Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan (Setiadi, 2012).
Hipertensi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan tekanan darah tinggi secara
terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg, tekanan diastolik 90 mmHg
atau lebih. Hipertensi merupakan suatu keadaan peredaran darah meningkat secara kronis
yang disebabkan karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan oksigen dan nutrisi di dalam tubuh (Koes Irianto, 2014).
Hipertensi juga merupakan faktor utama terjadinya gangguan kardiovaskuler. Apabila
tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan gagal ginjal, stroke, gagal jantung,
infark miokard, gangguan penglihatan dan hipertensi (Andrian Patica N E-journal
keperawatan volume 4 nomor 1, Mei 2016).
Di Indonesia data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan prevalensi hipertensi dari 5,7% tahun 2007 menjadi 6,9% atau sekitar 9,1
juta pada tahun 2013. Data Sample Registration Survey tahun 2014 menunjukkan bahwa
hipertensi merupakan penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan
prosentasi sebesar 6,7% setelah stroke dan penyakit jantung. Pelayanan kesehatan pada
penyakit hipertensi ditingkat keluarga dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan. Asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga meliputi
pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi keperawatan
yang bertujuan agar pelayanan kesehatan yang dilakukan bisa efektif dan komprehensif
(Koes Irianto, 2014).
1.2 Tujuan Home Care
Untuk meringankan biaya rumah sakit, meningkatkan kualitas hidup pasien dan
keluarga. Terpenuhi kebutuhan dasar pasien, meningkatkan kemandirian keluarga dan
pemeliharaan kesehatan, serta meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di
rumah.
1.3 Visi
Menjadikan pelayanan dan pendampingan terhadap pasien dengan upaya terbaik dan
terdepan dalam pelayanan kesehatan dirumah.
1.4 Misi
1. Memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan profesional
2. Memberikan layanan keperawatan yang berkualitas disesuaikan dengan kebutuhan
pasien
3. Memfasilitasi terlaksanakannya pelayanan keperawatan profesional berkualitas
untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien
1.5 Motto
Committed to serve (kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan
sepenuh hati
1.6 Dasar Hukum
Perizinan home care diatar dalam keputusan Menkes No 148 tahun 2010 tentang izin
dan penyelenggaraan praktik perawat dan permenkes 17/2013. Perizinan diatur SSI
peraturan yang ditetapkan pemerintahan pusat maupun daerah (Fatchulloh, 2015).
1.7 Startegi Bisnis
Startegi bisnis home care ini dipromosikan melalui media cetak dan media online
yaitu :
1. Media cetak yaitu brosur yang dibagikan langsung kepada tetangga atau
masyarakat
2. Media online yaitu membagikan melalui media sosial seperti whastsapp,
instagram, dan beberapa media sosial lainnya

Anda mungkin juga menyukai