Anda di halaman 1dari 53

PRINSIP DASAR

KEBUTUHAN MANUSIA

OLEH
NOVVI KARLINA
HOMEOSTATIS

HEMODINAMIK
Pengertian
Adalah suatu proses yang terjadi secara
terus menerus untuk memelihaara stabilitas
dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan
sekitarnya.
Merupakan mekanisme tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam
menghadapi kondisi yang dialami.
Jenis Homeostasis

DALAM TUBUH MANUSIA


DIKENDALIKAN
HOMEOSTASIS
OLEH SISTEM ENDOKRIN DAN
FISIOLOGIS
SISTEM
SARAF OTONOM

HOMEOSTASIS PSIKOLOGIS
BERFOKUS PADA KESEIMBANGAN
EMOSIONAL & KSJHTERAAN MENTAL.
HOMEOSTASIS
PSIKOLOGIS
PROSES INI DIDAPATKAN DARI
PENGALAMAN HIDUP DAN INTERAKSI
DENGAN ORANG LAIN
Proses Homeostasis Fisiologis terjadi melalui empat cara
yaitu :

 Pengaturan Diri (Self Regulation).


Terjadi secara otomatis pada orang yang sehat.
 Kompensasi
Tubuh akan bereaksi terhadap ketidaknormalan dalam
tubuh.
 Umpan Balik Negatif
Proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan
normal. Dalam keadaan abnormal, tubuh secara
otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik
untuk menyeimbangkan umpan balik yg terjadi.
 Umpan balik positif
untuk mengoreksi ketidakseimbangan
Contoh Homesotasis Psikologis
 Menangis
 Tertawa
 Berteriak
 Memukul
 Meremas
 Mencerca
 Dan lain-lain
PROSES HOMEOSTASIS

INPUT OUTPUT

HOMEOSTASIS
Pengertian

Merupakan pertukaran energi antara manusia


dan lingkungan sekitarnya secara terus
menerus tidak hanya melakukan penyesuian
diri tetapi terus berinteraksi dengan
lingkungan agar mampu mempertahankan
hidupnya.
KONSEP KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-


unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis dan
psikologis, yang tentunya bertjuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
KONSEP KEBUTUHAN DASAR PADA
MANUSIA

Aktualisasi Diri

Harga Diri

Rasa Cinta Memiliki dan Dimiliki

Rasa Aman dan Perlindungan

Kebutuhan Fisiologis
KEBUTUHAN FISIK
OKSIGEN
Merupakan salah saru kebutuhan dasar pada
manusia yaitu kebutuhan fisiologis.

Bertujuan untuk menjaga kelangsungan


metabolisme sel tubuh, mempertahankan
hidupnya dan melakukan aktivitas bagi organ
atau sel, mencegah hipoksia.
 Pemenuhan kebutuhan oksigen adalah
Bagian dari kebutuhan fisiologis
menurut hirarki Maslow.dimana
oksigen sangat berperan dalam
metabolisme tubuh apabila kebutuhan
oksigen berkurang maka akan terjadi
kerusakan jaringan otak dan apabila
berlangsung lama akan menyebabkan
kematian

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan


Oksigenasi 16
Sistem Tubuh yg B’peran dlm Kebutuhan Oksigenasi

 Saluran pernafasan
bagian atas :  Saluran pernafasan
bagian bawah :
Hidung Trakea
Faring Bronkus
Laring Bronkhioulus
(Tenggorokan)
Epiglotis • Paru-paru

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan


Oksigenasi 17
Proses Oksigenasi

Proses ini terdiri dari 3 tahapan yaitu :


1. Ventilasi
Mrpk proses keluar & masuknya O2 dr atmosfer
ke dlm alveoli a/ dr alveoli ke atmosfer.
2. Difusi Gas
Mrpk pertukaran antara O2 di alveoli dg kapiler
paru dan CO2 dikapiler paru dg alveoli.
3. Transportasi
Mrpk proses pendistribusian O2 kapiler ke
jaringan tubuh & CO2 dr jaringan tubuh ke
kapiler.

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan


Oksigenasi 19
Faktor-faktor yg Mempengaruhi
Kebutuhan Oksigenasi

Saraf Hormona
otonom l dan obat
Alergi pada
Tahap
saluran
pernafasan perkebangan
Gangguan/Masalah Kebutuhan Oksigenasi
1) Hipoksia
mrpk kondisi tdk tercukupinya pemenuhan
kebutuhan O2 dlm tubuh akibat defisiensi O2 a/
peningkatan penggunaan O2 ditingkat sel dg
tanda kulit kebiruan (sianosis).

2) Perubahan Pola pernafasan


a. Tachypnea : Frek p’napasan >24x/menit
b. Bradypnea : Frek p’napasan +10x/menit
c. Kusmaul : pola p’napasan cepat & dangkal.

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan


Oksigenasi 21
d. Hyperventilasi : cara tubuh dlm m’kompensasi
peningkatan jumlah O2 dlm paru agr p’nafsan
lebih cepat & dalam.
e. Hypoventilasi : upaya tubuh mengeluarkan CO2
dg cukup yg dilakukan pd saat ventilasi alveolar.
f. Dispnea : perasaan sesak & berat saat bernafas.
g. Orthopnea : kesulitan b’nafas kecuali dlm posisi
duduk/b’diri.
h. Cheyne Stokes : siklus pernafasan yg
amplitudonya mula-mula naik kemudian
menurun & b’henti & kemudian mulai dari
siklus baru.

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan


Oksigenasi 22
i. Pernafasan paradoksial : p’nafasan
dimana dinding paru bergerak
berlawanan arah dari keadaan normal.
j. Biot : pernafasan dg irama yg mirip dg
Cheyne Stokes akan tetapi
amplitudonya tdk teratur.
k. Stridor : pernafasan bising yg terjadi
karena penyempitan saluran
pernafasan.

3) Obstruksi Jalan nafas


4) Pertukaran Gas
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan
Oksigenasi 23
Tindakan utk Mengatasi Masalah
Kebutuhan Oksigenasi

Latihan nafas
Latihan batuk Efektif
Pemberian oksigen
Penghisapan lendir

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan


Oksigenasi 24
Kebutuhan nutrisi bagi tubuh
merupakan kebutuhan dasar
yang sangat penting dimana
nutrisi merupakan sumber
energi untuk segala aktifitas
dalam sistem tubuh.
Saluran pencernaan

Faring dan
Mulut osefagus

Usus
Lambung
halus
Gangguan / Masalah yang
berhubungan dengan
Nutrisi

Obesitas

malnutrisi
Tindakan mengatasi
masalah malnutrisi

1. Pemberian nutrisi melalui oral


 Tindakan dilakukan dengan cara membantu memberikan makan
pada pasien melalui mulut . Tujuan nya untuk memenuhi
kebetuhan nutrisi pasien dan membangkitkan selera makan
pasien.
2. Pemberian Nutrisi melalui pipa penduga / Lambung
 Merupakan tindakan yang dilakukan pada pasien yang tidak

mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara oral dengan cara


memberi makanan melalui pipa lambung atau pipa penduga .
Tujuannya untuk memberi kebutuhan nutrisi pasien.
 
PRINSIP
PEMENUHAN
KEBUTUHAN CAIRAN
& ELEKTROLIT

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan


31
& Elektrolit
Pengaturan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh diatur oleh

Ginjal Kulit

Paru gastrointestinal
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan &
Elektrolit

32
Kebutuhan Cairan Tubuh Bagi Manusia

 Kebutuhan cairan merupakan kebutuhan yang


memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh
dengan hampir 90% dari total berat badan,
Secara keseluruhan,
 persentase cairan tubuh berbeda berdasarkan
usia. Persentase cairan tubuh
o BBL sekitar 75% dari total berat badan,
o pria dewasa 57% dari total berat badan,
o wanita dewasa 55% dari total berat badan dan
o dewasa tua 45% dari berat badan

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan


33
& Elektrolit
Cara Perpindahan Cairan
 Difusi,
merupakan bercampurnya molekul-molekul dalam cairan, gas,
atau zat padat secara bebas atau acak
 Osmosis,

adalah proses perpindahan pelarut murni (seperti air) melalui


membran semipermeabel.
  Transpor aktif,
merupakan gerak zat yang akan berdifusi dan berosmosis yang
memerlukan aktifitas metabolik dan pengeluaran energi untuk
menggerakkan berbagai materi guna menembus membran sel

34
Gangguan/Masalah Kebutuhan Cairan
Hipovolumi a/ dehidrasi
terjadi karena penurunan asupan cairan dan
kelebihan pengeluaran cairan. Ada 3 macam
kekurangan volume cairan eksternal yaitu :

Dehidrasi isotonik : tjd jika kehilangan sejml cairan & elektrolitnya


seimbang
Dehidrasi hipertonik : tjd jika kehilangan sejumlah air yg lebih
banyak dr pd elektrolitnya.
Dehidrasi hipotonik : tjd jika tubuh lebih banyak kehilangan
elektrolitnya dari pada air.
Berdasarkan derajatnya dehidrasi tdd : D. Berat, D. Sedang & D.
Ringan.
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan &
Elektrolit
35
Hipervolume atau overhidrasi

 Kelebihan cairan dapat menimbulkan 2 akibat


yaitu hipervolume (peningkatan volume
darah) dan edema (kelebihan cairan pada
interstisial). Normalnya cairan interstisial tidak
terikat dengan air, tetapi elastis dan hanya
terdapat diantara jaringan

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan


36
& Elektrolit
ELEKTROLIT

 Elektrolit terdapat pada seluruh cairan tubuh.


 Cairan tubuh mengandung oksigen, nutrien dan

sisa metabolisme (seperti karbondioksida) yang


semuanya disebut dengan ion. Beberapa jenis
garam dalam air akan dipecah dalam bentuk ion
elektrolit.

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan


37
& Elektrolit
Tindakan untuk Mengatasi Masalah dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

 Menyiapkan dan memberikan infus


 Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam
pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan dalam
waktu yang lama dengan menggunakan infus set
 Tujuannya adalah sebagai tindakan pengobatan dan
mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan


38
& Elektrolit
Dilakukan pada
 Pasien dengan dehidrasi
 Pasien sebelum transfusi darah
 Pasien pra dan pasca bedah sesuai dengan
program pengobatan
 Pasien yang tidak bisa makan dan minum melalui
mulut
 Pasien yang memerlukan pengobatan yang
pemberiannya harus dengan cara infus

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan


39
& Elektrolit
Transfu si darah

◦ Memindahkan atau memasukkan darah yang berasal


dari donor ke dalam tubuh pasien melalui vena
◦ Tujuannya
adalah melakukan tindakan pengobatan dan memenuhi
kebutuhan pasien akan darah sesuai dengan program
pengobatan
◦ Dilakukan pada
1. Pasien yang banyak kehilangan darah misalnya
perdarahan akibat kecelakaan
2. Pasien dengan penyakit kelainan darah tertentu
misalnya leukimia
Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan &
Elektrolit

40
MENGUKUR
INTAKE & OUTPUT

Mengukur Intake & Output 41


Pengertian
 Merupakan suatu tindakan
mengukur jumlah cairan yg
masuk ke dalam tubuh (intake) &
mengukur jumlah cairan yg
keluar dr tubuh (output).

Mengukur Intake & Output 42


Tujuan
1) Menentukan status keseimbangan
cairan tubuh klien.
2) Menentukan tingkat dehidrasi
klien.

43
Prosedur pelaksanaan
1. Menentukan jumlah cairan yg masuk ke dlm
tubuh klien, terdiri dari : Air minum, air dlm
makanan, air hasil oksidasi (metabolisme),
cairan intravena.
2. Menentukan jumlah cairan yg keluar dari tubuh
klien, terdiri dari : Urine, Insensibel Water Loss
(IWL) : paru & kulit, keringat, feces, Muntah.
3. Menentukan kesimbangan cairan tubuh klien dg
rumus :
INTAKE - OUTPUT

Mengukur Intake & Output 44


Hal-hal yg harus diperhatikan
a) Rata-rata Intake cairan/hari
Air minum : 1500-2500ml
Air dari makanan : 750 ml
Air hasil oksidasi (metabolisme) : 200 ml
b) Rata-rata Output cairan/hari
Urine : 1400-1500 ml
IWL
- Paru : 350-400 ml
- Kulit : 350-400ml
Keringat : 100 ml
Feces : 100-200 ml
c) Insensible Water Loss (IWL)
Dewasa : 15 cc/kg BB/hari
Anak : (30 – usia (tahun))cc/kg BB/hari
Jika ada kenaikan suhu, maka :
Mengukur Intake & Output 45
ISTIRAHAT DAN TIDUR
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR

ISTIRAHAT

TIDUR
ISTIRAHAT

Adalah keadaan yang relaks tanpa adanya


tekanan emosional dan bukan hanya dalam
keadaan tidak beraktivitas, melainkan juga
berhenti sejenak.
Karakteristik istirahat
 Merasakan bahwa segala sesuatu dapat diatasi
 Merasa diterima
 Mengetahui apa yang sedang terajdi
 Bebas dari gangguan ketidaknyamanan
 Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap
aktivitas yang dituju
 Mengetahui adanya bantuan sewaktu
memerlukan
TIDUR
Adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri yang
relatif bukan hanya keadaan penuh
ketenangan tanpa kegiatan tetapi lebih kepada
suatu urutan siklus yang berulang.
Tidur memiliki ciri yaitu : adanya aktivitas
yang minim, memiliki kesadaran yang
bervariasi, terdapatnya perubahan proses
fisiologis dan terjadinya penurunan respons
terhadap rangsangan dari luar.
JENIS TIDUR
 Tidur paradoks
berlangsung pada malam hari, menjaga
kesimbangan mental, emosi, juga
berperandalam belajar, memori dan adaptasi.
 Tidur gelombang lambat
tidur yang dalam, istirhat penuh dengan
gelombak otak yang lebih lambat/ tidur
nyenyak
MASALAH/ GANGGUAN PADA TIDUR
Gangguan Pada Tidur Pengertian

Insomnia Tidak yang mendapatkan tidur yang


adekuat

Hipersomia Tidur berlebihan

Parasomnia Berjalan-jalan saat tidur

Enuresis Mengompol

Apnea/ Mendengkur Apneu karena ada amandel

Narkolepsi Tidak dapat dikedalikan

Mengigau Kualitas dan kebutuhan tidur berkrang

Gangguan Pola Tidur Secara Umum Gelisah,.


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai