JOBSHEET PRAKTIKUM

PARASITOLOGI

Disusunoleh:

1. Tri irma tiana

2. Riris silvana
3. Maulvi fadzli zuhri

TeknologiLaboratoriumMedik

Tingkat II B

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PRODI DIII ANALIS KESEHATAN
T.A 2017/2018
 POLTEKKES KEMENKES BENGKULU Kode/No : HO-T/UPM/06
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Tgl :
STANDAR PROSES Revisi :
JOB SHEET Halaman :

NamaKeterampilan : Pemeriksaan feses untuk identifikasi Trematoda hati:

fasciola hepatica

clonorchis sinesis

ophistorchis felineus

Unit (Nama Mata kuliah) : Parasitologi

Dosen : 1. Susiwati,S.Kep.M.Sc
2.Ns.Leni Marlina,S.Kep.M.Sc
TujuanPembelajaran :
Mahasiswa diharapkan dapat menyiapkan bahan/
peralatan secara lengkap yang dibutuhkan untuk
melakukan Pemeriksaan feses untuk mengidentifikasi
trematoda hati
SumberKepustakaan :Sumber : http://arieskh.blogspot.co.id/2010/10/fasciola-
sp.html
Petunjuk :
1. Baca dan pahami petunjuk lembar kerja yang tersedia
2. Siapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan
3. Ikuti petunjuk dosen/instruktur
4. Laporkan hasil kerja setelah selesai latihan
KeselamatanKerja :
1. Pusatkan perhatian pada proses tindakan
2. Sebelum melakukan prosedur letakkan peralatan pada
tempat yang terjangkau
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
4. Perhatikan teknik melakukan pemeriksaan fases
 Peralatan/Perlengkapan :
Alat dan bahan :
Pipet Tetes Ose bulat
Feses segar Mortir
Objek Glass Tabung reaksi
Lidi Centrifuge
Deck glass Kertas saring
Reagen Lugol NaOH 10%
Reagen Nacl Methylen blue
Aquadest Rak tabung reaksi
Mikroskop bunsen
 1.Pemeriksaan Metode natif(langsung)
Prosedur Pelaksanaan :
a. Persiapan:
Memakai alat perlindungan diri lengkap (jas lab, masker dan handscoon)
b. Pelaksanaan :

NO LANGKAH KERJA GAMBAR

1. Siapkan alat dan bahan
Feses segar,lugol,NaCl,Lidi/tusuk sate,deck glass,objek glass

2. Teteskan nacl, dan lugol pada masing-masing slide 1 tetes,

ambil feses seujung lidi letakkan diatas slide

3. homogenkan,kemudian tutup dengan deck glass

4. Amati dibawah mikroskop perbesaran 10x,40x,100x

Hasil :
(+) apabila ada telur cacing saat pengamatan dibawah mikroskop
(-) apabila tidak ada telur cacing pada saat pengamatan mikroskop

2. Pemeriksaan Metode apung (Sentrifuge)

ProsedurPelaksanaan :
a. Persiapan:
Memakai alat perlindungan diri lengkap (jas lab, masker dan handscoon)
b. Pelaksanaan :
NO LANGKAH KERJA GAMBAR
1. Siapkan alat dan bahan

2. Campurkan feses dengan nacl jenuh disaring

dengan penyaring kedalam tabung reaksi

3. Masukan kedalam centrifuge selama 5 menit dengan

Kecepatan 2000rpm
4. Ambil larutan feses dengan menggunakan ose bulat
Lalu letakkan pada kaca objek lalu tutup
dengan deck glass

5. Periksa dibawah mikroskop

Hasil :
(+) apabila ada telur cacing saat pengamatan dibawah mikroskop
(-) apabila tidak ada telur cacing pada saat pengamatan mikroskop
3. Pemeriksaan Metode apung (tanpa centrifuge)
ProsedurPelaksanaan :
a. Persiapan:
Memakai alat perlindungan diri lengkap (jas lab, masker dan handscoon)
b. Pelaksanaan :
NO LANGKAH KERJA GAMBAR
1. Siapkan alat dan bahan

2. Ambil 10 gram feses tambahkan 200ml NaCl jenuh

Bila terdapat serat disaring diamkan 5-10 menit
3. Ambil larutan permukaan dengan lidi/ose
dan letakkan Pada objek glass
kemudian tutup dengan deck glass

4. Periksa dibawah mikroskop

5. Larutan feses dituang ke dalam tabung reaksi

Sampai penuh rata dengan permukaan tabung penuh
Rata,kemudian tutup mulut tabung
dengan kaca objek selanjutnya tutup
dengan deck glass periksa dibawah mikroskop

Hasil :
(+) apabila ada telur cacing saat pengamatan dibawah mikroskop
(-) apabila tidak ada telur cacing pada saat pengamatan mikroskop
4.Pemeriksaan Metode harada mori
ProsedurPelaksanaan :
a. Persiapan:
Memakai alat perlindungan diri lengkap (jas lab, masker dan handscoon)
b. Pelaksanaan :
NO LANGKAH KERJA GAMBAR
1. Siapkan alat dan bahan

2. Kertas saring digunting dengan salah satu

ujung kertas berbentuk kerucut

3. Ambil feses seujung lidi letakkan pada kertas saring

1/3 dari bagian kertas

4. Masukkan kertas saring kedalam plastik

yang berisi aquadest
5. Biarkan ujung kertas saring yg runcing menyentuh
 Aquadest lalu jepit/necis
6 Simpan pada suhu ruangan 3-7 hari lalu amati hasil

Hasil :
(+) apabila ada telur cacing saat pengamatan dibawah mikroskop
(-) apabila tidak ada telur cacing pada saat pengamatan mikroskop

Evaluasi :

a. Diantara dua metode tersebut, yang manakah metode paling akurat untuk pemeriksaan
feses untuk mengidentifikasi Trematoda hati ?
b. Untuk mendiagnosa apakah pemeriksaan feses?
c. Mengapa diperlukan pemberian reagen pada saat pemeriksaan feses ?

Ka. Program Studi Dosen Mata Kuliah

NS.Leni Marlina,S.Kep,M.Sc Susiwati,S.Kep.M.Sc

NIP. 197502271997032001 NIP.197812152005012003