Referensi
Guyton. Buku ajar fisiologi kedokteran.
E/9. EGC. Jakarta, 1997: Hal 1265.
Ganong WF. Buku ajar fisiologi
kedokteran. E/20. EGC. Jakarta, 2003 :
Hal 408.
Syaifudin AB. Anatomi fisiologi untuk
siswa perawat. EGC. Jakarta, 1997 : 118.
Pearce E. Anatomi dan fisiologi untuk
paramedic. Gramedia Pustaka Utama,
1990: 268.
2
SISTIM REPRODUKSI
Membentuk traktus genetalis
Berkembang setelah traktus urunarius
Mulai tampak sejak usia janin 4 mg
(belum tampak laki-laki/perempuan)
6 – 7 mg perbedaan jenis kelamin (+)
Pada kehamilan 5 bulan janin
perempuan mulai tampak ovum
primodial dan ovarium
3
Fase natal (aterm) ovarium kn/kr (+) dg
kuang lebih 750.000 sel ovum primodial.
Umur 6-15 th : 440.000
Umur 16-25 th : 160.000
Umur 26-35 th : 60.000
Umur 35-45 th : 35.000
Masa menopause semuanya hilang
4
Fungsi Sistim Reproduksi
Berkembang mulai usia 10 – 14 tahun
Tanda primer : Mentruasi
Tanda skunder : perubahan suara
pembesaran genetalia
tumbuhnya bulu
Konstitusi dipengaruhi Faktor hormonal
5
Sistim Reproduksi wanita
1. Genetalia Externa
Monveneris
Labia mayora
Labia minora
Vestibulum
Klitoris
Hymen
Kelenjar (Bartholini dan Skene)
6
7
Monveneris
Bagian yang
menonjol dan
terdiri dari
jaringan lemak,
menutupi
shymphisis pubis
Setelah pubertas
kulit monveneris
ditumbuhi rambut
8
Labia mayora
Berbentuk lonjong & menonjol berasal dari
monsveneris, berjalan kebawah dan belakang
Labia mayora sinistra & dextra bersatu
dibagian belakang dan merupakan batas depan
dari perineum (Commisura posterior/
frenulum)
Terdiri dari 2 permukaan:
= Luar : menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi
rambut
= Dalam: menyerupai selaput lendir dan
mengandung banyak kelenjar sebasea
Homolog dengan scrotum laki-laki
9
Labia minora
Didapat sebagai lipatan disebelah
medial labia moyora
Dibagian belakang kedua lipatan setelah
mengelilingi orivisium vagina bersatu
(Fourchet) hanya tampak pada wanita
yang belum pernah melahirkan.
10
Clitoris
Merupakan suatu tunggul erektil
Mengandung banyak serat syaraf
senroris dan pembuluh darah
Analog dengan penis laki-laki
Fx Utama : menstimulasi dan
meningkatkan ketegangan seksual
11
Vestibulum
Merupakan rongga yang sebelah lateral
dibatasi kedua labia minora, anterior oleh
clitoris, dorsal oleh Fourchet
Pada vestibulum terdapat muara vagina,
utertra, dan 4 muara kelenjar dari
(bartholini & skene)
2 muara kel.bartolini terdapat disamping
agak kebelakang dari introitus vagina.
2 muara kel.skene terdapat di samping
agak dorsal dari orivisium uretra.
12
13
Hyment
Berupa lapisan tipis dan menutupi
sebagian besar dari introitus vagina
Biasanya berlubang sebesar ujung jari
hingga getah dari gebetalia dan darah
haid dapat mengalir
Bila hyment tertutup sama sekalai
(Hyment oclusivum)
Setelah partus hanya tinggal sisa kecil
pada penggir introitus vagina
(Coronculae mytiformis)
14
15
Kelenjar Bartholini
16
2.Genetalia Interna
Vagina
Uterus
Tuba Fallopii
Ovarium
Ligamentum
parametrium
17
Genetalia Interna
18
Vagina
Suatu saluran musculo membranosa
yg menghubungkan uterus dg vulva
Terletak antara kandung kencing dan
rectum
Dinding depan vagina > pendek (9 Cm)
dinding belakang > panjang (11 Cm )
Pada dinding vagina terdapat lipatan-
lipatan yang berjalan serkuler
(Rugae) terutama pada bagian bawah
vagina
Setelah partus sebagian Rugae akan
menghilang
19
20
Sifat sel lapisan epithel vagina
Bagian atas mengandung glicogin yang
menghasilkan asam susu dan oleh basil
doderlin hingga epithel bereaksi asam
= PH 4,5 Proteksi terhadap kuman
Walaupun terdiri dari selapur lendir, vagina
tidak kelenjar hingga tak dapat menghasilkan
lendir.
Puncak vagina (Fornix)
21
Kedalam puncak vagina
menonjol bagian cervik
(Portio)
Oleh Portio fornix terbagi 4
bagian:
= Fornix anterior
= Fornik posterior
= fornik lateral Kn/kr.
Fungsi Vagina:
Saluran keluar uterus yg
mengalirkan darah haid dan
sekret uterus
Alat persetubuhan
Jalan lahir
22
UTERUS
Dalam keadaan tidak
hamil terdapat dalam
ruangan pelvis minor
diantara vesika urinaria
dan rectum
Permukaan belakang
sebagian besar tertutupi
oleh peritonium
sedangkan permukaan
depan hanya bagian
atasnya saja
Bagian bawah dari
permukaan depan melekat
pada dinding belakang
vesika urinaria
23
24
Struktur Uterus
Corpus === berbentuk segitiga
Cervik === berbentuk silendris
Bagian dari corpus uteri antara kedua
pangkal tuba fallopii = Fundus uteri/ FU
(dasar rahim)
Pinggir kn/kr tertutupi oleh peritonium
karena berbatasan dengan parametrium
25
26
Ukuran Uterus
Bentuk ukuran utrus sangat berbeda tergantung:
usia, paritas
= anak panjang 2 – 3 Cm
= nullipara 6 – 8 Cm
= multipara 8 – 9 Cm
Panjang corpus uteri terhadap cervik uter:
= anak panjang corpus setengah panjang cervik
= remaja panjang corpus sama panjang cervik
= Multipara panjang corpus 2 X panjang
cervik
27
Cavum Uteri
Rongga uterus (Cavum Uteri )
berbentuk segitiga, lebar didaerah
fundus sempit kerah cervik
Sebelah atas berhubungan dg saluran
tuba fallopii
Sebelah bawah berhubungan dg
canalis cervikalis
Hubungan antara cavum uteri dan
canalis cervikalis = Ostium uteri
internum sedangkan muara canalis
cervikalis kedalam vagina ostium uteri
externa
28
Ostium Uteri Internum
Ostium uteri internum anatomicum:
benar-benar merupakan batas
antara canalis cervikalis dan cavum
uteri
Ostium uteri histologicum: tempat
pada canalis cervikalis dimana
selaput lendir cervik berubah
menjadi selaput lendir cervik
Bagaian cervik anatara ostium utri
internum anatomicum dan ostium
uteri histologicum Isthmus Uteri
== yang menjadi SBR
29
30
Dinding rahim terdiri dari 3
lapisan
1. Perimetrium (lapisan peritonium) yg
meliputi dinding uterus bagian luar
2. Myometrium (lapisan otot)
merupakan lapisan yg paling tebal
3. Endometrium (selaput lendir)
merupakan lapisan bagian dalam
dari corpus uteri yang membatasi
cavum uteri.
31
32
Endometrium
Merupakan lapisan bagian dalam dari
corpus uteri yang membatasi cavum uteri.
Pada endometrium didapatkan lubang-
lubang kecil, merupakan muara-muara dari
saluran-saluran kelenjar uterus yang dapat
menghasilkan sekret alkalis yang
membasahi cavum uteri. Epitel
endometrium berbentuk silindris.
33
Sel Ephitel Endometrium
Tebalnya susunannya & faalnya berubah
secara siklis karena dipengaruhi oleh
hormon-hormon ovarium. Dalam kehamilan
endometrium berubah menjadi DECIDUA
34
Perubahan ini terjadi beberapa hari setelah
implantasi ovum, dimana sel-sel jaringan
ikat (stroma) dari endometrium
membengkak & sifatnya berubah, selnya
jadi bulat & vesiculer, cytoplasma jadi
jernih & sedikit basophil & dikelilingi
membran yang bening.
35
Miometrium
Terdiri dari otot polos yg disusun
sedemikian rupa hingga dapat mendorong
isinya keluar pada persalinan. Diantara
serabut-serabut otot terdapat
pembuluh-pembuluh darah, pembulu
lympha & urat syaraf
Otot uterus terdiri dari 3 lapisan
- Lapisan luar
- Lapisan dalam
- Lapisan tengah
36
Lapisan Miometrium
Lapisan luar
lapisan seperti kap melengkung melalui fundus
menuju ke arah ligamenta
Lapisan dalam
merupakan serabut-serabut otot yang
berfungsi sphincter terletak pada ostium
internum tubae dan orifisium uteri internum
Lapisan tengah
terletak antara kedua lapisan diatas,
merupakan anyaman serabut otot yang tebal
ditembus oleh pembulu-pembulu darah, jadi
dinding uterus terutama dibentuk oleh lapisan
tengah ini.
37
38
39
Ligament-ligament uterus
1. Ligament latum
Mrpkan lipatan peritoneum kanan/kiri dari
pada uterus, meluas sampai ke dinding
panggul
Ruangan antara kedua lipatan ini terdiri
terisi oleh jaringan yamg longgar disebut
parametrium mengandung pembuluh darah,
limfe dan ureter
Lig Latum Seolah-olah tergantung pada
tuba fallopii
40
2. Ligamentum Rotundum (Ling. Teres
uteri)
terdapat dibagian atas lateral dari
uterus, caudal dari insertie tuba,
kedua lingment ini melalui canalis
inguinalis.
terdiri dari jaringan otot polos dan
jaringan ikat
Fx ; menahan uterus dalam ante
fleksie.
41
3. Ligamentum infundibulo pelvicum
(Lig. Suspensorium ovarii)
Terbentang dari infudibulum dan
ovarium menuju dinding.
Ligamentum ini menggantungkan uterus
pada dinding panggul.
42
4.Ligamentum Cardinale
Kiri kanan dari cervix setinggi ostium uteri
internum ke dinding panggul.
Menghalangi pergerakan uterus kekiri atau
kekanan.
5. Ligamentum sacro uterinum
Kiri kanan dari cervix sebelah belakang ke
sacrum mengelilingi rectum.
6. Ligamentum vesica uterinum
Dari uterus ke kandung kencing
43
44
LETAK UTERUS
1. Ante & retroflexio uteri :
Sumbu servix dan sumbu corpus uteri membentuk
sudut.Jika sudut ini membuka ke depan disebut
anteflexio
Jika membuka kebelakang disebut retroflexia
45
3.Positio
Uterus biasanya tidak terletak tepat pada
sumbu panggul,bisa lebih kekiri, lebih
kekanan,lebih kedepan lebih kebelakang
disebut: inistro,dextro,antera,dorsa positio
4.Torsio : letak uterus biasanya agak terputar
46
PEMBULUH DARAH UTERUS
1. A. Uterina
Berasal dari A. hypogastrica yg melalui
lig.latum menuju kesisi uterus kira-kira
setinggi ostium uteri internum, memberi darah
pada uterus dan bagian atas vagina.
2. A. ovarica
Berasal dari aorta,masuk lig.latum melalui
lig.infundibula pelvicum dan memberi darah
pada ovarium,tuba dan fundus uteri.
47
48
SARAF UTERUS
49
TUBA UTERINA FALLOPII
50
Bagian Tuba Fallopii
Pada Tuba ini dibedakan 4 bagian :
1. Pars interstitialis (intramuralis)
Bagian tuba yg berjalan dalam dinding
uterus,mulai pada ostium internum
tubae
2. Pars isthmica
Bagiab tuba setelah keluar dari dinding
uterus,merupakan bagian tuba yg lurus
dan sempit.
51
3. Pars Ampularis
bagian tuba yyg sempit dan berbentuk S
4. Infundibulum
Ujung dari tuba dgn umbai-umbai (fimbriae)
lubangnya (ostium abdominale tubae)
52
53
Ovarium
Terdapat 2 kn/kr uterus
Dihubungkan oleh ligamentum ovarii
propium dan ligamentum infundibulum
pelvicum.
54
55
Ovarium letaknya pada dinding lateral panggul
dalam sebuah lekuk yg disebut : fossa ovarica
waldeyeri.
Ovarium terdiri dari :
- Bagian luar (cortex)
- Bagian dlam (medulla)
Pada cortex follikel-follikel primordial
tersimpan
Pada medulla terdapat pembuluh darah,
urat saraf dan pembuluh lympha.
56
57
58