Anda di halaman 1dari 8

Soft Tissue Tumor

1. Pengertian ( Definisi) Tumor jinak yang berasal dari pertumbuhan


abnormal dari jaringan ikat dan jaringan lunak
lain (termasuk dari pembuluh darah, bursa,
tulang rawan, fascia, lemak, ligamen, jaringan
limfa, otot, synovium, tendon) (D21)
2. Anamnesis 1. Nyeri padadaerah extremitas
2. Benjolan abnormal
3. Gangguan penekanan saraf
4. Gangguan fungsi
5. Riwayat keturunan

3. Pemeriksaan Fisik 1. Benjolan abnormal pada extremitas


2. Nyeri tekan
3. Penekanan saraf
4. Gangguan ruang lingkup sendi (ROM)
5. Kriteria Diagnosis 1. Gambaran klinis
2. Hasil pemeriksaan laboratorik
3. Gambaran radiologis
4. Gambaran pemeriksaan Patologi anatomi
5. CPC (Clinical Pathological Conference)
bersama radiologist dan pathologist

6. Diagnosis Kerja Tumor jinak lain dari jaringan ikat dan jaringan
lunak (D21)
7. Diagnosis Banding 1. Tumor jinak tulang dan tulang rawan sendi
pada extremitas
2. Tumor ganas jaringan ikat pada extremitas
3. Tumor jinak jaringan ikat pada extremitas
4. Infeksi
5. Aneurisma
6. Hemofilia

7. Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium : Darah lengkap, serum


elektrolit, fungsi hepar,fungsi ginjal, faal
hemostasis, gula darah (acak, puasa, 2 jam
post pandrial), albumin.
2. EKG : untuk mengecek status kardiologi,
jika pasien berumur lebih dari 40 th, untuk
persiapan operasi
3. Foto polos extremitas : melihat lokasi tumor
pada tulang (ephipisis, methaphisis,
diaphisis) , melihat klasifikasi lokasi
( sentral, eksentrik, kortikal, juksta kortikal),
melihat pattern lesi (geografik, moutheaten,
permeatif). Menentukan tepi lesi dan zona
transisi, menetukan adanya reaksi
periosteal, serta mengevaluasi jaringan
lunak sekitar tumor.
4. Foto thorax : untuk melihat status
pulmonologi jika pasien berumur lebih dari
40 th, untuk persiapan operasi
5. USG untuk melihat adanya suatu tumor di
jaringan lunak CT scan : melihat tingkat
destruksi tulang
6. CT angiografi : melihat distribusi suplai
darah pada tumor
7. MRI & MRI dengan kontas : densitas
jaringan tumor dan keterlibatan jaringan
lunak sekitar, menentukan lokasi
neurovaskular bundle yang berada pada
sekitar tumor, untuk menentukan tingkat
kesulitan dan tehnik operasi yang akan
dilakukan.
8. FNAB
9. Open biopsi
10. jika meragukan , diagnosa perlu
ditegakkan dengan pemeriksaan
Immunohistokimia : desmin, S-100, actin &
myoglobulin, myogenin, cytokeratin, LCA,
P53. KE67
11. Tata Laksana 1. Excisi
2. Amputasi
3. Reconstruksi stump post amputasi
(arthroplasty, arthrodesis, allograft,
autograft)
12. Edukasi 1. Penyakit yang diderita
(Hospital Health Promotion) 2. Prosedur tindakan yang dilakukan
3. Komplikasi yang dapat terjadi
4. Prognosis dari penyakit yang diderita
13. Prognosis Ad vitam : bonam
Ad sanationam : bonam
Ad fumgsionam : bonam
14. Tingkat Evidens
15. Tingkat Rekomendasi
16. Penelaah Kritis Dr. Arif Budiman Sp.B

17. Indikator Klinis dan laboratorium

18. Kepustakaan 1. Fletcher Christopher D ; Unni K ; Mertens


Fredrik. 2002. World Health Organization
Classification of Tumours. IARC Press.
Lyon
2. Conrad Ernest U ; 2009. Orthopaedic
Oncology Diagnosis and Treatment.Thieme
Medical Publishers.New York
3. Greenspan Adam ; 1997. Differensial
Diagnosis in Orthopaedic Oncology.
Lippincot Williams & Wilkins. Washington
4. Malawer Martin ; 2001. Malawer book,
Management of Bone and Soft Tissue
Tumor. Lippincot Williams & Wilkins.
Washington

CLINICAL PATHWAY OPERASI SOFT TISSUE TUMOR


Indikasi : No. Rekam Medis

Nama Pasien : Tanggal Masuk :

Jenis kelamin : Rujukan :

Umur / Kehamilan : Pengirim :

Diagnosa Awal : DPJP :

LOS : 24 jam

URAIAN KEGIATAN HARI KE KETERANGAN


Diagnosis Pemeriksaan Dokter 1 2 3
Penunjang Diagnosis Darah rutin
Laboratorium
Lab lainnya Masa perdarahan Sesuai indikasi

Masa pembekuan

Ureum

Creatinin

SGOT

SGPT

GDS

HBsAg

Penunjang Thorax Foto Sesuai indikasi


lainnya
EKG Sesuai
indikasi/>40 th
Konsultasi Dokter Bedah DPJP
Dokter Anestesi Pemeriksaan
preoperatif
Edukasi 1.Penjelasan Diagnosis Di isi dan di
Rencana Tindakan tanda tangani
Tata cara,tujuan pleh dokter dan
Resiko pasien/keluarga
Komplikasi,prognosa,dll setelah
dijelaskan, di
lembar edukasi.

2.Inform consent Dijelaskan dan


ditandatangani
keluarga atau
pasien,dokter
saksi.
Tindakan Medis dan Soft Tissue Tumor
jadwal Surat pengantar dokter Bedah
Identitas pasien
-Jenis anestesi dan
biaya operasi
-Jadwal rencana
tindakan
Prosedur administrasi -Administrasi + - administrasi
keuangan +keuangan
-pemesanan ruang - bagian
operasi keperawatan
Persiapan Operasi STANDING ORDER
1.Pemasangan iv line Sesuai SPO
Pemberian cairan infuse RL

Kelengkapan Persiapan Puasa

Memeriksa kelengkapan surat


Edukasi,inform consent
Hasil penunjang medis
laboratorium ,dll
Adm + keuangan

STANDING ORDER
Therapy 1.Antibiotik
-Cefotaxime 1 gr
(IV)/Ceftriaxone 3x1 gr
1xpre dan2x post op

-Cefadroxil 500 mg 2x1


capsul pc
2.Analgetik
Keterolac inj 1 ampul di OK
Asam mefenamat 500 mg
tab (3x1) pc/Nat diklofenac
2x1

Pemberian nutrisi Diet makan biasa Setelah tindakan


selesai
Monitoring

1.Perawat -pemeriksaan tanda Pre dan post


vital,kesadaran. operasi
- produksi urin Periksa produksi
urin dalam 12
jam pertama
- Memantau/menilai bila ada
keluhan
- sakit
-mual/muntah
demam dll
2. Dokter Umum -Monitoring tanda vital dan
(ruangan) kesadaran
memeriksa bising usus

1.DPJP -Monitoring tanda vital


dan kesadaran
-Monitoring luka operasi

Mobilisasi 1.Tirah baring

2.Latihan duduk dan


berjalan

Persiapan 1.Edukasi
Pulang -Hari kontrol
-Cara minum obat

2.Pemberian dan cara minum


obat:
-cefadroxil tab 2x 500pc
-asam mefenamat tab
3x500 pc

Outcome klinis Tidak terjadi pemanjangan


hari perawatan
Pasien pulih dari kondisi
post operasi tanpa
mengalami komplikas
Varian

Dokter

Perawat

Tgl/jam

Verfikasi

Diagnosis Utama 83.49 Tindakan M1-50-I

Diagnosis Sekunder

Diagnosis Sekunder

Diagnosis Sekunder

Diagnosis Sekunder

Komplikasi

Total Biaya

Bogor.................................................2015

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

Dr............................................................Sp.B

Anda mungkin juga menyukai