TINJAUAN KASUS
A. Biodata Klien
1. Identitas klien
a. Nama : Tn. R
b. Umur : 15 tahun
e. Agama : Islam
f. Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
g. Bahasa : Indonesia
h. Pendidikan : SLTP
i. Pekerjaan : Pelajar
a. Nama : Ny. N
b. Umur : 42 Tahun
d. Status : Kawin
e. Agama : Islam
1
f. Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
g. Bahasa : Indonesia
Ibu klien mengatakan awal masuk rumah sakit karena klien tidak bisa
berjalan lagi.
Ibu klien mengatakan pada bulan Juni 2015 anaknya sudah kesulitan
pinggang.
2
e. Riwayat penyakit dahulu
Hasil pengkajian nyeri di dapat pada tangagl 3 Mei 2016 jam 10:20
WIB :
Ibu klien mengatakan saat ini anggota keluarga dalam keadaan sehat
3
c. Susunan keluarga (genogram) untuk 3 generasi
Keterangan:
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Keturunan
: Tinggal serumah
Ibu klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki alergi
keluarga baik ditandai dengan komunikasi antara klien dan ibunya terjalin
4
menjaga anak di Rumah Sakit. Klien mengatakan masalah yang
mengatakan hal yang sangat dipikirkan saat ini dan harapan setelah
menjalani perawatan yaitu klien berharap supaya cepat operasi dan klien
setelah sakit dan dirawat klien tidak bisa beraktivitas seperti biasa dan
ibunya hanya berdoa bersama sebelum tidur. Ibu klien mengatakan kondisi
b. Pola kebiasaan
Pola nutrisi
Klien mengatakan sebelum dan selama sakit makan 3 kali sehari pada
pagi, siang dan malam hari tidak ada penurunan nafsu makan, porsi makan
yang dihabiskan yaitu satu porsi, klien tidak terpasang NGT, tidak ada
Klien mengtakan sebelum sakit sering minum1 botol air mineral ±2000
ml, selama sakit minum 1 botol air mineral ±1500 ml dalam 24 jam. Tidak
Pola eliminasi
Klien mengatakan sebelum dan selama sakit BAK ± 3-4 kali sehari
5
Klien mengatakan BAB sebelum sakit 1 hari sekali dan sesudah sakit 3
Klien mengatakan sebelum dan selama sakit mandi 2 kali sehari pada pagi
dan sore hari, menggosok gigi pada pagi dan sore hari. Keramas 2 kali
dalam seminggu.
Klien mengatakan sebelum sakit tidur malam 7-8 jam (pukul 10.00-05.00
WIB)
Selama sakit klien mengatakan tidur kadang lebih cepat yaitu jam 24.00
WIB sampai jam 05.00 WIB. Klien mengatakan sebelum sakit tidak
pernah tidur siang. Selama dirawat klien sering tidur dari jam 14.00 WIB
sampai jam 16.30 WIB dan kebiasan sebelum tidur adalah berdoa
mengkonsumsi miras.
6
bisa dilakukan secara mandiri selama sakit semua aktivitas dibantu oleh
Klien berbicara dengan normal bahasa yang sering digunakan klien adalah
bahasa Sunda klien bisa membaca dan tingkat ansietas ringan karena klien
e. Pola peran-hubungan
Pekerjaan klien sat ini adalah pelajar dan belum mempunyai pekerjaan
1. Pengkajian fisik
V: 5, berat badan 92 Kg sebelum sakit pada bulan juni 2015, tinggi badan
173 cm, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 78 kali /menit, frekuensi nafas
7
b. Sistem penglihatan
Sisimata kanan dan kiri simetris, kelopak mata kanan dan kiri simetris,
pergerakan bola mata kanan dan kiri simetris, konjungtiva mata kanan dan
kiri merah muda, sklera mata kanan dan kiri aniterik, kornea mata kanan
dan kiri normal, pupil mata kanan dan kiri isokor, otot-otot mata tidak ada
kelainan, reflek pupil terhadap cahaya pupil mengecil bila terkena cahaya.
c. Sistem pendengaran
Daun telinga normal, kondisi telinga tengah normal ditandai dengan tidak
ada kemerahan, bengkak dan tidak ada lesi, tidak ada cairan dari telinga,
d. Sistem wicara
dengan dengan normal dan jelas serta kata-kata yang diucapkan dapat
dimengerti.
e. Sistem pernafasan
Inspeksi: bentuk dada simetris kanan dan kiri, tidak menggunakan otot
tidak ada nyeri saat bernapas, tidak terpasang alat bantu napas dan tidak
ada batuk.
8
Perkusi: bunyi semua lapang paru sonor
Auskultasi: jalan nafas bersih tidak ada sekret, suara napas vesikuler
f. Sistem kardiovaskuler
dada, tekanan darah 120/80 mm/Hg, tidak ada distensi vena jugularis, kulit
teraba hangat, warna kemerahan, pengisian kapiler (CRT) <2 detik tidak
g. Sistem hematologi
h. Sistem persarafan
Pemeriksaan reflek
dilakukan pemeriksaan
dilakukan pemeriksaan
gerakan fleksi
9
1) Pemeriksaan Saraf cranial :
kakinya.
10
Nervus IX (glossopharingeal): klien mampu merasakan rasa pahit
reflek muntah
arah.
i. Sistem pencernaan
Inspeksi: mukosa mulut lembab, tidak ada karang gigi, tidak menggunakan
gigi palsu, tidak ada stomatitis, lidah bersih, tidak ada keluhan muntah,
tidak ada keluhan nyeri perut, tidak ada diare atau konstipasi, abdomen
simetris (datar)
j. Sistem endokrin
k. Sistem urogenital
kencing 7-8 kali atau kira-kira 1.500 cc, tidak ada distensi kandung kemih
11
l. Sistem integumen
Turgor kulit baik, temperatur hangat, warna kulit kecoklatan, keadaan kulit
secara umum baik, klien tidak terpasang infus, kondisi rambut bersih dan
terawat.
m. Sistem muskuloskeletal
5 5
1 1
Kekuatan otot :
2. Pemeriksaan penunjang
NORMAL
HEMATOLOGI
12
Hematologi 8
parater:
150.000-
3. Terapi
Sejak masuk rumah sakit sampai pengkajian klien belum di beri terapi
13
KLASIFIKASI DATA
Ruang Rawat :
bergerak
panggul
14
T: nyeri dirasakan 2-3 menit
ANALISA DATA
Ruang Rawat :
menggerakan
badannya, dan
banyak bergerak
Q: nyeri seperti di
tusuk-tusuk
15
R: nyeri di rasakan
di daerah panggul
T: nyeri dirasakan 2-
3 menit
DO:
DO:
di gerakan
2. Kekuatan otot
5 5
1 1
16
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ruang Rawat :
17
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Ruang Rawat :
1 Nyeri akut setelah 3x24 jam di Selasa,3 Mei 2016 jam Selasa, 3 mei
berhubungan dengan lakukan perawatan 1. Kaji skala nyeri 1. Untuk mengetahui 10.00 2016
penekanan massa di harapkan nyeri tiap 2 jam kualitas nyeri dan Jam 14.00
intra kranial dapat terkontrol dan (skala 4-6) tiap untuk menentukan 1. Mengkaji nyeri S:
saat ini yang nyeri tentang faktor- mengetahui badannya, dan berkurang
dirasakan sakit berkurang faktor faktor-faktor berkurang saat tidak skala nyeri 3
18
di belakang Klien penyebab nyeri apa saja yang banyak bergerak ringan
19
seperti di SB:36,5- berkurang tentang Nyeri akut
4 dapat R:20x/mnt
tampak dalam
meringis Hasil:
20
Klien merasa
berkurang
Jam 12:00
5. Mengkaji nyeri
Hasil:
berusahah
menggerakan
badannya, dan
banyak bergerak
Q: nyeri seperti di
tusuk-tusuk
R: nyeri di rasakan di
daerah panggul
21
S: nyeri sedang skala
T: nyeri dirasakan 2-
3 menit
Jam 14:00
6. Mengkaji nyeri
Hasil:
berusahah
menggerakan
badannya, dan
banyak bergerak
Q: nyeri seperti di
tusuk-tusuk
R: nyeri di rasakan di
22
daerah panggul
T: nyeri dirasakan 2-
3 menit
Mandiri
1. Kaji kekuatan
Tanggal 03 Mei
Setelah dilakukan otot
Kerusakan mobilitas Jam 14:00
intervensi
fisik berhubungan keperawatan 1. mengetahui S:
selama 3x24 jam kekuatan dan
dengan kekuatan klien
kelemahan otot Tanggal 03 Mei 2016
diharapkan
23
otot yang tidak masalah ganguan sebagai dasar yang Jam 11. 30 mengatak
mobilitas fisik efektif untuk
mencukupi di tandai 2. Bantu klien an senang
dapat teratasi intervensi Jam: 11. 33
dalam
dengan 1. Mengkaji kekuatan tugas
dengan, selanjutnya
pemenuhan
Kriteria hasil: otot sehari-hari
kebutuhan
Klien meningkat Hasil :
DS: sehari-hari. di bantu
2. Bantu dan latihan Kekuatan otot klien
dalam aktifitas
1. Klien yang teratur 5 5 oleh
fisik.
membiasakan 1 1
mengatakan Klien mampu ibunya
klien melakukan
setelah sakit duduk secara 3. Anjurkan Jam: 11.38 O:
aktivitas sehari-
mandiri. keluarga untuk 2. Membantu klien
dan dirawat hari aktifitas
Gerakan klien kooperatif dalam dalam pemenuhan
klien tidak dapat perawatan klien
kebutuhan sehari-
bisa terkoordinasi. 3. Keluarga dapat hari meningkat
Klien mampu membantu dan Hasil:
beraktivitas klien
merubah posisi 4. Ajarkan klien
bekerja sama Membantu klien
seperti biasa tekhnik ROM duduk
secara mandiri. memenuhi dalam posisi duduk .
pasif
DO: Keadaan umum kebutuhan klien masih di
baik. Jam: 11.45
1. Kaki klien bantu
Kekuatan otot 4. Melancarkan 3. Menganjurkan
tidak bisa di keadaan
baik sirkulasi darah ke keluarga untuk
24
gerakan Klien dapat seluruh otot dan kooperatif dalam umum
memenuhi dapat mencegah perawatan
2. Kekuatan pasien
kebutuhan terjadinya Hasil:
otot Ibu klien nampak baik
sehari-hari tanpa dekubitus
membantu klien
5 5 bantuan untuk memenuhi klien
kebutuhan sehari-
1 1 hari klien. mampu
Hasil: secara
Klien mengikuti
mandiri
pergerakan Rom
pasif dengan baik A:
Kerusakan
mobilitas
fisik
belum
teratasi
P:
Lanjutkan
intervensi
25
2, 3 dan 4
26
CATATAN PERKEMBANGAN HARI I
Ruang Rawat :
Tang
hari
tusuk membuat
daerah panggul O:
menit rileks
Jam 11:40 N:
27
2. Mengkaji tanda-tanda vital 80x/menit
klien R:
Hasil: 21x/menit
N: 80x/menit S: 36,8oC
S: 36,8oC mmHg
Hasil:
P:
P: nyeri ada saat klien
Lanjutkan
berusahah menggerakan
intervensi 1,
badannya, dan berkurang
2 dan 3
saat tidak banyak bergerak
tusuk
panggul
28
T: nyeri dirasakan 2-3 menit
2 04 Kerusakan
umum
pasien baik
klien
29
mampu
mengubah
posisi
secara
mandiri
A:
Kerusakan
mobilits
belum
teratasi
P:
Lanjutkan
intervensi 1,
2 dan 3
30
CATATAN PERKEMBANGAN HARI II
Ruang Rawat :
Tangg
hari
bergerak kan
panggul posisi
Hasil: Klien
31
N: 80x/menit sudah
R: 21x/menit bisa
S: 36,8oC melakuk
Hasil : tanpa
Jam 19:30 N:
Hasil: nit
bergerak S:
panggul 110/80
nyeri 4
32
A:
Nyeri
akut
belum
teratasi
P:
Lanjutk
an
interven
2 05 Mei Kerusakan
si 1, 2
2016 mobilitas
dan 3
Selasa fisik
Jam 14:00
berhubungan
1. Membantu klien dalam Jam 21:00
dengan
pemenuhan kebutuhan sehari-hari S:
kekuatan
Hasil:
Klien
otot yang Klien sudah dalam posisi duduk
Jam 14:13 mengata
tidak
2. Menganjurkan keluarga untuk an
mencukupi
kooperatif dalam perawatan
nyaman
Hasil:
Ibu megatakan ia yang selalu dengan
membantu anaknya
posisi
Jam 14:15
3. Mengajarkan klien tekhnik Rom setenga
pasif h duduk
Hasil:
33
Klien mengikuti pergerakan Rom O:
pasif dengan baik
aktifitas
klien
mening
kat
klien
duduk
masih di
bantu
keadaan
umum
pasien
baik
klien
mampu
mengub
ah
posisi
secara
mandiri
klien
bisa
duduk
34
secara
mandirri
A:
Kerusak
an
mobilits
belum
teratasi
P:
Lanjutk
an
interven
si 1, 2
dan 3
35
CATATAN PERKEMBANGAN HARI III
Ruang Rawat :
Tanggal/
No Diag. Kep Implementasi Evaluasi
hari
tusuk posisi
panggul lebih
klien melakuka
36
Hasil: n
N: 78x/menit pergantian
R: 20x/menit posisi
S: 37,3oC tanpa
dan distraksi N:
Hasil : 78x/menit
37
S: nyeri sedang skala 3 teratasi
Pertahank
an
kamis berhubungan
Kerusaka
38
n mobilits
teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan
intervensi
1, 2 dan 3
39