TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : An.V
Umur : 10 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Khatolik
Bangsa/suku : Indonesia/dayak
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Belum Bekerja
Status perkawinan : Belum Menikah
Alama : Pak Bulu. Kecamatan Anjungan.Kabupaten
Mempawah.Profinsi Kalimantan Barat
Ruangan : Gilgal 1
No. RM :
Tanggal masuk : 20 mei 2019
Tanggal pengkajian : 03 juni 2019
Diagnosa medis : grafis culture injury
Penanggung jawab : Tn.S
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Khatolik
Bangsa/suku : Indonesia/Dayak
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Pak Bulu. Kecamatan Anjungan.Kabupaten
Mempawah.Profinsi Kalimantan Barat
a. Kesehatan masa lalu
orang tua klien mengatakan anaknya mengalami sakit demam biasa
saja
b. Riwayat kesehatan sekarang
1) Keluhan utama/alasan masuk rumah sakit
keluarga klien mengatakan luka bakar yang yang dialami anaknya
besar yaitu sekitar 60%.
2) Keluhan waktu didata
P: nyeri
Q: terasa ditusuk-tusuk dan terbakar
R: nyeri dibagian kedua tangan, kedua kaki dan kepala
S: 8 (berat)
T: nyeri yang dirasakan tidak tentu
Klien mengatakan nyeri terasa ditusuk-tusuk dan terbakar di
bagian kedua kaki,kedua tangan dan kepala, skala nyeri 8. Nyeri
datang timbul
3. Riwayat kesehatan keluarga
Orang tua klien mengatakan dari keluarga ada yang memiliki penyakit
yang sama seperti klien yaitu ibu klien dan adik klien
4. Srtuktur genogram
Bagan 3.1
Keterangan :
: laki-laki : meninggal
Dari data genogram diatas ada keluarga yang menderita penyakit yang
sama seperti yang diderita klien.
5. Data biologis
a. Pola nutrisi
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan nafsu makan anaknya
menurun, klien makan 2 x sehari dengan sayur, lauk
pauk, kadang-kadang buah-buahan dengan porsinya ½
porsi habis
Selama sakit : orang tua klien mengatakan nafsu makan anaknya
masin menurun seperti sebelum sakit dengan 2 x
sehari, makan dengan sayur, lauk pauk kadang-kadang
buah-buahan dengan porsi ½ piring habis.
b. Pola minum
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan anaknya minum air putih
sebanyak 2000 cc setiap hari.
Selama sakit : orang tua klien mengatakan anaknya minum air putih
hanya 1500 cc setiap hari.
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan anaknya BAB 2 x sehari,
dengan bentuk lembek warna kuning, BAK lancer
sebanyak 4-5 kali sehari warna bening.
Selama sakit : orang tua klien mengatakan anaknya BAB 1 x sehari,
dengan bentuk lembek, BAK menggunakan
pempears dengan warna bening.
d. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakananaknya tidur 1-9 jam .
Dari jam 21:00-06:00 wib klien tidur dengan
nyenyak.
Selama sakit : orang tua klien mengatakan anaknya tidak nyenyak
tidur malam hari, dan sering terbangun dan susah
tidur lagi karena nyeri pada luka. Klien tidur hanya
1-4 jam.
e. Pola kebersihan
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan anaknya mandi 3 x sehari
dengan menggunakan sabun, dan menggosok gigi
dengan pasta gigi.
Selama sakit : klien mandi hanya 1 x sehari dan hanya di lap saja.
f. Pola aktivitas
Sebelum sakit : orang tua klien mengatakan anaknya dapat beraktivitas
seperti biasa, mandi, makan dan bermain secara
mandiri.
Selama sakit : orang tua klien mengatakan anaknya tidak mampu
melakukan aktifitas, aktifitas biasa di bantu keluarga
dan perawat karena mengalami luka bakar sehingga
aktifitas terganggu.
6. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : sadar penuh.
b. Kesadaran : compos mentis GCS : E: 5, M: 4, V: 6 = 15
7. Data psikologis
a. Status emosi
Klien dapat mengontrol emosinya,jika emosi klien biasanya klien
melampiaskan nyakepada orang tuannya
b. Konsep diri
Menurut klien, klien dapat menerima keadaan sakitnya. Harapan klien
ingin cepat sembuh.
c. Gaya komunikasi
Klien dapat berkomunikasi dengan baik, klien dapat berbahasa
indonesia dengan lancar saat ditanya. Sehari-hari klien menggunakan
bahasa dayak.
d. Pola interaksi
Klien tampak berinteraksi dengan baik, baik dengan perawat, keluarga,
dan para dokter yang merawat klien.
e. Pola koping
Klien dapat menerima keadaan dirinya, meskipun dengan keadaan
sakit, klien berusaha bercanda dengan perawat dan keluarga untuk
mengalihkan pikirannya agar tidak terlalu memikirkan kondisi
penyakitnya saat ini.
8. Data sosial
a. Pendidikan dan pekerjaan
Klien mengatakan bahwa dirinya masih menjadi pelajar SD kelas V.
b. Hubungan sosial
Hubungan sosial klien baik, dengan keluarga dan masyarakat sekitar
klien
c. Faktor sosialkultural
Klien mengatakan dirinya dan keluarga nya masih mengikuti adat
dayak seperti perayaan naik dango, dan menghormati budaya tersebut
d. Gaya hidup
Klien hidup sederhana,klien tidak merokok dan minum-minuman
keras sebelum sakit.
9. Data spiritual
Klien menganut agama Khatolik, dan sering kegereja, klien percaya
dengan tuhan yesus kristus sebagai juru selamatnya, selama sakit klien
sering berdoa kepada Tuhan untuk kondisi kesehatannya saat ini, sebelum
makan dan sebelum tidur.
10. Data penunjang
Tabel 1.3
Jenis
No Hasil Nilai Normal Kesimpulan
pengobatan
1. Natrium 137,6 mmol/l <125 or >155 mmol/l Normal
2. Kalium 4.40 mmol/l <2.5 or >6 mmol/l Normal
3. Calsium 12.3 mg <7 atau >13 mg/dl Normal
4. Magnesium 2.1 mg/d <1.2 atau >12 mg/dl Normal
5. HCT 39% <20 or >45%(W) /51% (P) Normal
6. WBC 5000 mm <1000 or >50.000/mm3 Normal
7. N. Segmen 41% 50-70% Normal
8. Lymposit 50% 20-40% Abnormal
9. Platelet 140.000/mm3 <20.000/mm3 or >1.000.000/mm3 Normal
10. Albumin 3.1 g/dl 3.1-5.6 g/dl Normal
11. SGPT 17 U/I 5-40 U/I Normal
12. SGOT 30 U/I 4-35 U/I Normal
13. Creatinin 0.5 mg/dl P 0.6-1.4 mg/dl, W 0.5-0.9mg/dl Normal
14. BS 105 mg/dl <140 mg/dl Normal
11. Pengobatan
Tabel 3.2
B. Analisa data
Tabel 3.3
Gangguan tidur
3. DS: Hipertensi Intoleransi aktivitas
Klien mengatakan sulit
untuk beraktivitas karena Lemah
kepala pusing badan lemah
dan nyeri diperut Aktivitas dibantu
DO:
- klien hanya beraktivitas Intoleransi aktivitas
duduk ditempat tidur
- berjalan dibantu
4. DS: Lemah Defisit perawatan
Klien mengatakan mandi diri
hanya 1xsehari dan hanya Aktivitas dibantu
dilap saja dan tidak pakai
sabun Kurang perawatan diri
DO:
- kulit kusam dan kotor Personal hygine terganggu
- bau keringat
Defisit perawatan diri
C. Diagnosa keperawatan
Tabel 3.4