Anda di halaman 1dari 6

DETEKSI DINI GANGGUAN PSIKOLOGIS DALAM

NIFAS SIBLING REVOLARY


PENGERTIAN MASA NIFAS

Masa nifas atau postpartum adalah periode dalam minggu minggu pertama setelah
kelahiran.lamanya. periode ini tidak pasti,sebagian besar menganggapnya antara 4
sampai 6 minggu walaupun merupakan masa yang relatif tidak kompleks dibandingkan
dengan kehamilan, nifas ditandai oleh banyak perubahan fisiologis. Pada masa ini
perubahan yang terjadi tidak hanya secara fisiologis maupun sosiokultural,tetapi juga
psikologis.
.perubahan kompleks pada ibu postpartum atau setelah proses persalinan memerlukan
penyesuaian terhadap diri dengan pola hidup dan kondisi setelah proses tersebut
(Prawirohardjo,2013).beberapa dari perubahan tersebut mungkin hanya sedikit
mengganggu “ibu baru”walaupun komplikasi serius juga dapat terjadi
GANGGUAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS 3

Gangguan psikologis masa nifas yaitu dimana ibu nifas sudah mampu menyesuiakan diri dengan
perubah-perubahan yang terjadi setelah melahirkan. Dalam menjalani adaptasi setelah melahirkan,
ibu akan mengalami fase-fase berikut:
1.Fase taking in
Merupakan periode ketergantungan yang berlangsung pada hari pertama sampai hari kedua setelah
melahirkan
2.Fase hold
Merupakan periode yang berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase ini ibu
merasa khawatir akan ketidakmampuannya dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi.
Pada fase ini ibu memerlukan dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk
menirima berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga timbul percaya diri.
3.Fase letting go
Fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung sepuluh hari setelah
melahirkan. Ibu sudah dapat menyesuaikan diri, merawat diri dan bayinyasudah meningkat. Ada
kalanya, ibu mengalami perasaan sedih yang berkaitandengan bayinya keadaan ini disebut baby
blues.
Monks dkk (1988) mengatakan depresi post partum merupakan problem
psikis sesudah melahirkan seperti labilitas efek, kecemasan dan depresi pada
ibu yang dapat berlangsung berbulan-bulan.
Faktor resiko:
> keadaan hormonal
> Dukungan social
> Emotional relationship
> komunikasi dan kedekatan
> Struktur keluarga
> Antropologi
> Perkawinan
> Demografi
> Stressor psikososial dan lingkungan
5
SIBLING REVOLARY
• Persaingan Saudara Kandung (Sibling Rivalry) pada Anak Usia Prasekolah. Perbedaan usia anak yang tidak terlalu jauh akan menimbulkan
persaingan antar saudara, dalam bahasa inggris disebut sibling rivalry, yaitu adanya rasa persaingan saudara kandung. Biasanya, hal tersebut terjadi
pada anak dengan usia toddler (2-3tahun), yang juga dikenal dengan “usia nakal” pada anak. Anak mendemonstrasikan sibling rivalry-nya dengan
berperilaku temperamental, misalnya menangis keras tanpa sebab, berperilaku ekstrim untuk menarik perhatian orang tuanya, atau dengan
melakukan kekerasan terhadap adiknya. Jarak usia yang lazim memicu munculnya sibling rivalry adalah jarak usia antara 1-5 tahun dan kemudian
muncul kembali pada usia 8-12 tahun, persaingan masih juga bisa terjadi antar anak yang beda usianya jauh, bahkan, kecemburuan kadang bisa
lebih mendalam.

• Perkembangan psikologi anak adalah bagian penting dalam indikator kesejahteraan anak selain pertumbuhan. Perkembangan psikologi anak
menentukan kesiapan mental dalam fase berikutnya yaitu remaja dan dewasa. Salah satu masalah perkembangan psikologi anak adalah sibling
rivalry. Sibling rivalry adalah adanya rasa persaingan akibat kelahiran adiknya sehingga menimbulkan kompetisi untuk mendapatkan perhatian dari
kedua orangtuanya.
TERIMAH KASIH

SELESAI SUDAH PRESENTASI INI

SEPERTI ANDA YANG SELESAI

TANPA MEMULAI:/

Anda mungkin juga menyukai