Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN FESES

No. Dokumen : 800/55.n/12.01/SOP/III/2017

No.Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1/2

UPTD
SRIYATI,SKM
Puskesmas
NIP. 196707111987122002
Mataram Baru
1. Pengertian Pemeriksaan feses dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya telur cacing
ataupun larva infeksi dalam feses. Feses adalah bahan buangan yang terbentuk
padat yang berasal dari usus besar dan dikeluarkan melalui anus saat buang air
besar. Jenis cacing dan larva yang dapat diketahui dari pemeriksaan feses
adalah cacing gelang cacingcambuk, cacing tambang dan cacing pita.
2. Tujuan Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan feses.

3. Kebijakan SK Ka. UPTD Puskesmas No. …..tentang kebijakan tentang Pelayanan


Laboratorium
4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas , Depkes RI,1991
5. Prosedur / 1.Peralatan dan Bahan :
Langkah - a) Objek glass
langkah b) Cover glass
c) Tabung reaksi
d) Lidi pengaduk
e) NaCl 0,9%
f) NaCl jenuh
g) Pipet tetes
h) Mikroskop

2. Sspesimen
a) Feses segar/Baru
3. Cara pmerisaan metode langsung :
1) Siapkan objek glass dan cover glassyang bersih dan kering
2) Teteskan diatas objek glass1 tetes NaCl 0,9 %
3) Tambahkan seujung lidi feses (ambil feses pada bagian yan
mencurigakan, misal bercampur darah atau lendir )
4) Aduk dengan lidi dan tutup dengan cover glasse.
5) Periksa pada mikroskop dengan lensa objektif 10x dan 40x
6) Amati adany telur cacing atau larva dan identifikasi jenisnya
4. Cara pemeriksaan metode apung :
1) Siapak tabung reaksi yang bersih dan kering
2) Isi tabung dengan NaCl jenuh hingga volume ¼ tabung
3) Tambahkan feses sebesar biji kacang atau biji jagung dan campurkan
kedalam tambung tadi dan aduk
4) Tambah kan NaCl jenuh hingga volume ¾, emudian aduk
5) Tambah kan NaCl jenuh tetes demi tetes hingga volume penuh dan
cembung
6) Diamkan 5 – 10 menit lalu tutup dengan cover glass
7) Ambil cover glass dan letaan pada objek glass
8) Lakukan pemeriksaan dengan mikroskop dengan lensa objkif 10x dan
40x
9) Amti ada tidaknya telur cacing

6.Bagan Alir

a.Pemeriksaan langsung
Disapkan abjek glass dan cover glass yang bersih
dan kering, lalu teteskan NaCl o,9 % 1 tetes pada
objek glass

Tambahkan feses sebesar biji kacang/jagung


lalu aduk sampai tercampu

Tutup dengan cover glass, periksa


dengan mikroskop pembesaran
10 x dan 40 x. Halaman 2/2
Amati ada tidakny telur cacing

b.Pemeriksaan metode apung

Siapkan tabung yang bersih dan


kering,isi tabung dengan NaCl
jenuh ¼ bagian tabung

tambahkan feses sebesar biji jagung/kacang aduk


hingga tercampur, lalu tambhkan NaCl jenuh
sampai ¾ bagian dan tambahkan setes demi
setetes sampai cembung

Diamkan 5- 10 menit lalu tutup dengan cover


glass, ambli cover glass lalu letakkan pada
objek glass

Periksa dengan mikroskop dengan lensa objektif 10x


dan 40x dan amati ada tidaknya telur cacing

7.Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
8.Unit Terkait b) BP Umum
c) BP KIA/KB
d) Laboaratrium
9.Dokumen Register Harian Laboratorium , rekam medis
Terkait
10.Rekaman NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Pemeriksaan
Historis
Perubahan

Halaman 2/2
DAFTAR TILIK

Unit
Nama Petugas
Tanggal Pelaksanaan

NO Langkah Kegiatan (metode langsung ) YA TIDA


K
1. Apakah petugas melakukan persiapan alat yang kering dan bersih?
2. Apakah petugas mengambl seujung lidi fases dan meteskan NaCl 0,9% ?
3. Apakah petugas mengaduk dengan lidi?
4. Apakah petugas mmeriksa feses dengan pembesaran 10x dan 40 x?
5. Apakah mengamati ada tidaknya telur cacing?
Jumlah

NO. Langkah Kegiatang (metode apung) YA TIDA


K
1. Apakah petugas mempersiapakan alat yang bersih dan kering?
2. Apakah petugas mengisi tabung dengan NaCl jenuh ¼ bagian tabung dan
menambahkan sfeses sebesar biji jaung/kacang lalu mengaduknya dengan lidi
pengaduk?
3. Apakah petugas menambah volume tabung hingga ¾ bagian?
4. Apakah petugas menambahkan setetes demi setes volume tabung hingga
cembung?
5. Apakah petugas mendiamkan sampel 5- 10 minit kemudian menutup dengan
cover glass?
6. Apakah petugas mengambl cover glass dan meletakkan cover glass diatas
objek glass?
7. Apakah petugas kemudian memeriksa dengan mikroskop dengan lensa objektif
10x dn 40x setelah itu mengamati ada tidaknya tulur cacing?
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai