REPRODUKSI WANITA
RODIYATUN,S.KEP.NS,M.PD
Prodi D3 Kebidanan Bangkalan
Poliltekkes Kemenkes Surabaya
SISTIM REPRODUKSI
• Membentuk traktus genetalis
• Berkembang setelah traktus urinarius
• Mulai tampak sejak usia janin 4 mg
(belum tampak
laki-laki/perempuan)
• 6 – 7 mg perbedaan jenis kelamin (+)
• Pada kehamilan 5 bulan janin perempuan mulai
tampak ovum primodial dan ovarium
• Fase natal (aterm) ovarium kn/kr (+) dg kuang lebih
750 sel ovum primodial.
FUNGSI SISTIM REPRODUKSI
Berkembang mulai usia 10 – 14 tahun
Tanda primer: Mentruasi
Tanda skunder : perubahan suara
pembesaran genetalia tumbuhnya bulu
Konstitusi dipengaruhi Faktor hormonal
1. Perimetrium (lapisan
peritonium) yg meliputi dinding
uterus bagian luar
2. Myometrium (lapisan otot)
merupakan lapisan yg paling
tebal
3. Endometrium (selaput lendir)
merupakan lapisan bagian dalam
dari corpus uteri yang
membatasi cavum uteri.
MIOMETRIUM
Terdiri dari otot polos yg disusun sedemikian rupa hingga dapat mendor
Otot uterus terdiri dari 3 lapisan
Lapisan luar
Lapisan dalam
Lapisan tengah
Lapisan Miometrium
Lapisan luar
lapisan seperti kap melengkung melalui fundus menuju ke arah ligame
• Lapisan dalam
merupakan serabut-serabut otot yang berfungsi
sphincter terletak pada ostium internum tubae
dan orifisium uteri internum
• Lapisan tengah
terletak antara kedua lapisan diatas,
merupakan anyaman serabut otot yang tebal
ditembus oleh pembulu-pembuluh darah, jadi
dinding uterus terutama dibentuk oleh lapisan
tengah ini.
Endometrium
Merupakan lapisan bagian dalam dari corpus uteri
yang membatasi cavum uteri.
Pada endometrium didapatkan lubang-lubang kecil,
merupakan muara-muara dari saluran-saluran
kelenjar uterus yang dapat menghasilkan sekret
alkalis yang membasahi cavum uteri.
Epitel endometrium berbentu silindris.
Sel Ehpitel Endometrium
Tebalnya susunannya & faalnya
secara siklis berubah
karena oleh hormon-hormon dipengaruhi
Dalam kehamilan ovarium.
menjadi endometrium berubah
DECIDUA
Dibawah pengaruh hormonal maka lapisan
mucosa uterus mengalami perubahan –perubahan
tertentu hingga cukup baik untuk implantasi dan
untuk memberi makanan pada ovum
Perubahan ini terjadi beberapa hari setelah
implantasi ovum, dimana sel-sel jaringan ikat
(stroma) dari endometrium membengkak & sifatnya
berubah, selnya jadi bulat & vesiculer, cytoplasma
jadi jernih & sedikit basophil & dikelilingi membran
yang bening.
Selaput lendir cervik mempunyai sifat
yg berlainan.
epitelnya terdiri dari sel-sel berbentuk slinder
dan mengeluarkan sekret secara terus
menerus, sifat sekret tersebut sangat
dipengaruhi oleh hormon-hormon ovarium.
Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan
1. Perimetrium (lapisan
peritonium) yg meliputi dinding
uterus bagian luar
2. Myometrium (lapisan otot)
merupakan lapisan yg paling
tebal
3. Endometrium (selaput lendir)
merupakan lapisan bagian dalam
dari corpus uteri yang
membatasi cavum uteri.
Ligament uterus
Ligament uterus
• Ligamen merupakan jaringan
ikat berbentuk pita, tersusun
dari serabut elastis yg
menghubungkan tulang atau
menyokong organ dalam.
• berfungsi melekatkan,
mengikat, mengontrol dan
membatasi derajat gerak pada
sendi.
berupa lipatan peritoneum sebelah lateral kanan/kiri
uterus, meluas sampai ke dinding panggul & dasar
panggul shg seolah-oleh menggantung pada tubae
Ruangan antara kedua lembar dari lipatan ini terdiri terisi oleh
jaringan yg longgar disebut parametrium dimana berjalan
arteria,vena uteri,pembulu lympha& ureter.
Ligamentum Rotundum (Ling. Teres uteri)
terdapat dibagian atas lateral dari uterus, caudal dari
insertie tuba, kedua lingment ini melalui canalis
inguinalis,terdiri dari otot polos (identik dg
myometrium) mempertahankan uterus dalam ante
fleksie.
Pada kehamilan mengalami hypertrophie & dapat
diraba dg pemeriksaan luar
3. Ligamentum infundibulo pelvicum
(Lig. Suspensorium ovarii)
2 buah kiri kanan dari infundibulum dan
ovarium kedinding panggul.
Ligamentum ini menggantungkan uterus pada
dinding panggul.
Antara sudut tuba dan ovarium terdapat
ligamentum ovarii proprium
4. Ligamentum Cardinale
Kiri kanan dari cervix setinggi ostium
uteri internum kedinding panggul.
Menghalangi pergerakan kekiri atau kekanan.
5. Ligamentum sacra uterinum
Kiri kanan dari cervix sebelah belakang
ke sacrum mengelilingi rectum.
6. Ligamentum vesica
uterinum Dari uterus ke kandung
kencing
LETAK UTERUS
1. Ante & retroflexio uteri :
Sumbu servix dan sumbu
corpus uteri membentuk
sudut.Jika sudut ini
membuka ke depan disebut
anteflexio
Jika membuka
kebelakang disebut
retroflexia
LETAK UTERUS
2. Ante & retroversia uteri :
Sumbu vagina dan sumbu uterus membentuk
sudut. Jika sudut ini membuka kedepan
disebut
ante versio jika membuka kebelakang disebut
Retro versio
3. Positio
Uterus biasanya tidak terletak tepat pada
sumbu panggul,bisa lebih kekiri, lebih
kekanan,lebih kedepan lebih kebelakang
disebut: sinistro,dextro,antera,dorsa positio
4. Torsio : letak uterus biasanya agak terputar
PEMBULUH DARAH UTERUS
1. A. Uterina
Berasal dari A. hypogastrica yg melalui
lig.latum menuju kesisi uterus kira-kira
setinggi
ostium uteri internum, memberi darah pada
uterus dan bagian atas vagina dan
mengadakan anastomose dengan A. ovarica
2. A. ovarica
Berasal dari
aorta, masuk
lig.latum melalui
lig.infundibula
pelvicum dan memberi
darah
pada
ovarium,tuba dan
fundus uteri.
Darah dari uterus dialirkan
melalui vena uterina dan vena
ovarica yg sejalan dgn arterinya
hanya vena ovarica kiri tidak
masuk langsung kedalam vena
cava inferior tapi melalui vena
renalis kiri
Pembuluh lympha dari cervix
menuju ke lympho
glandulae hypogastricae
sedangkan Corpus uteri sebagian
ke lympho glandulae lumbales
SARAF UTERUS
Kontaksi dinding uterus adalah autonum,tidak
memerlukan rangsang dari susunan saraf
pusat.
Serat-serat saraf yg datang dari susunan saraf rupanya
hanya untuk mengkoordinir kontraksi.
Uterus dipengaruhi olleh serat-serat saraf sympathis
mmaupun para simpathis yg menuju ke ganglion
cervicale dari Frankenhauser yang terletak
dipangkal lig.sacro uterinum
Rangsang pada ganglion ini misalnya berupa
tekanan oleh kepala anak dapat menguatkan his
TUBA UTERINA FALLOPII