C. Standarisasi
A. Meningkatkan Efisiensi Pelayanan
Tarif Bervariasi
Metode tradisional
Metode actual cost
Metode Double distribusi
Metode Activity based costing
Metode diagnostic releted group
Metode yg biasa digunakan untuk
menghitung harga pokok
Biaya
Biayaunit
unit Biaya
Biayaunit
unit Biaya
Biayaunit
unit Biaya
Biayaunit
unit Biaya
Biayaunit
unit
penunjang
penunjang penunjang
penunjang penunjang
penunjang prodoksi
prodoksi produksi
produksi
TAHAP
PERTAMA
TAHAP
KEDUA
Langkah MDD
Biaya gaji
Penggunaan bahan medis habis pakai
Penggunaan bahan habis pakai
Penggunaan biaya alat tulis kantor
Biaya operasional
Biaya investasi
Biaya pemeliharaan
Alokasi biaya dari unit penunjang
ke unit produksi ( MDD )
Unit cost
Pasar ( ATP & WTP )
Strategi
Pertimbangan dalam
menetapkan tarip
Menutup semua biaya
Subsidi silang
Tarip yang dikenakan hrs dikaji &
dpt dipertanggungjawbkan
Penetapan tarif berkaitan dengan
kualitas pelayanan
KEBIJAKAN TARIF :
Survival
Profit maximization
Sales Maximization
Prestige
Berorientasi pada stabilitas harga
Faktor-2 yg mempengaruhi
dlm menetapkan tarip/harga
Faktor internal
-Sasaran persh Keputusan
-Strategi Marketing Penetapan
mix harga
-Struktur biaya
-Pertimb orgs Faktor eksternal
-Pasar &
permintaan
-Persaingan
- Link Lain
Faktor internal keputusan penetapan
tarip( harga)
Sasaran pemasaran
Startegi marketing mix
Struktur Biaya ( BT, BV & TB )
Pertimbangan organisasi
Faktor ekternal keputusan
penetapan tarip( harga)
Pasar & permintaan
Pesaing
Faktor ekternal
Metode penetapan harga
Price skimming
Penetapan harga penetrasi
Status Quo pricing
Strategi penetapan harga produk baru
Strategi penetapan harga yg sudah mapan
Penetapan harga diskon / pengurangan harga
Strategi penetapan utk
produk baru
Skimming pricing
Penetration pricing
Strategi penetapan utk produk yg
sudah mapan
Mempertahankan
Menurunkan harga ( defensif,ofensif & respon
Menaikan harga (Elastisitas harga & reinforcment )
Penetapan tarip dg diskon
Quantity discont
Season discount
Potongan Harga
Promotion allowance
MATUR SUWUN