\

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan

No Diagnosa Keperawatan
Panjang Pendek Kriteria Standar

1. Manajemen Kesehatan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Kogntif Keluarga mampu  Edukasi Kesehatan
keluarga tidak efektif intervensi tindakan keperawatan menjelaskan 1. Diskusikan dengan keluarga
berhubungan dengan keperawatan selama selama 6x30 Menit kembali kepada mengenai penyebab
ketidakmampuan 6 minggu dilakukan pertemuan diharapakan perawat penyebab bendungan ASI.
keluarga mengenal intervensi keluarga mampu: bendungan ASI 2. Beri kesemptan keluarga
masalah keperawatan, Mengenal Masalah dan yaitu menanyakan yang belum
keluarga mampu penyebab Bendungan ketidakefektifan dipahami.
untuk merawat ASI Pada Ibu menyusui. pengeluaran ASI 3. EvAluasi pemahamann
anggota keluarga yang terjadi keluarga tentang Bendungan
Tupen 1:
dengan masalah karena beberapa ASI.
Bendungan ASI  Menyebutkan faktor 4. Berikan Reinforcement atas
yang ditandai pengertian keberhasilan keluarga
dengan: Bendungan ASI menyebutkan kembali
pengertian Bendungan ASI.
 ASI Lancar
 Payudara Tidak
keras
 Tidak ada Nyeri
tekan pada
Payudara

Tupen 2 : Kognitif Keluarga mampu  Edukasi kesehatan

menjelaskan cara 1. Tanyakan pada keluarga
Keluarga mampu
mengatasi tentang tehnik mengatasi
memutuskan tindakan
bendungan ASI bendungan ASI.
yang tepat dalam
adalah dengan 2. Beri kesempatan pada
mengatasi
Pijat payudara keluarga untuk menanyakan
ketidakefektifan
yang belum dipahami
pemberian ASI pada ibu
tehnik mengatasi
menyusui
bendungan ASI.
 Keluarga mampu 3. Evaluasi kembali
menjelaskan tehnik pemahaman keluarga dalam
mengatasi tehnik mengatasi
Bendungan ASI bendungan ASI.
4. Beri Reinforcement atas
kemampuan keluarga dalam
 menjelaskan tehnik
mengatasi bendungan ASI.

Tupen 3 : Psikomotor Keluarga mampu  Edukasi kesehatan

melakukan pijat 1. Diskusikan dengan keluarga
Keluarga mampu
payudara secara tentang tehnik pijat
merawat anggota
mandiri payudara.
keluarga yang sakit
2. Beri kesempatan pada
 Keluarga mampu keluarga untuk menanyakan
melakukan pijat yang belum dipahami
payudara secara mengenai tehnik pijat
mandiri payudara.
3. Evaluasi kembali
pemahaman keluarga dalam
melakukan pijat payudara.
4. Beri Reinforcement atas
kemampuan keluarga dalam
memeperagakan pijat
payudara.
Tupen 4: Psikomotor Keluarga mampu  Edukasi kesehatan
memodifikasi 1. Diskusikan dengan keluarga
Keluarga mampu
lingkungan tentang tentang tindakan
memodifikasi
dengan mengatasi maslah
lingkungan
perubahan gaya pengeluaran ASI yang
hidup seperti: sedikit.
2. Motivasinusaha keluarga
1. Makan –
untuk mengubah gaya
makan yang
hidup.
bergizi
3. Evaluasi kembali
2. Berusaha
pemahaman keluarga
untuk
tentang mengubah gaya
memberikan
hidup.
ASI secara
4. Beri Reinforcement positif
perlahan
atas usaha keluarga.
3. Istirahat yang
cukup 6 – 8
jam sehari
4. Jangan stres
Tupen 5: Afektif Manfaat  Edukasi Kesehatan
kunjungan ke 1. Informasikan mengenai
Keluarga mampu
pelayanan pengobatan, pendidikan
 menggunakan fasilitas kesehatan kesehatan yang dapat
kesehatan yang ada: diperoleh keluarga di
1. Mendapatkan
fasilitas pelayanan
 Menyebutkan pelayanan
kesehatan.
kembali manfaat kesehatan
2. Motivasi keluarga untuk
kunjungan pelayanan 2. Mendapatkan
menyebutkan kembali hasil
kesehatan pendidikan
diskusi.
kesehatan
tentang tehnik
mengatsi
bendungan
ASI.
2. Pemeliharaan Setelah dilakukan Tupen 1: Afektif Manfaat  Edukasi Kesehatan
kesehatan tidak efektif intervensi kunjungan ke 1. Informasikan mengenai
Keluarga mampu
berhubungan keperawatan selama pelayanan pengobatan, pendidikan
menggunakan fasilitas
memanfaatkan 6 minggu dilakukan kesehatan kesehatan yang dapat
kesehatan yang ada:
pelayanan kesehatan intervensi diperoleh keluarga di
3. Mendapatkan
keperawatan,  Menyebutkan fasilitas pelayanan
pelayanan
keluarga mampu kembali manfaat kesehatan.
kesehatan
Memanfaatkan kunjungan pelayanan 1. Motivasi keluarga untuk
1. Mendapatkan
fasilitas pelayanan kesehatan menyebutkan kembali hasil
pendidikan
kesehatan yang diskusi.
ditandai dengan: kesehatan
tentang tehnik
 Adanya
mengatsi
kesadaran
bendungan
keluarga untuk
ASI.
selalu
memeriksakan
masalah
kesehatannya ke
fasilitas
pelayanan
kesehatan