SISTIM REPRODUKSI PRIA

• Organ Reproduksi :
1. Testis
2. Epididimis
3. Vas deferens
4. Vesikula Seminalis
5. Kel. Prostat
6. Urethra
7. Penis
1
2
3
 I. TESTIS
• Letak : dlm Skrotum (2 buah)
• Uk. : 4 X 3 X 2,5 cm
• Lapisan : - Tunika albugenia (melekat testis)
- Tunika vaginalis
- Lap. Viseralis
- Lap. Parietalis
- Tunika dartos
• M. Kremaster
• Histologis :
- Testis tdr dr : ± 250 lobulus
- Tiap lobulus trd dr tubuli seminiferi
- Di dlm tubuli seminiferi tdp sel2 spermatogonia
dan sel sertoli
- Diantara tubuli seminiferi terdapat sel Leydig
(produksi hr. testosteron) 4
5
6
7
 Vaskularisasi Testis

• Arteri :
1. A. spermatika interna (cabang Aorta)
2. A. deferensialis ( cabang A. vesikalis inf)
3. A. kremasterika (cabang A. epigastrika)
• Vena :
Berkumpul membentuk pleksus
Pampiniformis.

8
9
 KELAINAN-KELAINAN
1. Maldesensus testis (kriptorkismus)
- Saat janin testis di rongga abdomen, beberapa
saat sbl lahir, testis turun ke skrotum.
- Suhu abdomen lbh tinggi ± 1 ºC
- Koreksi stl umur 1 th, sblm umur 2 th.
- Bahaya kl tidak segera dikoreksi
2. Varikokel
- Pelebaran pleksus pampiniformis
- Bisa menyebabkan kemandulan pd pria
3. Orchitis
4. Tumor testis
5. Torsio testis
10
6. Hidrokel, DLL
 II. EPIDIDIMIS
• Tdr. dr. : caput dan kauda
• Caput dihub. dg testis melalui duktuli
eferentes.
• Cauda berhub. dg. Vas deferens
• Vaskularisasi : A. testikularis dan A.
deferensialis.
• Fungsi : maturasi spermatozoa
KELAINAN-KELAINAN
1. Epididimitis
2. Tumor 11
12
 III. VAS DEFERENS
• Bentuk spt. Tabung kecil dg p = 30-35 cm
• Mulai dari kauda epididimis s/d duktus
ejakulatorius di urethra posterior.
• Berkontraksi menyalurkan spermatozoa ke
urethra posterior

13
 IV. VESIKULA SEMINALIS
• Terletak di dasar buli2, disebelah kranial
prostat
• Menghasilkan cairan utk nutrisi sperma
• Bersama-sama vas deferens bermuara ke
duktus ejakulatorius

14
15
16
17
 V. KEL. PROSTAT
• Terletak di inferior buli2., di depan rektum
• Membungkus urethra posterior pars
prostatika
• Bentuk spt. buah kemiri dg. ukuran
4×3×2,5 cm. dg berat ± 20 gr, konsistensi
kenyal.
• Menghasilkan cairan, melalui duktus
sekretorius bermuara ke urethra posterior.
KELAINAN-KELAINAN
• BPH (Benigna Prostat Hipertropi)
• Tumor Prostat
18
• Prostatitis
19
20
 VI. URETHRA
• P = 23-25 cm.
• Tdr. dr. =
1. U. Posterior : pars prostatika & membranosa
2. U. Anterior :
1. pars bulbosa 3. fossa navikulare
2. pars pendularis 4. MUE
• Ada 2 sfingter :
1. sfingter urethra interna
( perbatasan buli2 dan urethra)
2. sfingter urethra eksterna
( perbatasan urethra posterior dan anterior)

KELAINAN-KELAINAN
1. Urethritis 3. Batu urethra
2. Ruptur urethra 4. Striktur urethra 21
 VII. PENIS
• Tdr. dr.3 buah korpora berbentuk silindris, yaitu :
2 korpora kavernosa dan 1 korpus spongiosum.
• Korpora kavernosa dibungkus oleh tunika
albugenia
• Korpus spongiosum membungkus urethra
anterior dan berakhir mjd glans penis
• Ke-3 korpora dibungkus oleh fascia Buck dan
fascia dartos di superficial.
• Dlm korpora kavernosa terdpt. Jaringan kavernus
(berongga) yg dpt menampung byk darah yg
menyebabkan ketegangan pada penis.
• Vaskularisasi : A. pudenda interna → A. penis
komunis → A. sentralis, A. dorsalis penis, A.
bulbourethralis. 22
23
 KELAINAN-KELAINAN
1. Fimosis
2. Parafimosis
3. Hipospadia
4. Disfungsi ereksi
5. Ejakulasi dini
6. Fraktur penis

24