Anda di halaman 1dari 8

Assalammualaikum wr wb

Kelompok 1
Endang setiorini
Penggunaan teknologi dalam
peningkatan keselamatan pasien
Penggunaan teknologi dalam peningkatan keselamatan pasien Teknologi informasi
yang berkembang pesat saat ini telah menjangkau berbagai bidang kehidupan,
diantaranya adalah bidang kesehatan. Teknologi informasi yang diterapkan dengan
baik dapat mendukung proses pengelolaan manajemen menjadi efektif efisien.
Beberapa waktu lalu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Itech
menyelenggarakan penganugerahan TOP & TELCO 2017, dimana terdapat 4
penghargaan yang berhasil diraih oleh RSUD Koja (TOP IT Implementation on Local
Government Hospital 2017), PT Rumah Sakit Pelni (TOP IT Implementation on BUMN
Hospital 2017), PT Rumah Sakit Pelni (TOP Leader on IT Leadership 2017), RS Premier
Bintaro (TOP IT Implementation on Digital Hospital 2017). Keempat fasilitas
pelayanan kesehatan tersebut bersaing dengan finalis lainnya, dengan total finalis
sebanyak 110 peserta. Kriteria penilaian utama adalah perusahaan atau instansi
pemerintahan yang berhasil dalam hal implementasi TI dan Telco di perusahaan serta
dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya.
PENILAIAN TOP & TELCO 2017
DILAKUKAN DALAN 3 TAHAP
 Proses penggalian informasi melalui penyebaran dan pengisian angket
kuesioner ke perusahaan/ institusi yang bersangkutan
 Penggalian informasi dan masukan dari masyarakat/ pelanggan
 Proses penggalian dan pendalaman dalam sesi wawancara, diskusi, dan tanya
jawab Penggunaan teknologi informasi sendiri di bidang kesehatan,
sebenarnya telah dimulai sejak lama.
Peran Teknologi informasi dalam bidang
kesehatan
Pada 1969 di Amerika. Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) menjadi
salah satu lembaga yang menginisiasi penggunaan teknologi informasi untuk
penelitian di bidang kesehatan tersebut. Pada 1998, upaya untuk menentukan
strategi peningkatan mutu yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa salah satu
kunci dalam upaya tersebut adalah adanya peran teknologi informasi dan
komunikasi (TI), yang menjadi bagian integral untuk meningkatkan mutu. Pada saat
itu komite yang terlibat dalam kegiatan tersebut menggalang komitmen nasional
untuk membangun infrastruktur informasi untuk mendukung pelayanan kesehatan,
kesehatan konsumen/ pasien, penilaian dan peningkatan mutu, akuntabilitas
publik, penelitian klinis dan pelayanan kesehatan, serta edukasi klinis. Pada 1999,
AHRQ melakukan suatu evaluasi penerapan informasi, sistem pendukung
pengambilan keputusan, dan komputerisasi catatan medis pasien untuk
meminimalkan medical error, peningkatan patient safety, dan upaya peningkatan
mutu dalam berbagai situasi pasien yang beragam
Penerapan Sistem Informasi Dalam
Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Dokumentasi perawatan merupakan bagian penting dari dokumentasi klinis.
Namun, dokumentasi proses keperawatan sering kurang berkualitas. Untuk
meningkatkan dokumentasi asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
maka perlu diterapkan sistem infomasi keperawatan dalam pendokumentasian
asuhan keperawatan. Ada harapan tinggi bahwa komputer dapat mendukung
dalam dokumentasi keperawatan akan membantu meningkatkan kualitas
dokumentasi. Namun dengan diterapkannya komputerisasi di rumah sakit juga
perlu diimbangi oleh kemampuan perawat dalam mengoperasionalkan komputer.
Untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam penggunaan komputer maka
perawat telah menyoroti kebutuhan untuk pelatihan dalam penggunaan teknologi
informasi, dan penilaian kritis penting untuk profesional perawat. (Docker, et
all.,2003)
Telenursing

Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan


pelayanan keperawatan dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak
secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat.
Sebagai bagian dari telehealth dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi
bidang medis dan non medis seperti telediagnosis, telekonsultasi dan
telemonitoring Telenursing menunjukkan penggunaan tehnologi komunikasi oleh
perawat untuk meningkatkan perawatan pasien. Telenursing menggunakan
channel elektromagnetik (wire, radio, optical) untuk mengirim suara, data dan
sinyal video komunikasi. Dapat juga didefinisikan sebagai komunikasi jarak jauh
menggunakan transmisi elektrik atau optic antara manusia dan atau computer
ada beberapa keuntungan telenursing
yaitu :
 Efektif dan efisien dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi
kunjungan ke pelayanan kesehatan ( dokter praktek,ruang gawat darurat, rumah
sakit dan nursing home)
 Dengan sumber daya yang minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan
pelayanan keperawatan tanpa batas geografis
 Telenursing dapat menurunkan kebutuhan atau menurunkan waktu tinggal di rumah
sakit
 Pasien dewasa dengan kondisi penyakit kronis memerlukan pengkajian dan
monitoring yang sering sehingga membutuhkan biaya yang banyak. Telenursing
dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis tanpa memerlukan biaya dan
meningkatkan pemanfaatan teknologi
 berhasil dalam menurunkan total biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan
akses untuk perawatan kesehatan tanpa banyak memerlukan sumber
TERIMAKASIH

WASSALAMMUALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai