6.

IMPLEMENTASI dan EVALUASI KEPERAWATAN IBU HAMIL

No Hari/ Diagnosa Tupen Implementasi Evaluasi paraf

Tanggal Kep
1. Ketidaknyama Setelah 2x20 menit
nan pada saat pertemuan, keluarga
hamil Pd Ny. mampu mengenal masalah
A keluarga Tn kesehatan dengan cara :
I berhubungan 1.1 Menyebutkan 1.1.1. Menjelaskan pada keluarga tentang S : klien mengatakan Ketidaknyamanan
dengan Pengertian pengertian rasa ketidaknyamanan pada
pada saat hamil adalah suatu keadaan atau
ketidaktahuan ketidaknyamanan saat hamil
kondisi yang tidak enak atau nyaman
Ny. A terhadap 1.1..2 Menanyakan kembali kepada keluarga
dirasakan ibu hamil.
ketidaknyama pengertian ketidaknyamanan pada saat
O : kontak mata (+), klien tampak
nan pada saat hamil
tersenyum-senyum, klien mampu
hamil 1.1.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
menjelaskan dengan bantuan penyaji materi
untuk bertanya
A : Masalah teratasi
1.1.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
dengan benar

S : sesak napas, sakit pinggang, sering pipis,

1.2 Menyebutkan rasa 1.2.1 Menjelaskan pada keluarga rasa
keputihan trus apalagi ya kram kaki, sering
tidak nyaman pada usia ketidaknyamanan pada saat kehamilan
mules
kehamilan minggu 27 pada usia kehamilan minggu 27 sampai
O : kontak mata (+), klien tampak
sampai kehamilan kehamilan cukup bulan.
tersenyum-senyum, klien mampu menjawab
cukup bulan 1.2.2 Menanyakan kembali kepada keluarga
dengan bantuan penyaji materi
rasa ketidaknyamanan pada saat
A : Masalah teratasi
kehamilan pada usia kehamilan minggu
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
27 sampai kehamilan cukup bulan.
1.2.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
untuk bertanya.
1.2.4 memberi pujian jika keluarga menjawab
 dengan benar

1.3 Menyebutkan 1.3.1 Menjelaskan pada keluarga penyebab rasa S : Sakit pinggang, penyebabnya
penyebab rasa ketidaknyamanan yang dirasakan klien peningkatan lengkungan punggung,
ketidaknyamanan yang 1.3.2 Menanyakan kembali kepada keluarga persendian longgar , Sering buang air
dirasakan klien (sering penyebab rasa ketidaknyamanan yang kecil (kencing), penyebabnya Penekanan
BAK dan sakit dirasakan klien pada kandung apa
pinggang) 1.3.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga O : kontak mata (+), klien tampak
untuk bertanya. tersenyum-senyum, klien mampu
1.3.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab menjawab dengan bantuan penyaji materi
dengan benar A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

2. Setelah 2 x 20 menit
tatap muaka keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
ibu yang sedang hamil
2.1 memutuskan untuk 2.1.1 Mengeksplorasi keputusan keluarga S : keluarga mengatakan suka
merawat anggota terhadap ketidaknyamanan pada ibu memperhatikan segala kebutuhan
keluarga yang hamil hamil yangklien perlukan
yang mengalami 2.1.2 Menghargai dan dukung keputusan yang O : kontak mata (+), klien tampak
ketidaknyamanan diambil keluarga tersenyum-senyum, keluarga tampak
memperhatikan segala kebutuhan klien
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

3. Setelah 2 x 20 menit
tatap muka keluarga
mampu menyebutkan cara
perawatan pada anggota
keluarga yang hamil.
3.1 menjelaskan cara 3.1.1 Menjelaskan pada keluarga tentang cara
mengurangi mengatasi ketidaknyamanan pada saat
ketidaknyamanan yang hamil pada usia kehamilan minggu 27
dirasakan klien pada saat sampai kehamilan cukup bulan yang
hamil pada usia kehamilan dirasakan klien
minggu 27 sampai cukup 3.1.2 Menanyakan kembali kepada keluarga
bulan (sering BAK dan tentang cara mengatasi ketidaknyamanan
sakit pinggang) pada saat hamil pada usia kehamilan
minggu 27 sampai kehamilan cukup
bulan.
3.1.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
untuk bertanya.
3.1.4 memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar
3.2menyebutkan yang 3.2.1 Mendiskusikan dgn keluarga apa yang
perlu dihindari selama kehamilan
perlu dihindari selama
3.2.2 Memberi motivasi keluarga untuk
kehamilan
menyebutkan kembali apa yang perlu
dihindari selama kehamilan
3.2.3 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
3.3menyebutkan cara 3.3.1mendiskusikan dgn keluarga tentang cara
berpakaian selama kehamilan
berpakaian yang baik
3.3.2 Memberi motivasi keluarga untuk
untuk ibu hamil
menanyakan kembali hal-hal yang belum
dimengerti
S : Sakit pinggang : cara mengatasi perbaiki
sikap, senam, posisi dorso fleksi pada kaki.
Sering buang air kecil (BAK) : cara
mengatasinya jangan menahan kencing dan
perbanyak minum pada siang hari dan
kurangi minum pada malam hariTidak
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : berdekatan dengan orang sakit, asap
rokok atau merokok
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : longgar dan bahan yang dapat menyerap
keringat, memakai Bra (BH) yang dapat
menyangga payudara, memakai sendal yang
bertumit rendah,
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
 3.3.3 Mengevaluasi kembali tentang cara tampak tersenyum- senyum, klien mampu
berpakaian yang baik selama kehamilan menjawab dengan bantuan penyaji materi
3.3.4 Memberi pujian yang positif jika keluarga A : Masalah teratasi
menjawab dengan benar P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

3.4menyebutkan cara S : terlentang : pada kehamilan muda,

berbaring yang baik 3.4.1 Mendiskusikan dgn keluarga tentang cara
untuk ibu hamil berbaring yang baik selama kehamilan
3.4.2 Memberi motivasi keluarga untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum
dimengerti
3.4.3 Memberi pujian yang positif jika keluarga
menjawab dengan benar
miring : pada usia kehamilan lebih lanjut, dan
sesudah melahirkan
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

3.5Menyebutkan S : muntah-muntah dan tidak bisa makan,

tanda-tanda bahaya perdarahan waktu hamil meskipun sedikit-
pada ibu hamil 3.5.1 menjelaskan tanda dan bahaya pada ibu sedikit, bengkak pada tangan dan wajah
hamil O : kontak mata (+), klien dan keluarga
3.5.2 Memberi motivasi keluarga untuk tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menanyakan kembali hal-hal yang belum menjawab dengan bantuan penyaji materi
dimengerti A : Masalah teratasi
3.5..3 Mengevaluasi kembali tentang tanda P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
bahaya pada ibu hamil.
3.5.4 Memberi pujian yang positif jika keluarga
3.6Menyebutkan cara menjawab dengan benar
S : Memutar putting susu diantara 2 jari
perawatan payudara seperti memutar saluran radio., memijat
dalam persiapan Payudara, Letakan jari menjepit putting
pemberian ASI 3.6.1 Menjelaskan cara perawatan payudara
dorong payudara ke depan dada ke dada dan
dalam persiapan pemberian ASI
kemudian tekan kedua jari bersamaan.
3.6.2 Mendemonstrasikan cara perawatan
 payudara dalam persiapan pemberian
ASI.
3.6.3 Memotivasi klien (Ny. A) untuk
melakukan perawatan payudara dalam
persiapan pemberian ASI
3.6.4 Menanyakan kembali dengan menyuruh
klien untuk melakukan redemonstrasi.
3.6.4 memberi reinforment positif apa yang
telah dilakukan keluarga.
4. Setelah 2 x 20 menit
keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
dengan cara :
4.1 Menjelaskan
lingkungan yang baik 4.1.1 Mendiskusikan dengan keluarga tentang
untuk ibu hamil. lingkungan yang baik untuk ibu hamil
4.1.2 Memotivasi keluarga untuk mengulangi
penjelasan.
4.1.3 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
5. Memanfaatkan fasilitas
kesehatan dengan cara :
5.1. Menyebutkan manfaat
fasilitas pelayanan 5.1.1. Menjelaskan manfaat fasilitas kesehatan
kesehatan terkait dengan keluhan yang ada.
5.1.2.Mengkaji kemampuan keluarga dalam
pemanfaatan pelayanan kesehatan yang ada.
5.1.3. Memotivasi keluarga untuk mengunjungi
fasilitas pelayanan kesehatan jika ada keluhan.
O : kontak mata (+), klien tampak serius,
klien mampu menjawab dan mempraktekkan
dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : . tidak licin, kebersihannya terjaga,
penerangan cukup
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : Mendapatkan perawatan, memperoleh
informasi, Mendapatkan obat
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutny
S : Mantri 3 Km, Jarak Puskesmas 6

5.2. Menyebutkan fasilitas
yang terdekat
5.2.1 Menjelaskan jarak, waktu
buka, biaya masing-masing, fasilitas
kesehatan yang ada.
Km, Jarak RSU 11 Km
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

S : klien merasakan ada manfaatnya pergi

ke puskesmas
5.3. Memanfaatkan O : klien pergi kepuskesmas bersama
fasilitas kesehatan 5.3.1 Mengajak keluarga untuk mahasiswa ke puskesmas pada tanggal
mengunjungi fasilitas pelayanan A : Masalah teratasi
kesehatan. P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
5.3.2 Mengevaluasi kunjungan
terencana keluarga ke pelayanan
kesehatan
5.3.3 Menanyakan perasaan keluarga
setelah mengunjungi fasilitas
pelayanan kesehatan

2 2. Resiko tinggi 1. Setelah 2x20 menit

melahirkan pertemuan, keluarga
bayi dengan mampu mengenal masalah
Berat badan kesehatan dengan cara :
lahir rendah 1.1. Menyebutkan 1.1.1. Menjelaskan pada keluarga tentang S : klien mengatakan Nutrisi pada ibu hamil
pada(Ny.A) Pengertian nutrisi pada ibu pengertian nutrisi pada ibu hamil adalah makanan yang bergizi yang dimakan
keluarga Tn.I hamil 1.1..2 Menanyakan kembali kepada keluarga oleh ibu hamil. Sedangkan gizi adalah zat-zat
berhubungan pengertian nutrisi pada ibu hamil yang terkandung dalam makanan diperlukan
dengan 1.1.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk kehidupan manusia.
ketidaktahuan untuk bertanya O : kontak mata (+), klien tampak
dalam hal 1.1.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab tersenyum-senyum, klien mampu
peningkatan dengan benar menjelaskan dengan bantuan penyaji materi
berat badan A : Masalah teratasi
ideal sewaktu P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
hamil.
1.2. Menyebut 1.2.1 Menjelaskan pada keluarga tentang S : klien mengatakan kegunaan makanan :
kan kegunaan makanan kegunaan makanan dan zat yang sumber zat tenaga, sumber zat pembangun,
dan zat yang dibutuhkan ibu hamil. sumber zat pengatur. Keluarga mampu
dibutuhkan ibu hamil 1.2.2 menanyakan kembali kepada keluarga menyebutkan Zat lain yang diperlukan ibu
tentang kegunaan makanan dan zat yang hamil : kalsium, zat besi..
dibutuhkan ibu hamil. O : kontak mata (+), klien tampak tersenyum
1.2.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga -senyum, klien mampu menyebutkan dengan
untuk bertanya. bantuan penyaji materi
1.2.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab A : Masalah teratasi
dengan benar P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

1.3. Menyebut 1.3.1 menjelaskan pada keluarga tentang S : kenaikan berat badan permingu
kan peningkatan BB peningkatan BB yang normal pada ibu kilogram .
yang normal pada hamil O : kontak mata (+), klien tampak
kehamilan 1.3.2 Menanyakan kembali kepada keluarga tersenyum-senyum, klien mampu
tentang peningkatan BB yang normal menyebutkan dengan bantuan penyaji materi
pada ibu hamil A : Masalah teratasi
1.3.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
untuk bertanya.
1.3.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar

1.4.1 Menjelaskan pada keluarga tentang S : daging mentah, minuman yang

1.4. makanan yang sebaiknya dihindari saat hamil mengandung alkohol, kopi, karena kafein
Menyebutkan makanan 1.4.2 Menanyakan kembali kepada keluarga pada kopi
yang harus dihindari tentang makanan yang sebaiknya dihindari saat O : kontak mata (+), klien tampak
 pada saat kehamilan
2. Setelah 2 x 20 menit
tatap muaka keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
ibu yang sedang hamil
2.1 Menjelaskan dampak
apa yang diakibatkan
oleh nutrisi yang tidak
terpenuhi pada ibu
hamil.
2.2. Menyebutkan manfaat
pergi ke posyandu
hamil
1.4.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
untuk bertanya.
1.4.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar
2.1.1 Menjelaskan pada keluarga tentang
dampak nutrisi yang tidak terpenuhi pada
ibu hamil
2.1.2. Menanyakan kembali kepada keluarga
tentang dampak nutrisi yang tidak
terpenuhi pada ibu hamil
2.1.3. Memberikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya.
2.1.4. Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar
2.2. 1. Mendiskusikan dengan
keluarga manfaat pergi ke posyandu
2.2.2. Mengkaji tentang pemanfaatan
posyandu oleh keluarga
2.2.3. Menanyakan tentang manfaat
posyandu
2.2.4. Memberi pujian pada keluarga dan
klien.
tersenyum- senyum, klien mampu
menyebutkan dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : pada janin : keguguran, lahir mati, berat
badan lahir rendah. pada ibu : kurang darah,
pendarahan, BB tidak bertambah secara
normal. pada persalinan : lahir prematur,
perdarahan setelah melahirkan.
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menyebutkan dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : pemeriksaan kehamilan, . penimbangan
BB, Imunisasi, Pemberian obat
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
3. Setelah 2 x 20 menit
tatap muka keluarga
mampu menyebutkan cara
perawatan pada anggota
keluarga yang hamil. S : Nasi sekitar empat gelas, daging tiga
3.1 Menyebutkan berapa potong sedang, tempe tiga potong kecil,
banyak makanan yang 3.1.1 Menjelaskan pada keluarga tentang sayuran tiga gelas, buah dua potong segar,
dibutuhkan ibu hamil Berapa banyak makanan yang dibutuhkan ibu segelas susu, gula satu sendok makan, makan
setiap hari hamil setiap hari selingan dua kali sehari
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
3.1.2 Menanyakan kembali kepada keluarga tampak tersenyum- senyum, klien mampu
tentang Berapa banyak makanan yang menjawab dengan bantuan penyaji materi
dibutuhkan ibu hamil setiap hari A : Masalah teratasi
3.1.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
untuk bertanya.
3.1.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar
S : klien mengatakan mengerti tentanng
3.2.Menyebutkan contoh contoh menu seimbang
menu seimbang bagi ibu 3.2.1. Menjelaskan pada keluarga tentang O : kontak mata (+), klien dan keluarga
hamil contoh menu bagi ibu hamil tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
3.2..2 Menanyakan kembali kepada keluarga A : Masalah teratasi
tentang contoh menu bagi ibu hamil P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

3.2.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga

untuk bertanya.
3.2.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar
3 3. Resiko 1. Setelah 2x20 menit
penurunan pertemuan, keluarga
kesejahteraan mampu mengenal masalah
perawatan dengan cara : S : klien mengatakan Post partum adalah
pasca 1.1 Menyebutkan 1.1.1 Menjelaskan pada keluarga tentang masa dimana tubuh menyesuaikan diri baik
persalinan dan pengertian Postpartum pengertian post partum dan BBL dengan fisik maupun mental / psikologis terhadap
perawatan menggunakan leaflet proses melahirkan.
BBL 1.1.2 Menanyakan kembali kepada keluarga O : kontak mata (+), klien tampak
berhubungan mengenai pengertian Post partum dan tersenyum-senyum, klien mampu
dengan BBL menjelaskan dengan bantuan penyaji materi
ketidaktahuan 1.1.3 Memberi pujian bila jawaban benar. A : Masalah teratasi
Ny. A dalam P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
mengenal
masalah
perawatan 1.2 Menyebutkan apa 1.2.1 Menjelaskan pada keluarga tentang yang S : masih merasakan mules
pasca yang dirasakan ibu dirasakan setelah persalinan.
O : kontak mata (+), klien tampak
persalinan dan sesudah melahirkan 1.2.2 Menanyakan kembali kepada keluarga
tersenyum-senyum, klien mampu menjawab
BBL kegunaan makanan dan zat yang
apa yang dirasakan sesudah melahirkan
dibutuhkan selama hamil .
A : Masalah teratasi
1.2.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
untuk bertanya
1.2.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar

1.3 Menyebutkan 1.3.1 Menjelaskan pada keluarga tentang

tanda bahaya pada bayi bahaya pada bayi baru lahir S : Bayi lahir dengan BB kurang dari 2,5
baru lahir 1.3.2 Menanyakan kembali kepada keluarga kg, Tubuh bayi dingin, tidak mau
tentang tanda bahaya pada bayi baru menyusu, Demam
lahir. O : kontak mata (+), klien tampak
1.3.3 Memberikan kesempatan kepada tersenyum-senyum, klien mampu
keluarga untuk bertanya. menjawab dengan bantuan penyaji materi
1.3.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab A : Masalah teratasi
 dengan benar P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

1.4 Menyebutkan 1.4.1 Menjelaskan pada keluarga tentang tanda- S : Segera menangis, Banyak bergerak,
tanda-tanda bayi yang tanda bayi yang dilahirkan sehat. Warna kulit merah muda, BB 2,5 kg atau
dilahirkan sehat. 1.4.2 Menanyakan kembali kepada keluarga lebih
tentang tanda tanda bayi yang O : kontak mata (+), klien tampak
dilahirkan sehat. tersenyum-senyum, keluarga klien
1.4.3 Memberikan kesempatan kepada mampu menjawab dengan bantuan
keluarga untuk bertanya. penyaji materi
1.4.4 Memberi pujian jika keluarga menjawab A : Masalah teratasi
dengan benar P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

2. Setelah 2 x 20 menit
tatap muaka keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang post
partuml dengan cara :
2.1 memutuskan untuk 2.1.1 Mengeksplorasi keputusan keluarga S : Keluarga mengatakan akan merawat
merawat anggota terhadap perawatan pasca persalinan dan anggota keluarga yang sudah melahirkan.dan
keluarga yang post bayi baru lahir. bayi baru lahir.
partum 2.1.2 Menghargai dan dukung keputusan yang
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
diambil keluarga.
tampak tersenyum- senyum
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

3. Setelah 2 x 20 menit
tatap muka keluarga
mengetahui apa yang
dilakukan ibu setelah
prsalinan
3.1 Menyebutkan apa 3.1.1 Mendiskusikan dengan keluarga apa yang
yang diperlukan ibu perlu dilakukan ibu setelah melahirkan
setelah melahirkan 3.1.2 Menanyakan kembali kepada keluarga
apa yang perlu dilakukan ibu setelah
melahirkan
3.1.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
untuk bertanya.
3.1.4. Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar
S : Melakukan perawatan tali pusat dengan
kasa steril, Memeriksakan kesehatan ibu dan
bayi baru lahir pada bidan sekurang-
kurangnya 2 kali dalam bulan pertama
sesudah melahirkan, Memberikan ASI,
Mengikuti KB setelah melahirkan.
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

3.2 Menyebutkan apa 3.2.1 Mendiskusikan dengan keluarga apa yang S : tidak berbaring terlalu lama, Minum
yang perlu dilakukan perlu dilakukan ibu bila sulit BAB dan banyak cairan dan makan sayuran dan
ibu bila sulit BAB dan BAK buah-buahan., memijat ringan pada perut
BAK sesudah 3.2.2 Menanyakan kembali kepada keluarga O : kontak mata (+), klien dan keluarga
melahirkan. apa yang perlu dilakukan ibu bila sulit tampak tersenyum- senyum, klien mampu
BAB dan BAK menjawab dengan bantuan penyaji materi
3.2.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga A : Masalah teratasi
untuk bertanya. P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
3.2.4. Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar

3.3 Menyebutkan kapan 3.3.1 Mendiskusikan dengan keluarga kapan

S : dalam 30 menitsetelah lahir.
dan apa keuntungan dan apa keuntungan ASI
Keuntungan menyusui : ASI merupakan
menyusui 3.3.2 Menanyakan kembali kepada keluarga
makanan yang tepat bagi bayi, Mudah
kapan dan apa keuntungan ASI
diberikan dan tidak perlu membeli, ,
3.3.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
Bersih, Mencegah kehamilan
untuk bertanya.
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
3.3.4. Memberi pujian jika keluarga menjawab
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
 dengan benar menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

S : Payudara diurut-urut, Bersihkan puting

3.4 Menyebutkan cara 3.4.1 Menjelaskan pada keluarga cara susu dengan air hangat, Susuilah bayi dengan
menyusui bayi yang menyusui bayi yang baik kedua payudara secara bergantian, Mulut bayi
baik 3.4.2 Menanyakan kembali kepada keluarga diusahakan agar menghisap puting susu dan
cara menyusui bayi yang baik daerah kecoklatan sekitar puting susu,
3.4.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga Menyusui bayi sebaiknya dalam posisi duduk.
untuk bertanya. Sehabis menyusui tepuk-tepuklah punggung
3.4.4. Memberi pujian jika keluarga menjawab bayi dalam posisi bayi berdiri, sampai bayi
dengan benar bersendawa
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

S : Perdarahan dari jalan lahir yang lebih

3.5 Menyebutkan tanda 3.5 1 Menjelaskan pada keluarga tanda dan
bahaya pada ibu bahaya pada ibu dalam masa nifas
dalam masa nifas 3.5.2 Menanyakan kembali kepada keluarga
tanda dan bahaya pada ibu dalam masa
nifas
3.5.3 Memberikan kesempatan kepada keluarga
untuk bertanya.
3.5.4. Memberi pujian jika keluarga menjawab
dengan benar
banyak dari biasanya, .demam lebih dari 2
hari, Bengkak pada muka atau tangan, yang
mungkin disertai pusing dan kejang-kejang
Payudara bengkak kemerah-merahan..
O : kontak mata (+), klien tampak serius,
klien mampu menjawab dan mempraktekkan
dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
 S : protein, vitamin, beberapa zat tertentu
3.6 Menyebutkan 3.6.1 Mendiskusikan makanan yang baik untuk dan cairan yang banyak.
makanan ibu ibu menyusui O : kontak mata (+), klien dan keluarga
menyusui 3.6.2 Memotivasi keluarga / ibu untuk makan tampak tersenyum- senyum, klien mampu
makanan yang bergizi. menjawab dengan bantuan penyaji materi
3.6.3 Mengevaluasi pemahaman keluarga A : Masalah teratasi
tentang makanan ibu untuk menyusui P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
3.6.4. Memberi pujian posituf atas apa yang
dilakukan keluarga.
S : Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
3.7 Mendemonstrasika 3.7.1 Mendemonstrasikan cara perwatan tali bilas dan keringkan betul-betul, Cuci tali
n perawatan taki pusat pusat pusat dengan air bersih dan sabun bilas dan
3.7.2 Memberi kesempatan keluarga untuk keringkan betul-betul, Pertahankan sisa tali
bertanya pusat dalam keadaan tali pusat terbuka agar
3.7.3 Mengevaluasi pemahaman keluarga terkena udara dan tutupi dengan kain bersih
tentang perawatan tali pisat secara longgar, Lipatlah popok dibawah sisa
3.7.4. Memberi pujian posituf atas apa yang tali pusat, Jika tali pusat tekena kotoran atau
dilakukan keluarga. tinja cuci dengan sabun dan air bersih dan
keringkan betul-betul, Cuci tangan kembali
setelah selesai membersihkan tali pusat
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dan mendemonstrasikan dengan
bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutny

S : . Sanggalah kepala bayi sambil

3.8. Mendemonstrasikan mengusapkan bayi kemuka, tali pusat dan
cara memandikan bayi tubuh bayi, Letakan bayi pada selembar
3.8.1 Mendemonstrasikan cara memandikan handuk, Sabuni seluruh badan bayi
 bayi (jangan memberi sabun pada muka dan
3.8.2 Memberi kesempatan keluarga untuk cuci mukanya dahulu sampai bersih ),
bertanya Cuci tali pusat dengan air bersih dan
3.8.3 Mengevaluasi pemahaman keluarga sabun bersihkan dan keringkan
tentang memandikan bayi eluruhnya., Jika bayi laki-laki tarik katup
3.8.4. Memberi pujian posituf atas apa yang (perpusium) ke belakang dan bersihkan
dilakukan keluarga. bila bayi perempuan labia manora dan
minora, tempatkan bayi kedalam bak
mandi sambil menyngga kepala dan
punggungnya bilaskah sabun dengan
cepat, keringkan betul-betul bayi dengan
sebuah handuk dan kering, Tempatkan
bayi pada alas dan popok yang hangat dan
kering
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjelaskan dan mendemonstrasikan dengan
bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

4. Resiko tinggi 1. Selama 2x20 menit

terjadinya keluarga mampu
komplikasi mengenal masalah
pada saat kesehatan pada anggota
persalinan keluarga dengan cara : 1.1.1 Mendiskusikan tentang pengertian S : klien mengatakan Persalinan adalah
beruhubungan 1.1 menyebutk persalinan proses serangkaian mekanisme pengeluaran
dengan an pengertian 1.1.2 Memberi motivasi keluarga untuk hasilbayi.
Ketidaktahuan persalinan menanyakan kembali hal-hal yang O : kontak mata (+), klien tampak
Ny. A terhadap belum dimengerti tersenyum-senyum, klien mampu
komplikasi 1.1.3 Mengevaluasi kembali pemahaman
persalinan tentang pengertian persalinan
1.1.4 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
1.2 menyebutk 1.2.1 Menjelaskan tentang keadaan yang harus
an keadaan yang diwaspadai dan tanda serta bahaya saat
harus diwaspadai dan melahirkan
tanda serta bahaya 1.2.2 Memberi motivasi keluarga untuk
pada waktu menanyakan kembali hal-hal yang
melahirkan belum dimengerti
1.2.3 Mengevaluasi kembali pemahaman
tentang keadaan yang harus diwaspadai
dan tanda serta bahaya saat melahirkan
1.2.4 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
1.3.1 Mendiskusikan tentang komplikasi
1.3 menyebutk persalinan yang dapat terjadi pada ibu
an komplikasi dan bayi
persalinan pada ibu 1.3.2 Memberi motivasi keluarga untuk
dan bayinya menanyakan kembali hal-hal yang
belum dimengerti
1.3.3 Mengevaluasi kembali pemahaman
keluarga tentang komplikasi persalinan
yang dapat terjadi pada ibu dan bayii
1.3.4 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
menjelaskan dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : klien mengatakan umur saat melahirkan
kurang dari 20 tahn atau lebih dari 35 tahun,
jumlah anak lebih dari 4 orang, jarak
persalinan dengan awal kehamilan sekurang-
kurangnya 2 tahun, tinggi badan kurang dari
145 cm.
O : kontak mata (+), klien tampak
tersenyum-senyum, klien mampu
menyebutkan dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : komplikasi persalinan bagi ibu :
perdarahan, operasi. Robek rahim.
komplikasi pada bayi : resiko meninggal
dunia, resiko gagal pernapasan, resiko idiot .
O : kontak mata (+), klien tampak
tersenyum-senyum, klien mampu
menyebutkan dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
2. setelah pertemuan 2 x 30
menit, keluarga mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota
keluarganya yang beresiko
terhadap terjadinya
komplikasi dengan cara :
2.1 menyebutkan apa
yang membahayakan
jiwa ibu dan bayinya
pada saat kelahiran
dan harus dibawa
kerumah sakit
2.1.1 Menjelaskan pada keluarga yang dapat
membahayakan jiwa ibu dan bayinya
pada saat kelahiran dan harus segera
dikirim ke rumah sakit
2.1.2 Memberi motivasi keluarga untuk
menanyakan kembali hal-hal yang
belum dimengerti
2.1.3 Memotivasi kembali keluarga
menyebutkan kembali pemahaman
tentang hal dapat membahayakan jiwa
ibu dan bayinya pada saat kelahiran
2.4.4 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
S : bayi tidak lahir dalam jarak 12 jam sejak
terasa mulas, ibu tidak kuat mengejan, ibu
kejang-kejang, air ketuban keruh dan berbau
ketuban pecah sebelum waktunya, rasa sakit
yang hebat dan ibu tampak gelisah
O : kontak mata (+), klien tampak
tersenyum- senyum, klien mampu
menyebutkan dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

S : Keluarga memutuskan untuk membawa

2.2.1 Mendiskusikan kembali dengan keluarga ibu ke rumah sakut bila saat kelahiran
tentang keinginan membawa ibu ke membahayakan jiwa ibu dan bayinya
2.2. memutuskan untuk rumah sakit bila saat melahirkan ada hal O : kontak mata (+), klien dan keluarga
membawa ibu ke yang membahayakan ibu dan bayi tampak bersungguh-sungguh,
rumah sakit bila saat 2.2.2 Memberi pujian yang positif jika A : Masalah teratasi
kelahiran keluarga menjawab dengan benar P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
membahayakan jiwa
ibu dan bayinya
3. setelah 2x30 menit
pertemuan, keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan resiko
terjadinya komplikasi,
dengan cara :
3.1 menyebutkan apa
yang perlu
dilakukan ibu
sejak teras mulas
(kontraksi).
3.1.1 Menjelaskan pada keluarga apa yang
harus dilakukan ibu sejak merasa mulas
3.1.2 Memberi motivasi keluarga untuk
menanyakan kembali hal-hal yang
belum dimengerti
3.1.3 Mengevaluasi kembali keluarga
menyebutkan kembali pemahaman
tentang hal dapat membahayakan jiwa
ibu dan bayinya pada saat kelahiran
3.1.4 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
S : berusaha kencing sesering mungkin,
berjalan-jalan ringan, tarik nafas panjang
melalui hidung dan mengeluarkannya melalui
mulut, menghindari mengejan bila
pembukaan jalan lahir belum lengkap
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

S : ibu dalam posisi setengah duduk dengan

3.2.1 Menjelaskan pada keluarga tentang
mengejan yang baik
3.2 menyebutkan cara 3.2.2 Memberi motivasi keluarga untuk
mengejan yang menanyakan kembali hal-hal yang
baik belum dimengerti
3.2.3 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
tungkai ditekuk dan ditarik ke belakang
dengan kedua tangannya, pada waktu mulas,
ibu bernafas panjang kemudian mengejan
dengan sekuat tenaga dengan tidak
mengeluarkan suara, diluar waktu mulas, ibu
beristirahat dan tidak mengejan
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
4. setelah 2x30 menit
keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
untuk mengatasi resiko S : mempersiapkan pakaian yang diperlukan
terjadinya komplikasi 4.1.1 Menjelaskan pada keluarga tentang apa oleh ibu dan bayi, menghubungi tenaga
persalinan dengan cara : saja yang harus dipersiapkan dalam kesehatan/bidan yang akan diminta
4.1 menyebutkan apa persalinan pertolongan dalam persalinan,
saja untuk 4.1.2 Mentanyakan kembali apa saja hal-hal mempersiapkan dana yang diperlukan untuk
mempersiapkan yang perlu dipersiapkan dalam biaya pertolongan persalinan.
persalinan persalinan O : kontak mata (+), klien dan keluarga
4.1.3 Memberi pujian yang positif jika tampak tersenyum- senyum, klien mampu
keluarga menjawab dengan benar menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

5. setelah 1x30 menit

keluarga mampu S : ibu yang tidak mempunyai tanda /
memanfaatkan fasilitas kemungkinan membahayakan diri dan
kesehatan yang ada 5.1.1 Memotivasi pada keluarga tentang apa janinnya, atau bila ditolong oleh dukun bayi,
5.1 memotivasi dan saja yang harus dipersiapkan dalam sebaiknya didampingi oleh bidan, ibu yang
memberitahukan persalinan mempunyai tanda atau keadaan yang
siapa sebaiknya 5.1.2 Menanyakan kembali apa saja hal-hal mungkin membahayakan diri dan janinnya,
yang menolong yang perlu dipersiapkan dalam sebaiknya ditolong oleh dokter di rumah sakit
persalinan persalinan
5.1.3 Memberi pujian yang positif jika O : kontak mata (+), klien dan keluarga
keluarga menjawab dengan benar tampak tersenyum- senyum, klien mampu

5.2 Memberitahukan 5.2.1 Memotivasi pada keluarga tentang apa
dan menyebutkan saja yang harus dipersiapkan dalam
dimana sebaiknya persalinan
ibu melahirkan 5.2.2 Menanyakan kembali apa saja hal-hal
yang perlu dipersiapkan dalam
persalinan
5.2.3 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
5.3 Menyebutkan
manfaat ditolong 5.3.1 Menjelaskan manfaat ditolong oleh
oleh tenaga tenaga kesehatan
kesehatan 5.3.2 Memotivasi pada keluarga untuk
melahirkan dibantu dengan petugas
kesehatan.
5.3.3 Menanyakan kembali apa apa manfaat
ditolong oleh petugas nkesehatan
5.3.4 Memberi pujian yang positif jika
keluarga menjawab dengan benar
5.4 Menyebutkan
tempat pelayanan 5.4.1 Menjelaskan jarak, waktu buka, biaya,
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya
S : Ibu hamil yang tidak mempunyai
keadaan yang mungkin membahayakan
dirinya atau janinnya, dan dapat ditolong
dirumahnya.
Bila ada keadaan yang membahayakan ibu
harus melahirkan di rumah
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutny
S : persalinan yang bersih dan aman
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan ke intervensi selanjutny
S : Mantri 3 Km, Jarak Puskesmas 6
Km, Jarak RSU 11 Km
O : kontak mata (+), klien dan keluarga
tampak tersenyum- senyum, klien mampu
menjawab dengan bantuan penyaji materi
 kesehatan terdekat masing masing pelayanan kesehatan A : Masalah teratasi
yang ada. P : Lanjutkan ke intervensi selanjutnya

S : Keluarga berniat akan melahirkan di

bidan atau dukun bayi dengan didampingi
bidan
5.5 Memanfaatkan O : klien
fasilitas kesehatan 5.5.1 Mengkaji tempat yang akan klien A : Masalah teratasi
gunakan gunakan untuk persalinan. P : Lanjutkan ke intervensi selanjut
5.5.2. Memotivasi keluarga untuk melahirkan
.