0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan16 halaman
Dokumen ini membahas tentang sistem reproduksi wanita, meliputi organ dalam dan luar, fungsi hormon, dan beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi wanita seperti endometriosis, radang panggul, PCOS, miom rahim, dan kanker ginekologi.
Dokumen ini membahas tentang sistem reproduksi wanita, meliputi organ dalam dan luar, fungsi hormon, dan beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi wanita seperti endometriosis, radang panggul, PCOS, miom rahim, dan kanker ginekologi.
Dokumen ini membahas tentang sistem reproduksi wanita, meliputi organ dalam dan luar, fungsi hormon, dan beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi wanita seperti endometriosis, radang panggul, PCOS, miom rahim, dan kanker ginekologi.
Barkah Farid Firdaus (24041118058) Lina Berliani Samosir (24041118078) Malikah Kautsar Ilmi (24041118079) Mia Wati (24041118080) Nida Anggiana (24041118085) • Reproduksi atau berkembang biak merupakan kemampuan suatu organisme untuk menghasilkan keturunan atau organisme baru agar keletariannya tetap terjaga. Sietem reproduksi pada manusia terbagi menjadi sistem reproduksi laki – laki dan sistem reproduksi wanita. Manusia bereproduksi secara kawin atau seksual. Gentalia interna merupakan organ yang tidak tampak dari luar, terletak didalam dan dapat dilihat oleh alat khusus atau pembedahan terdiri dari: - Ovarium - Oviduk ( tuba falopi ) - Uterus - Vagina Ovarium Oviduk ( Tuba Falopii) • Ovarium (indung telur) • Oviduk (tuba falopii) berjumlah adalah sepasang organ sepasang (di kanan dan kiri ovarium) dengan panjang berbentuk seperti buah sekitar 10 cm. Bagian pangkal kenari. Ovarium berisi oleh oviduk berbentuk corong yang sebagian besar ovum belum disebut infundibulum. Pada infundibulum terdapat jumbai- matang yang disebut oosit jumbai (fimbrae). Fimbrae primer. Fungsi ovarium yakni berfungsi menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. menghasilkan ovum (sel telur) Ovum yang ditangkap oleh serta hormon estrogen dan infundibulum akan masuk ke progesteron oviduk. Oviduk berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus. Uterus (Rahim) • Rahim merupakan suatu organ yang berbentuk seperti buah pir dan terletak di puncak vagina. Rahim terletak di belakang kandung kemih dan di depan rektum, dan diikat oleh 6 ligamen. Rahim terbagi menjadi 2 bagian, yaitu serviks dan korpus (badan rahim). - Serviks merupakan uterus bagian bawah yang membuka ke arah vagina - Korpus biasanya bengkok ke arah depan • Rahim manusia berfungsi sebagai tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi. Uterus terdiri dari dinding berupa lapisan jaringan yang tersusun dari beberapa lapis otot polos dan lapisan endometrium. • Vagina merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi bagian dalam pada wanita. Vagina bermuara pada vulva. Vagina memiliki dinding yang berlipat-lipat dengan bagian terluar berupa selaput berlendir, bagian tengah berupa lapisan otot dan bagian terdalam berupa jaringan ikat berserat. Genetalia eksterna merupakan organ atau alat kelamin yang tampak dari luar, dapat dilihat bila wanita dalam posisi litotomi. Fungsi genetalia eksterna adalah untuk kopulasi. Bagian genetalia eksterna antara lain: - Tundun (Mons veneris) - Labia Mayora - Labia Minora - Klitoris - Vestibulum (serambi) - Himen (selaput dara) - Perineum (kerampang) Tundun (Mons veneris) Labia Mayora • Bagian yang menonjol meliputi • Merupakan kelanjutan dari simfisis yang terdiri dari jaringan mons veneris, berbentuk dan lemak, area ini mulai lonjong. Labia mayora bagian ditumbuhi bulu (pubis hair) pada luar tertutp rambut, yang masa pubertas. Bagian yang merupakan kelanjutan dari dilapisi lemak, terletak di atas rambut pada mons veneris. simfisis pubis Labia mayora bagian dalam tanpa rambut, merupakan selaput yang mengandung kelenjar sebasea (lemak). Labia Minora
• Labia minora merupakan lipatan bagian dalam bibir besar
(labia mayora), tanpa rambut. Klitoris Vestibulum (serambi)
• Merupakan bagian penting • Merupakan rongga yang
alat reproduksi luar yang berada di antara bibir kecil bersifat erektil. Glans (labia minora). Pada clitoridis mengandung vestibula terdapat 6 buah banyak pembuluh darah dan lubang, yaitu orifisium serat saraf sensoris sehingga urethra eksterna, introitus vagina, 2 buah muara sangat sensitif. Terdiri dari kelenjar Bartholini, dan 2 glans, corpus dan 2 buah buah muara kelenjar crura, dengan panjang rata- paraurethral. Kelenjar rata tidak melebihi 2 cm. bartholini berfungsi menghalangi masuknya bakteri Neisseria gonorhoeae maupun bakteri- bakteri patogen Himen (selaput dara)
• Terdiri dari jaringan ikat
kolagen dan elastic. Lapisan tipis ini yang menutupi sabagian besar dari liang senggama, di tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Perineum (kerampang) • Terletak di antara vulva dan anus, panjangnya kurang lebih 4 cm. Dibatasi oleh otot-otot muskulus levator ani dan muskulus coccygeus. • Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh dan berfungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh seperti pertumbuhan ,metabolisme hingga reproduksi. Adapun macam-macam hormon pada wanita diantaranya: - Progesteron - Estrogen - Testosteron - Follicle Stimulating Hormone (FSH) - Luteinizing Hormone (LH) Hormon progesteron Hormon estrogen
• Hormon progesteron • Hormon estrogen diproduksi
berpengaruh terhadap siklus oleh ovariumFungsi hormon menstruasi dan ovulasi. Saat estrogen , yaitu wanita mengalami ovulasi, membantu perkembangan hormon progesteron akan dan perubahan tubuh saat membantu mempersiapkan pubertas serta berpengaruh lapisan bagian dalam rahim dalam menentukan suasana atau endometrium untuk hati dan juga proses menerima sel telur yang penuaan telah dibuahi oleh sperma. Hormon testosteron • Kadar hormon testosteron yang terdapat pada tubuh wanita memang tidak sebanyak pada pria, namun tetap membawa manfaat kesehatan bagi wanita. Dengan hormon ini, tulang tetap sehat, mengendalikan nyeri, dan menjaga kemampuan kognitif Luteinizing Hormone (LH) Follicle Stimulating Hormone (FSH) • LH pada wanita bertugas • Sama halnya dengan hormon membantu tubuh mengatur LH, hormon FSH juga di siklus menstruasi dan ovulasi. Hormon ini diproduksi di produksi di kelenjar hipofisis kelenjar hipofisis (pituitary) di Hormon ini membantu otak. Umumnya, kadar mengendalikan siklus hormon LH pada wanita menstruasi, dan produksi sel akan meningkat saat telur pada ovarium. menstruasi dan setelah menopause. • Endometriosis, penyakit ini terjadi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di tempat lain di dalam tubuh. Jaringan yang salah tempat ini akan menyebabkan nyeri haid yang hebat, perdarahan menstruasi yang deras, nyeri saat berhubungan seksual, serta sulit hamil. • Radang panggul, penyakit ini disebabkan oleh bakteri penyebab infeksi yang merambat masuk ke dalam panggul melalui vagina atau leher rahim. Jika tidak diobati dengan baik, penyakit ini bisa menyebabkan nyeri panggul jangka panjang, tersumbatnya saluran telur, infertilitas, dan kehamilan ektopik. • PCOS, atau sindrom ovarium polikistik adalah kondisi yang memengaruhi kadar hormon wanita. Wanita yang menderita penyakit ini akan menghasilkan hormon seks androgen dalam jumlah yang lebih banyak. Akibatnya, penderita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, atau bahkan tidak menstruasi sama sekali, serta sulit hamil. • Miom atau fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di rahim. Tumor pada miom terbentuk dari jaringan otot rahim. Penyakit pada sistem reproduksi wanita ini sering menyerang wanita di usia produktif. • Kanker pada organ reproduksi wanita dikenal dengan istilah kanker ginekologi. Beberapa jenis kanker ginekologi adalah kanker rahim, kanker mulut rahim, kanker ovarium, dan kanker vagina.