O
L
E
H
OKTOPINCE : MOTE
NIM PO : 7120421058
STT Adalah Pertumbuhan Sel Baru, Abnormal, Progresif, Dimana Sel Selnya
Tidak Tumbuh Seperti Kanker (Price, 2006).
B. ETIOLOGI
1. Kondisi Genetik
Ada Bukti Tertentu Pembentuk Gen Dan Mutasi Gen Adalah Faktor
Predisposisi Untuk Beberapa Tumaoi Jarinan Lunak. Dalam Daftar
Laporan Gen Yang Abnormal, Bahwa Gen Memiliki Peran Penting
Dalam Menentukan Diagnosis.
2. Radiasi
Mekanisme Yang Patogenik Adalah Munculnya Mutasi Gen Radiasi-
Induksi Yang Mendorong Transformasi Neoplastik.
3. Infeksi
Infeksi Firus Epstein-Bar Bagi Orang Yang Memiliki Kekebalan
Tubuh Yang Lemah Ini Juga Akan Meningkatkan Kemungkinan
Terkenanya Stt.
4. Trauma
Hubungan Antara Trauma Dengan Stt Mungkin Hanya Kebetulan Saja.
Trauma Mungkin Menarik Perhatian Medis Ke Pra-Luka Yang Ada.
C. MENINIFESTASI KLINIS
Tanda Dan Gejala Stt Tidak Spesifik. Tergantung Dimana Letak Tumor Atau
Benjolan Tersebut Berada. Awal Mulanya Gejala Berupa Adanya Suatu
Benjolan Dibawah Kulit Yang Tidak Terasa Sakit. Hanya Sedikit Penderita
Yang Merasakan Sakit Yang Biasanya Terjadi Akibat Perdarahan Atau
Nekrosis Dalam Tumor, Dan Bisa Juga Karena Adanya Penekanan Pada
Saraf – Saraf Tepi.
Pada Tahap Awal, Stt Biasanya Tidak Menimbulkan Gejala Karena Jaringan
Lunak Yang Relatif Elastis, Tumor Atau Benjolan Tersebut Dapat Bertambah
Besar, Mendorong Jaringan Normal. Kadang Gejala Pertama Penderita
Merasa Nyeri Atau Bengkak.
D.PATOFISIOLOGI
Pada Umumnya Tumor-Tumor Jaringan Lunak Atau Soft Tissue Tumors (Stt)
Adalah Proliferassi Jaringan Mesenkimal Yang Terjadi Dijaringan
Nonepitelial Ekstraskeletal Tubuh.
Dapat Timbul Di Tempat Di Mana Saja, Meskipun Kira-Kira 40% Terjadi Di
Ekstermitas Bawah, Terutamadaerah Paha, 20% Di Ekstermitas Atas, 10% Di
Kepala Dan Leher, Dan 30% Di Badan. Tumor Jaringan Lunak Tumbuh
Centripetally, Meskipun Beberapa Tumor Jinak, Sepertiserabut Luka. Setelah
Tumor Mencapai Batas Anatomis Dari Tempatnya, Maka Tumor
Membesar Melewati Batas Sampai Ke Struktur Neurovascular. Tumor
Jaringan Lunak Timbul Di Lokasi Sepertilekukan-Lekukan Tubuh.
Proses Alami Dari Kebanyakan Tumor Ganas Dapat Dibagi Atas 4 Fase
Yaitu :
1. Perubahan Ganas Pada Sel-Sel Target, Disebut Sebagai Transformasi
2. Pertumbuhan Dari Sel-Sel Transformasi.
3. Invasi Lokal.
4. Metastasis Jauh
E. PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan Medik
a. Bedah
Mungkin Cara Ini Sangat Beresiko. Akan Tetapi, Para Ahli Bedah
Mencapai Angka Keberhasilan Yang Sangat Memuaskan. Tindakan
Bedah Ini Bertujuan Untuk Mengangkat Tumor Atau Benjolan Tersebut.
b. Kemoterapi
Metode Ini Melakukan Keperawatan Penyakit Dengan Menggunakan
Zat Kimia Untuk Membunuh Sel Sel Tumor Tersebut. Keperawatan Ini
Berfungsi Untuk Menghambat Pertumbuhan Kerja Sel Tumor.
Pada Saat Sekarang, Sebagian Besar Penyakit Yang Berhubungan
Dengan Tumor Dan Kanker Dirawat Menggunakan Cara Kemoterapi
Ini.
c. Terapi Radiasi
Terapi Radiasi Adalah Terapi Yang Menggunakan Radiasi Yang
Bersumber Dari Radioaktif. Kadang Radiasi Yang Diterima
Merupankan Terapi Tunggal. Tapi Terkadang Dikombinasikan Dengan
Kemoterapi Dan Juga Operasi Pembedahan.
2. Penatalaksanaan Keperawaatan
a. Perhatikan Kebersihan Luka Pada Pasien
b. Perawatan Luka Pada Pasien
c. Pemberian Obat
d. Amati Ada Atau Tidaknya Komplikasi Atau Potensial Yang Akan
Terjadi Setelah Dilakukan Operasi.
F. Pengkajian Keperawatan
1. Biodata : Nama, Umur, Pekerjaan, Alamat
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Penyakit Sekarang
4. Riwayat Penyakit Dahulu
5. Riwayat Penyakit Keluarga
6. Pengkajian Fisik
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan X-ray
X-Ray Untuk Membantu Pemahaman Lebih Lanjut Tentang Berbagai
Perubahan fisik
Menstimulasi respon
Peradangan
nyeri Tempat masuk
Anatomi kulit pada kulit
mikroorganisme
abnormal
Nyeri
Bercak – Resti infeksi
Kurang
bercak merah
pengetahuan
Kerusakan
integritas
Cemas
kulit
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pre Op
1. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit
Post Op
Daftar Pustaka
Sjamsuhidajat, R, Jong, W.D.(2005).Soft Tissue Tumor Dalam Buku Ajar Ilmu
Bedah, Edisi 2. Jakarta : Egc
Weiss S.W.,Goldblum J.R.(2008).Soft Tissue Tumors.Fifth Edition. China :
Mosby Elsevier
Manuaba, T.W.( 2010).Panduan Penatalaksanaan Kanker Solid, Peraboi 2010.
Jakarta : Sagung Seto
Smeltzer. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Egc
Reeves, J.C.(2001). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba Medika
Price, Sylvia A. (2006).Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
Jakarta : Egc
Nurarif A, H, Dkk. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis Dan Nanda Nic-Noc, Edisi Revisi Jilid 1. Jogjakarta : Mediaction
Jogja
Potter And Perry Volume 2 .2006.Fundamental Keperawatan .Nabire
Penulis Oleh Otopince Mote