A
DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
AMAN DAN NYAMAN DI RUANG FLAMBOYAN RSUD TIDAR MAGELANG
Disusun Oleh :
Nathaya Enggar Ningrum
P1337420918086
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
Nama pasien : Sdr. A
Umur : 19 tahun
Alamat : Windusari, Magelang
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Tanggal Masuk : 20 Agustus 2018
Diagnosa Medis : Open Fraktus Manus 3 & 4 dextra
Nomor Register :
2. Biodata Penanggung Jawab
Nama : Tn. T
Umur : 51 tahun
Alamat : Windusari, Magelang
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dengan Klien : Anak kandung
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan bahwa nyeri pada jari tengah dan jari manis bagian tangan kanan
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 20 Agustus 2018 pukul 09.55 pasien dibawa ke IGD RSUD Tidar
Magelang dengan keluhan terdapat luka pada jari dan tangan kanan dan pada kaki
bagian kanan. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, mengendarai sepeda
motor dan menbrak mobil yang berhenti mendadak. Setelah mendapatkan
penanganan di IGD, pasien dilakukan pemeriksaan radiologi dan penangaan lebih
lanjut di ruang Flamboyan .
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan bahwa sebelumnya belum pernah dirawat di Rumah Sakit.
Baru pertama mengalami kecelakaan lalu lintas dan dirawat di Rumah Sakit.
Sebelumnya pasien mengatakan bila sakit hanya meminum obat warung saja.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit
menurun seperti DM, Hipertensi dan juga menular seperti TBC, Hepatitis dll.
GENOGRAM
: pasien
: perempuan
c. Identitas diri : Pasien mengetahui siapa dan ada apa dengan dirinya saat ini
d. Harga diri : Pasien sudah bisa berinteraksi dengan keluarga.
e. Peran diri : Pasien adalah seorang anak dan kakak dari adik-adiknya
f. Ideal diri : Pasien berkeinginan mempunyai pekerjaan yang tetap
9. Pemenuhan Kebutuhan Seksualitas dan Reproduksi
Pasien adalah seorang remaja. Untuk kebutuhan seksualitas dan reprosuksi
pasien belum pernah menikah.
10. Pola Mekanisme dan Koping
Pasien selalu meminta pendapat dengan keluarga bila ada masalah, termasuk
dengan kondisi yang dialami saat ini. Keluarganya selalu memberikan support,
motivasi, dan selalu menyemangati pasiennya agar pasien tidak terlalu stress dan tidak
terlalu membebani hidupnya. Ibu pasien tampak selalu mendampingi pasien selama
perawatan dan rela meninggalkan pekerjaannya untuk sementara waktu.
11. Pola Nilai dan Kepercayaan
Sebelum sakit pasien masih menjalankan ibadah rutin sebagai seorang muslim
namun selama sakit pasien tidak menjalankan sholat tetapi terus berdoa untuk
kesembuhan saat ini.dan keluarganya juga membantu untuk berdoa dan ibadah yang
rutin.
E. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 20 Agustus 2018
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 86x/ menit
Pernafasan : 22x/ menit
Suhu tubuh : 37,80 C
Head to Toe Assesement
a. Kulit : Turgor elastis, warna kulit sawo matang, kulit lembab
b. Kepala : Bentuk kepala mesosephal,, tidak ada lesi, rambut tidak beruban dan tidak
mudah dicabut (tidak rontok)
c. Mata : Pupil isokor dengan ukurran 2 mm, adanya reflek terhadap cahaya,
konjungtiva tidak anemis dan sclera tidak ikterik
d. Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada
sekret dalam hidung
e. Telinga : Simetris, tidak ada penumpukan serumen, bersih
f. Mulut : bibir tidak sianosis, mulutnya lembab
g. Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, tidak ditemukan distensi vena jugularis.
h. Thorax :
Jantung :
Inspeksi : simestris antara kanan dan kiri
Palpasi : tidak teraba adanya kardiomegali
Perkusi : terdengar suara redup
Auskultasi : tidak terdengar adanya bunyi jantung tambahan
Paru :
Inspeksi : simetris antara perkembangan dada kanan dan kiri
Palpasi : tidak teraba tacti premitus
Perkusi : terdengar suara sonor
Auskultasi : terdengar bunyi suara vasikuler
i. Abdomen :
Inspeksi : tidak terlihat adanya asites
Auskultasi: terdengar suara bising usus 6x/menit
Palpasi : tidak adanya pembesaran hepar
Perekusi : adanya suara thympani
g. Ekstermitas atas : terpasang infus pada tangan sebelah kiri, terpasang spalk pada
jari tengah dan jari manis tangan kanan
Eksttremitas bawah : ditemukan lesi pada ekstremitas bawah kaki kanan, tidak
terjadi udema, akral teraba hangat.
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC
Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2018
Pukul : 16.00 WIB
1. Pemeriksaan hematologi :
a. Hb : 10,3 g/dL
b. Ht : 30,60 %
c. Leukosit : 6,2 uL
d. Trombosit : 193uL
2. Pemeriksaan kimia klinik :
a. GDS : 70 mg/dL
b. Ureum : 159 mg/dL
c. Creatinin : 9,6 mg/dL
G. PROGRAM TERAPI
No Nama Dosis Tanggal dan Waktu
Obat
20 Agustus 2018 21 Agustus 2018 23 Agustus 2018
P S M P S M P S M
Injeksi
1 Infus
Asering
20 tpm
Ketorolac 1x30 07.00 15.00 23.0 07.00 15.0 23.00 07.0 15.00 23.00
mg 0 0 0
Ranitidin 1x50 07.00 23.0 07.00 23.00 07.0 23.00
e mg 0 0
DAFTAR MASALAH
NO Tanggal/Jam Data Fokus Masalah Keperawatan
1. 20 Agustus 2018 DS : pasien mengatakan mengalami Nyeri Akut berhubungan
12.00 nyeri dengan agen cedera fisik
P : bila jari tengah dan jari manis
digerakkan
Q : ngilu, seperti teriris-iris
R : jari tengah dan jari manis
tangan kanan
S:5
T : hilang timbul
DO :
Hasil pemeriksaan TTV :
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 86x/ menit
Pernafasan : 22x/ menit
Suhu tubuh : 37,80 C
2 20 Agustus 2018 DS : pasien mengatakan saat ini Gangguan pola tidur
12.00 hanya tidur 2-4 jam dalam sehari, berhubungan dengan
klien merasa tidak nyaman dengan kendala lingkungan
kondisi lingkungan karena baru
pertama kali dirawat di Rumah
sakit
DO :
Pemeriksaan tanda-tanda vital :
TD : 140/90 mmHg
N : 86x/menit
S : 37,80C
RR : 22x/menit
RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal/Jam NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisme TTD
Keperawatan Perawat
20 Agustus 1 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat nyeri secara 1. Untuk mengetahui
2018 berhubungan keperawatan selama 3x24 komprehensif pada pasien tingkat nyeri
12.00 dengan agen jam diharapkan pasien 2. Observasi reaksi non 2. Untuk mengetahui
cedera fisik mampu memenuhi kriteria verbal dari respon, persepsi,
hasil yaitu : ketidaknyamanan toleransi pasien
1. Mampu mengontrol 3. Gali bersama pasien faktor terhadap nyeri.
nyeri yang dapat menurunkan 3. Agar pasien
2. Menurunnya intensitas dan meningkatkan nyeri mengenali nyeri
nyeri 4. Berikan informasi 4. Agar pasien
3. Pasien mampu mengenai nyeri mengenali nyeri
mengenali rasa nyeri 5. Anjurkan tentang teknik 5. Agar nyeri dapat
yang dialaminya non farmakologi. berkurang dengan
4. Pasien mengatakan 6. Kendalikan faktor kenyamanan.
nyaman setelah nyeri lingkungan yang 6. Agar nyeri dapat
berkurang mempengaruhi teratasi
kenyamanan pasien 7. Agar nyeri dapat
7. Kolaborasi dengan dokter teratasi
mengenai peemberian
analgetik
20 Agusstus 2 Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau keadaan umum 1. Mengetahui
2018 pola tidur keperawatan 3x24 jam pasien dan TTV perkembangan
12.00 berhubungan pasien dapat memenuhi 2. Jelaskan pentingnya kesehatan pasien
dengan kebutuhan istirahat dan tidur yang cukup 2. Pasien dapat
kendala tidur kriteria hasil : selama sakit mengetahui
lingkungan 1. Jumlah jam tidur 3. Monitor/ catat pola manfaat tidur
dalam batas tidur pasien dan jumlah 3. Mengetahui pola
normal 6-8 jam / jam tidur tidur dan jam tidur
hari 4. Catat kondisi fisik/ pasien
2. Pola tidur, kualitas psikologis yang 4. Mengetahui
dalam batas mempengaruhi pola hambatan tidur
normal tidur pasien
3. Perasaan segar 5. Hindari gangguan yang 5. Pasien dapat tidur
sesudah tidur atau tidak perlu dan berikan dengan nyaman
istirahat waktu istirahat
4. Tanda-tanda vital
dalam reentang
normal yaitu
TD : 120/80
mmHg
N : 80x/menit
S : 36-370C
RR :20x/menit
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tanggal/Jam Kode Diagnosa Tindakan Keperawatan TTD
Keperawatan Perawat
20 Agustus 2018 1 1. Mengkaji tingkat nyeri
13.00 secara komprehensif pada
pasien
2. Mengobservasi reaksi
non verbal dari
ketidaknyamanan
3. Menggali bersama pasien
faktor yang dapat
menurunkan dan
meningkatkan nyeri
4. Memberikan informasi
mengenai nyeri
5. Kolaborasi dengan dokter
mengenai peemberian
analgetik
2 6. Memantau keadaan
umum pasien dan TTV
7. Menjelaskan pentingnya
tidur yang cukup selama
sakit
8. Menghindari gangguan
yang tidak perlu dan
berikan waktu istirahat
21 Agustus 2018 1 1. Menganjurkan tentang
08.00 teknik non farmakologi.
2. Mengendalikan faktor
lingkungan yang
mempengaruhi
kenyamanan pasien
3. Mengkolaborasi dengan
dokter mengenai
peemberian analgetik
2 4. Memantau keadaan
umum pasien dan TTV
5. Memonitor/ catat pola
tidur pasien dan jumlah
jam tidur
6. Mencatat kondisi fisik/
psikologis yang
mempengaruhi pola tidur
7. Menghindari gangguan
yang tidak perlu dan
berikan waktu istirahat
22 Agustus 2018 1 1. Mengkaji tingkat nyeri
08.00 secara komprehensif pada
pasien
2. Mengevaluasi teknik non
farmakologi (rileksasi
nafas dalam) yang telah
diberikan.
2 3. Memantau keadaan
umum pasien dan TTV
4. Memonitor/ catat pola
tidur pasien dan jumlah
jam tidur
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/Jam Kode Diagnosa Evaluasi (SOAP) TTD
Keperawatan Perawat
24 Agustus 2018 1
S : Pasien mengatakan nyeri sudah
10.00
berkurang
S:3
T : Hilang timbul