Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMERIKSAAN FISIK IBU POST PARTUM

DISUSUN OLEH:
PIONIATY, S.Kep
NIM. 113063J J120055

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS
BANJARMASIN
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
Initial Klien : Ny. N
Diagnosa Medis : P3A0 Postpartum spontan
No RM :

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemeriksaan fisik ibu post partum

2. Diagnosa keperawatan :
Resiko kekurangan volume cairan dengan faktor resiko kehilangan volume cairan aktif

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


Tindakan pemeriksaan fisik pada ibu post partum dilakukan untuk melihat kelainan secara
dini serta mengevaluasi kondisi fisik ibu tersebut, namun tetap memperhatikan posisi
kesimetrisan tubuh pasien karena pada klien dengan post partum spontan mengalami
kondisi fisik yang masih lemah.

4. Bahaya yang mungkin terjadi dan cara pencegahannya


Tindakan ini tidak berbahaya, jika disesuaikan dengan klinis pasien Post partum spontan
dengan tanda gejala pasien masih tampak lemes dan sakit sedang, dan apa bila pasien
tampak gelisah pasangkan pengaman tempat tidur untuk mengantisipasi resiko jatuh pada
pasien.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Pada saat terjadi persalinan normal, pasien akan dilakukan pemeriksaan fisik ibu post
partum sehingga dapat diketahui tentang kelainan secara dini serta kondisi fisik ibu
tersebut. Pada saat dilakukan tindakan tersebut, pasien dibaringkan di tempat tidur
sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan baik.

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


S : pasien mengatakan badan masih terasa lemes serta belum kuat untuk beraktivitas
yang berat
O : pasien tampak sakit sedang, pasien masih tampak lemes, konjungtiva anemis , BP :
130/90 mmHg, T : 36,8˚C R : 20 x/m P : 95 x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat, uteri
teraba keras, masih ada kontraksi uterus 2x satu menit, Vagina tidak edema, luka hacting
perinium sepanjang ± 2 cm derajad 2, tampak keluar lochea rubra warna merah terang,
tampak pasien menggunakan pembalut.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/
diagnose tersebut. (mandiri atau kolaborasi):
Observasi tanda-tanda vital dan kesadaran pasien

Tamiang Layang, Mei 2020


Mahasiswa

(PIONIATY,S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai