Anda di halaman 1dari 39

SISTEM REPRODUKSI

PRIA
Genitalia Masculina

1. Eksterna : - Penis
- Scrotum

2. Interna : - Testis dan Epididimis


- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris
• 1. Testicles
2. Epididymis
3. Corpus cavernosa
4. Foreskin
5. Frenulum
6. Urethral opening
7. Glans penis
8. Corpus spongiosum
9. Penis
10. Scrotum
Penis

pubis

Gland penis
GENITALIA EKSTERNA

• SKROTUM
• Kantung yang berisi testis
• Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan
sejumlah kelenjar lemak dan keringat
• Fungsi :
• sebagai penyangga bagi testis
• Regulasi temperatur
• PENIS
• Organ untuk kopulasi
• Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus
spongiosum
• Corpus cavernosum penis : disebelah
dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,
ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen
sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)

• Corpus spongiosum penis : disebelah


ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat
& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra
Insisi transversal
GENITALIA INTERNA

A. TESTIS dan EPIDIDYMIS


TESTIS
• Organ primer untuk reproduksi pria
• Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui
kanalis inguinalis ke dalam skrotum
• Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin
• Fungsi :
• Kelenjar endokrin : hormon testosteron
• Kelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
• Tidak terdapat dalam tubuh
• Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus &
Struktur dalam
Bungkus luar :
A. Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong
→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior
B. Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg
lbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinum
testis
C. Tunika vasculosa : sangat tipis

Struktur Dalam:
A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ±
250 lobulus
B. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus → eksokrin dan
jaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytus
interstitialis ( Leydig) → endokrin
Epididymis

• Saluran transport sperma pertama


• caput, corpus dan cauda
• Mempunyai 4 fungsi :
• 1) Transpor sperma Transport
• 2) konsentrasi sperma
• 3) Penyimpanan sperma
• 4) Maturasi/pematangan sperma
(khususnya di daerah cauda)
B. Saluran Keluar Testis
Komponen :
a. Tubulus semineferus convolutus 
spermatogenesis
b. Tubulus semiferus rectus
c. Rete Testis
d. Duktuli Efferentes
e. Duktus Epididymidis  pematangan sperma
f. Duktus Deferen (Vas deferen)
g. Duktus Ejaculatorius
C. Kelenjar Aksesoris Pria

1. Vesikula Seminalis
2. Glandula Prostata
3. Kelenjar Bulbo uretral
4. Kelenjar Littre
Fungsi-Fungsi Kelenjar Aksesoris
1. Sekret Vesikula Seminalis 
fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas
dan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semen
2. Sekret Glandula Prostata 
asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara
keseimbangan osmotik plasma semen),
spermin,spermidin, IgA dan IgG (menstimulasi
kehidupan spermatozoa)
3. Kelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan
4. Kelenjar Littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian
pangkal uretra.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi Wanita
1. Interna : - Ovarium
- Tuba Uterina
- Uterus
- Vagina
2. Eksterna :- Labium Mayora et Labium
minora
- klitoris
- Vestibulum vagina
- mons pubis dan himen
Alat genetalia luar
ORGAN GENITALIA EKSTERNA

1. VULVA
Struktur vulva terletak diatas os.pubis
dan meluas ke kaudal dibawah arkus
pubis. Vulva terdiri dari mons pubis,
labia mayora, labia minora, klitoris dan
struktur kelenjar yang bermuara pada
vestibulum vagina
Mons pubis
• Mons pubis atau mons veneris
mengandung jaringan lemak yang
menutupi simpisis pubis, diliputi oleh
rambut
Labia Mayora
• Pada bagian posterior dari mons pubis
terdapat labia mayora yang juga terdiri
dari jaringan lemak yang diliputi oleh
rambut.
• Labia mayora membentuk tepi lateral dari
vulva dan berukuran panjang ± 7-9 cm
dan lebar ± 2-4 cm. Permukaan
superfisial dari labia mayora juga
dipenuhi oleh rambut.
Labia Minora
• Labia minora merupakan struktur yang tidak
berambut dan berukuran panjang ± 5 cm dengan
ketebalan 0,5 – 1 cm.
• Struktur kutaneus dari labia minora tidak terdiri dari
jaringan lemak namun terdiri dari jaringan
penyambung yang memungkinkan mobilisasi dari
kulit selama proses sanggama.
• Labia minora akan bersatu pada bagian anterior
menajadi klitoris, sedangkan pada bagian posterior
bersatu pada sisi bawah dari glandula vestibularis
menjadi frenulum.
Klitoris
• Klitoris merupakan bagian erektil,
disanggah oleh dua krura yang melekat
pada os pubis, disertai bagian dorsal yang
terletak diatas rami pubis.
• Muskulus ischiocavernosus ber-origo pada
ischial tuberosities dan permukaan bebas
dari krura
Vestibulum
• Vestibulum merupakan struktur yang
menyerupai biji almond dan ditutupi
disebelah lateral oleh labia minora.
• Pada vestibulum terdapat muara dari
uretra, vagina, 2 duktus kelenjar Bartholini
dan 2 duktus kelenjar parauretral yang
disebut sebagai Skene ducts and glands.
VAGINA
• Merupakan saluran kopulasi yang
menghubungkan vulva dan uterus.
• Jika dilakukan inspeksi vagina melalui
introitus vagina, maka dapat dilihat dinding
anterior dan posterior yang memiliki
midline ridge yang disebut sebagai kolum
anterior dan posterior
PERINEUM
• Terdapat banyak struktur yang menyokong
perineum, diantaranya dapat dibedakan
atas diafragma pelvis dan diafragman
urogenital
ORGAN GENITALIA INTERNA

UTERUS
• Uterus adalah sebuah organ muskuler
dengan bentuk, berat, dan dimensi yang
sangat bervariasi, tergantung pada
stimulasi estrogen dan riwayat
persalinan.
• Uterus mempunyai ukuran panjang 7 - 8
cm, lebar 4 - 5 cm serta tebal 3-4 cm dan
tergantung pada lig.latum.
• Uterus dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:1
• Fundus uteri: letaknya di bagian kranial dan mempunyai
permukaan yang bundar.
• Korpus uteri: merupakan bagian yang utama, terletak
menghadap ke arah kaudal dan dorsal. Fasies vesikalis
uteri dipisahkan dari vesika urinaria oleh spasium
uterovesikalis. Fasies intestinalis uteri dipisahkan dari
kolon sigmoid di bagian kranial dan dorsal oleh excavatio
rektouterina. Pada margo lateralis melekat lig.latum uteri.
• Isthmus uteri: bagian ini mengecil, panjang kira-kira 1
cm. Pada masa gravid bagian ini menjadi bagian dari
korpus uteri dan dalam klinis disebut ”segmen bawah
rahim”
• Serviks uteri: letak mengarah ke kaudal dan dorsal.
Merupakan bagian yang terletak antara isthmus uteri dan
vagina.
TUBA UTERINA / TUBA FALLOPII

• Tuba uterina berfungsi menghubungkan


ovarium dan uterus.
• Fertilisasi terjadi pada tuba uterina
• tuba berukuran 7 – 14 cm panjang dan
dapat dibagi menjadi isthmus, ampula dan
infundibulum
OVARIUM
• Ovarium merupakan sepasang organ yang
terletak dekat pada pelvis minor dan berukuran
panjang 2,5 – 5 cm, lebar 0,7 – 1,5 cm dengan
berat 4 – 8 g.
• Ovarium berfungsi memproduksi oosit
sesudah usia pubertas dan juga menghasilkan 2
jenis hormon, yaitu estrogen dan progesteron
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai