B DENGAN
POST SECTIO CAESAREA
UPT PUSKESMAS LEMO
Oleh :
OSKARLIYANDI PURBA
NIM : 113063J120052
A. BIODATA
Istri Suami
Umur Klien : 28 Th 30 Th
No,RM : 851.PKM-LM
PQRST:
Q: Seperti ditusuk-tusuk,
Post Natal Care: vulva hygiene, breast care, perawatan luka post op SC
Lamanya Persalinan :
- Kala 1
- Kala 2 (-)
- Kala 3
- Kala 4
Nilai Menit ke -
Tanda
0 1 2 1 5 10
Tubuh merah
muda, Seluruhnya
Warna(appearence) Biru pucat - - -
ekstremitas merah muda
biru
Denyut
Tidak ada Lambat < 100 >100 - - -
jantung(pulse)
Kepekaan
Tidak ada Merintih Menangis kuat - - -
reflek(gremace)
Fleksi pada
Tonus otot(activity) Lemah Gerakan aktif - - -
ekstremitas
Usaha Lambat, tidak Menangis
Tidak ada - - -
nafas(respiration) teratur dengan keras
Total
Sumber : Saifuddin, 2002
Klasifikasi :
a. Asfiksia ringan (apgar skor 7-10) b. Asfiksia sedang (apgar skor 4-6)
Keterangan
: Laki-laki
Riwayat Obstetric : P0 A0
Riwayat kesehatan
Komponen Hasil
Pola nutrisi kesehatan- SMRS : selama kehamilan klien kontrol ke bidan
pemeliharaan kesehatan MRS : pasien mengikuti terapi dari dokter dan bidan
Pola nutrisi-metabolisme SMRS : makan 3x sehari dengan menu nasi, lauk, sayur,
buah
MRS : makan 3x sehari Post SC
Pola eliminasi SMRS : BAK 7-8 x/hari, BAB 1-2 x/hari
MRS : BAK dengan cateter, BAB 1x sehari
Pola aktivitas-latihan SMRS : sewaktu hamil biasa bekerja diladang dan
mengurus rumah
MRS : sesekali duduk di tempat tidur dan pergi ke
kamar mandi
Pola istirahat-tidur SMRS : tidur siang pkl 13.00 – 14.00, tidur malam pkl
21.00 – 05.00
MRS : tidur siang pkl 12.00 – 13.00, tidur malam pkl
21.00 – 05.00
Pola persepsi-kognitif SMRS : Tidak ada kelainan dalam semua panca indera
dan cara berkomunikasi
MRS : Panca indera tidak ada kelainan, tetapi rasa
nyaman terganggu dengan adanya nyeri pada luka
operasi
Masalah : Nyeri akut
Pola persepsi terhadap diri SMRS : Mampu melakukan tugas sesuai kemampuan.
MRS : Perasaan sedikit tidak nyaman karena harus
dilakukan operasi SC dengan keadaan pandemi Covid-
19
Pola hubungan peran SMRS : Pasien tinggal dengan suami
MRS : Selama sakit pasien ditunggui suami dan orang
tua
Pola seksualitas-reproduksi SMRS : tidak ada masalah seksualitas - reproduksi
MRS : pasien dirawat post partum dengan SC
Pola stress-koping SMRS : Bila ada masalah selalu berkomunikasi dengan
suami
MRS : Selama sakit tetap berkomunikasi dengan orang
suami, orang tua dan saudara
Pola kepercayaan-nilai-nilai SMRS : Pasien beragama Islam, berusaha untuk selalu
menyempatkan sholat 5 waktu.
MRS : Saat sakit agak sulit untuk melakukan sholat 5
waktu karena masih belum banyak bergerak.
Profil Keluarga
Jumlah anak :0
Pekerjaan : Petani
- - - -
Analisa Data
Q: seperti ditusuk-tusuk ,
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik ditandai Klien mengatakan luka operasi
kadang masih sakit, TD : 120/80 mmHg, ND : 80 x/mt, RR : 20 x/mt, T : 37,2
°C P: luka post operasi, Q: seperti ditusuk-tusuk , R: abdomen kuadran bawah,
S: skala nyeri 4 (0-10), T: Nyeri saat berpindah posisi atau berjalan
2. Risiko infeksi b.d faktor risiko : luka Operasi SC abdomen kuadran bawah, T :
37.2 0C
3. Latihan Berikut latihan yang dapat dilakukan di mana saja dan tidak
memerlukan alat khusus:
1. Peregangan
2. Pernapasan perut
Ulangi gerakan di atas 5-10 kali, tiga kali sehari. Latihan ini
ringan dan baik untuk relaksasi, juga dapat membantu
melatih otot perut.
4. Peregangan kaki
5. Squat dinding
7. Follow-up Ganti perban minimal 2x sehari, pagi dan sore atau jika
perban terasa kotor dan perlu di ganti. Hal ini dilakukan
untuk mencegah terjadinya infeksi.