Anda di halaman 1dari 4

Ujian Akhir Semester Digitaisasi RS

"Telemedicine untuk perawatan kesehatan: kemampuan, fitur, hambatan, dan aplikasi"


dilakukan oleh A. Haleem, M. Javaid, R.P. Singh, dan R. Suman ( 2021 )
Ringkasan Jurnal
Ringkasan Makalah yang dikutip membahas berbagai aspek telemedicine, termasuk
penggunaannya dalam perawatan kesehatan, kepuasan pasien, hasil stroke, penghematan biaya,
perawatan kesehatan personal, manajemen penyakit kronis, penilaian kesiapan, dan perawatan
sekunder. Juga membahas perspektif industri pemindaian 3D dan nano engineering biosensor.
Contoh pertanyaan:
Apa manfaat potensial telemedicine dalam perawatan kesehatan, dan bagaimana hal itu
meningkatkan hasil pasien?
Jawaban :
Manfaat potensial telemedicine dalam perawatan kesehatan termasuk peningkatan akses ke
layanan kesehatan, penghematan biaya, dan hasil yang lebih baik bagi pasien. Telemedicine
memungkinkan pasien untuk menerima perawatan medis tanpa harus secara fisik berada di
tempat layanan kesehatan, yang dapat meningkatkan kenyamanan dan ketersediaan perawatan.
Hal ini juga dapat memungkinkan para profesional kesehatan untuk memantau pasien secara
teratur dan memberikan perawatan preventif, yang dapat meningkatkan hasil pasien dalam
jangka panjang.

Bagaimana telemedicine mengatasi tantangan dalam memberikan perawatan kesehatan di daerah


terpencil dan masyarakat yang kurang dilayani?
Jawaban :
Telemedicine mengatasi tantangan dalam memberikan perawatan kesehatan di daerah terpencil
dan masyarakat yang kurang dilayani dengan memungkinkan akses ke layanan kesehatan yang
sebelumnya sulit dijangkau. Dengan teknologi telemedicine, pasien di daerah terpencil dapat
terhubung dengan dokter dan layanan kesehatan tanpa harus melakukan perjalanan jauh,
sehingga meningkatkan aksesibilitas perawatan kesehatan.

Apa saja hambatan dan tantangan dalam adopsi telemedicine ?


Jawaban :
Beberapa hambatan dan tantangan dalam adopsi telemedicine termasuk kebutuhan akan
infrastruktur teknologi yang memadai, keamanan data, dan kesiapan masyarakat dan tenaga
medis dalam menggunakan teknologi tersebut. Selain itu, regulasi dan kebijakan terkait
telemedicine juga dapat menjadi hambatan dalam adopsinya.

Bagaimana cara mengatasinya untuk memaksimalkan potensinya dalam meningkatkan


penyampaian perawatan kesehatan?
Jawaban :
Untuk mengatasi hambatan dan tantangan dalam adopsi telemedicine, diperlukan investasi dalam
infrastruktur teknologi yang memadai, pelatihan bagi tenaga medis dan masyarakat dalam
penggunaan teknologi tersebut, serta pengembangan regulasi dan kebijakan yang mendukung
penggunaan telemedicine. Selain itu, pendekatan kolaboratif antara pemerintah, industri, dan
lembaga kesehatan juga diperlukan untuk memaksimalkan potensi telemedicine dalam
meningkatkan penyampaian perawatan kesehatan.
Latar Belakang Penelitian ?
Latar belakang penelitian ini adalah untuk menyelidiki berbagai aspek telemedicine dalam
konteks perawatan kesehatan. Penelitian ini mencakup berbagai topik terkait penggunaan
telemedicine dalam perawatan kesehatan, termasuk kepuasan pasien, kualitas dan hasil dalam
penanganan stroke, aplikasi telemedicine dalam berbagai bidang perawatan kesehatan,
manfaatnya dalam manajemen penyakit kronis, kesiapan dalam berbagai negara bagian, dan
peran telemedicine dalam meningkatkan perawatan sekunder. Selain itu, penelitian ini juga
membahas perspektif industri terkait pemindaian 3D dan nanoengineering biosensor. Penelitian
ini juga mencakup daftar referensi yang luas terkait telemedicine, mencakup topik seperti
efektivitas biaya, tantangan yang dihadapi anak dengan kebutuhan kesehatan khusus,
pemantauan kepatuhan pada anak dengan asma, implementasi program telemedicine,
telemedicine di negara berkembang, telemedicine dalam anestesi, telemedicine dalam perawatan
kesehatan pedesaan, sistem telemedicine dengan dukungan koneksi komunikasi seluler, peran
teknologi blockchain dalam telehealth, penggunaan telemedicine dalam subspesialis pediatrik,
telemedicine untuk manajemen hipertensi arteri, dampak ekonomi telemedicine, persepsi pasien
dan dokter terhadap telemedicine, dan hambatan kunjungan video telemedicine. Selain itu,
penelitian ini juga membahas kemampuan, fitur, hambatan, dan aplikasi telemedicine dalam
perawatan kesehatan, serta manfaatnya dalam mengurangi biaya perawatan kesehatan dan
meningkatkan hasil pasien.
Komparasi dengan negara Indonesia dan apakah bisa diterapkan ?
Penelitian tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga bagi negara Indonesia dalam
mengadopsi telemedicine. Indonesia memiliki tantangan dalam menyediakan akses kesehatan
yang merata di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil dan masyarakat yang kurang
dilayani. Dengan memanfaatkan telemedicine, Indonesia dapat meningkatkan aksesibilitas
perawatan kesehatan bagi penduduk di daerah terpencil dan masyarakat yang sulit dijangkau.
Selain itu, telemedicine juga dapat membantu mengatasi masalah biaya dan memungkinkan
pemanfaatan sumber daya kesehatan yang lebih efisien.
Namun, penerapan telemedicine di Indonesia juga perlu mempertimbangkan infrastruktur
teknologi yang memadai, regulasi yang mendukung, serta kesiapan masyarakat dan tenaga medis
dalam menggunakan teknologi tersebut. Diperlukan investasi dalam infrastruktur teknologi,
pelatihan bagi tenaga medis dan masyarakat, serta pengembangan regulasi yang mendukung
penggunaan telemedicine. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga
kesehatan juga diperlukan untuk memaksimalkan potensi telemedicine dalam meningkatkan
penyampaian perawatan kesehatan di Indonesia.

Dengan demikian, sementara penelitian tersebut memberikan wawasan yang berharga, penerapan
telemedicine di Indonesia perlu disesuaikan dengan konteks lokal dan mempertimbangkan
faktor-faktor tersebut untuk memastikan keberhasilannya dalam meningkatkan aksesibilitas dan
kualitas perawatan kesehatan di negara ini.

Apa saja data yang diteliti dalam penelitian tersebut,variablenya dan subject
penelitiannya,bagaimana cara pengambilan samplenya ?

Penelitian ini membahas kemampuan, fitur, hambatan, dan aplikasi telemedicine dalam
perawatan kesehatan. Data yang diteliti meliputi penggunaan telemedicine dalam pertukaran
informasi pasien antara dokter, penggunaan portal pasien untuk pertukaran informasi medis,
penggunaan perangkat medis untuk mentransmisikan data vital pasien kepada dokter, serta
penggunaan analitik kesehatan untuk menginterpretasikan data pasien.

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi efektivitas pertukaran informasi pasien antara
dokter, penggunaan portal pasien untuk pertukaran informasi medis, efektivitas transmisi data
vital pasien kepada dokter melalui perangkat medis, dan efektivitas analitik kesehatan dalam
menginterpretasikan data pasien.

Subjek penelitian ini adalah teknologi telemedicine dalam konteks perawatan kesehatan.
Penelitian ini tidak secara khusus menyebutkan subjek penelitian dalam arti subjek manusia atau
hewan. Namun, penelitian ini membahas penggunaan telemedicine dalam pertukaran informasi
medis antara dokter, penggunaan portal pasien, transmisi data vital pasien, dan analitik kesehatan
dalam konteks perawatan kesehatan.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini tidak dijelaskan secara spesifik dalam kutipan yang
disediakan. Namun, penelitian ini mungkin menggunakan data dari literatur ilmiah, studi kasus,
atau penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik telemedicine dan perawatan kesehatan.

Metode Penelitian :
Penelitian ini mungkin menggunakan metode analisis literatur ilmiah, studi kasus, atau penelitian
sebelumnya yang relevan dengan topik telemedicine dan perawatan kesehatan .

Hambatan :
Batasan telemedicine di healthcare meliputi keterbatasan aksesibilitas teknologi, keamanan data
medis, keterbatasan dalam pemeriksaan fisik pasien, dan keterbatasan dalam interaksi dokter-
pasien secara langsung. Selain itu, terdapat juga hambatan dalam regulasi dan kebijakan terkait
telemedicine, serta keterbatasan dalam infrastruktur teknologi di beberapa daerah.

Hasil Penelitian / Kesimpulan :


Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa telemedicine memiliki berbagai manfaat
potensial dalam perawatan kesehatan, termasuk penghematan biaya, peningkatan akses ke
layanan kesehatan, dan hasil yang lebih baik bagi pasien. Telemedicine juga dapat mengatasi
tantangan dalam memberikan perawatan kesehatan di daerah terpencil dan masyarakat yang
kurang dilayani. Meskipun demikian, masih ada beberapa hambatan dalam adopsi telemedicine,
seperti potensi peretasan data dan keterlambatan dalam perawatan darurat. Namun, telemedicine
memiliki aplikasi yang signifikan dalam berbagai bidang perawatan kesehatan dan memiliki
potensi untuk meningkatkan perawatan pasien serta mengurangi biaya kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai