Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEHAMILAN

KUNJUNGAN ULANG

By: SITI KHOTIMAH, S.ST


Referensi
1. Pusdiknakes, 2001. Buku 2 Asuhan
Antenatal.
2. Sarwono, 2000. Buku Acuan Nasional
Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
Neonatal. Yayasan Bina Pustaka.
Jakarta.
PENGERTIAN
 Kunjungan ulang yaitu setiap kali
kunjungan antenatal yang dilakukan
setelah kunjungan antenatal pertama.
 Kunjungan ulang dilakukan/
dijadwalkan setiap 4 minggu sekali
sampai umur 28 minggu. Selanjutnya
tiap 2 minggu sekali sampai umur
kehamilan 36 minggu dan setiap minggu
sampai bersalin.
Tujuan
 Pendeteksian komplikasi-komplikasi.
 Mempersiapkan rencana kelahiran dan
kegawatdaruratan.
 Pemeriksaan fisik yang terfokusKarena banyak
riwayat ibu dan pemeriksaan fisik telah lengkap
selamakunjungan atenatal pertama, maka
kunjungan ulang difokuskan pada
pendeteksiankomplikasi ± komplikasi,
mempersiapkan kelahiran dan kegawat
daruratan, pemeriksaanfisik yang terfokus dan
pengajaran.
INGAT : Wanita hamil seyogyanya melakukan
kunjungan antenatal sebanyak 4 kali
selama kehamilan!!!,,,,,,,

 Kunjungan antenatal pertama : riwayat ibu


dan pemeriksaan fisik.
 Kunjungan antenatal ulang : pendektesian
komplikasi-komplikasi ibu dan janin,
mempersiapkan kelahiran dan kegawatan,
pemeriksaan fisik yang terfokus dan
pengajaran.
Tindakan ± tindakan Pada Kunjungan
Ulang
1. Riwayat kehamilan 9. Nyeri perut yang
sekarang sangat hebat
2. Gerak Janin 
10. Keluhan ± keluhan
3. Setiap masalah atau
tanda ± tanda bahaya lazim dalam
4. Perdarahan kehamilan
5. Nyeri kepala 11. Mual dan muntah
6. Gangguanpenglihatan 12. Sakit punggung
7. Bengkak pada muka 13. Kram kaki
dan tangan
14. Konstipasi
8. Gerakkan janin yang
berkurang
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam melakukan kunjungan ulang:

 Pihak Ibu
 Pihak Bayi
 Pemeriksaan Laboratorium/ Penunjang
Pihak Ibu
Riwayat kehamilan sekarang
 Setiap masalah atau tanda-tanda bahaya :
perdarahan vagina, sakit kepala yang hebat,
perubahan visual secara tiba-tiba, nyeri abdomen
yang hebat, bengkak pada muka/ tangan, gerak
janin berkurang.
 Keluhan-keluhan lazim kehamilan : pegel-pegel,
kram pada kaki, sering kencing, pigmentasi kulit,
sembelit.
 Kekhawatiran-kekhawatiran  lain : apakah bayi yang
dikandungnya sehat, melahirkan itu sakit.
 Perasaan ibu pada kunjungan sekarang.
Pemeriksaan fisik
 Tekanan darah
 Berat badan
 Tinggi fundu uteri (tafsiran berat janin)
 Auskultasi (mengetahui denyut jantung
janin)
 Palpasi abdominal untuk mendeteksi
kehamilan ganda (setelah UK 28
minggu)
CONT....
1. Leopold IUntuk mengetahui tinggi fundus uteri dan
bagian yang berada pada bagianfundus.
2. Leopold IIUntuk mengetahui letak janin memanjang
atau melintang, dan bagian janin yangteraba di
sebelah kiri atau kanan.
3. Leopold IIIUntuk mengetahui bagian janin yang
berada di bawah atau presentasi.4)
4. Leopold IVUntuk menentukkan apakah bagian
bawahjanin sudah masuk panggul ataukah belumf.
5. Denyut Jantung Janin (DJJ) setelah 18 minggu.
Normal DJJ120-160 kali per menit (Apabila kurang
dari 120 kali per menit disebut bradikardi. Lebih dari
160 kali per menit disebut tatikardi )
Pemeriksaan ekstremitas bawah
1. Edema pergelangan kaki
2. Reflek ± reflek tendon Quadriseps
dalam (sentakan lutut)
3. Varises
Pemeriksaan keadaan umum
 Penampilan
 Sikap tubuh
 Emosi ibu
Pihak Bayi
Pada bayi yang perlu dikaji adalah
 Gerakan janin
 Denyut jantung janin (DJJ), dilakukan
setelah UK 12 minggu
 Tafsiran berat janin (TBJ);
 Letak dan presentasi, engagement
(masuknya kepala ke panggul);
 Kehamilan kembar/ tunggal.
Laboratorium
 Pemeriksaan penunjang laboratorium yang
dapat dilakukan pada kunjungn ulang antenatal
 Hemoglobin (Hb),
 Hematokrit (Hmt)
 STS (Serologic test for syphilis) pada trimester
III diulang
 Kultur untuk gonokokus
 Protein urin
 Gula dalam darah
 VDRL
Selesai.....

Anda mungkin juga menyukai