Definisi
ikatan golongan amida ikatan golongan ester
(-NHCO-) (-COO-)
1. Lidokain 1. Prokain
2. Mepivakain 2. Tetrakain
3. Bupivacaine 3. Kokain
4. Prilokain 4. Benzokain
5. Artikain 5. Kloroprokain
6. Dibukain
7. Ropivakain
8. Etidokain
9. Levobupivakain
Perbedaan
Ikatan kimiawi golongan ester lebih mudah rusak dibandingkan ikatan kimiawi golongan
amida sehingga golongan ester kurang stabil dalam larutan dan tidak dapat disimpan lama
golongan amida stabil terhadap panas, oleh karena itu bahan golongan amida dapat
dimasukkan kedalam autoklaf
Hasil metabolisme golongan ester dapat memproduksi para-aminobenzoate (PABA), yaitu
zat yang dapat memicu reaksi alergi, sehingga golongan ester dapat menimbulkan
fenomena alergi
golongan amida lebih sering digunakan daripada golongan ester
Penggunaan obat
Paling sering digunakan untuk:
anestesi topikal, infiltrasi dan regional.
ANASTESI
REGIONAL
-Anestesi caudal
-Anestesi topikal atau
permukaan
- infilrasi lokal
- blok saraf perifer
-anestesi regional IV
(blok Bier)
- anestesi epidural
- anestesi spinal
1. Lidokain Dosis maksimum dewasa yang 2. Etidokain Menurut Malamad, dosis maksimum yang
aman adalah 4x2,2 ml ampul atau 3 mg/kg. direkomendasikan untuk pasien dewasa adalah 3,6
Penambahan 1:80 000 epinefrin mg/lb atau 8,0 mg/kg berat badan, dengan dosis
memperpanjang efektivitasnya lebih dari 90 maksimum absolut tidak melebihi 400 mg
menit dan meningkatkan dosis maksimum
dewasa yang aman sampai 10x2,2 ml ampul
atau 7 mg/kg.
Kelompok I yang memiliki potensi lemah dengan masa kerja singkat (30menit) seperti
prokain dan kloroprokain
Kelompok II adalah kelompok yang memiliki potensi dan masa kerja menengah (60menit)
seperti lidokain, mepivakain dan prilokain
Kelompok III merupakan kelompok yang memiliki potensi kuat dengan masa kerja
panjang (>90menit). Contohnya tetrakain, bupivakain, etidokain dan ropivakain
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mula dan
Masa Kerja Anestetikum Lokal
Nilai pH Jaringan
Morfologi Saraf
Lipid solubility
pKa Anestetikum Lokal (pKa hampir mendekati pH jaringan akan
mempunyai mula kerja yang lebih cepat daripada anestetikum lokal
dengan pKa yang tinggi)
Efek Vasokonstriktor(larutan injeksi anestetikum lokal biasanya
mengandungi epinefrin (1 dalam 200.000 bagian), norepinefrin (1 dalam
100.000bagian) atau fenilefrin. Sebagian vasokonstriktor mungkin akan
diserap dan bila jumlahnya cukup banyak akan menimbulkan efek
samping misalnya gelisah, takikardi, palpitasi dan nyeri di dada.