Spesimen Feses
Sediaan Tipis, Katokatz, Sediamentasi,Metode Flotasi,
Harada Mori, Pemeriksaan Entrobius
Sediaan Tipis
Alat Bahan
1. Lidi atau spatula sepanjang 5
1.Larutan NaCl 0,9%
cm
2.Larutan Lugol
2. Kaca benda (object glass)
3.Larutan Eosin
3. Kaca penutup (deck glass)
4. Tinja 1-2 mg
Cara Kerja
1. Letakkan 1-2 tetes zat warna lugol, eosin dan larutan NaCl diatas kaca benda
2. Ambil tinja 1-2 mg mm seujung jari
3. Hingga terdapat suspensi yang homogen kelaurkan dan buang bahan yang kasar
(sisa makanan)
4. Tutuplah sediaan dengan kaca penutup/deck glass
5. Periksa sediaan di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 x dan 40 x
Katokatz
Alat Bahan
1. Kaca Obyek
1.Spesimen feses
2. Mikroskop
2.Kertas selofan ukuran 26 x
28 mm
3. Larutan Gliserin 100 ml
4. Air 100 ml
5. Larutan Malakit dalam air
3%
6. Kertas saring
7. Tutup botol karet
Cara Kerja
1. Letakkan spesimen feses 20-50 mg (sebesar kacang tanah) diatas kaca obyek
2. Tutup feses dengan kertas selofan
3. Tekan sediaan di antara kertas selofan dan kaca objek dengan tutup botol karet
supaya tinja menjadi rata sampai menyebar di bawah selofan
4. Keringkan larutan yang berlebihan dengan kertas saring
5. Diamkan selama ½- 1jam pada suhu kamar
6. Periksa sediaan di bawah mikroskop dengan cahaya terang
Sediamentasi
Alat Bahan
1. Gelas Beker
1.Tinja
2. Saringan Teh
2.Aquades
3. Tabung Sentrifuse
4. Tabung Sentrifugator
5. Gelas Obyek
6. Gelas Penutup
7. Mikroskop
Cara Kerja
1. Tinja sebesar biji kemiri (± 3 gram) dimasukkan kedalam gelas beker
2.Tambahkan aquades sampai konsentrasinya kirakira 10% dan aduk sampai
homogen
3. Saring memakai saringan teh untuk menyingkirkan bagian yang berukuran
besar
4. Maukkan kedalam tabung sentrifuge sampai ¾ volume tabung
5. Sentrifuge dengan kecepatan 1.500 rpm selama 2-3 menit
6. Tabung sentrifuge dikeluarkan dari dala sentrifugator, supernatannya dibuang
dengan cara dituangkan, sedimen yang ada didasar tabung diaduk sampai
homogen
Metode Flotasi
Alat Bahan
1. Lidi
1.Larutan NaCl Jenuh
2. Objeck Glas
2.Larutan ZnSO4 Jenuh
3. Deck Glass
3. Feses
4. Tabung Reaksi
5. Pipet tetes
6. Rak tabung
7. Rotator
8. Mikroskop
Cara Kerja
Cara membuat Larutan NaCl Jenuh
1. siapkan alat dan bahan
2. kemudian timbang 35gr NaCl jenuh
3. lalu tambahkan 100ml Aquadest
4. terakhir Homogenkan
Cara membuat ZnSO4 jenuh
1. siapkan alat dan bahan
2. kemudian timbang 35gr ZnSO4 jenuh
3. Lalu tambahkan 100ml Aquadest
4. Terakhir Homogekan
Teknik pengapungan dengan NaCl jenuh
1. Siapkan alat alat dan bahan
2. Masukan sampel feses kontrol positif (+) sebanyak 5 tetes kedalam tabung reaksi
3. Kemudian tambahkan NaCl jenuh hingga terisi penuh dan diaduk sampai homogen
menggunakan rotator
4. Lalu tutup dengan kaca penutup pada bagian mulut tabung
5. Kemudian letakkan pada rak tabung dan diamkan selama 30 menit
6. Selanjutnya ambil kaca penutup dan diletakkan diatas objek glass
7. Lalu periksa telur-telurnya dibawah mikroskop dengan perbesaran sedang 10x40
8. Terakhir periksa Sediaan preparat secara zig-zag.
Teknik pengapungan dengan ZnSO4 jenuh
1. Siapkan alat dan bahan
2. masukan sampel feses kontrol positif (+) sebanyak 5 tetes kedalam tabung reaksi
3. Kemudian tambahkan ZnSO4 jenuh hingga terisi penuh dan diaduk sampai
homogen menggunakan rotator
4. Lalu tutup dengan kaca penutup pada bagian mulut tabung
5. Kemudian letakkan pada rak tabung dan diamkan selama 30 menit
6. Selanjutnya ambil kaca penutup dan diletakkan diatas objek glass
7. Lalu periksa telur- telurnya dibawah mikroskop dengan perbesaran sedang 10x40
8. Terakhir periksa sediaan preparat secara zig-zag.
Teknik Harada Mori
● Metode yang digunakan untuk menentukan dan mengidentivikasi larva cacing
tambang, Strongyloides stercoralis, Trichostrongylus sp.
● Teknik ini memungkinkan telur cacing dapat berkembang menjadi larva infektif pada
kertas saring basah selama ± 7 hari
● Kekurangan: dilakukan untuk identifikasi infeksi cacing tambang, waktu lama, dan
banyak peralatan.