Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

M DENGAN DIARE
DI RUANG MELATI RSUD UNGARAN

Disusun Oleh :
AGUS PRATAMA Q
NIM : 1508004

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2015

1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN
DIARE DI RUANG MELATI RSUD UNGARAN

A. PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 22 Juni 2015
Ruang : Melati
Pengkajian : 22 Juni 2015, pukul 15.00 WIB
No.Register Medik : 207598
Dx.Medis : DADR

1. Identitas
Nama Klien : An.M Nama Orang Tua : Tn.S
Umur : 3 tahun Umur : 40 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : TK Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan :- Pendidikan : SMA
Alamat : Gunung pati

2. Alasan datang ke rumah sakit


An.M sudah lebih darti 10x/hari muntah, demam, nafsu makan menurun, setelah
memakan roti dan jajanan dirumahnya kemudian keluarga membawa An.M ke IGD
RSUD Ungaran pada tanggal 22 juni 2015, pkl 14.30

3. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan An. M badannya panas dan terlihat lemas

4. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien dibawa ke IGD RSUD Ungaran pada tgl 22 Juni 2015 jam 14.30 WIB.
An. M mengeluh badan panas (37,7oc), diare 5x/hari, muntah lebih dari 10x/hari,
nafsu makan menurun, minum menurun dan An.M mengkonsumsi roti dan susu
terakhir di rumah, HR : 98x/mnt, RR : 28 x/mnt, S : 37,7oC, BB : 14 kg

2
5. Riwayat Penyakit Sebelumnya
An. M sebelumnya tidak pernah mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan
penyakit yang dideritanya saat ini. An. M baru pertama kali menderita penyakit
seperti saat ini, biasanya sakit batuk dan influenza. Keluarga juga tidak pernah
menderita penyakit seperti An. M.

6. Riwayat Kehamilan
a. Prenatal : selama kehamilan ibu rajin memeriksakan kehamilannya di dokter
hampir setiap bulan. Ibu juga sudah pernah mendapatkan imunisasi TT. Saat
hamil ibu tidak pernah mengalami sakit yang serius serta tidak mempunyai
kebiasaan seperti merokok, minum – minuman keras. Ibu juga tidak
mempunyai riwayat penyakit khusus seperti hipertensi, jantung, DM,
hepatitis, serta lainnya.
b. Intranatal : ibu mengatakan anak lahir secara spontan, BBL : 1900gr
c. Pascanatal : setelah melahirkan ibu tidak mengalami masalah. Ibu
mengatakan anak disusui selama kurang lebih 1 tahun. Anak mendapatkan
imunisasi dasar lengkap.

7. Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga juga tidak pernah menderita penyakit seperti An. M.

8. Genogram

3
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: tinggal serumah
Ket: An.M tinggal dengan kedua orang tuanya serta diasuh oleh kedua orang tuanya
sendiri, pasien adalah anak pertama dirumah itu.

9. Riwayat Perkembangan
Kemampuan untuk :
 Mengangkat kepala : 3 bulan
 Telungkup : 5 bulan
 Duduk : 8 bulan
 Berdiri : 10 bulan
 Bebicara : 1 tahun
 Berjalan : 1 tahun

10. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan


 Personal Sosial
Tidak ada gangguan.
 Motorik Halus
Tidak ada ganguan
 Bahasa
Bahasa jelas dan mudah dimengerti.
 Motorik Kasar
Perkembangan sesuai dengan usia dan normal.

11. Pengkajian Pola Fungsional


a. Pola Manajemen Kesehatan
Ny.T mengatakan jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit maka akan
segera dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

4
b. Pola Kebutuhan Nutrisi
Sebelum sakit orang tua mengatakan nafsu makan anak selama ini bagus,
minimal 3x sehari makan dengan nasi lauk sayur terutama saat makanan tersebut
disukai anak serta ditambahkan lagi cemilan – cemilan jajanan. Selama di rumah
sakit nafsu makan menurun, makan hanya ½ porsi yang di sediakan oleh gizi.
Berat Badan Sekarang : 13 kg
Panjang Badan : 100 cm
Z score :
c. Pola Eliminasi
Keluarga mengatakan selama sakit pasien BAB 5x/hari insitas cair, minum 3
gelas kecil/hari, muntah 10x/hari, sebelum sakit pasien BAB 2-3x/hari, tidak
muntah.
d. Pola Aktivitas Latihan
Sebelum sakit pertumbuhan anak seperti layaknya anak seusianya, dan anak
termasuk anak yang aktif walaupun keadaan sakit.
e. Pola Isitirahat – Tidur
Klien biasanya tidur malam hari dari pukul 21.00-05.30 WIB dan Klien tidak
sering terbangun saat tidur.
f. Pola kognitif persepsi
Keluarga mengatakan sudah memahami tentang penyakit yang dialami anknya,
Keluarga percaya tim medis dapat menentukan tindakan dalam hal pengobatan
pasien dengan harapan An.M cepat sembuh. An.M kadangkala malu bila BAK
tidak bisa seperti layaknya anak laki-laki saat BAK, dia takut kalau ada
temannya yang melihat dan jadi ledekan temannya.
g. Pola hubungan peran
Selama di rumah hubungan anak dengan teman dan keluarga baik. Anak selalu
berkomunikasi dengan baik terhadap orang tua dan keluarga. Selama di rumah
sakit anak bisa bergaul dengan orang – orang baru, anak terlihat aktif dan mudah
bersosialisasi.
h. Pola seksualitas
An.M belum di sirkumsisi, tidak ada kelainan pada alat kelaminnya

5
i. Pola toleransi stress
Bila anak mengalami masalah dengan kesehatannya anak langsung mengadu ke
orang tuanya. Saat pusing dan sakit anak menceritakannya kepada orang tua
untuk dapat diobatkan. Anak juga tidak suka berada di rumah sakit.
j. Pola keyakinan
Keluarga adalah keluarga Islam yang taat beragama. Harapannya anaknya diberi
kesembuhan agar nantinya dapat menjadi anak yang soleh taat beragama dan
rajin beribadah.
12. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : pasien lemas
b. Kesadaran : sadar composmentis
c. Tanda-tanda Vital : HR : 98x/mnt, RR : 28 x/mnt, S : 37,7 oC,
d. Kepala : mesochepal, bersih, rambut kering, tidak ada benjolan,
pasien mengatakan tidak sakit saat kepala di raba untuk mengetahui massa.
e. Wajah : simetris, tidak ada kelainan, tidak ada luka.
f. Hidung : simetris, tidak ada pergerakan cuping hidung, tidak ada
secret, pasien mengatakan tidak pilek.
g. Mata : tidak anemis, tidak ikterik
h. Telinga : bersih, tidak luka, tidak ada peradangan, pasien
mengatakan mendengar jelas ucapan perawat.
i. Mulut : bersih tidak ada sariawan, bibir tidak ada sianosis,
mukosa bibir kering, gigi lengkap, tidak ada yang berlobang, lidah berwarna
putih pada pangkal lidah, pasien mengatakan tidak sakit gigi.
j. Leher : tidak terdapat benjolan.
k. Dada:
Pulmo
I : simetris, bersih tidak ada luka, pengembangan dada simetris, tidak ada
retraksi dada
Pa : traktil fremitus kanan dan kiri sama
Pe : terdengar suara resonan di semua lapang paru
A : terdengar vesikuler, tidak terdapat bunyi tambahan seperti wheezing,
maupun ronkhi.

6
Cardiac
I : ictus cordis terlihat
Pa : ictus cordis teraba di ic IV-V sinistra
Pe : tidak ada pembesaran jantung
A : bunyi jantung 1 lup, bunyi jantung 2 dup, tidak ada suara tambahan
seperti gallop maupun mur-mur
l. Abdomen
I : bersih, terlihat luka operasi tahun lalu, bentuk cembung, tampak
membuncit.
A : peristaltic usus (+) 7x/mnt
Pe : terdapat bunyi supel.
Pa : tidak teraba masa, tidak ada distensi abdomen, pasien mengatakan tidak
nyeri saat di tekan perutnya
m. Ekstremitas
 Atas : akral hangat tidak ada sianosis tidak ada kekakuan, kekuatan
otot 5/5.
 Bawah : akral hangat tidak ada sianosis tidak ada kekakuan sendi,
kekuatan otot 5/5.
 Kulit : turgor kulit baik.
n. Genital :
Pada alat kelamin An.M tidak ada kelainan penis
13. Program Terapi Medis
 Inf. RL 12 tpm
 Inj. Ondansetron 1/3 Ampl /12 jam IV
 Paracetamol syrup 3x1 1/2 cth
 Zinc Child syrup 1x10 jam
 L-blo 2x1/2 sac
 Ambroxol ¼ jam

7
B. ANALISA DATA

No. Tgl/jam DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH TTD


1. 22/6/2015 DS : tidak adekuatnya Resti terhadap Agus
08.00 - Ibu pasien kekurangan
masukan dan
mengatakan volume cairan
anaknya sering BAB pengeluaran cairan
DO :
- Pasien lemas
- Terpasang Infus RL
12 tts/mnit
- BAB 5x/hari : cair
- Mukosa bibir kering
- S : 37,7 oC,
2. 23/6/2015 DS : nafsu makan Perubahan Agus
08.05 - Ibu pasien menurun nutrisi kurang
mengatakan dari kebutuhan
anaknya tidak ada tubuh
nafsu makan
DO :
- Makan bubur ½
porsi
- Tidak mau makan
nasi
- Muntah 9-10x/hari
- BB : 13 kg

3. 24/6/2015 DS: kurang informasi Kurang Agus


10.00 - Ibu pasien mengenai pengetahuan
mengatakan tidak kebutuhan
paham cara perawatan dan
pencegahan prosedur yang
penyakit anaknya. diikuti jika diare
DO: berulang
- Keluarga pasien
terlihat gelisah
- Keluarga pasien
sering bertanya
tentang sakit
anaknya

8
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resti terhadap kekurangan volume cairan b/d tidak adekuatnya masukan dan
pengeluaran cairan
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d nafsu makan menurun
3. Kurang pengetahuan b/d kurang informasi mengenai kebutuhan perawatan
dan prosedur yang diikuti jika diare berulang

D. RENCANA KEPERAWATAN
No Tgl/jam Dx. Tujuan & criteria hasil Intervensi (NIC) Ttd
(NOC)
1. 22/6/2015 1. Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda
08.00
keprawatan selama 3 x 24 dehidrasi.
jam resti terhadap 2. Ukur input dan output
kekurangan volume cairan cairan (balance
dapat teratasi dengan kriteria cairan).
hasil: 3. Berikan dan anjurkan
- Pasien tidak lemas keluarga untuk
- Terpasang Infus RL 12 memberikan minum
tts/mnit yang hangat
- BAB tidak lebih dari 4. Kolaborasi dengan
5x/hari dokter dalam
- Mukosa bibir tidak pemberian therafi
kering cairan, pemeriksaan
- S : 37,7 oC, lab elektrolit.
- Balance cairan seimbang

9
2. 23/6/2015 2. Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pola nutrisi klien
keprawatan selama 3 x 24 dan perubahan yang
jam perubahan nutrisi kurang terjadi.
dari kebutuhan tubuh dapat 2. Timbang berat badan
teratasi dengan kriteria hasil: klien.
- Makan bubur 1/2 porsi 3. Kaji factor penyebab
habis gangguan pemenuhan
- Anak mau makan nasi nutrisi.
- Tidak muntah 9-10x/hari 4. Berikan diet dalam
- BB naik menjadi 14 kg kondisi hangat dan
porsi kecil tapi sering.
5. Kolaborasi dengan tim
gizi dalam penentuan
diet klien.

3. 24/6/2015 3

E. IMPLEMENTASI
No. Hari/Tgl./pukul Tindakan + respon hasil Ttd
Dx

10
1.

11
12
2.

F. EVALUASI
Tanggal/jam Evaluasi TTD

13
14
15

Anda mungkin juga menyukai