OLEH:
DERSI ROYANA SINAGA
NIM: 210104026
Pengkajian
Oleh : Dersi Royana Sinaga
Tanggal : 13 Desember 2021
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 48 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Pingit 01/01 rakit
Dx medis : CHF
No. Register : 016565
Tanggal RS : 13 Desember 2021
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. M
Umur : 40 tahun
Alamat : Pingit 01/01
Pekerjaan : Wiraswasta
Hub dengan pasien : Saudara kandung
b. Selama sakit
Klien mengatakan nafsu makan berkurang karena rasa mual. Klien
mendapat diit makanan lunak selama sakit dengan porsi yang disdiakan
dari RS, namun tidak di makan karena merasa mual. Klien hanya
menghabiskan ¼ porsi makanan.
C. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit
Klien bisa BAB dengan frekuensi 1 kali sehari
Klien BAK kurang dari 3 – 4 kali per hari secra mandiri..
b. Selama sakit
Selama di rumah sakit pasien BAB 1 kali. Klien memakai pampers untuk
membantu BAB dan juga memnbuang BAK.
D. Pola aktivitas dan Latihan ( menggunakan indeks KATZ)
a. Keadaan aktivitas sehari-hari
Sebelum sakit
Klien biasanya melakukan aktivitas dasar seperti makan, minum,
toileting, berpakaian dengan mandiri. Klien mengatakan merasa sesak
jika melakukan aktivitas berat. Klien tidue selama kurang lebih 7 jam
sehari. Klien tidak mengonsumsi obat tidur.
Selama sakit
Klien mengatakan merasa lemas, aktivitas makan, mandi, toileting
dibantu Sebagian , kegiatan mobilisasi duduj ditempat tidur.
b. Keadaan pernafasan
Sebelum sakit
Klien mengatakan merasa sesak nafas jika melakukan aktivitas yang
berat dan saat tidur
Selama sakit
Klien terpasang nasal kanul 5 liter
c. Keadaan kardiovaskuler
Sebelum sakit
Klien mengatakan mudah Lelah jika melakukan aktivitas berat. Klien
mengatakan merasa sesak nafas saat melakukan aktivitas yang berat dan
saat tidur.
Setelah sakit
Klien mobilisasi duduk diatas tempat tidur. Klien mengatakan masih
merasa lemas.
Skala ketergantungan
AKTIVITAS KETERANGAN
Bathing
Toileting
Eating
Moving
Ambulasi
Walking
Keterangan :
0: Mandiri
1: dibantu dengan alat
2: dibantu orang lain
3: dibantu alat dan orang lain
4 Tergantung total
E. Pola tidur dan istirahat
a. Sebelum sakit
Klien tidur dengan nyaman selama 7 jam
b. Selama sakit
Klien mengatakan frekuensi tidur kurang karenga lingkungan yang
baru.
F. Pola perseptual
a. Sebelum sakit
Klien mengatakan bahwa sakit merupakan kondisi yang tidak
mengenakan sehingga klien sellau berusaha untuk menjaga kesehatannya.
b. Selama sakit
Ketika merasa sakit, klien langsung berobat ke rumah sakit.
G. Pola persepsi diri
a. Gambaran diri
Klien merasa dirinya mengalami sakit sehingga membutuhkan
pertolongan medis
b. Harga diri
Klien merasa terbebani karena tidak dapat beraktivitas kegiatan dirumah
menjadi istri dan ibu sebagai perannya.
c. Peran diri
Selama ini klien berperan sebagai istri dan ibu dari anaknya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin segera sembuh sehingga bisa melakukan
aktivitas seperti biasanya.
e. Identitas diri
Klien mengenali dirinya berharap bisa aamenjadi seorang ibu yang baik
untuk anaknya dan tidak membuat repot
H. Pola seksualitas dan reproduksi
Klien sudah menikah dan dikaruniai 2 orang anak, klien tidak menderita gangguan
organ reproduksi.
I. Pola peran dan hubungan
Klien menjalani hubungan yang baik dengan keluarganya dan juga menjalankan
perannya Sebagaimana mestinya , klien selalu didampingi oleh keluarganya.
J. Pola manajemen koping stress
Klien mengatakan mempunyai koping yang adaptif terhaddap penyakitnya. Klien
menganggap penyakitnya adalah coobaan dari Allah. Klien mengatasi rasa stress
dengan bercengkrama dan sesekali bercanda dengan sanak keluarga/
K. System nilai dan keyakinan
a. Ssebelum sakit
Klien mengatakan menjalankan ibadah sholat dan berdoa kepada Allah
SWT.
b. Setelah sakit
Klien mengatakan ia berdoa agar segera diberi kesembuhan dan dapat
menjalankan aktivitas seperti biasanya.
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas (D.0008)
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen (D.0056)
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Hari/ NO Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses TTD
Tgl DX
Jam
1. 13/12/21 I Memonitor vital sign DS: Pasien mengatakan sesak nafas, dada bagian kiri Dersi
15.00 Memonitor saturasi oksigen. nyeri, berdebar-debar nyeri ulu hati, kedua kaki
Memonitor keluhan nyeri dada bengkak.
Memposisikan pasien semo flower.
Memfasilitasi pasien dan keluarga untuk DO: Kesadaran : compos menthis, GCS 15
modifikasi gaya hidup sehat. TD : 160/90 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36.1 c
Spo2 : 96%
Oksigen 5 liter nasal kanul
Keluhan nyeri dada, skala nyeri 3-4.
Udeam extermitas bawah +
Pasien bedrest posisi semi fowler, memakai
pampers.
4 14/12/21 II Memonitor kelelahan fisik dan emosional DS: Pasien mengatakan masih lemas jika untuk
15.30 Memfasilitasi melakukan mobilisasi fisik beraktivitas
Menganjurkan melakukan aktiivitas secara
bertahap DO:
- Pasien tampak berbaring ditempat tidur
- Pasien tampak Lelah dan lemas
- Pasein memakai oksigen nasal kanul 5
liter
- Spo2: 99%
5 15/12/21 I Memonitor vital sign DS: Pasien mengatakan nyeri dada sudah tidak ada,
15.30 Memonitor saturasi oksigen. hanya masih sesak nafas nya masih.
Memonitor keluhan nyeri dada
DO: Kesadaran : compos menthis, GCS 15
Memposisikan pasien semo flower. TD : 140/90 mmHg
Memfasilitasi pasien dan keluarga untuk Nadi : 98 x/menit
modifikasi gaya hidup sehat Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36.1 c
Spo2 : 99%
Oksigen 3 liter nasal kanul
Keluhan nyeri dada (-)
Udeam extermitas bawah berkurang
Pasien bedrest posisi semi fowler, memakai
pampers
6 15/20/21 II Memonitor kelelahan fisik dan emosional DS: pasien mengatakan masih cepat Lelah jika
15.30 Memfasilitasi melakukan mobilisasi fisik berjalan, sudah mencoba kekamar mandi tapi
Menganjurkan melakukan aktiivitas secara langsung sesak nafas lagi.
bertahap DO: - Pasien Nampak berbaring di tempat tidur
dengan posisi semo fowler.
- Pasien menggunakan oksigen nasal
kanul 3 liter
- Pasienn tampak Lelah
- Spo2: 99
L. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl No DX Evaluasi TTD
15/12/21 I DS: DS: Pasien mengatakan nyeri dada sudah tidak ada, hanya masih sesak nafas nya masih.
16.00
DO:
Kesadaran : compos menthis, GCS 15
TD : 140/90 mmHg Dersi
Nadi : 98 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36.1 c
Spo2 : 99%
Oksigen 3 liter nasal kanul
Keluhan nyeri dada (-)
Udeam extermitas bawah berkurang
Pasien bedrest posisi semi fowler, memakai pampers
Hari/TGL NO EVALUASI TTD
DX
15/12/21 II DS: pasien mengatakan masih cepat Lelah jika berjalan, sudah mencoba kekamar mandi tapi Dersi
16.00 langsung sesak nafas lagi.
DO: -
- Pasien Nampak berbaring di tempat tidur dengan posisi semo fowler.
- Pasien menggunakan oksigen nasal kanul 3 liter
- Pasienn tampak Lelah
- Spo2: 99%