DISUSUN OLEH:
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama :Tn.B
Umur :66 Tahun
Jenis Kelamin :Laki-Laki
Status Perkawinan :Menikah
Agama / Suku : Islam/Jawa
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa jawa dan bahasa indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat Rumah : Grobogan
Dx. Medis :SNH
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny.T
Alamat : Grobogan
Hubungan dengan Keluarga : Anak
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :Pasien mengatakan lemah anggota gerak
sebelah kirinya,bicara pelo,pusing,nyeri
kepala dan nyeri punggung
: Pasien
: Laki-laki
: Perempuan
3333 5555
3333 5555
Keterangan:
A: antropometri
Lingkar Lengan Atas : 33 cm
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Baadan : 55 kg IMT (Indeks Masa Tubuh): 21,4 kg/m2
B: biochemical:
Hematokrit : hasil : 37,4 nilai rujukan 42-50, satuan %
Gula darah sewaktu : 137 mg/dL
C: klinis
Turgor kulit elastis kering, mukosa bibir kering, tidak ada sianosis, tidak
ada stomatitis, capirally refill <2
D: diet
Pasien mendapatkan diit nasi nasi lauk sayur dan juga protein
E: energy
Energi didapatkan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Energi yang dikeluarkan sedikit karena berbaring di tempat tidur karena
pasien mengalami kelemahan pada anggota tubuh sebelah kirinya. Aktivitas
pasien dibantu oleh keluarga.
C. POLA ELIMINASI
Di rumah : Keluarga pasien mengatakan BAB dan BAK sering,
BAK 5x/sehari dengan warna kuning dan berbau khas.
BAB 2x/sehari dengan kualitas feses padat, bau khas,
warna kuning.
Di Rumah Sakit : Keluarga pasien mengatakan di rs untuk BAK dibantu
oleh keluarga menggunanakan pispot dan BAB
menggunakan pispot
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Di rumah : Keluarga pasien mengatakan sehari-hari aktivitas dilakukan
secara mandiri tidak dibantu oleh keluarga.
Dirumah sakit :
KEGIATAN 0 1 2 3 4 5
Aktivitas √
Makan dan Minum √
Mobilisasi √
Berpakaian √
Toileting/eliminasi √
Keterangan :
1. Mandiri
2. Membutuhkan penggunaan alat bantu
3. Membutuhkan supervisi / pengawasan dari orang lain
4. Membutuhkan bantuan dari orang lain
5. Ketergantungan / tidak berpartisipasi.
Kesimpulan : Segala aktivitas dan latihan pasien saat ini masih membutuhkan
bantuan dari orang lain terutama keluarganya.
E. POLA ISTIRAHAT TIDUR
Di rumah :Keluarga pasien mengatakan pasien tidur selama 7-8 jam
perhari
Di rumah sakit :Keluarga pasien mengatakan semenjak sakit pasien sulit
tidur,
Karena merasakan nyeri dipinggangnya
F. POLA PERSEPSI KOGNITIF
Di rumah :Keluarga pasien mengataka tidak ada gangguan fungsi
penglihatan,pendengaran,perasaan,pembauan.Keluarga pasien mengatakan
pasien masih memiliki daya ingat yang baik,karena pasien mampu mengingat-
ngigat kejadian sebelumnya.
Di rumah sakit :Keluarga pasien merasa khawatir dengan kondisi pasien
dan mengataakan pasien tidak mengalami gangguan pada fungsi
penlihatan,pendengaran,perasaan dan pembauan
Pengkajian nyeri :
P:Hemiparese
Q:Nyeri seperti ditusuk tusuk
R:Nyeri dikepala dan juga punggung
S:4
T:Nyeri hilang timbul
G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
Di rumah:
a. Gambaran diri : Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien menyukai
seluruh tubuhnya
b. Identitas diri :Pasien mengatakan anak kedua dari tiga
bersaudara,berusia 66 tahun,sudah menikah memiliki 4 orang
anak,lulusan SD dan bekerja sebagai petani
c. Peran : Pasien merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.Pasien
berperan sebagai kepala keluarga pasien tinggal bersama istri dan anak
pertamanya
d. Ideal diri : Kekuarga pasien mengatakan pasien bekerja sebagai petani
e. Harga diri :Keluarga merasa bersyukur dengan keadaan pasien saat ini.
Di rumah sakit:
ANALYSIS RESULT
1100 Sinus rythm
2232 2nd.degree AV block mobitz type 1
4068 Nonspecific T wave abnormality
8305 Short Qtcinterval
7500 Abnormal QRS-T angle
C. TERAPI
V. ANALISA DATA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Risiko perfusi serebral tidak efektif b.d hipertensi d.d tekanan darah
tinggi (D.0017)
2 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis d.d mengeluh
nyeri(D.0077)
3 Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot d.d sulit
menggerakkan ekstermitas kiri(D.0054)
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
- Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan
VIII. IMPLEMENTASI
Nama/umur:Tn.B/66 tahun
Ruang/unit:Adenium/158
O:
TD:171/59
HR:87
S:36,3
RR:22x/menit
SPO:96%
2 16.00 Mengidentifikasi S:
lokasi,karakteristik, Pasien mengatakan nyeri kepala
durasi,frekuensi, dan nyeri punggung sudah
kualitas,intensitas berkurang
nyeri, dan skala P:Hemiparese
nyeri Q:Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R:Kepala dan punggung
S:Skala nyeri 2
T:Nyeri hilang timbul
O:
Pasien masih terlihat gelisah dan
meringis kesakitan
1 16.30 Memberikan posisi S:
semi fowler pada Pasien mengatakan mau diberikan
pasien dan posisi semi fowler
memonitor suhu O:
tubuh -KU pasien lemah
-s:36,3
3 17.00 Memberikan S:
edukasi keluarga Keluarga pasien mengatakan
untuk membantu bersedia membantu pasien dalam
pergerakan dan melakukan pergerakan
mobilisasi pasien O:
Terlihat keluarga pasien
membantu pasien untuk duduk
1,2,3 18.00 Berkolaborasi S:
dengan tenaga Pasien mengatakan bersedia
medis dalam diberikan obat
pemberian obat
Miniaspi,Pletaal,da O:
n citocilin Pasien terlihat kooperatif
IX. EVALUASI
Tanggal,Jam DX Catatan Perkembangan TTD
24 Juli 2023 1 S
Pasien mengatakan pusing dan nyeri pada
kepala
O:
-Pasien terlihat gelisah
-Tekanan darah pasien meningkat
TD:166/98mmHg
MAP:121 mmHg
HR:79
RR:24
S:36,6
-SPO2:96%
A:Masalah perfusi serebral belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
-Monitoring TTV
-Kolaborasi pemberian obat
-Monitoring tanda gejala TIK
2 S
Pasien mengatakan nyeri kepala dan juga
punggung, dan kaki kiri sulit untuk digerakkan
P:Hemiparese
Q:Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R:Nyeri dikepala dan punggung
S:Skala nyeri 4
T:Hilang timbul
O:
-Pasien tampak meringis kesakatan
-Pasien terlihat gelisah
A:Masalah nyeri akut belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
-Kolaborasi dalam pemberian obat
-Mengidentifikasi lokasi,karakteristik,durasi
dan frekuensi nyeri
-Mengajarkan relaksasi nafas dalam
3 S:
Pasien mengatakan badan lemas tangan dan
kaki kiri susah untuk digerakkan
O:
-Pasien tampak lemah
-Rentan gerak pasien terbatas
-Kekuatan otot tangan dan kaki kiri 3333
A:Masalah gangguan mobilitas fisik belum
teratasi
P:Lanjutkan intervensi
-Memfasilitasi rentan gerak
-Monitor KU
25,Juli 2023 1 S
Pasien mengatakan pusing sudah berkurang
dan nyeri pada kepala
O:
-Pasien terlihat gelisah
-Tekanan darah pasien meningkat
TD:191/125mmHg
HR:89
RR:22X/menit
S:36,1
-SPO2:95%
A:Masalah perfusi serebral belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
-Monitoring TTV
-Kolaborasi pemberian obat
-Monitoring tanda gejala TIK
2 S
Pasien mengatakan nyeri kepala dan punggung
sudah mulai berkurang, dan kaki kiri sulit
untuk digerakkan
P:Hemiparese
Q:Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R:Nyeri dikepala dan punggung
S:Skala nyeri 3
T:Hilang timbul
O:
-Pasien tampak meringis kesakatan
-Pasien terlihat gelisah
A:Masalah nyeri akut belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
-Kolaborasi dalam pemberian obat
-Mengidentifikasi lokasi,karakteristik,durasi
dan frekuensi nyeri
-Mengajarkan relaksasi nafas dalam
3 S:
Pasien mengatakan masih lemas dan tangan
dan kaki kiri masih susah untuk digerakkan
O:
-Pasien tampak lemah
-Kekuatan otot pasien 3333
A:Masalah gangguan mobilitas fisik belum
teratasi
P:Lanjutkan intervensi
-Monitoring TTV
-Edukasi keluarga untuk membantu pasien
dalam melakukan mobilisasi
Rabu,26 Juli 1 S
2023
Pasien mengatakan masih pusing
O:
TD:171/59
HR:87
S:36,3
RR:22x/menit
SPO:96%
A:Masalah perfusi serebral belum teratasi
P:Hentikan intervensi
2 S:
Pasien mengatakan nyeri kepala dan nyeri
punggung sudah berkurang
P:Hemiparese
Q:Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R:Kepala dan punggung
S:Skala nyeri 2
T:Nyeri hilang timbul
O:
Pasien masih terlihat gelisah dan meringis
kesakitan
A:Masalah keperawatan nyeri akut teratasi
sebagian
P:Hentikan intervensi
3 S:
Pasien mengatakan masih lemas dan tangan
dan kaki kiri sudah mulai bisa digerakkan
O:
-Pasien tampak lemah
-Kekuatan otot pasien 3333
A:Masalah gangguan mobilitas fisik belum
teratasi
P:Hentikan intervensi