DIABETES MELITUS
Dibimbing Oleh:
Ns. Saurlina P, S.Kep
Disusun Oleh:
Halipah Nurajijah
1911102411084
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa, 28 Desember 2021 dengan menggunakan alloanamnesa dan
autoanamnesa. Pemeriksaan fisik dan melihat status rekam medic.
A. Data Demografi
I. Identitas Klien
Nama : Ny. B
Umur : 43 tahun
Tempat, tanggal lahir : Gariru, 31 Desember 1977
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga dan Pembuat Kue
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Poros B76
Suku : Bugis
No. Hp : 081350101509
Sumber Informasi : Pasien, Keluarga, dam Rekam Medis
Ket.
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
: Hubungan Pernikahan
4. Pola altivitas-latihan
Subjektif
KEMAMPUAN 0 1 2 3 4
PERAWATAN
DIRI
Makan / mandi
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi ditempat tidur
Berpindahambulasi/ ROM
TOTAL 5
Keterangan:
0 = mandiri 3 = dibantu orang lain dan alat
1 = alat bantu 4 = tergantung
F. SKALA NORTON
PENILAIAN 4 3 2 1
Kondisi Fisik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk
Status Mental Sadar Apatis Bingung Stupor
Aktivitas Jalan Jalan dengan Kursi Roda Ditempat
Sendiri Bantuan Tidur
Mobilitas Bebas Agak Sangat terbatas Tidak Mampu
bergerak terbatas bergerak
Inkontinensia Kontinens Kadang Selau Inkontine
ia Inkontinesia Inkontinensia sia Urine
Urine Urin
Skor 4 3 2 2
Total Skor 11
Keterangan:
<12 : Resiko Tinggi Terjadi Decubitus
12-15 : Resiko Sedang
16-20 : Resiko Rendah Terjadi Dekubitus
G. SKALA INDEKS BARTHEL
No Fungsi Skor Uraian Nilai Skor
1 Mengendalikan 0 Tak terkendali/ tak teratur
rangsang Defekasi (perlu pencahar)
(BAB) 1 Kadang – kadang tak
terkendali
2 Mandiri
2 Mengendalikan 0 Tak terkendali/ Pakai kateter
Rangsang Berkemih 1 Kadang-kadang tak terkendali
(BAK) (1x24 jam)
2 Mandiri
3 Membersihkan diri 0 Butuh pertolongan orang lain
(Cuci Muka, Sisir 1 Mandiri
rambut, Sikat gigi)
4 Penggunaan 0 Tergantung pertolongan orang
jamban, Masuk dan lain
keluar (melepaskan, 1 Perlu pertolongan pada
memakai celanan, beberapa kegiatan
membersihkan, tetapi dapat mengerjakan
menyiram) sendiri kegiatan yang lain
2 Mandiri
5 Makan 0 Tidak Mampu
1 Perlu ditolong memotong
makanan
2 Mandiri
6 Berubah Sikap 0 Tidak Mampu
dari berbaring ke 1 Perlu banyak bantuan untuk
duduk duduk (2 orang)
2 Bantuan (2 orang)
3 Mandiri
7 Berpindah/Berjalan 0 Tidak Mampu
1 Bisa pindah dengan kursi roda
2 Berjalan dengan bantuan 1
orang
3 Mandiri
8 Memakai Baju 0 Tergantung orang lain
1 Sebagian dibantu (misal
mengancing baju)
2 Mandiri
9 Naik turun tangga 0 Tidak Mampu
1 Butuh Pertolongan
2 Mandiri
10 Mandi 0 Tergantung orang lain
1 Butuh Bantuan
TOTAL 13
SKOR
Keterangan :
20 : Mandiri
12-19 : ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
H. NYERI
Nyeri : Ya
Lokasi Nyeri : Kaki kiri Kualitas Nyeri :Seperti terbakar
Pola Nyeri : Menjalar Skala Nyeri :2
Lamanya : Hilang timbul
I. SKALA MORSE
FAKTOR RESIKO SKALA SKOR
HASIL STANDAR
Riwayat jatuh baru atau Ya
dalam 3 bulan terakhir Tidak
Diagnosa sekunder lebih Ya
dari 1 Tidak
Diagnosa
Menggunakan Alat Bantu Berpegangan pada
benda-benda
sekitar
Kruk, tongkat,
walker
Bedrest/ dibantu
perawat
Menggunakan IV dan Ya
Catheter Tidak
Kemampuan Berjalan Lemah
Normal/ Bed rest/
Immobile
Status Mental Tidak Sadar akan
Kemampuannya/
Post Op 24 Jam
Orientasi Sesuai
Kemampuan diri
Keterangan :
≥ 45 : Resiko tinggi jatuh
25-44 : Resiko Sedang Jatuh
0-24 : Resiko Rendah Jatuh
Pada tanggal 21 Desember 2021 klien melakukan pemeriksaan cek darah lengkap, Tiroid,
Hemostasis, glukosa darah, elektrolit, imuno-serologi, dan rapid antigen covid- 19.
Darah Lengkap
FAAL GINJAL
Ureum 27.6 mg/dl [ 10.0 – 49.9]
HEMOSTASIS
GLUKOSA DARAH
FAAL HATI
Pengambilan Sampel
K. PENGOBATAN / THERAPY
Ceftriaxone : 1 x 2 gr
Ranitidine : 2 x 1 gr
Ketorolac : 3 x 30 mg
Kalnex : 3 x 500 mg
OMZ : 3 x 500 mg
Ondacentron :1x1A
Sucralfat :3x1
Ondancentron :3x1
Aquadest :
Metoclopramide : Extra
D40%
L. DATA FOKUS
1. DATA SUBJEKTIF
a. Klien mengatakan luka dialami 1 bulan ini
b. Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri
c. Klien mengatakan mual dan muntah
d. Klien mengatakan terjadi penurunan berat badan 3 kg
e. Klien mengatakan punya riwayat penyakit DM tipe 2
f. Klien mengatakan tidak nafsu makan
g. Klien mengatakan merasa lemas/lesu
h. Klien mengatakan pusing
2. DATA OBJEKTIF
a. Glukosa Darah Sewaktu : 460 mg/dl
b. Klien muntah
c. Nadi teraba lemah
d. Frekuensi urin 4-5 kali/hari
e. Klien meringis
f. Turgor kulit kembali >2 detik
g. Klien gelisah
h. Klien lemas
M. ANALISA DATA
O. INTERVENSI
No Diagnosa SLKI SIKI
1. Gangguan integritas Integritas Kulit dan Jaringan Pemberian obat I.02062
kulit berhubungan L.07056 1.1 Identifikasi
dengan neuropati Setelah dilakukan Tindakan kemungkinan
perifer. keperawatan 3x24 jam diharapkan alergi, interaksi
gangguan integritas kulit dapat dan kontraindikasi
teratasi dengan kriteria hasil : obat
1.Perfusi jaringan meningkat dari 1.2 Verifikasi
skala (3) ke (5) order obat sesuai
Ket : dengan indikasi
1. Menurun 1.3 Periksa
2. Cukup menurun tanggal
3. Sedang kedaluwarsa obat
4. Cukup meningkat 1.4 Monitor tanda
5. Meningkat vital dan nilai
laboratorium
1.Kerusakan jaringan menurun dari sebelum
skala (2) ke (5) pemberian obat,
2.Kerusakan lapisan kulit menurun jika perlu
dari skala (2) ke (5) 1.5 Monitor
3.Nyeri menurun dari skala (2) ke terapeutik obat
(5) 1.6 Monitor efek
4.Kemerahan menurun dari skala samping,
(2) ke (5) toksisitas dan
Ket. interaksi obat
1. Meningkat 1.7 Perhatikan
2. Cukup meningkat prosedur
3. Sedang pemberian obat
4. Cukup menurun yang aman dan
5. Menurun akurat
1.8 Hindari
interupsi saat
mempersiapkan,
memverifikasi
atau mengelola
obat
1.9 Lakukan
prinsip 6 benar
(pasien, obat,
dosis, rute, waktu
dan dokumentasi)
1.10 Beri
obat kepada klien
1.11 Jelaska
n jenis obat,
alasan pemberian,
tindakan yang
diharapkan dan
efek samping
sebelum
pemberian.
P. IMPLEMENTASI
NO Hari, Tanggal dan Implementasi dan Evaluasi Proses Paraf
Jam
1 Selasa, 28 Desember 1.1 Mengidentifikasi adanya alergi obat pada klien
2021 Ds : Klien mengatakan tidak ada alergi obat
19.00 WITA Do : Klien tidak ada alergi obat
19.30 WITA 2.3 Mengidentifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan
masa lalu
Ds :
- Klien mengatakan sebelum sakit pola makan 3x
sehari dengan porsi yang cukup dan selalu habis.
- Klien mengatakan saat ini hanya makan 1-2 suap
saja
20.00 WITA Do : Makanan tidak habis
3 Kamis, 30 Desember 1.10 Memberikan obat anti nyeri kepada klien melalui
2021 injeksi infus
15.00 WITA Ds : -
Do : Klien diinjeksi antrain melalui infus
Q. EVALUASI
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi Paraf
1 Kamis, 30 Gangguan S : Klien mengatakan tidak ada alergi obat
Desember integritas kulit O : Klien tidak menunjukkan tanda dan
2021, b/d neuropati gejala alergi obat
perifer A : Masalah belum teratasi
16.00 WITA P : Lanjutkan intervensi 1.6, 1.7, 1.9, 1.10
Ketidakstabilan
16.30 WITA S : Klien mengatakan ada peningkatan
kadar glukosa
pengetahuan tentang makanan sehat
darah b/d
O : Terjadi peningkatan pengetahuan pada
resistensi insulin
klien
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 2.7 dan 2.10
Hypovolemia b/d
15.45 WITA kehilangan cairan S : Klien mengatakan sudah tidak muntah
aktif lagi
O : Turgor membaik
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Ketidakstabilan
kadar glukosa
12.15 WITA S : Klien mengatakan sudah mengetahui
darah b/d makanan yang tidak diperbolehkan dan
resistensi insulin diperbolehkan untuk penderita DM
O : Klien mengetahui makanan yang tidak
diperbolehkan dan diperbolehkan untuk
penderita DM
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi