Anda di halaman 1dari 3

SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN LANJUT

REVIEW JURNAL “TELEHEALTH DALAM PELAYANAN


KEPERAWATAN”

OLEH;
SRI BUNGARIA
237046014

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSIYAS SUMATRA UTARA
2023
Judul Jurnal : TELEHEALTH DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
Oleh Penulis : Agus Sudaryanto dan Okin Sri Purwanti (2008)

Introdution:
Tekhnologi sudah merambah ke semua aspek pelayanan kesehatan termasuk
bidang keperawatan. Kendala yang ada, terkait data dan informasi, banyak sekali data
pasien yang diperlukan, petugas kesehatan kesulitan mengingat dan mengelola data
dengan baik. Berkembangnya upaya mengelola data menjadi informasi dan
pengetahuan yang berguna bagi praktisi kesehatan, sehingga berkembang bidang
keilmuan baru informatika kesehatan. Bidang ini berkonsentrasi pada
mengidentifikasi, memperoleh memanipulasi, menyimpan dan mentransformasikan
data menjadi informasi. Informatika kesehatan disusun dari kombinasi berbagai
bidang ilmu kesehatan, informasi, dan komputer. Penerapan tekhnologi berupa
telehealth dalam keperawatan masih banyak kendala dan permasalahan yang
dihadapi, untuk itu pembahasan mengenai hal tersebut akan diulas.
Methods;
Artikel ini menggunakan metode literatur review, yakni sebuah metode yang
sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan
mencari kesamaan diantara beberapa literatur dan diambil kesimpulannya.
Result;
Aplikasi telehealth dalam keperawatan, dapat dikembangkan di Indonesia.
Aplikasi telenursing juga dapat diterapkan dalam model hotline/call centre yang
dikelola organisasi keperawatan, untuk melakukan triage pasien, dengan memberikan
informasi dan konseling dalam mengatur kunjungan RS dan mengurangi kedatangan
pasien di ruang gawat darurat. Selain itu Telenursing dapat mengurangi biaya
perawatan, mengurangi hari rawat di RS, peningkatan jumlah cakupan pelayanan
keperawatan dalam jumlah yang lebih luas dan merata, dan meningkatkan mutu
pelayanan perawatan di rumah (home care). Telenursing berkaitan dengan juga
dengan aspek etik dan legal. Di Indonesia regulasi terkait dengan aspek etik dan legal
dalam Telenursing belum ada, belum adanya regulasi ini mau tidak mau akan
menghambat perkembangan telehealth termasuk telenursing.
Acknowledmnet
Pada artikel ini peneliti/ penulis tidak menuliskan ucapan terimakasih kepada
pihak manapun.
Discussion
Telenursing akan berkaitan dengan isu aspek legal, peraturan, etik dan
kerahasiaan pasien sama seperti telehealth secara keseluruhan. Di banyak negara, dan
di beberapa negara bagian di Amerika Serikat khususnya praktek telenursing
diberikan rambu – rambu (perawat yang online sebagai koordinator harus memiliki
lisensi di setiap resindesi negara bagian dan pasien yang menerima telecare harus
bersifat lokal guna menghindari malpraktek perawat antar negara bagian. Isu legal
aspek seperti akontabilitas dan malprakatek, dsb dalam kaitan telenursing masih
dalam perdebatan dan sulit pemecahannya.
Conclusion;
Pemanfaatan tekhnologi telehealth mempunyai banyak manfaat dan
keuntungan bagi berbagai pihak diantaranya pasien, petugas kesehatan dan
pemerintah. Aspek kemudahan dan peningkatan jangkauan serta pengurangan biaya
menjadi keuntungan yang bisa terlihat secara langsung Dengan adanya kontribusi
telehealth dalam pelayanan keperawatan di rumah atau homecare, akan banyak sekali
manfaat yang dapat dirasakan oleh pasien dan keluarga, perawat, instansi pelayanan
kesehatan dan termasuk juga pemerintah dalam hal ini adalah Departemen Kesehatan.
Namun demikian untuk bisa mengaplikasikan telehealth dalam bidang keperawatan
banyak sakali tantangan dan hambatannya misalnya: faktor biaya, sumberdaya
manusia, kebijakan dan perilaku.

**Komentar ;
Berkembannya system informasi dan system komunikasi dibidang kesehatan selain
memberikan kemudahan tentu juga memberikan dampak buruk bagi dunia pelayanan
Kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya pengembangan dari system itu sendiri agar
semakin aman digunakan dan juga mengurangi dampak negatip dari penggunaan
telekomunikasi atau teleinformasi tersebut. Perlunya research lanjut dari sebuah penemuan
tentu akan menjadi bahan pengembangan dari pelayanan yang lebih baik, mudah dan aman
bagi penerima dan / pemberi layanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai