Anda di halaman 1dari 53

Female anatomy of the

reproductive Tract
Lydia Febri Kurniatin, S.ST, M.Keb

Program Diploma III Jurusan Kebidanan


Program Diploma III Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Poltekkes Kemenkes Pontianak
OUTLINE
anatomi dan fisiologi organ
reproduksi wanita

Siklus hormonal dan


pengaruhnya terhadap system
reproduksi
ANATOMI ORGAN
REPRODUKSI WANITA
ANATOMI ALAT
REPRODUKSI
• Mons pubis, Klitoris,
Genetalia Labia
Mayor/Minor,Introit
eksterna us vagina,
Perineum,Vagina

• ovarium
Genetalia • Uterus
• Tuba fallopi
Interna
FEMALE EXTERNAL
REPRODUCTIVE ORGANS
•Alat kandungan luar (genitalia externa) >>> fungsi
kopulasi (coitus)
VULVA (pudendum)
•mencakup semua struktur yang terlihat
secara eksternal dari pubis ke perineum.
Ini termasuk mons pubis, labia mayora,
dan minora, klitoris, himen, vestibulum,
muara uretra dan kelenjar vestibular
mayor atau bartholin, kelenjar
vestibular minor
VULVA
Mons Veneris/Mons Pubis
• Lapisan lemak di bagian
anterior symphisis os
pubis
• Pada masa pubertas
daerah ini mulai
ditumbuhi rambut pubis
• Fungsi mons veneris
adalah sbagai pelindung
dari kotoran, benturan
dari luar dan
menghindari infeksi dari
luar.
Labia Mayora
• Lapisan lemak lanjutan mons pubis
ke arah bawah dan belakang.
• Bagian dlm terdiri dari kulit
berambut, kelenjar lemak, dan
kelenjar keringat.
• Bagian dalam mengandung kelenjar
lemak dan ujung syaraf sehingga
sensitif trhadap hubungan
• Homolog embriologik dengan
skrotum pada pria

• Fungsi
: untuk menutupi organ
genetalia didalamnya.
Labia Minora
• Lipatan jaringan tipis di balik
labia mayora, tidak
mempunyai folikel rambut.
Banyak terdapat pembuluh
darah, otot polos dan ujung
serabut saraf.
• Fungsi hampi sama dengan
labia mayora dan merupakan
daerah erotik yg banyak
mengandung serabut syaraf
dan pembuluh darah
Clitoris
• Terdiridari caput/glans clitoridis yang terletak
di bagian superior vulva, dan corpus clitoridis
yang tertanam di dalam dinding anterior
vagina.
• Homolog embriologik dengan penis pada pria.
• Glansklitoris berisi jaringan yang dapat
bereaksi, sifatnya amat sensitif karena
mempunyai banyak serabut saraf.
Vestibulum
• Daerah dengan batas atas clitoris, batas
bawah fourchet, batas lateral labia
minora.
• Terdapat 6 lubang/orificium, yaitu
orificium urethrae externum, introitus
vaginae, ductus glandulae Bartholinii
kanan-kiri dan duktus Skene kanan-kiri.
Introitus vagina
• Pintu masuk ke vagina
• Terletak di bagian bawah vestibulum.
• Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah
menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, septum
atau fimbriae.
• Akibat coitus atau trauma lain, hymen dapat robek dan bentuk
lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan (misalnya
berbentuk fimbriae).
• Corrunculae myrtiformis adalah sisa2 selaput dara yang robek yang
tampak pada wanita pernah melahirkan / para.
• Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen
imperforata) menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan
darah menstruasi terkumpul di rongga genitalia interna.
vagina
• Struktur muskulomembranosa ini memanjang dari vulva
ke uterus dan terletak di antara kandung kemih dan
rektum di anterior dan posterior. Bagian atas berasal dari
duktus muller dan bagian bawah dibentuk dari sinus
urogenital.
• Panjang vagina cukup bervariasi tetapi umumnya dinding
vagina anterior dan superior panjangnya berturut-turut
adalah 6-8 cm dan 7-10 cm. Selama hidupnya rata-rata
wanita akan mengalami pemendekan vagina 0,8 cm.
Ujung atas vagina terbagi oleh serviks menjadi anterior,
posterior dan dua forniks lateral.
FEMALE INTERNAL
REPRODUCTIVE ORGANS
Alat kandungan dalam (genitalia interna) >>> fungsi ovulasi,
fertilisasi ovum, transportasi blastocyst, implantasi,
pertumbuhan fetus, kelahiran.
Uterus, adneksa dan anatomi
sekitarnya
UTERUS
• Uterus berbentuk piriformis atau berbentuk buah pir.
Terletak di dalam pelvis antara rectum di belakang dan
kandung kemih di depan, ototnya disebut miometrium.
Ukuran panjang uterus 7-7,5 cm, lebar 5 cm, tebal 2 ½
cm, berat sekitar 50g
• Terapung di dalam pelvis dengan jaringan ikat dan
ligamen. Dalam keadaan tidak hamil, uterus terletak
dalam rongga panggul kecil diantara kandung kencing
dan rectum. Uterus terdiri dari tiga bagian yaitu fundus
uteri (dasar rahim), korpus uteri, berbentuk segitiga,
dan serviks uteri (leher rahim), berbentuk silinder.
• Dinding uterus terdiri dari endometrium, miometrium, dan lapisan
serosa yang terdiri atas lagamentum yang menguatkan uterus.
UTERUS
Ukuran uterus berdasarkan usia
SISTEM PEREDARAN DARAH
• Vaskularisasi uterus berasal dari arteri uterina dan
ovarica dan vena uterus.
Ligamentum uteri
• Ligamentum cardinale
sinistra & dextra
(Mackenrodt)
  Letak : di kiri dan kanan dari
cerviks setinggi stium uteri
internum ke dinding
panggul.
 fungsinya:a. Mencegah
supaya uterus tidak turun.
Di dalamnya trdapat
pembuluh darah yang
arteria & vena uterina
• Ligamentum Sakro
Uterinum sinistra & dextra
 Ligamentum ini berupa
lipatan peritonial berbentuk
bulan sabit terbentuk dari
bagian lateral rongga
Douglas setinggi rektum
Letak : meluas kebelakang
dari kedua sisi servik kearah
sakrum setinggi S2 sampai
sepertiga bawah rektum.
 Fungsi : menahan uterus
supaya tidak dapat
bergerak.
Tuba uterina
bentuk dan ukuran :
dua pipa saluran mengandung otot polos yang berpangkal pada uterus dan
berakhir terbuka sebagai infundibulum dalam cavum peritonei , ruangannya
bermuara dalam cavum uteri. panjang: 14 - 20 cm

terdiri 4 bagian :
• infundibulum
• terbukasebagai corong yang dikelilingi jumbai-jumbai = fimbriae,
yang mencapai ovarium: fimbria ovarica
• ampulla
• bagian dekat infundibulum yang melebar
• isthmus
• 1/3 bagian tengah yang menyempit
• pars interstitialis
• bagian yang menembus dinding uterus
Ligamentum tuba falopi

• Ligamentum Latum sinistra & dextra

letak     : sebelah lateral kanan-kiri dari pada uterus yang berupa lipatan peritoneum,
meluas sampai ke dinding panggul dan dasar panggul, sehingga seolah-olah
menggantung pada tuba fallopi.
 Fungsi  : menutupi tuba uterina dan uterus, di sebelah belakang ligamentum latum
terdapat ovarium/indung telu
OVARIUM
Ovarium
• Merupakan kelenjar terletak kiri dan kanan
uterus dibawah tuba uterina dan terikat di
sebelah belakang oleh ligamentum latum
uterus.
• Merupakan sumber hormonal
• Letaknya pada dinding lateril panggul dalam
sebuah lekuk yang disebut ovarica waldeferi.
Berukuran 2,5-5 cm x 1,5-3 cm x 0,9-1,5 cm dan
beratnya 4-5 gr.
• Terdiri dari bagian luar (korteks) dan bagian dalam yang disebut
medulla. Pada korteks terdapat folikel primordial
• Pada medulla terdapat pembuluh darah, urat saraf, dan pembuluh
limfa.
• Arteri yg menyuplai ovarium dan tuba uterina adalah a.ovarika
• Fungsi ovarium adalah
mengeluarkan hormon
estrogen dan
progesterone serta
mengeluarkan ovum
setiap bulan
Ligamentum pada ovarium
1. ligamentum ovarii proprium
Letak   : dari ovarium menuju ke bagian
belakang Fundus uteri.
Fungsi : tempat bergantungnya ovarium
ke    rahim (uterus).

2.ligamentum infundibulo-pelvikum
(ligamen Suspensorium ovarii)
 Letak   : dari ovarium sampai ke dinding
panggul.
 Fungsi : tempat bergantungnya ovarium
ke dinding panggul.
Di dalam ligamen ini terdapat urat-urat
syaraf kelenjar limfa serta arteria dan vena
 ovarika untuk darah yang memberikan ke
ovarium dan uterus.
SIKLUS HORMONAL
DAN PENGARUHNYA
TERHADAP SISTEM
REPRODUKSI
Endometrium
Endometrium mrp bagian dari dinding penyusun uterus.
Dinding uterus memiliki tiga lapisan yaitu :
1. Perimetrium
2. Miometrium
3. hEndometrium

Endometrium merupakan lapisan Epitel meluas kebagian


terdalam dari uterus berupa lapisan bawah kedalam jaringan ikat
mukosa. Tersusun atas lapisan epitel lamina propria dan
selapis silindris yang berada diatas membentuk kelenjar uterus
lamina propria tebal. tubular yang panjang
Endometrium vs Desidua
•Pada saat menstruasi, proses pelepasan jaringan
endometrium dan perdarahan tergantung pada
perubahan hormon steroid dalam aliran darah
•Endometrium/desidua merupakan lokasi
anatomis tempat implantasi blastokista, dan
berkembangnya plasenta.
•Endometrium adalah lapisan mukosa pada
kavum uteri dan desidua merupakan
endometrium yang berubah selama masa
kehamilan.
Anatomi Endometrium
anatomi endometrium dapat terlihat jelas ketika berada pada fase
sekretorik, yaitu pada saat kelenjar-kelenjar dan arteri-arteri uterus
bergelung-gelung dan jaringan menjadi tebal. Pada fase ini dapat
dilihat tiga lapisan pada endometrium, yaitu :

1. Lapisan kompaktum
dibagian superfisial
2. Lapisan spongiosum
ditengah
3. Lapisan basale yang
tipis
Sistem Vaskularisasi
Endometrium
• Pembuluh darah yang memasok endometrium mempunyai arti penting
dalam pelepasan periodik sebagian besar lapisan ini.
• Vaskularisasi endometrium berasal dari Arteri arkuata. Arteri ini tersusun
melingkar (spiralis) pd lapisan tengah miometrium.
• Dari arteri arkuata akan bercabang menjadi 2 perangkat arteri untuk
memperdarahi endometrium yaitu :
1. Arteri lurus yang memasok stratum basalis dan
2. Arteri spiralis yang membawa darah ke stratum fungsionalis.
Lapisan dan sistem vaskularisasi
endometrium
Siklus Endometrium
Selama siklus menstruasi, endometrium memiliki tiga fase, yaitu :

Fase Sekretorik
Fase Folikular
Fase Haid Atau
Atau
Fase
Fase Proliferasi
Progestasional

Berdasarkan kesepakatan, hari pertama pada fase


haid merupakan awal dimulainya siklus baru.
Hubungan antara ovarium dengan siklus menstruasi
Kontrol hormonal
pada siklus
menstruasi
Kontrol hormonal pada siklus menstruasi
MEKANISME UMPAN BALIK
Peristiwa Anatomis Selama Menstruasi

Sesaat sebelum menstruasi, terjadi perubahan pada jaringan dan


vaskularisasi endometrium.

Adanya perubahan Penggulungan


Peningkatan nyata pada
nyata pada aliran arteri spiralis
resistensi terhadap
darah menjadi cukup
aliran darah
endometrium berat

Degenerasi
Iskemia Hipoksia
jaringan
endometrium endometrium
endometrium.
Prostaglandin dan Menstruasi
1. Prostaglandin khusunya prostaglandin F2α berperan penting
dalam menyebabkan vasokontriksi shg mencetuskan
menstruasi.
2. PGF2α menyebabkan hipoksia pada bagian teratas zona
endometrium.
3. Prostaglandin memainkan peran penting dalam rangkaian
peristiwa menuju terjadinya menstruasi, yang mencakup
vasokontriksi, kontraksi miometrium dan peningkatan respons
proinflamatorik.
Asal Darah Menstruasi
Perdarahan menstruasi berasal dari sistem arteri dan vena, tetapi perdarahan
dari arteri jauh lebih banyak dibandingkan dari vena.

Pendarahan endometrium tampaknya terjadi setelah ruptur arteriola dari


arteri spiralis  menimbulkan hematoma  endomtrium superfisialis
mengalami distensi  endometrium meluruh  Terbentuk fisura pada
lapisan fungsional  terjadi peluruhan fragmen-fragmen jaringan
dalam berbagai ukuran dan darah.

1. Adanya konstriksi arteriola dan nekrosis jaringan parsial  menyebabkan


perdarahan berhenti .
2. Permukaan endometrium akan pulih kembali dengan tumbuhnya tepi atau
kerah yang membentuk tepi bebas kelenjar endometrium yang meninggi.
3. Tepi-tepi ini dengan cepat bertambah diamternya dan berkesinambungan
epitel akan terbentuk kembali melalui penyatuan tepi-tepi lembaran sel-sel
tipis yang bermigrasi ini.
TUGAS INDIVIDU
• Buat lah gambar
• genitalia interna
• Genitalia eksterna
• panggul wanita
• Siklus mentsruasi

• Gambar juga disertai penjelasan


• Gambar dibuat dikertas karton putih. Gambar diwarnai dengan
warna yg menarik
• Dikertas lain juga dijelaskan fisiologi setiap bagian tsb

•DIKUMPULKAN SELASA 9 MARET 2021


ALHAMDULILLAH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai