5. Kebiasaan hidup
Sebelum sakit : Klien mengatakan tidak mengkomsumsi minuman
beralkohol dan tidak pernah berolahraga.
Setelah sakit : Klien mengatakan mengkonsumsi obat dari rumah sakit
secara rutin.
-Tim/bubur,nasi,C11
-Asupan makanan :baik>80%
Therapy
-RL 20 tpm
-Dulcolax 2x1
-Laxodin 2x1
DIAGNOSA KEPERAWATAN & PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
PLANNING / INTERVENSI
1.Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
Observasi :
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
Terapeutik
-Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (mis: TENS, hypnosis, akupresur, terapi music,
biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, Teknik
imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi
bermain)
Edukasi : 3.Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol
tidur
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Observasi:
Kolaborasi :
2. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu 1.Jelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia (mis: musik,
2.Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit meditasi, napas dalam, relaksasi otot
progresif)
Observasi
Terapeutik:
-Identifikasi penurunan tingkat energi,
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala lain 1.Jelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan
yang mengganggu kemampuan kognitif jenis relaksasi yang tersedia (mis: musik,
meditasi, napas dalam, relaksasi otot
Terapeutik
progresif)
-Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan
Edukasi:
dengan pencahayaan dan suhu ruang nyaman, jika
memungkinkan 1.Jelaskan pentingnya tidur cukup selama
sakit
Edukasi
Jelaskan tujuan manfaat Batasan dan jenis relaksasi
yang tersedia (music,meditasi,napas dalam,relaksasi
otot progresif)
r
Tgl/Jam Diagnosa Kep. Implementasi Respon TTD
3 April 2023/ Nyeri akut b.d agen Mengidentifikasi lokasi, S:
22.10 pecendera fisiologis karakteristik, durasi, frekuensi,
- klien mengeluh nyeri
kualitas, intensitas nyeri
O:
Klien tampak meringis
Mengidentifikasi skala nyeri
P = Saat bergerak atau
melakukan aktivitas.
Q = Nyeri seperti di tusuk-
tusuk.
R = Di perut.
S = 5.
T = Nyeri terus menerus.
Memeriksa frekuensi nadi, tekanan darah, dan S: klien mengatakan rasa sakitnya
suhu sebelum dan sesudah latihan berkurang
17.00 Gangguan rasa
nyaman b.d gejala
penyakit
O:
N: 80x/menit
Suhu: 36 C
TD: 110/80 mmHg
Gangguan rasa
nyaman b.d S : S: klien mengatakan sulit tidur berkurang
gejala penyakit O: klien tampak sedang berisitirahat dengan jadwal tidur yang ditetapkan
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Gangguan pola
tidur b.d S : S: klien mengatakan sulit tidur berkurang
kurang kontrol O: klien tampak sedang berisitirahat dengan jadwal tidur yang ditetapkan
tidur A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
6 April Nyeri akut b.d S : klien mengatakan mampu melakukan Teknik relaksasi yang telah diajarkan untuk
2023 agen pencedera mengurangi nyeri
fisiologis -Klien mengatakan mampu memonitor nyeri secara mandiri
O: klien tampak tidak terlihat menahan sakit
-Klien tampak tidak gelisah
P= saat beraktivitas
Q= nyeri ditusuk-tusuk
R= diperut
S= 0
T= hilang timbul
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Gangguan rasa
nyaman b.d gejala S : klien mengatakan rasa sakit diperut sudah berkurang
O:
penyakit
N: 80x/menit
Suhu: 36 C
TD: 110/80 mmHg
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Gangguan pola
tidur b.d kurang S : S: klien mengatakan sudah bisa tidur
kontrol tidur O: klien tampak nyaman setelah diberikan posisi tempat tidur yang nyaman, pencahayaan
yang baik
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi