Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

“Laporan Literatur Review Tentang Pemanfaatan Teknologi dan Sistem Informasi


dalam Layanan Asuhan Keperawatan”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 9

CINDY APRILIA PAMUJI (P27820820011)


HISNI SUHAILA (P27820820024)
NOBIA ESA PARAMITA (P27820820038)
VIKA FATIMAH SANI (P27820820049)
YUDHA PRATAMA (P27820820052)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

2020
A. RINGKASAN JURNAL 1
1. JUDUL
Penerapan Telenursing Dalam Pelayanan Kesehatan : Literature Review
2. PENELITI
Rizka Fadhila ,
3. ALAMAT INSTITUSI/PENERBIT JURNAL
Jurnal Keperawatan Abdurrab Volume 3 No 2 Januari 2020

METODE PICO
PROBLEM INTERVENTION COMPARATION OUTCOME
Perawat semakin dituntut Metode penulisan yang Peneliti : Boro, Maria F. Penerapan telenursing memberikan
untuk profesional dan digunakan yaitu studi literatur V, judul : The Use ofTelenursing dampak positif terhadap berbagai
mengedepankanperkembangan yang ditelaah dari beberapa through The Nursing Care pihak seperti pasien, perawat dan
teknologi, termasuk dalam jurnal terkait dengan topik Hasil : Salah satu tujuan pemerintah. Perawat harus memiliki
pemanfaatan teknologi yang diambil yaitu tentang telehealth atau home visit kemampuan berkomunikasi yang
informasi di bidang pelayanan penerapan telenursing dalam telenursing adalah untuk baik dalam rangka membina
keperawatan, dimana pasien pelayanan kesehatan. Jurnal meningkatkan akses yang lebih hubungan antara klien dan tenaga
yang membutuhkan asuhan ditelurusi melalui Proquest, komprehensif dan meningkatkan professional melalui dunia maya atau
keperawatan dapat berasal dari Ebsco, Science Direct, dan kualitas layanan kesehatan. Di komunikasi jarak jauh.
berbagai kalangan dalam Clinical Key kemudian dalam penerapan telenursing, Tujuan dari telenursing tidak untuk
dunia maya yang dapat diseleksi sesuai dengan topik keterampilan interpersonal membentuk diagnosis medis
diakses melalui pelayanan yang akan dibahas. Kata kunci sangat penting untuk mengamati melainkan lebih fokus pada
keperawatan jarak jauh pencarian yaitu teknologi dan mengidentifikasi kondisi informasi, dukungan, dan
dimanapun ia berada. informasi telenursing dan fisik dan mental pasien secara meningkatkan pengetahuan. Melalui
Masyarakat atau pasien tidak perawat. lebih jauh dan memiliki telenursing, perawat mampu
perlu datang ke rumah sakit, . kemampuan untuk memenuhi melakukan monitoring, memberikan
dokter atau perawat untuk . kebutuhan mereka sehingga pendidikan kesehatan, follow up,
mendapatkan layanan kesehatan. pihak RS harus selalu pengkajian dan pengumpulan data,
Waktu yang diperlukan untuk memberikan pelatihan secara melakukan intervensi, memberikan
layanan kesehatan juga semakin berkala bagi tenaga medis yang dukungan pada keluarga serta
pendek. Pasien dari dirumah terlibat. Layanan telenursing perawatan yang inovatif dan
dapat melakukan kontak melalui yang sukses memerlukan kolaborasi. Indonesia merupakan
internet atau telepon video stabilitas teknis dan operasional negara kepulauan yang sangat sesuai
untuk mendapatkan informasi harus memenuhi kebutuhan untuk pengaplikasian telenursing
kesehatan, perawatan dan pasien. Tingkat kepercayaan sebagai jawaban atas permasalahan
bahkan sampai pengobatan. yang diberikan terhadap kurang meratanya pelayanan
Pada kesempatan ini penulis telenursing oleh anggota kesehatan tentu saja harus
mencoba menggali lebih dalam keluarga yang menggunakan mempersiapkan beberapa hal antara
mengenai informasi dan hasil- layanan telenursing menjadi lain sumber daya manusia kesehatan
hasil riset seputar telenursing faktor yang sangat penting.. yang mengerti teknologi, sarana dan
tersebut. prasarana teknologi informasi yang
memadai, tersedianya panduan dan
standar praktek, dan adanya kode
etik dan suatu badan yang akan
mengatur praktek telenursing dengan
profesi kesehatan yang lain sebagai
bagian dari praktek telehealth di
wilayah Indonesia.

B. RINGKASAN JURNAL 2
1. JUDUL
Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Internet Terhadap Perkembangan Home Care di Indonesia
2. PENELITI
Lola Illona Elfani Kausar
3. ALAMAT INSTITUSI/PENERBIT JURNAL
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 (ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1

METODE PICO
PROBLEM INTERVENTION COMPARATION OUTCOME
Masalah kesehatan di Indonesia Penelitian ini menggunakan Peneliti : Padila, Judul : Keperawatan harus
masih cukup banyak, salah metode literature review Home Visit Berbasis Sistem mengembangkan kiprahnya
Informasi Manajemen
satunya adalah penyakit tidak sesuai dengan topik dalam pelayanan kesehatan
Telenursing
menular yang memerlukan pembahasan. Teknologi Hasil : Hasil penelitian masyarakat dengan
terdapat rancangan sistem
perawatan lama dirumah. informasi berbasis internet program yang memiliki memanfaatkan teknologi
Kondisi geografis Indonesia sangat perlu dikembangkan keunggulan mampu digunakan informasi berbasis internet
untuk mengirim data medis
yang terdiri dari kepulauan lebih lanjut dalam home care seperti telehealth atau Mhealth
pasien, keluhan utama, tipe
menjadi hambatan bagi keperawatan dikarenakan penyakit yang dirasakannya dalam intervensi keperawatan
pelayanan keperawatan terhadap sangat membantu dalam proses (ringan, sedang dan berat), yang diberikan, contohnya
visualisasi data secara image,
kondisi ini dikarenakan peningkatan kesehatan pasien. dalam tatanan home care. Hal ini
sound dan text, bahkan video
permasalahan akses. Dukungan dari pemerintah dapat digunakan sebagai alat sangat cocok, masyarakat yang
Pemanfaatan telehealth atau terkait infrastruktur dapat detektor kesehatan pasien tinggal jauh dari fasilitas
berbasis digital melalui video
mhealth pada tatanan pelayanan menjadi peluang bagi dunia kesehatan atau permasalahan
mail, dan riwayat kesehatan
keperawatan seperti home care keperawatan. keluarga dengan teknik akses karena geografis Indonesia
dapat menghilangkan . multimedia medical records yang terdiri dari kepulauan yang
. yang terkoneksi dengan pusat
permasalahan jarak antara sulit dijangkau. Dengan
layanan kesehatan RSUD. Dr.
perawat dan pasien. Pelayanan M. Yunus Bengkulu. Penelitian komitmen dari pemerintah
keperawatan dapat diberikan langsung diujicobakan kepada dalam pengembangan dan
dalam jarak jauh berupa perawat untuk memperoleh peningkatan infrastruktur untuk
pemahaman perawat dalam
videoteleconference ataupun pemanfaatan teknologi informasi
penggunaan telenursing.
pelayanan keperawatan lainnya Kesimpulan yang didapat dari kesehatan berbasis internet, dan
seperti pendidikan kesehatan. penelitian ini adalah antusiasme peran serta keperawatan dalam
perawat dalam menerima
pelaksanaannya, maka masalah
tantangan baru dalam
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang
telenursing sangat tinggi, hal jauh dari fasilitas kesehatan atau
tersebut dapat berdampak pada
kemampuan meningkatkan yang memerlukan perawatan di
komunikasi yang efektif antara rumah dapat terpecahkan,
perawat dan pasien.
sehingga dapat mengotimalkan
derajat kesehatan bangsa.

C. Pembahasan

Salah satu indikator tercapainya pembangunan nasional di Indonesia adalah tingkat derajat kesehatan masyarakatnya yang optimal. Dalam
upaya untuk mencapai tujuan ini, keperawatan harus mengembangkan kiprahnya dalam pelayanan kesehatan masyarakat contohnya dengan
dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet seperti telenursing atau Mhealth dalam memberikan asuhan keperawatan.

Telenursing tidak bertujuan untuk membentuk diagnosis medis, melainkan lebih fokus pada informasi, dukungan, dan meningkatkan
pengetahuan. Melalui telenursing, perawat mampu melakukan monitoring, memberikan pendidikan kesehatan, follow up, pengkajian dan
pengumpulan data, melakukan intervensi, memberikan dukungan pada keluarga serta perawatan yang inovatif dan kolaborasi.Penerapan
telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti pasien, perawat dan pemerintah. Selain itu perawat juga harus
memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam rangka membina hubungan antara klien dan tenaga professional melalui dunia maya
atau komunikasi jarak jauh.

Hal ini sangat cocok, masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan atau permasalahan akses karena geografis Indonesia yang terdiri
dari kepulauan yang sulit dijangkau. Namun usaha ini harus selenggarakan dengan mempersiapkan beberapa hal antara lain sumber daya
manusia kesehatan yang mengerti teknologi, sarana dan prasarana teknologi informasi yang memadai, tersedianya panduan dan standar
praktek, dan adanya kode etik dan suatu badan yang akan mengatur praktek telenursing dengan profesi kesehatan yang lain sebagai bagian
dari praktek telehealth di seluruh wilayah Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Boro, M. F. V. (2019). The Use of Telenursing through The Nursing Care. Jendela Nursing
Journal, 3, 114–121. https://doi.org/https://doi.org/10.31983/jnj.v3i2.5411

Fadhila, R. dan T. F. (2020). Penerapan Telenursing Dalam Pelayanan Kesehatan : Literature


Review. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3, 77–84.
https://doi.org/https://doi.org/10.36341/jka.v3i2.837

Kausar, L. I. E. (2019). Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Internet Terhadap


Perkembangan Home Care di Indonesia. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan
Keperawatan, 10, 212–223. https://doi.org/https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.331

Padila, D. (2018). Home Visit Berbasis Sistem Informasi Manajemen Telenursing. Urnal
Keperawatan Silampari, 2, 217–235.
https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.305

Anda mungkin juga menyukai