Rezka Nurvinanda
PENIS
• Terdiri dari badan dan glans
• Badan penis terdapat 3 lapisan silinder dan jaringan erektil,
dua korpus kavernosa lateral dan satu korpus spongiosum
yang berisi uretra
• Glans mengandung banyak ujung saraf yg sensitif dan
terdapat meatus uretra
• Prepusium (kulit luar) membungkus glans penis pada pria
yang tidak sirkumsisi
Gbr. Anatomi uretra dan penis
Gbr. Potongan transversal penis
Lanjutan…
SKROTUM
• Setiap kompartemen normal berisi satu testis, epididimis dan
vas deferens
• Sisi kiri skrotum tergantung lebih rendah (kira-kira 1 cm)
dari sisi kanan.
• Kulit skrotum terdapat banyak kelenjar sebasea dan keringat
serta jarang ditumbuhi oleh rambut
STRUKTUR INTERNA
TESTIS
• Dua kelenjar lonjong terdapat didalam skrotum
• Pada awalnya testis terletak didalam abdomen kemudian
turun melalui kanal inguinalis pada akhir bulan ke-7
kehidupan janin
LABIA MAYORA
• Dua lipatan kulit yang menutupi lemak dan jaringan ikat yang
menyatu dengan mons pubis
• Labia mayora melindungi labia minora, meatus urinarius dan introitus
vagina.
• Permukaan lateral kulit tebal dan ditutupi rambut
• Permukaan medial licin, tebal dan tidak ditumbuhi rambut
• Mengandung kelenjar sebasea dan banyak kelenjar keringat, serta
jaringan saraf sehingga sensitivitasnya tinggi
LABIA MINORA
• Lipatan kulit yang panjang, sempit dan tidak berambut
• Memanjang dari bawah klitoris dan menyatu dengan fourchette
• Banyak mengandung pembuluh darah sehingga labia berwarna
kemerahan
• Suplai saraf yang sangat banyak sehingga sensitivitasnya sangat
tinggi
• Ruang diantara labia minora disebut vestibulum
KLITORIS
• Organ pendek berbentuk silinder
• Organ erektil wanita, homolog dengan penis
• Diantara klitoris dan lobang vagina terdapat muara urethra
• Jumlah pembuluh darah dan persarafan yang banyak sehingga
sangat sensitif terhadap suhu, sentuhan dan sensasi tekanan
VESTIBULUM
• Berbentuk lonjong terletak diantara labia minora, klitoris
dan fourchette
• Terdiri dari meatus urinarius, kelenjar parauretra, orifisium
vagina, dan kelenjar paravagina
FOURCHETTE
• Jaringan transversal yang pipih dan tipis, terletak pada
pertemuan ujung bawah labia mayora dan minora di bawah
orifisium vagina
PERINEUM
• Daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus vagina
dan anus.
Gbr. Struktur eksterna
STRUKTUR INTERNA
OVARIUM
• Ovarium memiliki asal yang sama dengan testis pada pria
• Terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan di belakang tuba uterin
• Diikat oleh dua ligamen, yaitu ligamen lebar dan ligamen ovari
• Fungsi ovarium adalah ovulasi dan produksi hormon seks steroid
(estrogen, progesteron dan androgen)
TUBA UTERIN
• Panjang tuba kira-kira 10 cm dengan diameter 0,6 cm
• Lapisan peritoneum di bagian luar, lapisan otot tipis di bagian
tengah dan lapisan mukosa bersilia di bagian dalam
• Terbagi menjadi 4 bagian, yaitu: infundibulum, ampula, isthmus,
dan interstisial
• Sperma dan ovum bersatu, fertilisasi terjadi di ampula
Tonjolan infundibulum yg menyerupai jari (frimbria) menarik
ovum ke dalam tuba
3. PERITONEUM
• Membran serosa yang melapisi seluruh korpus uteri,
kecuali1/4 permukaan anterior bagian bawah di mana
terdapat kandung kemih dan serviks.
SERVIKS
• Bagian paling bawah uterus
• Panjang serviks sekitar 2,5 cm – 3 cm, dimana 1 cm
menonjol ke dalam vagina
• Disusun oleh jaringan ikat fibrosa, sejumlah kecil serabut
otot dan jaringan elastis
• Serviks pada wanita nullipara berbeda dengan multipara
• Saat wanita tidak hamil dan ovulasi, ujung serviks teraba
padat seperti ujung hidung
Gbr. Serviks multipara
VAGINA
• Terletak didepan rektum dan dibelakang kandung kemih
• Tuba yang berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu
meregang secara luas
• Memanjang dari introitus vagina sampai serviks
• Ceruk di sekeliling serviks yang menonjol disebut forniks:
kanan, kiri, anterior dan posterior
• Cairan vagina berasal dari traktus genitalia atas atau bawah
dimana untuk mempertahankan kebersihan vagina
• pH cairan vagina sedikit asam
• Vagina berfungsi sebagai organ koitus dan jalan lahir
TERIMA KASIH