Disusun oleh :
Lailatul Mukarromah
20902200103
manifestasi klinis
definisi
etiologi
1.Tes fungsi liver untuk menentukan keadaan Melanoma maligna dapat terjadi 1.Bedah elektro
tumor yang telah metastasis pada liver sebagai salah satu dari beberapa 2.Bedah beku
2.Menghitung jumlah darah yang dlakukan bentuk ini: melanoma dengan 3.Bedah mikrografik moh
untuk menentukan abnormalitas hematologi penyebaran superfisial, melanoma 4.Pemeriksaan ketebalan kanker
3.Tes serum darah dilakukan untuk lentigo-maligna, melanoma noduler, kulit melanoma dengan
menidentifikasi elektrolit mineral yang dan melanoma akral-lentiginosa. menggunakan mikroskop dan
abnormal Semua tipe ini memiliki ciri klinis, alat khusus.
4.CT-scan liver untuk menentukan jika enzim serta histologik tertentu di samping 5.Biopsi nodus limfa sentinel
hati abnormal dan menentukan luasnya perilaku biologik yang berlainan. 6.USG
metastasis dari hati lebih akurat Sebagian besar melanoma berasal 7.foto Rontgen
5.Rotgen dada dilakukan jika klien sulit dari melanosit epidermal kutaneus, 8.CT scan
bernafas atau hemoptisi, dimana rangsangan tetapi sebagian lagi muncul dalam 9.PET scan, atau MRI
paru-paru menjadi metastasis bentuk nevus yang sudah ada
6.Scan tulang dilakukan untuk menentukan sebelumnya pada kulit atau tumbuh
metastatik karena tidak dapat menentukan dalam traktus uvea mata. Melanoma
nyeri tulang sering timbul secara bersamaan
7.CT-scan atau MQI dari otak yaitu dengan penyakit kanker pada orang
menentukan pengkajian dari metastasis jika lain.
klien sakit kepala atau defisit neurology
Pathway
Sinar UV, orang yang kurang pigmen, genetik
Nodul ulserasi
Ca. Kulit
(melanoma maligna)
Terdapat melanosit
K. integritas kulit Perubahan citra tbh px. Sering tanya px. Tdk bs beraktifitas