Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FESES DI ERA

PANDEMI COVID-19
No.
:
Dokumen
No. Revisi :0
SOP
Tanggal
: 03/01/2020
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Amrin, S.Kep
SAPTA JAYA Nip.19680501 198903 1004
1. Pengertian Feses merupakan bahan specimen yang berasal dari usus besar yang biasa
disebut tinja. Pemeriksaan feses adalah pemeriksaan di laboratorium yang
berfungsi untuk melihat kelainan pada tinja baik secara makroskopis maupun
mikroskopik.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan feses di puskesmas.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sapta Jaya Nomor 035 / SK-UKP /
I / 2020 tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi 1. Buku panduan laboratorium Klinik ganda subrata

2. Buku saku analis kesehatan revisi ke-5 tahun 2015


5. Alat dan bahan 1. Mikroskop
2. Objek glass
3. Pot feses
4. Cover glass
5. lidi
6. Reagen Eosin 1%
7. Tisu/kapas kering

6. Langkah-langkah A.Langkah Awal


1. Petugas laboratorium menggunakan APD Level 2
2. Terima formulir permohonan pemeriksaan laboratorium yang dibawa
petugas dari ruang pemeriksaan
3. Pastikan pasien menggunakan masker dan menjaga jarak
4. Petugas laboratorium memanggil pasien seuai urutan
5. Sambut kedatangan pasien/keluarga dengan 5S
a. senyum
b. salam
c. sapa
d. sopan
e. santun
B. Langkah Kerja
1. Siapkan objek glas yang bersih dan bebas lemak
2. Tuliskan identitas pasien pada objek glass berupa nama dan tanggal
lahir
3. Diambil feses dengan menggunakan lidi sebanyak seujung lidi dan
letakkan pada objek glass
4. Teteskan 1 tetes eosin 1% bersebelahan dengan feses.
5. Campurkan feses dengan eosin dengan menggunakan lidi
6. Tutup sediaan dengan menggunakan cover glass
7. Amati dengan menggunakan mikroskop perbesaran 10x dan 40 x
8. Catat hasil dan laporkan
7. Bagan Alir Langkah Kerja
Mulai Siapkan objek glas yang
bersih dan bebas lemak

Tuliskan identitas pasien pada


objek glass berupa nama dan
tanggal lahir

Diambil feses dengan menggunakan lidi


sebanyak seujung lidi dan letakkan pada
objek glass

Teteskan 1 tetes eosin 1% bersebelahan dengan


feses.

Campurkan feses dengan eosin dengan


menggunakan lidi
Tutup sediaan dengan menggunakan cover
glass

Amati dengan Catatan dan


menggunakan mikroskop laporkan
perbesaran 10x dan 40 x hasil
pemeriksaan

Selesai

8. Hal yang perlu di Jangan lakukan pemeriksaan ketika sediaan mengering


perhatikan
9. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia
3. UGD
4. Poli KIA
5. Poli MTBS

10. Dokumen Terkait -

11. Rekaman Historis


No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai