Format Pengkajian
Jam : 12:00
1. Identitas Pasien
a. Nama ( inisial) :Nn.H
b. JK :Perempuan
c. Umur :19 tahun
d. Agama :Islam
e. Status Perkawinan :Belum menikah
f. Pekerjaan :Siswa
g. Pendidikan terakir :SLTP
h. Alamat : Jln nuri baru
i. Diagnosa Medik :Colic Abdomen
Penanggung jawab
a. Nama :Sarifah
b. Umur : 36 tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Alamat : Jln nuri baru
2. Riwayat kerawatan
A. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat penyakit sekarang :
1) Keluhan utama : Nyeri perut
2) Kronologi Penyakit saat ini : Dialami sejak ± 3 hari / selama sakit
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien : Akibat penyakit ini yang diderita , klien
mengeluh ruang gerak aktifitasnya terhambat
4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan : yang diharapkan
pasien dari pelayanan kesehatan yaitu pasien cepat sembuh dan cepat pulang.
B. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Genogram
G1 X X X X
? ? ? ?
?
57 36
G2
27 24 20 14
G3
17
Keterangan :
Tidak diketahui : ?
Komentar:
Generasi I : Kakek dan nenek klien dari ayah dan ibu sudah meninggal karena faktor
usia dan tekanan darah tinggi.
Generasi III : Klien Tn.S saat ini berumur 17 tahun sedang dirawat di Ruangan Rinra
Sayang 1 RSUD Haji Makassar dengan diagnose medis Colic Abdomen. Klien
memiliki riwayat Usus Buntu Klien merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara. Klien saat
ini belum menikah
1.) Klien tinggal dengan kedua orang tuanya dan 7 orang bersaudara
2.) Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit serupa
3.) Tidak ada keluarga klien yang mempunyai penyakit menular atau turunan.
4.) Tindakan yang dilakukan keluarga bila salah satu anggota keluarga sakit yaitu
membawa ke puskesmas terdekat.
C. PENGKAJIAN BIOLOGIS RASA AMAN DAN NYAMAN
1.) Apahkah ada rasa nyeri ? dibagian mana? Jelaskan secara rinci : Pasien merasa
nyeri di bagian abdomen sebelah dan menjalar ke belakang pinggang
P : Pada saat berjalan
Q : Nyeri seperti tertusuk tusuk
R : Abdomen sebelah kanan
S : ± 20 menit hilang timbul
2.) Gangguan pada aktifitas : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan mebutnya
susah bergerak dan membuat tidurnya tidak efektif / nyenyak
3.) Tindakan untuk mrngurangi nyeri efektif : pasien mengatakan untuk mengurangi
nyeri pasien dan keluarga melakukan posisi miring kanan dan miring kiri
4.) Apa yang digunakan untuk mengurangi nyeri : pasien mengatakan untuk
mengurangi nyeri menggunakan kompres air hangat yang diletakan di sumber
nyeri
5.) Riwayat pembedahan : pasien memiliki riwayat pembedahan yaitu apendisitis
KTIFITAS ISTIRAHAT – TIDUR AKTIFITAS
1.) Kebiasaan berolahraga ? Jenis olahraga? :Klien tidak pernah berolahraga
2.) Penggunaan alat bantu : Klien tidak pernah menggunakan alat bantu.
3.) Gangguan aktifitas : pasien sulit bergerak saat pergi ke toilet
4.) Berapa lama melakukan kegiatan dalam 24 jam ? jam berapa mulai kerja?: Klien
tidak berkerja.
5.) Keahlian pasien :klien tidak mempunyai keahlian khusus
6.) Aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Perlu bantuan? : klien saat ini membuhtukan
bantuan saat beraktifitas
ISTIRAHAT
1.) Jam istirahat pasien : siang dan malam /5 – 8jam
2.) Kegiatan untuk mengisi waktu luang.: klien tidak ada kegiatan untuk mengisi waktu
luang
3.) Waktu khusus untuk beristirahat : klien tidak menyediakan waktu khusus untuk
beristirahat
4.) Pengisian waktu luang sesuai hoby : klien mengatakan tidak mengisi waktu luang
sebagai hoby
5.) Istirahat klien saat sakit sekarang ini :klien mengatakan istirhatnya terganggu karena
nyeri
TIDUR
1) Pola tidur klien : klien mengatakan pola tidurnya tidak teratur biasanya tidur dari
jam22:00-03:00 tidur tidak nyenyak
2) Kondisi yang mengganggu klien saat sakit : klien merasa terganggu dengan kondisinya
sekarang
3) Penggunaan obat penenang : klien tidak biasa menggunakan obat penenang sebelum
tidur
4) Kegiatan yang dilakukan sepanjang tidur : Kebiasaan tidur klien miring kanan saat
tertidur
5) Kebiasaan tidur : kebiasaan tidur klien miring kanan saat tertidur
6) Kebiasaan terjaga saat tidur: Klien merasa terjaga saat tidur
7) Gangguan tidur : klien mengatakan tidak pernah mengalami ganguan tidur
CAIRAN
1) Kebiasaan minum per hari : klien minum 3 gelas sehari
2) Minuman yang disukai : Klien mengatakan minuman yang paling disukai adalah susu
3) Minuman pantangan : Klien tidak memiliki minuman pantangan
4) Kebiasaan minum alcohol : klien tidak terbiasa minum alcohol
5) Pola pemenuhan cairan per hari selama sakit : klien memenuhi kebuhtuhan cairan
melalui selang infuse
6) Program pembatasan cairan : Tidak ada program pembatas cairan
NUTRISI
1) Makanan yang dimakan klien setiap hari : Bubur, nasi, sayur dan biscuit
2) Pola pemenuhan nutrisi : Makan 2x sehari
3) Makanan Pantangan : Klien tidak memiliki makanan yang dipantangi
4) Makanan kesukaan : klien mengatakan makanan yang disukai yaitu nasi goring
5) Riwayat alergi terhadap makanan : Klien tidak memiliki makanan kesukaan
6) Kesulitan mengunyah dan menelan saat makan : Klien mengatakan tidak mengalami
kesulitan menelan dan mengunyah
7) Alat bantu makan : Klien tidak menggunakan alat bantuy makan
8) Kondisi Gigi : klien memiliki gigi utuh, dan tidak menggunakan gigi palsu.
9) Riwayat pembedahan dan pegobatan yang berkaitan dengan pencernaan : klien
pernan pos op appendicitis
c) Perkusi :
- Batas jantung dan paru : resonan ke pekak pada ics 6 dextra
- Dulnes : dada klien tidak terjadi kelambatan
d) Palpasi :
- Simetris : bentuk dada simetris kiri dan kanan
- Nyeri tekan : nyeri tekan tidak ada
- Massa : tidak terasa massa di dada
4) Abdomen
1) Inpeksi :
- Simetris : Abdomen tampak simetris
- Kontur : perut klien tampak datar
- Warna kulit :
2) Auskultasi:
- Frekwensi :
- Itensitas peristaltic :
3) Perkusi :
4) Palpasi :
5) Ekstermitas
1) Kekuatan otot :
2) Massa otor :
3) Tonus otot :
4) Nyeri saat digerakan :
6) Pemeriksaan penunjang
a. Terapi cairan
Jenis cairan Kegunaan
Ringer Laktat 1 Indikasi hiponatremia atau sindrom
kolf/24 jam/intravena rendah garam.
20 tetes/menit mengembalikan keseimbangan
NaCl 0,9% 1 kolf/24 cairan tubuh dan Natrium Clorida.
jam/intravena 20 Terapi untuk alkalosis metabolic.
tetes/menit
b. Terapi obat-obatan
Nama obat Golongan Dosis
Ciprofloxaxin Antibiotic 1 ampul/ 12 jam/intravena
Mtoclopramide 1 ampul/ 12 jam/ intravena
Santagesik 1ampul/12 jam/ intravena
Urixin 1tab/ 3x1/ oral
Ulsefat 15dm/3x1/oral
Ranitidine 1tab 3x1 /oral
8) Klasifikasi Data
1) Diagnosa Keperawatan
Diagnosis Keperawatan Tanggal ditemukan Tanggal teratasi
No NANDA: Nursing Diagnosis 2015-2017 Nursing Outcomes Classification Nursing Interventions Classification
(NOC) (NIC)
2 Intoleransi aktifitas berhubungan Domain 1: Fungsi Kesehatan Domain 3 : Perilaku
- klien mengeluh sulit beraktifitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x8 jam (4310) Terapi Aktifitas halaman 431
- klien mengatakn susah bergerak diharapkan (0001) dengan indicator hasil : 1. Pertimbangkan kemampuan klien dalam
Data objektif : 2 000101 pasien mampu melakukan aktifitas rutin berpatisipasi melalui aktifitas
1. pasien tidak dapat melakukan aktifitas fisik 3 000102 mampu melakukan aktifitas fisik 2. Bantu pasien untuk memilih aktifitas dan
2. Pasien tampak tidak nyaman. 4 000109 mampu memulihkan energinya setelah pencapaian tujuan melalui aktyifitas yang
beristirahat konsisten
3. Berkolaborasi dengan ahli terapi fisik dalam
perencanaan dan pemantauan aktifitas.
Intervensi
(1400) Menajemen nyeri halaman 1400
1. Kendalikan factor lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyamanan (misalnya suhu, ruangan,
pencahayaan,suara bising
IMPLEMENTASI
Nama : Nn.H
No RM : 439
Kamar/Bed :5
2 Senin 12 desember 2017 Nyeri akut 00132 berhubungan . Menajemen nyeri 16:05 S: Pasien mengatakan masih
dengan agen cidera biologis 15:15 7) Melakukan pengkajian nyeri nyeri.
(infeksi) komperhensif O : Pasien tampak meringis dan
(Lokasi,Karakteristik,Durasi,frek gelisah
wensi,kualitas,itensitas,berat A : Setelah dilakukan tindakan
nyeri dan factor pencetus keperwatan 1x8 jam(1605)
Hasil : klien mengeluh nyeri Kontrol Nyeri
15:20 abdomen 5) 160501 pasien mampu
8) Memastikan perawatan analgesic menggambarkan factor
bagi pasien dilakukan dengan penyebab nyeri yang
pemantauan yang ketat terjadi
15:25 Hasil : klien belum dapat untuk 6) 160502 Pasien dapat
diajak kerja sama mengenali kapan nyeri
9) Berikan informasi mengenai terjadi
nyeri seperti (penyebab 7) 160504 pasien dapat
nyeri,berapa lama nyeri menggunakan analgesic
dirasakan dan antisipasi dari yang direkomendasikan
15:30 ketidaknyamanan prosedur 8) 160503 Pasien mampu
Hasil : klien diberikan informasi melakukan tindakan
mengenai penyabab nyeri yaitu pencegahan.
15:35 adanya infeksi kandung empedu P : Lanjutkan Intervensi
sehingga menyebabkan nyeri
15:40 saat bergerak
10) Berikan pasien penurun nyeri
dengan peresepan analgesic
Hasil : klien msih merasakan
nyeri dan belum ada tanda
penurunan nyeri.
11) Melibatkan keluarga dalam
modalitas penurun nyeri
Hasil : klien dan keluarga belum
memahami modalitas penurun
nyeri.
12) Kolaborasi dengan pasien, orang
terdekat dan tim kesehatan
lainya untuk memilih tindakan
penurunan nyeri.
Hasil :klien dapat diajak untuk
berkolaborasi dengan tim medis
lainya.
No Hari/tanggal Diagnosis Keperawatan Jam Implementasi jam Evaluasi
3 Senin 13 desember 2017 Nyeri akut 00132 berhubungan . Menajemen nyeri 00:05 S: Pasien mengatakan tidak ada
dengan agen cidera biologis 23:15 13) Melakukan pengkajian nyeri nyeri.
(infeksi) komperhensif O : klien tampak tenang
(Lokasi,Karakteristik,Durasi,fre A : Setelah dilakukan tindakan
kwensi,kualitas,itensitas,berat keperwatan 1x8 jam(1605)
nyeri dan factor pencetus Kontrol Nyeri
Hasil : klien mengeluh tidak ada 9) 160501 pasien mampu
nyeri. menggambarkan factor
14) Memastikan perawatan penyebab nyeri yang
23:20 analgesic bagi pasien dilakukan terjadi
dengan pemantauan yang ketat 10) 160502 Pasien dapat
Hasil : klien dapat diberikan mengenali kapan nyeri
perawatan analgesic yang teratur terjadi
15) Berikan informasi mengenai 11) 160504 pasien dapat
nyeri seperti (penyebab menggunakan analgesic
23:25 nyeri,berapa lama nyeri yang direkomendasikan
dirasakan dan antisipasi dari 12) 160503 Pasien mampu
ketidaknyamanan prosedur melakukan tindakan
Hasil : klien diberikan informasi pencegahan.
mengenai penyabab nyeri yaitu P : Intervensi teratasi.
adanya infeksi kandung empedu
sehingga menyebabkan nyeri
saat bergerak
16) Berikan pasien penurun nyeri
dengan peresepan analgesic
Hasil : klien tidak msih
merasakan nyeri.
17) Melibatkan keluarga dalam
23:30 modalitas penurun nyeri
Hasil : klien dan keluarga
memahami modalitas penurun
nyeri.
18) Kolaborasi dengan pasien, orang
terdekat dan tim kesehatan
23:35 lainya untuk memilih tindakan
penurunan nyeri.
Hasil :klien dapat diajak untuk
berkolaborasi dengan tim medis
lainya.
23:40