2. Labia Mayora
3. Labia Minora
4. Klitoris
5. Vestibulum
6. Faurchete
Persalinan
DINDING UTERUS
Dinding uterus terdiri dari 3 lapisan:
1. Endometrium
2. Miometrium
3. Perimetrium
ENDOMETRIUM
Mengandung banyak pembuluh darah
Membrana mukosa yang terdiri dari 3 lapisan;
lapisan permukaan padat, lapisan tengah jaringan
ikat yang berongga, dan lapisan dalam padat yang
menghubungkan endometrium dengan miometrium.
Selama menstruasi dan sesudah melahirkan lapisan
permukaan yang padat dan lapisan tengah tanggal.
Setelah menstruasi berakhir tebal ndometrium 0,5
mm , mendekati akhir siklus endometrium, sesaat
sebelum menstruasi lagi tebal endometrium 5 mm.
MIOMETRIUM
Tersususn atas lapisan serabut otot polos yang
membentang ke tiga arah: longitudinal, tranversa
dan oblik.
Serabut otot polos menjalin dengan jaringan ikat dan
pembuluh darah sepanjang dinding uterus dan
menyatu dengan lapisan endometrium yang padat.
Miometrium tebal di fundus, semakin menipis di
istmus dan paling tipis di serviks.
MIOMETRIUM
Struktur miometrium memberi kekuatan dan
elastisitas merupakan adaptasi thd fungsi:
1. Untuk menjadi tipis, tertarik ke atas,
membuka serviks, mendorong janin keluar
uterus, fundus harus berkontraksi dengan
dorongan paling besar.
2. Kontraksi otot – otot polos yang saling
menjalin dan mengelilingi pembuluh darah
ini mengontrol kehilangan darah setelah
aborsi atau persalinan.
Karena kemampuannya menutup ( ligasi)
pembuluh darah , serabut otot polos uterus
ikatan hidup.
PERIMETRIUM
Suatu membrana mukosa melapisi seluruh
korpus uteri, kecuali seperempat permukaan
anterior bagian bawah, dimana terdapat
kandung kemih dan serviks.
SERVIKS
Bagian paling bawah uterus serviks / leher.
Tempat perlekatan serviks uteri dengan vagina.
4. Koksigis
PAYUDARA
PAYUDARA
Kelenjar mamae kelenjar aksesori sistem
reproduksi wanita
Pd pria organ ini tidak berkembang
Semen
TESTIS
Dua kelenjar lonjong kecil yang terdapat dalam
skrotum
Homolog dengan ovarium pada wanita