DISUSUN OLEH :
I. IDENTITAS
Nama : An. H
Tanggal lahir : 5 Oktober 2020
Usia : 13 tahun
Pendidikan : SMP
Alamat : Dawangsari ¾ Sambirejo, Prambanan.
Nama Ayah/Ibu : Tn. A / Ny. Y
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Sambirejo, Prambanan
Suku/Bangsa : Jawa, Indonesia
V. RIWAYAT KELUARGA
Keluarga An.H mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang
sedang di alami oleh anaknya sekarang dan tidak ada anggota keluarga yg memiliki penyakit
menular seperti AIDS.
X. ANALISA DATA
Data Fokus Etiologi Masalah
DS = Agen cedera fisik Nyeri akut
Ibu pasien mengatakan An.H mengeluh nyeri
pada selangkang kiri.
DO =
Pengkajian PQRST :
P : luka benjolan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri pada bagian selangkangan kiri
S : skala nyeri 4
T : terus-menerus
An.H tampak meringis kesakitan
Hasil TTV : Nadi 184x/menit
DS = - Luka inflamasi Kerusakan
DO = integritas kulit
Terdapat benjolan dibagian selangkangan
sebelah kiri, benjolan tersebut sudah mulai
membesar dengan ukuran kurang lebih 3
cm.
Terdapat luka berisi nanah dan luka pecah
DS : - Pertahanan imun Resiko infeksi
primer dan
DO :
sekunder
Terdapat benjolan pada selangkangan kiri,
benjolan tersebut mengeluarkan cairan
nanah dan luka pecah.
Hasil Lab jumlah leukosit : Leukosit 7,2
u/L
XII.RENCANA KEPERAWATAN
No Tujuan dan KH Intervensi Rasional
Dx
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Kaji TTV - Mengidentifikasi
selama 1x24 jam diharapkan masalah - Kaji tanda-tanda non adanya nyeri pada
nyeri akut dapat teratasi dengan kriteria verbal terhadap pasien
hasil : ketidaknyaman nyeri - Mengurangi
Indikator IR ER - Lakukan pengkajian ketidaknyamanan
nyeri komprehensif nyeri
- Penampilan rileks 2 4
- Ajarkan teknik-teknik - Membantu
- Nyeri berkurang 2 5
pengontrolan nyeri mengevaluasi dan
dari skala 4 2 5
seperti relaksasi, perubahan derajat
menjadi skala 1
kompres, nyeri
- Nadi dalam batas
mendengarkan musik. - Mempercepat proses
normal (Nadi 60-
- Kolaborasi pemberian penyembuhan nyeri
100 x/menit.
obat analgetik - Memonitor keadaan
umum pasien
Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Kaji kondisi kulit - Mengetahui
selama 1 x 24 jam diharapkan masalah - Kaji tanda-tanda abnormalitas kulit
kerusakan integritas kulit dapat teratasi infeksi - Mengidentifikasi
dengan kriteria hasil : - Jaga kebersihan kulit adanya tanda-tanda
Indikator IR ER agar tetap bersih dan infeksi
- Integritas kulit yg 2 5
kering - Mengurangi adanya
baik bisa
- Lakukan perawatan gesekan luka
dipertahankan
luka - Mengurangi infeksi
- Tidak ada
luka/lesi pada
kulit
- Perfusi jaringan
baik
Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Kaji adanya tanda dan - Mengidentifikasi
selama 1 x 24 jam diharapkan masalah gejala infeksi tanda dan gejala
resiko infeksi dapat teratasi dengan - Identifikasi faktor infeksi
kriteria hasil : resiko - Mengidentifikasi
Indikator IR ER - Berikan terapi cairan adanya faktor resiko
- Tidak ada infeksi 2 5 - Modifikasi gaya yg mempengaruhi
XIII. PELAKSANAAN
No Hari, Tgl Implementasi Respon Nama
dx
1 Senin, 7 Pukul 08.00 DS : Ibu pasien mengatakan An.H mengeluh Laksita
Desember Mengkaji TTV pasien nyeri pada selangkang kiri.
2020 DO :
TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 184 x/menit
RR : 20 x/menit
S = 36,1 °C
Pukul 08.25 DS : Ibu pasien mengatakan An.H mengeluh Laksita
Melakukan pengkajian nyeri pada selangkang kiri.
nyeri komprehensif DO :
Pengkajian PQRST
P : luka benjolan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri pada bagian selangkangan kiri
S : skala nyeri 4
T : terus-menerus
Pasien tampak meringis kesakitan
Pukul 08.30 DS : An.H mengatakan bersedia diajarkan Laksita
Mengajarkan teknik- relaksasi nafas dalam
teknik pengontrolan DO : An.H sangat kooperatif
nyeri
Pukul 08.45 DS : An.H bersedia untuk minum obat Laksita
Memberikan obat keterolac
keterolac 30mg/iv DO :
An.H tampak kesakitan
Obat telah diberikan
2 Pukul 09.00 DS : An.H bersedia untuk dilakukan Laksita
Mengkaji kondisi kulit pemeriksaan pada kulitnya
DO : Terdapat benjolan dibagian
selangkangan sebelah kiri.
Pukul 09.15 DS : An.H mengatakan bersedia untuk miring Laksita
Memobilisasi pasien kanan dan miring kiri
(mengubah posisi DO : An.H mengikuti instruksi yg telah
pasien setiap 2 jam) diberikan oleh perawat
3 Pukul 10.15 DS : An.H bersedia untuk dilakukan Laksita
Memonitor adanya pemeriksaan.
gejala dan tanda-tanda DO : Terdapat benjolan pada selangkangan
infeksi kiri, benjolan tersebut mengeluarkan cairan
nanah dan luka pecah.
Pukul 11.30 DS : An.H bersedia untuk dilakukan Laksita
Melakukan perawatan perawatan luka pada selangkangannya.
luka DO : An.H kooperatif dan tampak tenang
Pukul 13.00 DS : An.H mengatakan bersedia untuk Laksita
Memberikan obat diberikan obat
cefriaxone 1gr/iv DO : obat sudah di suntikkan ke pasien
XIV. EVALUASI
No Hari, tgl/jam Evaluasi Nama
dx
1 Senin, 7 S : Ibu pasien mengatakan An.H mengeluh nyeri pada Laksita
Desember selangkang kiri. An.H mengatakan bersedia diajarkan relaksasi
2020 nafas dalam. An.H bersedia untuk minum obat keterolac
O:
TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 184 x/menit
RR : 20 x/menit
S = 36,1 °C
Pengkajian PQRST
P : luka benjolan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri pada bagian selangkangan kiri
S : skala nyeri 4
T : terus-menerus
Pasien tampak meringis kesakitan
An.H sangat kooperatif
Obat telah diberikan
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Kaji TTV
Kaji nyeri secara komprehensif
Ajarkan teknik-teknik pengontrolan nyeri
Berikan terapi obat
2 S : An.H bersedia untuk dilakukan pemeriksaan. An.H bersedia Laksita
untuk dilakukan pemeriksaan pada kulitnya. An.H mengatakan
bersedia untuk miring kanan dan miring kiri.
O:
Terdapat benjolan dibagian selangkangan sebelah kiri.
An.H mengikuti instruksi yg telah diberikan oleh perawat
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Kaji kondisi kulit
Mobilisasi pasien (mengubah posisi pasien setiap 2 jam)
3 S : An.H bersedia untuk dilakukan perawatan luka pada Laksita
selangkangannya. An.H mengatakan bersedia untuk diberikan
obat.
O:
Terdapat benjolan pada selangkangan kiri, benjolan tersebut
mengeluarkan cairan nanah dan luka pecah.
An.H kooperatif dan tampak tenang
obat sudah di suntikkan ke pasien
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Monitor adanya gejala dan tanda-tanda infeksi
Lakukan perawatan luka
Berikan terapi obat