Pasien : Assalamualaikum
Bidan : Ohiya bu, perkenalkan saya bidan Mifta yang bertugas di klinik ini. Mohon maaf kalau boleh tau
ini dengan ibu siapa?
Pasien : Begini bidan, ini kan kehamilan pertama saya ya, jadi saya ingin tau hal-hal yang harus
diperhatikan oleh seorang ibu hamil.
Bidan : Oh begitu ya bu, sebelumnya ibu tdi kesini sendiri atau di antar?
Bidan : Ohh kalau begitu suami ibu diajak masuk sekalian aja bu, tidak apa-apa daripada menunggu
diluar.
Pasien : Tadi mengantar saya sekalian sama berangkat kerja ke kantor bu bidan
Bidan : Ohh baiklah kalau begitu. Ibu tadi ingin tau apa saja yang perlu diperhatikan saat kehamilan ya.
Ibu sudah melakukan hal yang tepat untuk mengonsultasikan hal seperti ini. Tapi sebelumnya saya perlu
mendata informasi dari ibu, apakah boleh bu?
Bidan : Dengan data ini nanti juga akan membantu saya dalam menjawab pertanyaan dari ibu. Ibu tidak
perlu takut dan khawatir ketika menjawabnya karena kami melindungi dan menjamin kerahasiaannya
bu. Pembicaraan ini tidak akan saya ceritakan kepada orang lain.
Pasien : Iya bidan saya sengaja kesini karena menurut teman pelayanan disni begitu baik
Bidan : Alhamdulillah kalau penilaian klinik seperti itu. Nah ibu, saya mau tanya nih mengenai
menstruasi ibu. Ibu pertama kali mengalami haid itu pada usia berapa?
Bidan : Baik, kalau siklus haidnya bu? Maksudnya jarak (waktu) antara haid pertama dengan haid
berikutnya.
Pasien : Tidak menentu bu, kadang 30 hari, kadang 28 hari, kadang juga cuman 25 hari bu bidan
Bidan : Oh begitu ya bu. Biasanya berapa hari dalam sebulan haid ibu itu?
Pasien : Yang saya rasakan saat haid cuman nyeri datang bulan saja bu.
Bidan : Oke baiklah. Ibu ini usia kehamilannya sudah berapa minggu?
Bidan : Hari pertama haid terakhir ibu tanggal berapa? Maksudnya hari pertama saat ibu mengalami
haid terakhir sebelum akhirnya ibu tidak menstruasi sampai saat ini.
Bidan : Maaf bu, dalam sehari ibu ganti pembalut berapa kali?
Pasien : 3x sehari bu
Bidan : Ok baik sekali. Terus apa ibu punya riwayat penyakit menular atau penyakit sistemik?
Bidan : Alhamdulillah kalau begitu. Selama kehamilan ini apa ibu punya keluhan?
Pasien : Ummmmm.... Sebenarnya akhir-akhir ini sering mual dan muntah bu pada pagi hari
Pasien : Tidak setiap hari bu. Kalau di hitung mungkin seminggu bisa 4x
Bidan : 4x ya seminggu. Apakah ssgala yang ibu makan dan minum membuat ibu mual dan muntah?
Pasien : Tidak bu bidan. Tidak semuanya, hanya sja saya mengalami mual dan muntah setelah sarapan
pagi. Tapi tidak terjadi tiap pagi hari
Bidan : Tapi apakah mual dan muntah itu membuat badan ibu menjadu lemas?
Pasien : Kalau lemas karena muntah sih kadang-kadang saya rasakan. Tapi tidak mengganggu aktivitas
saya sehari-hari
Bidan : Ummm.. Jadi begitu ya bu (menganggukkan kepala). Apa ibu punya riwayat penyakit maag?
Bidan : Begitu ya bu. Alhamdulillah berarti ibu orang yang teratur pola makannya ya. Boleh saya tau pola
makan dan minum ibu sebelum hamil?
Pasien : Saya makan 3x sehari. Kalau minum setiap harinya 6-8 gelas perhari
Pasien : Kalau bersantan sering bidan. Tapi kalau makanan pedas tidak. Karna saya tidak gemar makanan
pedas
Bidan : Baiklah kalau begitu. Bu, bisa ceritakan tentang pola makan dan minum ibu selama hamil?
Pasien : Kalau sekarang selama hamil saya makan 2x sehari. Dengan persi makan saya tambah. Kalau
minummnya saya tambah 2 gelas sekarang bidan. Jadi 8 gelas setiap hari.
Bidan : Okey baik sekali bu. Ibu harus tetap seperti ini ya. Jaga pola makan dan minum ibu.
Pasien : Iya bidan
Bidan : Apa yang biasanya ibu lakukan untuk mengatasi mual dan muntah ibu?
Pasien : Itu bu bidan jamu kunir asam yang dijual mbak yang keliling itu.
Bidan : Oh begitu ya bu. Sebenarnya mengonsumsi jamu itu tidak apa-apa hanya perlu memperhatikan
kondisi kesehatan ibu dulu. Ibu juga harus memperhatikan faktor kebersihan dan keamanan jamu yang
ibu minum. Namun sebaiknya ibu tidak minum jamu yang di dagangkan keliling dlu ibu. Pada trimester
pertama yang merupakan masa sangat rentan bagi kehamilan karena pada masa tersebut janin sedang
membentuk organ-organ vital seperti mata, hidung, telinga, pertumbuhan otak dan lainnya. Jadi ada
baiknya ibu perhatikan faktor keamanan buat janin ibu.
Bidan : Baik ibu. Ibu tenang dulu, saya paham perasaan ibu. Sebenarnya mual dan muntak yang ibu
rasakan di pagi hari adalah hal yang wajar. Itu namanya morning sickness. Ini mulai di alami oleh ibu
hamil di usia kehamilan 6 minggu dan berlangsung kurang lebih 10 minggu. Nah ibu tidak perlu khawatir
karena dari keluhan ibu tadi, saya menyimpulkan kalau ibu hanya mengalami gejala morning sickness
saja dan itu adalah hal yang wajar. Yang perlu diperhatikan adalah apabila mual dan muntah ibu
berlebihan dan berlangsung sangat sering, sehingga membuat ibu lemas dan kehilangan banyak cairan
(dehidrasi) yang sampai mengganggu aktivitas ibu setiap hari dengan istilah yang biasa kita dengar yaitu
hiperemesis gravidarum.
Pasien : Ohh jadi begitu ya bu bidan. Tapi apakah saya akan baik-baik saja? Apa ada kemungkinan saya
juga akan muntah berlebihan?
Bidan : Kalau kemungkinan ada ibu. Oleh karena itu ibu perlu memperhatikan hal-hal seperti:
1. Makan dalam jumlah sedikit tapi sering. Jangan makan dalam jumlah porsi yang besar karena justru
akan menambah rasa mual.
2. Ibu bisa menghindari makanan yang mengandung lemak, bumbu, terlalu asam dan pedas.
3. Makanlah makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan protein. Banyak mengonsumsi buah
dan sayur.
4. Hindari makanan yang mengandung aroma yang dapat menyebabkan mual dan muntah
6. Perbanyak cairan dengan minum air putih, susu dan sebagainya sehingga tidk dehidrasi
7. Perbanyak makan makanan yang mengandung vitamin B6 seperti pisang, avokad, beras dan sereal.
Pasien : Iya bidan saya paham. Berarti saya harus memperhatikan pola makan dan minum yang saya
konsumsi.
Bidan : Iya ibu betul sekali. Nah ibu juga harus teratur istrahatnya ya ibu.
Bidan : Kalau begitu apa boleh ibu ceritakan pola istrahat ibu selama hamil?
Pasien : Saya suka tidur siang selama hamil. Dan sebelum hamil itu boleh dikatakan sangat jarang tidur
siangsiang. Kalau malam saya tidur 5-6 jam. Kalau siang paling lama itu 2 jam.
Bidan : Baik sekali ibu. Ibu boleh mempertahankan pola istrahat seperti itu. Dan ibu jangan kerja yang
berat- berat ya. Aktivitas dirumah ibu itu sudah cukup dihitung seperti olahraga kecil.
Bidan : Alhamdulillah kalau ibu sudah paham. Apa ada yang mau ditanyakan bu?
Pasien : Apa ada beberapa hal yang tidak boleh saya lakukan saat hamil bu bidan?
Bidan : Sebenarnya aktivitas sehari-hari dilakukan seperti biasa, namun ibu tidak boleh bekerja terlalu
keras dan tidak cukup istrahat, merokok, minum minuman beralkohol, menghirup asap kendaraan atau
bahan kimia lain, meminum sembarangan obat tanpa resep dokter, dan melakukan pijat perut.
Tapi saya yakin ibu tidak melakukan hal-hal seperti yang saya sebutkan tadi. Karena dari hasil anamnesa
pengumpulan data dari ibu tadi tampaknya ibu adalah orang yang memperhatikan kesehatan.
Pasien : Terimakasih bidan. Alhamdulillah saya tidak melakukan hal-hal yang bidan sebutkan tadi.
Bidan : iya bu alhamdulillah memang seperti itu seharusnya. Kesehatan itu aset yang berharga. Bukan
begitu bu?
Pasien : sejauh ini saya paham dengan penjelasannya dan nampaknya sudah tidak ada yang ingin di
tanyakan lagi.
Bidan : Alhamdulilah kalau begitu. Ibu sudah paham dengan penjelasan saya. Dan mengenai mual dan
muntah tadi, tolong ibu perhatikan ya. Apabila frekuensi muntah ibu meningkat segera datang kembali
kesini ya bu.
Pasien : Baik bu bidan saya akan selalu memperhatikan hal itu.
Pasien : Kalau begitu saya mohon pamit dulu ya bu. Terimakasih atas penjelasannya.
Pasien : Assalamualaikum
Bidan : Waalaikumsalam.