Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU MENYUSUI


PADA KELUARGA TN. H DENGAN IBU MENYUSUI (NY. S)
DI DUSUN SANGONAN, SIDOREJO, GODEAN, SLEMAN, YOGYAKARTA

SAP Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Keperawatan Komunitas

Pembimbing : Sri Arini Rinawati, SKM., M.Kep

Disusun oleh:
Tya Kusumawati (P07120215038)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
2018
BAB I
ANALISA SUMBER BELAJAR

A. Pengkajian
1. Predisposing Factors (Faktor Pencetus)
a. Riwayat kesehatan
Ny. S mengatakan sudah terbiasa menyusui anaknya, karena sudah anak
kelima dan ingin menyusui anaknya sampai umur 6 bulan ( ASI eksklusif)
namun Ny.S mengatakan belum mengetahui dengan benar cara perawatan
payudara. Ny.S biasanya membersihkan payudara sebelum menyusui hanya
dengan air atau tisu basah.
b. Motivasi belajar
Berdasarkan hasil wawancara, keluarga Tn. H mempunyai motivasi untuk
mengetahui secara lebih dalam tentang cara perawatan payudara pada ibu
menyusui, karena keluarga merasa informasi tersebut sangat berguna bagi
mereka. Keluarga juga mendukung adanya penyuluhan tentang Perawatan
Payudara pada Ibu Menyusui.
c. Kesiapan belajar
Keluarga Tn. H bersedia mendapatkan penyuluhan tentang Perawatan
Payudara pada Ibu Menyusui pada hari Senin, 9 April 2018 pukul 17.00 -
17.30WIB di rumah Tn. H.
d. Kemampuan membaca
Pendidikan terakhir Ny. S adalah SLTP, sehingga Ny. S mampu membaca
dan menulis. Oleh karena itu, metode ceramah dan diskusi dengan media leaflet
mampu digunakan secara efektif sebagai metode dan media dalam penyuluhan
kesehatan.

2. Enabling Factors (Faktor Pemungkin)


a. Ketrampilan perawat/penyuluh: Mahasiswa Poltekkes Jurusan Keperawatan,
mahasiswa praktik perguruan tinggi lain, dan perawat puskesmas yang
mempunyai ketrampilan dalam memberikan penyuluhan kesehatan serta
mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai materi yang akan disampaikan.
b. Sumber daya: Tersedianya alat bantu berupa phantom payudara dan leaflet
tentang Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui.
3. Reinforcing Factors (Faktor Penguat)
a. Penampilan tenaga kesehatan: penampilan penyuluh rapi, ramah, sopan, dan
sebagai role model serta mampu membuat keluarga Tn. H berkeinginan untuk
tahu lebih banyak tentang materi yang akan disampaikan.
b. Dukungan Keluarga: Keluarga Tn. H mendukung adanya penyuluhan tentang
Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui. Tn. H mendukung istrinya untuk
melakukan Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui yang benar. Menurut
keluarga Tn. H, petugas kesehatan setempat kurang dalam melaksanakan
penyuluhan tentang Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui.
B. Analisa Data
Data Masalah Penyebab
DS : Ketidakmampuan
Kesiapan
 Ny.S mengatakan akan meningkatkan keluarga dalam
memberikan ASI pada anaknya 6 pemberian ASI mengenal cara
bulan (ASI eksklusif) perawatan payudara
 Ny.S mengatakan ingin
meningkatkan kemampuan
memberikan ASI untuk bayinya
 Ny. S mengatakan bahwa belum
pernah mendapat informasi tentang
cara perawatan payudara pada ibu
menyusui.
DO:
 ASI keluar lancar
 Puting susu menonjol
 Payudara penuh, keras
 Ny.S terlihat antusias ingin
mengetahui tentang perawatan
payudara
 Bayi menyusu dengan kuat namun
terkadang masih terdengar bunyi
cek-cek saat menyusu
 Ny.S terlihat tidak membersihkan
payudaranya sebelum menyusui
bayinya

C. Diagnosis Keperawatan
Kesiapan meningkatkan pemberian ASI berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal cara perawatan payudara
D. Perencanaan
Berkaitan dengan diagnosis keperawatan di atas, akan dilakukan penyuluhan kesehatan
dengan topik/pokok bahasan Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui kepada keluarga
Tn. H.
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU MENYUSUI

Diagnosis keperawatan:
Kesiapan meningkatkan pemberian ASI berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal cara perawatan payudara dan ketidakmampuan keluarga
mengenal teknik menyusui dengan benar.
ditandai dengan :
DS :
 Ny.S mengatakan akan memberikan ASI pada anaknya 6 bulan (ASI eksklusif)
 Ny.S mengatakan ingin meningkatkan kemampuan memberikan ASI untuk
bayinya
 Ny. S mengatakan bahwa belum pernah mendapat informasi tentang cara
perawatan payudara pada ibu menyusui.
DO :
 ASI keluar lancar
 Puting susu menonjol
 Payudara penuh, keras
 Ny.S terlihat antusias ingin mengetahui tentang perawatan payudara
 Bayi menyusu dengan kuat namun terkadang masih terdengar bunyi cek-cek saat
menyusu

 Ny.S terlihat tidak membersihkan payudaranya sebelum menyusui bayinya

1. Topik/Pokok Bahasan
Perawatan Payudara

2. Sub Pokok Bahasan


Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui

3. Sasaran
a. Sasaran program : Ny. S
b. Sasaran penyuluhan : Ny. S
4. Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan Ny. S mampu
memahami Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui.
b. Tujuan khusus
Selama mendapat penyuluhan selama 1 x 30 menit, Ny. S mampu:
1) Menjelaskan pengertian perawatan payudara.
2) Menjelaskan manfaat perawatan payudara.
3) Menjelaskan prosedur perawatan payudara.
4) Menjelaskan akibat tidak melakukan perawatan payudara.

5. Materi
Materi penyuluhan meliputi (terlampir):
a. Pengertian perawatan payudara.
b. Manfaat perawatan payudara.
c. Prosedur perawatan payudara.
d. Akibat tidak melakukan perawatan payudara.

6. Metode
Ceramah dan diskusi tentang Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui.

7. Media dan Alat


a. Media:
Leaflet tentang Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui yang meliputi pengertian
perawatan payudara, manfaat perawatan payudara, prosedur perawatan payudara,
dan akibat tidak melakukan perawatan payudara.

b. Alat:
1) Phantom payudara
2) Handuk
3) Kapas
4) Baby oil
5) Washlap 2 buah
6) 2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan dingin)
7. Waktu
Hari : Senin
Tanggal : 9 April 2018
Pukul : 17.00 – 17.30 WIB
Alokasi waktu : 30 menit
Kegiatan Waktu
Fase orientasi
Pembukaan 1 menit
Perkenalan 1 menit
Menyampaikan kontrak waktu 1 menit
Fase kerja
Materi penyuluhan: 15 menit
1. Pengertian Perawatan Payudara.
2. Manfaat Perawatan Payudara.
3. Prosedur Perawatan Payudara.
4. Akibat Tidak Melakukan Perawatan
Payudara.
Kesempatan bertanya 3 menit
Rangkuman materi 2 menit
Evaluasi penyuluhan 3 menit
Fase Terminasi
Penyampaian rencana tindak lanjut 1 menit
Menyimpulkan hasil 2 menit
Penutup 1 menit

8. Tempat
Penyuluhan akan dilakukan di rumah Tn. H dengan duduk di kursi.
Perawat dan klien duduk berhadapan di kursi, leaflet diletakkan di atas meja.

9. Rencana Evaluasi
a. Evaluasi proses
Evaluasi yang dilakukan selama proses penyuluhan kesehatan berlangsung
meliputi:
1) Partisipasi Ny. S
2) Perhatian dan antusias yang diberikan Ny. S selama penyuluhan berlangsung.
b. Evaluasi hasil
Evaluasi dengan memberikan daftar pertanyaan untuk mengetahui aspek
kognitif Ny.S. Evaluasi dilaksanakan setelah penyuluhan dengan metode tanya
jawab
c. Lembar evaluasi
 Daftar pertanyaan
a) Apa manfaat perawatan payudara? Sebutkan minimal 3 dari 6
manfaat perawatan payudara!
b) Jelaskan prosedur perawatan payudara yang tadi sudah dijelaskan!
 Jawaban
a) Manfaat Perawatan Payudara:
 Memelihara kebersihan payudara sehingga bayi mudah
menyusu pada ibunya.
 Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga bayi mudah
menyusu.
 Mengurangi risiko luka saat bayi menyusu.
 Merangsang kelenjar air susu sehingga produksi ASI menjadi
lancar.
 Untuk persiapan psikis ibu menyusui dan menjaga bentuk
payudara.
 Mencegah penyumbatan pada payudara.

b) Prosedur Perawatan Payudara:


 Buka pakaian ibu.
 Letakkan handuk di atas pangkuan ibu dan tutuplah payudara
dengan handuk.
 Buka handuk pada daerah payudara.
 Kompres puting susu dengan menggunakan kapas minyak
selama 3 - 5 menit.
 Bersihkan dan tariklah puting susu keluar terutama untuk puting
susu yang datar.
 Ketuk-ketuk sekeliling puting susu dengan ujung-ujung jari.
 Kedua telapak tangan dibasahi dengan baby oil.
 Kedua telapak tangan diletakkankan di antara kedua payudara.
 Pengurutan dimulai ke arah atas, samping, telapak tangan kiri ke
arah sisi kiri, telapak tangan kanan ke arah sisi kanan.
 Pengurutan diteruskan ke bawah, samping, selanjutnya
melintang, telapak tangan mengurut ke depan kemudian dilepas
dari kedua payudara.
 Telapak tangan kanan kiri menopang payudara kiri, kemudian
jari-jari tangan kanan sisi kelingking mengurut payudara ke arah
puting susu.
 Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya
menggengam dan mengurut payudara dari arah pangkal ke arah
puting susu.
 Payudara disiram dengan air hangat dan dingin secara
bergantian kira-kira 5 menit (air hangat dahulu).
 Keringkan dengan handuk.
 Pakailah BH khusus untuk ibu menyusui (BH yang menyangga
payudara).

LAMPIRAN MATERI
PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU MENYUSUI

A. Pengertian Perawatan Payudara


Perawatan payudara adalah suatu tindakan yang penting untuk merawat payudara
terutama untuk memperlancar pengeluaran air susu ibu (ASI).
B. Manfaat Perawatan Payudara
Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada
masa nifas untuk memperlancar produksi ASI. Perawatan payudara dapat dilakukan dua
kali sehari yaitu saat mandi pagi dan dan mandi sore. Berikut adalah manfaat perawatan
payudara:
1. Memelihara kebersihan payudara sehingga bayi mudah menyusu pada ibunya.
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga bayi mudah menyusu.
3. Mengurangi risiko luka saat bayi menyusu.
4. Merangsang kelenjar air susu sehingga produksi ASI menjadi lancar.
5. Untuk persiapan psikis ibu menyusui dan menjaga bentuk payudara.
6. Mencegah penyumbatan pada payudara.

C. Prosedur Perawatan Payudara


1. Buka pakaian ibu.
2. Letakkan handuk di atas pangkuan ibu dan tutuplah payudara dengan handuk.
3. Buka handuk pada daerah payudara.
4. Kompres puting susu dengan menggunakan kapas minyak selama 3-5 menit.
5. Bersihkan dan tariklah puting susu keluar terutama untuk puting susu yang datar.
6. Ketuk-ketuk sekeliling puting susu dengan ujung-ujung jari.
7. Kedua telapak tangan dibasahi dengan baby oil.
8. Kedua telapak tangan diletakkankan di antara kedua payudara.
9. Pengurutan dimulai ke arah atas, samping, telapak tangan kiri ke arah sisi kiri,
telapak tangan kanan ke arah sisi kanan.
10. Pengurutan diteruskan ke bawah, samping, selanjutnya melintang, telapak tangan
mengurut ke depan kemudian dilepas dari kedua payudara.
11. Telapak tangan kanan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari-jari tangan
kanan sisi kelingking mengurut payudara ke arah puting susu.
12. Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya menggengam dan
mengurut payudara dari arah pangkal ke arah puting susu.
13. Payudara disiram dengan air hangat dan dingin secara bergantian kira-kira 5 menit
(air hangat dahulu).
14. Keringkan dengan handuk.
15. Pakailah BH khusus untuk ibu menyusui (BH yang menyangga payudara).
D. Akibat Tidak Melakukan Perawatan Payudara
1. Anak susah menyusu karena payudara yang kotor.
2. Puting susu tenggelam sehingga bayi susah menyusu.
3. ASI menjadi lama keluar sehingga berdampak pada bayi.
4. Produksi ASI terbatas karena kurang dirangsang melalui pemijitan dan pengurutan.
5. Terjadi pembengkakan, peradangan pada payudara dan kulit payudara terutama
pada bagian puting mudah lecet.

DAFTAR PUSTAKA

Jayanti, Anggita. 2017. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Perawatan Payudara. Diunduh dari
https://anggitajynti.wordpress.com/2017/09/04/satuan-acara-penyuluhan-sap-
perawatan-payudara/ pada Selasa, 27 Maret 2018

Anda mungkin juga menyukai