ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.F
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 70 Tahun
Alamat : Jl.Komp. Sugiono No.1 Banjarmasin
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar
Tanggal Masuk RS : 24 Maret 2017
Tanggal Pengkajian : 27 Maret 2017
Diagnosa Medis : Close fraktur neck femur
No. RM :1-34-42-XX
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pada saat dilakukan pengkajian klien mengatakan merasa nyeri pada kaki
sebelah kiri. Klien mengatakan tidak dapat bergerak.
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Berdasarkan hasil inspeksi, keadaan umum pasien lemah. Penampilan
pasien sesuai dengan usia pasien sekarang. Ekspresi wajah pasien datar.
Tingkat kesadaran pasien composmentis dan hanya terbaring ditepat tidur.
Nilai GCS : E (4) bisa membuka mata spontan, V (5) dapat berbicara
nyambung, orientasi baik dan sesuai, M (6) baik, dapat mengikuti perintah
seperti mengangkat tangan.
Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 100/70 mmHg
- Nadi : 120 x/menit
- Suhu : 36,5 0C
- Pernafasan : 20 x/menit
2. Kulit
Berdasarkan hasil inpeksi keadaan kulit pasien terlihat berwarna sawo
matang keadaan bersih, dengan keadaan lembab. Turgor kulit baik
(kembali kurang dari 2 detik), terdapat lesi pada siku sebelah kiri, dan
terdapat memar pada kepala dan leher. tidak ada kelainan pada bagian kulit
yang lain.
9. Abdomen
Berdasarkan hasil inspeksi, warna kulit sawo matang, keadaan permukaan
abdomen baik. Berdasarkan hasil palpasi, tidak ada nyeri tekan.
Berdasarkan hasil perkusi bunyi perut timpani. Sedangkan hasil auskultasi
bunyi bising usus 8 x/menit.
Keterangan :
- 0 = tidak ada kontraksi otot sama sekali
- 1 = terlihat/teraba getaran kontraksi otot tetapi tidak ada
getaran sama sekali
- 2 = dapat menggerakan anggota gerak dan mampu
melawan gravitasi
- 3 = dapat menggerakkan anggota gerak dan dapat melawan
gravitasi
- 4 = dapat menggerakan sendi dengan aktif dan mampu
melakukan tahanan sedang
- 5 = dapat menggerakan sendi dengan gerakan pebuh dan
mampu melawan gravitasi dengan tahanan penuh.
5
2. Personal hygiene
Di rumah : Klien mengatakan selama dirumah pasien mandi 2 kali
sehari, mencuci rambut dan gosok gigi. Mengunting kuku setiap
minggu.
Di RS : Selama dirumah sakit klien hanya diseka 2 kali sehari, BAK
dan BAB di pamper.
3. Nutrisi
Di rumah : Klien mengatakan selama dirumah klien makan 3 kali
sehari, minum air putih biasanya 6 gelas perhari dan tidak ada
pantangan makan dan minum. klien makan sendiri. Klien selalu
menghabiskan porsi makan yang diberikan.
Di RS : Selama dirumah sakit klien makan 3 kali sehari dengan porsi
yang sudah disediakan oleh rumah sakit dan dapat menghabiskan
makanan yang disediakan
Diet yang diberikan dirumah sakit NB TKTP 3 x sehari
Kebutuhan gizi : Energi 1848 kcal, Lemak 41,06 gr, Protein 69,6
gr, Karbohidrat 300,3 gr.
4. Eliminasi
Di rumah : Keluarga pasien mengatakan selama dirumah BAB dan
BAK normal, frekuensi BAB 1 x sehari pagi hari teratur dan BAK 4-5
x sehari. Tidak ada kesulitan saat BAB dan BAK.
Di RS : Selama dirumah sakit pola BAB dan BAK juga normal, tidak
ada perubahan pola eliminasi yang signifikan. Frekuensi BAB 2 hari di
rawat baru BAB. BAK di pamper.
5. Seksualitas
Pasien berjenis kelamin perempuan. Keluarga pasien mengatakan tidak ada
keluhan pada area genitalia.
6. Psikososial
Klien mengatakan merasa tidak nyaman dengan penyakitnya. Keluarga
mengatakan klien sedih karena anaknya yang meninggal ketika
membonceng klien. Klien sering teringat dengan anaknya. Keluarga klien
mengatakan ingin cepat pulang dan sembuh dengan segera agar bisa
berkumpul kembali dengan keluarga. Setelah mengalami musibah klien
merasa sedih dan selalu teringat dengan anaknya yang meninggal pada
kecelakaan tersebut.
7. Spritual
Klien beragama islam. Klien percaya sakitnya adalah cobaan dari Allah
swt. Keluarga berdoa agar kondisi klien segera pulih
6
E. DATA FOKUS
a. LOOK
- Kaki kiri pasien terpasang skin traksi dengan beban seberat 5 kg.
- Kaki kiri pasien tidak dapat digerakan dengan maksimal kecuali jari-
jari kaki pasien
b. FEEL
- Pasien merasa nyeri pada bagian paha kiri atas. Nyeri dirasakan
setiap saat.
- Skala nyeri 4 (nyeri sedang)
c. MOVE
- Paha kaki kiri mengalami keterbatasan gerak
- Skala kekuatan otot eksremitas bawah pada kaki kiri, di paha : 1,
pada tungkai kaki : 1, pada pergelangan kaki : 3, pada jari-jari : 5.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10.5* 12.00 15.60 g/dl
Leukosit 6.7 4.65 10.3 ribu/ul
Eritrosit 4.05 4.00 5.50 juta/ul
Hematokrit 35.7* 37.00 44.00 vol%
Trombosit 209 150 356 ribu/ul
RDW-CV 14.3* 12.1 14.0 %
MCV,MCH,MCHC
MCV 88.2 75.0 96.0 Fl
MCH 25.9* 28.0 32.0 Pg
MCHC 29.4* 33.0 37.0 %
HITUNG JENIS
Gran% 69.7 50.0 70.0 %
Limfosit% 21.8* 25.0 40.0 %
MID% 8.5 4.0 11.0 %
Gran# 4.70 2.50 7.00 ribu/ul
Limfosit# 1.5 2.50 4.0 ribu/ul
MID# 0.5 ribu/ul
KIMIA
HATI
SGOT 40 0 46 U/I
SGPT 21 0 45 U/I
GINJAL
Ureum 37 10 50 mg/dl
Creatinin 1.0 0.6 1.2 mg/dl
PROTHROMBIN TIME
Hasil PT 9.4* 99-13.5 Detik
INR 0.87 - -
Control Normal PT 11.4 - -
Hasil APTT 26.7 22.2-37.0 Detik
Control Normal APTT 26.1 - -
GINJAL
7
Ureum 19 10 50 mg/dl
Creatinin 1.1 0.6 1.2 mg/dl
EKG
Gambaran EKG : Normal
Sinus : Rhythm
FHOTO THORAK
Kontraindikasi :
Lansia, ibu hamil, ibu menyusui,
kanker lambung, penyakit ginjal, sakit
paru-paru, masalah dengan sistem
kekebalan tubuh
Pengaturan posisi
pikiran, perasaan,
dan kepercayaan Membantu pasien
spiritual tentang 3. Fasilitasi proses menerima
kehilangan dukacita (NIC): kebutuhannya untuk
3. Berpartisipasi mengidentifikasi mengalami
dalam kehilangan kesedihan sebagai
penyelesaian proses duka cita.
proses dukacita
4. Mengungkapkan Mendekatkan diri
perasaan tentang kepada Allah dengan
4. Sarankan untuk
produktivitas,
berdzikir dan berdoa berdzikir dan
kebergunaan, berdoa.
keberdayaan, dan
optimism
5. Berikan semangat Mendukung pasien
untuk klien. agar bersemangat.
nyeri O:
3. Mengajarkan teknik non- Klien tampak membaik
farmakologis untuk Klien tampak tenang
mengatasi nyeri (distraksi, Klien mengatakan tidak ada
napas dalam, relaksasi) alergi makanan
4. Menganjurkan pasien untuk Adanya pemendekan
istirahat yang adekuat
Fhoto thorak : krepitasi
5. Mengecek instruksi dokter
tulang neck femur.
tentang jenis obat, dosis,
dan frekuensi
TTV :
6. Mengecek riwayat alergi
TD : 140/90 mmHg
7. Memberikan obat sesuai
N : 80x/m
rute pemberian
R : 20 x/m
8. Memonitor ttv pasien
T : 37,3 C
sebelum dan sesudah
pengobatan Obat oral : Ranitidin dan
9. Memberikan obat tepat
waktu terutama saat nyeri A : Masalah nyeri akut belum
hebat teratasi
TD : 120/70 mmHg
N : 87x/m
R : 24 x/m
T : 36,5 C
A : Masalah Defisit Perawatan diri
: Eliminasi teratasi sebagian.
P : Intervensi dihentikan
TD : 140/80
mmHg
N : 90x/m
R : 22x/m
T : 37,6 C
Kolaborasi obat :
TD : 140/80
mmHg
N : 90x/m
R : 22x/m
T : 37,6 C
- Klien tampak
beristirahat.
- Klien tampak
melakukan
peregangan pada
bagian yang tidak
mengalami
fraktur
3. 12.00 000110 Klien - Keadaan umum Masalah defisit Lanjutkan
mengatakan lemah perawatan diri intervensi
sudah merasa - Kesadaran :eliminasi teratasi
nyaman composmentis sebagian
- GCS: E(4) V(5)
19
M(6)
- TTV:
TD : 140/80
mmHg
N : 90x/m
R : 22x/m
T : 37,6 C
- Klien tampak
bersih dan wangi
- Keluarga klien
tampak
memahami
4. 12.00 00136 Klien - Klien tampak Masalah dukacita Intervensi
mengatakan masih merasa terganggu teratasi dilanjutkan
sudah bisa sedih sebagian.
menerima - Klien tampak
kematian berdoa dan ber
anaknya dzikir.
- Keluarga tampak
memberi support
pada klien.
TTV :
TD : 140/90
mmHg
N : 80x/m
R : 20 x/m
T : 37,3 C
Kolaborasi obat :
TTV :
TD : 140/90
mmHg
N : 80x/m
R : 20 x/m
T : 37,3 C
20
- Klien tampak
beristirahat.
- Klien tampak
melakukan
peregangan pada
bagian yang tidak
mengalami
fraktur
3. 12.00 000110 Klien - Keadaan umum Masalah defisit Intervensi
mengatakan lemah perawatan diri dihentikan
sudah merasa - Kesadaran :eliminasi teratasi
nyaman composmentis
- GCS: E(4) V(5)
M(6)
- TTV:
TTV :
TD : 140/90
mmHg
N : 80x/m
R : 20 x/m
T : 37,3 C
- Klien tampak
bersih dan wangi
- Keluarga klien
tampak
memahami
4. 12.00 00136 Klien - Klien tampak Masalah dukacita Intervensi
mengatakan masih merasa terganggu teratasi dihentikan
sudah bisa sedih
menerima - Klien tampak
kematian berdoa dan ber
anaknya dzikir.
- Keluarga tampak
memberi support
pada klien.
TTV :
TD : 140/90
mmHg
N : 80x/m
R : 20 x/m
T : 37,3 C
N Jam Nomor Respon Respon Objektif (O) Analisis Masalah Perencanaan Paraf
O Evaluasi Daignosa Subjektif (S) (A) Selanjutnya
NANDA (P)
1 12.00 00132 Klien - Keadaan umum Masalah nyeri akut Lanjutkan
wita mengatakan lemah teratasi sebagian intervensi
nyeri masih ada - Kesadaran 1,2,3,4,5,6
composmentis
- GCS: E(4) V(5)
M(6)
- Posisi Head up
30
TTV :
TD : 130/80
mmHg
N : 70 x/m
R : 20x/m
T : 36,6 C
21
Kolaborasi obat :
TTV :
TD : 130/80
mmHg
N : 70 x/m
R : 20x/m
T : 36,6 C
- Klien tampak
beristirahat.
- Klien tampak
melakukan
peregangan pada
bagian yang tidak
mengalami
fraktur
TTV :
TD : 120/70
mmHg
N : 87x/m
R : 24 x/m
T : 36,5 C
Kolaborasi obat :
TTV :
TD : 120/70
mmHg
N : 87x/m
R : 24 x/m
T : 36,5 C
- Klien tampak
beristirahat.
- Klien tampak
melakukan
peregangan pada
bagian yang tidak
mengalami
fraktur
23