Identitas Individu
Nama : Px Almaira Zea Usia :
Nama Panggilan : Zea Alamat :
Tanggal Lahir : 15/08/2016 Agama :
Tanggal Interview : 6/7/2023 Informan :
Tanggal dirawat :
Diagnosa : ISPA
Orang tua/ibu :Tn.P Pendidikan :
Usia : 35 th Pekerjaan :
Ayah : Pendidikan :
Usia : Pekerjaan :
Keluhan Utama :
1. Onset terjadinya : pasien datang ke IGD RS Kustati dengan keluhan demam, batuk dan
pilek sudah 5 hari. Oleh keluarga Cuma diberikan obat dari apotik dekat rumah. Dilakukan
pemeriksaan di IGD RS Kustati dengan hasil Suhu 37.8oC, suara nafas whezzing, Nadi : 84
x/menit RR : 20x/menit. Oleh dokter IGD di anjurkan untuk dirawat inap. Setelah keluarga
setuju pasien di infus dan dipindah keruang rawat inap
2. Karaketerisitik :
3. Perkembangan Penyakit : pasien sudah diberikan obat penurun panas dan batuk pilek
namun masih belum berkurang.
1. Kehamilan:
Orang tua tidak ada gangguan selama kehamilan. Rutin memeriksakan kehamilan sebulan
sekali.
2. Kelahiran:
Pasien lahir dengan normal.
3. Post natal :
Tidak ada gangguan setelah kehamilan
1. Pohon Keluarga
1. Struktur Keluarga
a. Komposisi Keluarga :
Klien merupakan anak ke 2. Tinggal dirumah dengan kakak, ibu dan ayah dirumah
b. Lingkungan rumah dan komunitas :
Terdapat teman sebaya dilingkungan rumah.
c. Pendidikan dan Pekerjaan : anak sudah mulai di ajari untuk bersosialisasi dengan teman
disekitar rumah
d. Tradisi budaya dan Agama : klien sudah di ajak sholat saat orang tua sholat
2. Fungsi Keluarga
a. Interaksi dan peran keluarga
Keluarga berinteraksi dengan Bahasa jawa, ayah selalu menyempatkan untuk bermain dengan
teman disela waktu bekerja.
b. Pembuat keputusan dan problem solving
Saat ada masalah, keluarga bermusyawarah untuk mengambil keputusan
c. Komunikasi
Komunikasi antar anggota keluarga terjalin dengan baik.
d. Ekspresi feelin dan kepribadian
CATATAN PERKEMBANGAN
3.2.2 Perencanaan
N Diagnosa Tujuan dan
Intervensi Rasional
O Keperawatan Kriteria hasil
1 Bersihan jalan Tujuan : 1. Posisikan pasien 1. Posisi
napas tidak efektif Menunjukan untuk semifowler
berhubungan bersihan jalan memaksimalka membantu klien
dengan akumulasi nafas yang n ventilasi. memaksimalka
secret di bronkus efektif n ventilasi
Kriteria hasil : sehingga
Setelah kebutuhan
dilakukan oksigen
tindakan terpenuhi.
keperawatan 2. Memastikan
selama 3x24 2. Auskultasi suara napas
jam maka suara napas, vesikuler.
kriteria hasil catat adanya
yang suara
diharapkan tambahan. 3. Batuk efektik
yaitu : 3. Ajarkan batuk membantu
kemudahan efektif. klien untuk
bernafas, mengeluarkan
frekuensi dan sekret sehingga
irama bernafas, pernafasan
pergerakan tidak
sputum keluar terganggu.
dari jalan 4. Penurunan
nafas, saturasi
pergerakan 4. Monitor repirasi
dan status O2
sumbatan oksigen dapat
keluar dari menunjukan
jalan nafas perubahan status
kesehatan klien
yang dapat
mengakibatkan
terjadinya
hipoksia.
5. Pemberian
terapi sesuai
5. Kolaborasi program
dengan tim membantu
medis lain memngeluarka
dalam n atau
pemberian mengencerkan
terapi sesuai secret pada
program saluran napas.
6. Memastikan
klien mengerti
6. Memberikan mengenai ISPA
edukasi dan mudah
mengenai ISPA untuk
kepada keluarga berkerjasama.
klien.
N Tanggal/
Diagnosa Implementasi Evaluasi
O Waktu
1 Selasa 7 Bersihan jalan 1. Membina hubungan S:
Juni 2023 saling percaya pada
napas tidak pasien dan keluarga Ibu klien mengatakan klien
14.00 efektif pasien untuk menjalin masih batuk dan demam
wib berhubungan kerja sama yang baik dan batuknya masih
dengan dalam komunikasi terdengar grok-grok.
akumulasi terapeutik
secret di O:
2. Memberikan edukasi
bronkus Keadaan umum :
tentang ISPA pada
lemah
orangtua pasien
Kesadaran :
3. Mengajarkan teknik composmentis GCS 4-
batuk efektif 5-6, CRT < 2 detik
4. Memposisikan klien Nampak batuk
semifowler berdahak
5. Memonitoring suara Suara napas : ronki
nafas klien dengan dan perkus i:
auskultasi hipersonor.
6. Mengukur tanda- tanda Tanda vital : RR :
vital 40x/menit, Suhu : 38
7. Mengkolaborasikan o
C, Nadi : 120x/menit
dengan dokter dalam Klien Nampak lemah,
pemberian terapi : tidak rewel, akral hangat.
- Nebulizer : Tidak terpasang
ventolin 1 cc + Nacl oksigen.
1 cc
- Ambroxol syrup, A:
sanbe kid oral, Masalah teratasi
antrain 110mg/IV, sebagian
vitamin
A P:
200.000/IV Intervensi di lanjutkan
( 2,3,4,5,6,7)
Terapi
Nebulizer : ventolin 2cc +
NaCl 2cc
Ambroxsol syrup3x
cth/oral
Sanbe kid 2x cth /oral
Antrain 110 mg/IV (jika
demam)
Vitamin A 200.000/IV
A:
masalah belum teratasi
P:
intervensi dilanjutkan dihari
kedua