Anda di halaman 1dari 16

a.

Tenaga dan Pasien (M1 – Man)


1. Ketenagaan Paviliun Flamboyan
Tabel Tingkat Pendidikan dan Ketenagaan di Paviliun
Flamboyan
No Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase
1. S2 Kes 1 3,125%
2 SI Kep. Ners 5 15,625%
3 S1 Kep. 1 3,125%
4 D3 Kep 14 43,75%
5 D3 Keb 4 12,5%
6 D3 Admin 1 3,125%
7 D1 6 18,75%
Total 32 100 %

Analisis ketenagaan perawat mencakup jumlah tenaga


keperawatan dan non keperawatan, keunggulan di Pavilyun
Flamboyan salah satunya adalah telah menerapkan MAKP Tim
and nursing primary dalam pelaksanaan proses keperawatan.
Jumlah tenaga keperawatan di Pavilyun Flamboyan
sebanyak 32 orang, terdiri dari tenaga keperawatan dan non
keperawatan (S2 Kes: 1 orang, S1 Kep, Ners : 5 orang, dan D3
Kep : 14 Orang) Tenaga Kebidanan : 4 Orang (D3 Keb),
Tenaga Admininstrasi: 3 orang, Tenaga asisten perawat 5.
Tabel Jumlah perawat berdasarkan lama masa kerja di
ruang Flamboyan
No. Masa Kerja Jumlah
1. Masa kerja >5 tahun 12 orang
2. Masa kerja <5 tahun 12 orang
Berdasarkan tabel diatas didapatkan lama kerja perawat >5 th
yang berjumlah: 12 orang, sebanding dengan < 5 th berjumlah
masing- masing 12 orang ( 50 %)

5
6

STRUKTUR MAKP METODE TIM PAVILIUN FLAMBOYAN

KEPALA RUANGAN
Sutikno, S.Kep., Ns

WA. KA RUANGAN
Suwondo, S.Kep., Ns

KA.TIM I KA.TIM II
Novita Triana, S.Kep., Ns Ayu S.Kep., Ns

PA PAGI PA. SIANG PA. MALAM PA. LIBUR PA PAGI PA. SIANG PA. MALAM PA. LIBUR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi MAKP Pavilyun Flamboyan


7

2. Tanggung Jawab Struktur Organisasi Tim


a) Tanggung Jawab Kepala Ruangan
1) Perencanaan
(a) Menentukan ruangan untuk ketua tim yang akan bertugas
(b) Mengikuti serah terima pasien pada sift sebelumnya
(c) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien : gawat,
transisi dan persiapan pulang, bersama ketua tim
(d) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
berdasarkan aktivitas dan kebutuhan klien bersama ketua
tim, mengatur penugasan dan penjadwalan
(e) Merencanakan strategi pelaksanaan keperawatan
(f) Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi,
patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan, program
pengobatan, dan mendiskusikan dengan dokter tentang
tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
(g) Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
(h) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
(i) Membimbing pelaksanaan proses keperawatan dan
menilai asuhan keperawatan
(j) Mengadakan diskusi untuk penyelesaian masalah
(k) Memberikan informasi pada pasien atau keluarga yang
baru masuk
(l) Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan
diri
(m) Membantu membimbing peserta didik keperawatan
(n) Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan
rumah sakit.
2) Pengorganisasian
(a) Merumuskan metode penugasan yang digunakan
(b) Merumuskan tujuan metode penugasan
(c) Membuat rincian tugas ketua tim dan aggota tim secara
jelas
(d) Membuat rentang kendali, kepala ruangan membawahkan
3 ketua tim dan ketua tim membawahkan 2-3 perawat
8

(e) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan :


membuat proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap
hari, dan lain-lain
(f) Mengatur dan mengendalikna logistik ruangan
(g) Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik
(h) Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak berada
ditempat kepada ketua tim
(i) Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengatur
administrasi klien
(j) Mengatur penugasan jadwal pos dan pakarnya
(k) Identifikais masalah dan cara penanganannya
3) Pengarahan
(a) Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim
(b) Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan
tugas dengan baik
(c) Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap
(d) Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan
berhubungna dengan askep pasien
(e) Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
(f) Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya
(g) Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain
4) Pengawasan
(a) Melalui komunikasi
Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua
tim maupun pelaksana mengenai asuhan keperawatan
yang diberikan kepada pasien
(b) Melalui supervisi
(1) Pengawasan langsung dilakukan dengan cara
inspeksi, mengamati sendiri, atau melalui laporan
langsung secara lisan, dan memperbaiki/mengawasi
kelemahan-kelemahan yang ada saat itu juga.
9

(2) Pengawasan tidak langsung, yaitu mengecek daftar


hadir ketua tim, membaca dan memeriksa rencana
keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan
sesudah proses keperawatan dilaksanakan
(didokumentasikan), mendengar laporan ketua tim
tentang pelaksanaan tugas
(c) Evaluasi
Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan
dengan rencana keperawatan yang telah disusun bersama
ketua tim
b) Tanggung jawab wakil kepala ruangan
1) Wakil kepala ruangan adalah seorang yang ditunjuk oleh
pejabat yang bewenang/Ka. Ruangan/Ka. SMF untuk
melaksanakan tugas ketatausahaan di ruangan.
2) Membantu Ka Ruangan dalam menyelenggarakan, mengawasi
serta mengendalikan pelayanan keperawatan di ruangan yang
menjadi tanggung jawabnya
3) Tugas pokok wakil kepala ruangan yaitu:
(a) Sebagai pemberi bantuan utama di ruangan dalam
melaksanakan tugas ketatausahaan, mengawasi serta
mengendalikan pelayanan keperawatan di ruangan yang
menjadi tanggung jawabnya.
(b) Mewakili kepala ruangan bila kepala ruangan berhalangan
4) Uraian tugas wakil kepala ruangan yaitu:
(a) Mengerjakan register pasien baru, pindahan atau
meninggal dunia.
(b) Membuat daftar permintaan kebutuhan ruangan melipiti:
Alat rumah tangga, alat tuis kantor, alat farmasi.
(c) Menyusun serta merapikan dokumen medis pasien
(d) Membuat surat masuk dan keluar.
(e) Melakukan keiatan file atau arsip surat.
(f) Melaksanakan tulis menulis dan pengetikan meliputi:
Surat menyurat, daftar absensi, DP3, laporan berkala.
10

(g) Menulis papan nama pasien tentang: Nama pasien dan


dokumentasi medik, rencana pasien baru.
(h) Merinci pembayaran pasien.
(i) Mengisi sensus harian dan mengirim kebagian dokumen
medik.
(j) Mengembalikan dokumen medik ke MR dan foto rontgen
ke radiologi.
c) Tanggung jawab ketua tim
1) Membuat perencanaan
2) Membuat penugasan, supervisi, dan evaluasi
3) Mengenal/mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai
tingkat kebutuhan pasien
4) Mengembangkan kemampuan anggota
5) Menyelenggarakan konferensi
d) Tanggung jawab anggota tim
1) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dibawah
tanggung jawabnya
2) Kerja sama dengan anggota tim dan antar tim
3) Memberikan lapora

Tugas Pokok dan Fungsi


Tabel Uraian Tugas Kepala Perawat Rawat Inap (MAKP)
Nama Jabatan Kepala Perawat Rawat Inap
Nama Sutikno , S.Kep., Ns., M.Kep
Atasan Langsung Kepala instalansi rawat inap
Job Spesifikasi 1. Pegawai Negeri Sipil
2. PNS dengan golongan minimal III a
3. Pelatihan menejemen bangsal, BLS, lulus psiko test
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Pengalaman kerja sebagai pelaksana, Ka Tim dan Instruktur klinik
minimal 3 tahun
Bawahan Perawat Profesional, Perawat Tehnikal, Perawat Asosiate
Tupoksi a. Melaksanakan Fungsi perencanaan
1. Menunjukkan ketua Tim akan bertugas diruangan masing-
masing
11

2. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien bersama


ketua Tim
3. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan bersama
ketua Tim (Mengatur Jadwal)
4. Merencanakan strategi Pelaksanaan Keperawatan
5. Mengatur dan mengendalikan Asuhan keperawatan
6. Mengadakan diskusi untuk memecahkan masalah
7. Membimbing penerapan / pelaksanaan asuhan keperawatan
b. Melaksanakan fungsi Pengorganisasian
1. Merumuskan model penugasan
2. Merumuskan tujuan model penugasan
3. Menyusun rincian tugas ketua Tim dan Anggota Tim secara
jelas
4. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan
5. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
6. Mengatur dan mengendalikan situasi ruangan
7. Mengatur jadwal dan penugasan kepada ketua Tim
8. Mengidentifikasi masalah dan alternatif pemecahan masalah
c. Melaksanakan fungsi Pengarahan
1. Memberikan pengarahan kepada ketua Tim tentang model
penugasan Memberikan reward kepada anggota Tim yang
melaksanakan tuganya dengan baik
2. Memberi motivasi dalam peningkatan
pengetahuan,ketrampilan dan sikap serta kompetensi terhadap
stafnya
3. Membimbing staf sejak awal sampai akhir kegiat
4. Membimbing staf yang mengalami kesulitan dalam
menjalankan tugas
5. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota Tim kesehatan
lainnya
d. Melaksanakan fungsi Pengawasan
1. Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua Tim
maupun anggota lain tentang asuhan keperawatan
2. Melakukan supervisi langsung dengan cara mengamati
12

laporan dan membaca serta memeriksa dokumentasi asuhan


keperawatan
3. Melaksanakan evaluasi dan audit keperawatan besama-sama
dengan ketua Tim bila terdapat permasalahan pelayanan
keperawatan di ruangan
Uraian Tugas Menjalankan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan seluruh kegiatan asuhan keperawatan
Tugas Khusus Mengatur dan mengendalikan kegiatan asuhan keperawatan di
Instalansi Rawat inap
Kewenangan 1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2. Memberi petunjuk dan arahan kepada atasan
3. Mengawasi, mengendalikan, dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di instalasi
rawat inap
Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tugas secara teknis profesi bertanggung jawab
kepada bidang keperawatan
Koordinasi Kepala Bidang Keperawatan,seluruh Tim kesehatan lain
Tabel Uraian Tugas Ketua Tim Keperawatan
Nama Jabatan Ketua Tim Keperawatan Instalasi Rawat Inap
Nama Novita S.Kep.,Ns
Ayu S.Kep.,Ns
Atasan Langsung Kepala Perawat Instalasi Rawat Inap Flamboyan
Persyaratan 1. Pegawai Negeri Sipil / Pegawai Tetap BLUD RSUD
Jabatan 2. Masa kerja minimal 2 tahun di RS
3. Pendidikan S1 Keperawatan
4. Memiliki sertifikat pelatihan Instruktur klinik
5. Sehat jasmani dan rohani
Bawahan Perawat pelaksana dan Helper
Tupoksi 1. Mengelola asuhan / pelayanan keperawatan di ruang rawat inap
2. Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan tim kesehatan lain
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan kepada
perawat / bidan baru
4. Melaksanakan dan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
dan keluarga
5. Melakukan pengendalian, pemantauan dan evaluasi kegiatan asuhan
/ pelayanan keperawatan di ruang rawat inap guna meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan
13

6. Mendukung terlaksananya program pasient safety


7. Melakukan kelengkapan entry data riil time,mendokumentasikan
asuhan keperawatan, mengisi kode diangnosa medis
8. Bertanggung Jawab terhadap kebenaran kelengkapan Rekam Medis
Tugas Utama Melakukan pengendalian,pemantauan dan evaluasi kegiatan
asuhan/pelayanan keperawatan diruang rawat inap guna peningkatan
mutu pelayanan keperawatan
Tugas Tambahan Sebagai Instruktur klinik di Ruang rawat inap
Kewenangan 1. Mengatur dan membimbing serta memberi arahan kepada perawat
yang menjadi tanggung jawabnya
2. Melakukan kolaborasi dengan Tim kesehatan lain
3. Melakukan konsultasi dan koordinasi tugas dengan kepala perawat
instalasi
4. Melakukan asuhan dan pelayanan keperawatan yang komprehensif
dan prima kepada semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya
5. Mendelegasikan kepada perawat penanggung jawab /senior apabila
sedang tidak bertugas atau dinas luar ( berhalangan )
6. Menghadiri rapat apabila atasan berhalangan hadir
Tanggung Jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Perawat Instalasi Irna dalam hal :
1. Bertanggung jawab terhadap kebenaran pengkajian data,diagnosa
keperawatan dan rencana keperawatan ;
2. Bertanggung jawab terhadap kebenaran pelayanan asuhan
keperawatan ,tindakan keperawatan ,evaluasi, resume keperawatan
dan dokumrntasi keperawatan;
3. Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan ketepatan pendidikan
dan penyuluhan kesehatan pada pasien dan keluarga
4. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan pelayanan
keperawatan / kesehatan paada pasien serta berkolaborasi dengan
tim kesehatan lain;
5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan kebenaran informasi
kepada pasien tentang dokter dan perawat yang bertanggung jawab
pada hari itu;
6. Bertanggumg jawab terhadap keelngkapan dan kebenaran isi
dokumen asuhan keperawatan
7. Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kelengkapan laporan
14

dan dokumentasi asuhan keperawatan


Koordinasi 1.Kepala Instalasi
2.Kepala Perawat Instalasi
3.Bagian Farmasi
4. Bagian RTP
5. Bagian IPS
6. Irna dan Irja
7. Kamar Jenazah

Tabel Uraian tugas perawat pelaksana keperawatan rawat inap


Nama Jabatan Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap
Nama Terlampir
Atasan Langsung Kepala Perawat Instalasi Rawat Inap
Persyaratan 1. Pegawai Negeri Sipil / Pegawai BLUD RSUD
Jabatan 2. Pendidikan D3 Keperawatan / D3 Kebidanan , S1 Keperawatan
3. Sehat jasmani dan rohani
Bawahan -
Tupoksi 1. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa
keperawatan,sesuai batas kewenangannya
3. Menyusun rencana keperawatan dan mengevaluasi tindakan
keperawatan sesuai dengan kemampuan
4. Melakukan tindakan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas
kemampuannya, Mis: Pasang Chateter, infus,dll
5. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
sesuai dengan kebutuhan dan keadaan pasien
Melaksanakan serah terimah tugas kepada petugas pengganti secara
lisan maupun tertulis,pada saat penggantian dinas
7. Melaksanakan tugas pagi,sore,malam dan libur secara bergilir
sesuai jadwal dinas
8. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai
9. Melakukan entry data riil time,mendokumentasikan asuhan
keperawatan, mengisi kode diangnosa medis
10. Mendukung terlaksananya program pasien safety (cek tgl ganti
infus dan chateter serta chek gelang pasien)
15

Tugas Utama Membantu Ka Tim dalam melakukan kegiatan asuhan / pelayanan dan
tindakan keperawatan di ruang rawat inap meningkatkan mutu
pelayanan Keperawatan
Tugas Khusus Sebagai pelaksana Tim Asuhan / tindakan keperawatan
Tugas Tambahan 1. Membantu helper dalam melaksanakan kegiatan mengantar dan
mengambil pasien dari OK
2. Mengambil alat-alat instrumen ke CSSD
Kewenangan Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana mempunyai
wewenang sbb:
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
2. Memberikan asuha keperawatan kepada pasien / keluarga pasien
sesuai kemampuannya dan batas kewenangannya
Tanggung Jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Perawat Instalasi rawat inap
terhadap:
1. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai standar
2. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
asuhan keperawatan / kegiatan lain yang dilakukan
Koordinasi 1.Ka.Instalasi Rawat Inap
2.Kepala Perawat Instalasi Rawat Inap
3.Ka.Tim

Jumlah Tenaga yang ikut Pendidikan dan Pelatihan


Tabel Jumlah tenaga yang mengikuti pendidikan dan pelatihan FLAMBOYAN
JUMLAH
NO MACAM DIKLAT KETERANGAN
SDM
Kesiapsiagaan RSUD menghadapi Wabah 2019-
1 3 INDOOR
Novel Corona Virus
2 Pelatihan Komunikasi Efektif 2 INDOOR
3 Mini Workshop Aseptic Dispensing 2 INDOOR
Pelatihan Sistem Manajemen Data Mutu,
4 Keselamatan Pasien dan Manajemen Resiko Di 2 INDOOR
Rumah Sakit
Pelatihan Bantuan Hidup dasar dan Bantuan
5 3 INDOOR
Hidup Lanjut
6 Simulasi Evakuasi Bencana dan Apar 1 INDOOR
Pelatihan Kebersihan Tangan dan Penggunaan
7 INDOOR
Alat Pelindung Diri APD
8 Pelatihan Pelayanan Resiko Tinggi 1 INDOOR
16

JUMLAH
NO MACAM DIKLAT KETERANGAN
SDM
Pelatihan Penanganan Tumpahan, Pengelolaan
9 1 INDOOR
Limbah, Dan Kebersihan Lingkungan
Seminar Sehari-hari Gizi Nasional Ke-60 “GIZI
10 1 INDOOR
OPTIMAL UNTUK GENERASI MILENIAL”
11 Pelatihan Basic Trauma Cardiac Live Support 2 INDOOR
Vasilitator Bimbingan Teknis Manajemen
12 1 INDOOR
Resiko
Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan
13 2 INDOOR
Pasien
Bimbingan Teknis Sistem Manajemen
14 1 INDOOR
Pengelolaan Data Mutu dan Keselamatan Pasien
15 Pelatihan Pola Bimbingan Preseptor Ship 1 INDOOR
Mikro Teaching Metode Bimbingan Klinik Five
16 1 INDOOR
Minutes Preceptos
Pelatihan Bimbingan Praktek Keperawatan
17 1 INDOOR
Profesional
Service Exellen dan Kode Etik Peawat Serta
18 1 INDOOR
Perlindungan Hukum Bagi Perawat dan Bidan
Pelatihan Konsep Dasar Pelayanan Terpadu
19 1 INDOOR
Geriatri
Pelatihan Pelayanan dan Penanggulangan TB-
20 1 INDOOR
HIV
Pelatihan In House “Perawat Keala Ruangan
21 Dalam Pelayanan Keperawatan Yang Berfokus 1 INDOOR
Pada Pasien”
22 Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 1 INDOOR

Berdasarkan hasil wawancara tanggal 09 Maret 2020 dengan kepala tim ruangan
Flamboyan diketahui bahwa perawat di ruangan sudah pernah mengikuti berbagai pelatihan
namun ditentukan dan diseleksi oleh pihak rumah sakit.

3. Tingkat Ketergantungan Pasien Dan Kebutuhan Tenaga Perawat


17

Tingkat ketergantungan klien di Paviliun Flamboyan dinilai dengan


menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut Orem; total,partial,
minimal care (Nursalam, 2012). Klasifikasi derajat ketergantungan pasien dibagi
menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Perawatan minimal, memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam
b. Perawatan intermediet dengan waktu 3-4 jam/24 jam
c. Perawatan total dengan waktu 5-6 jam/24 jam.

1) Tanggal
Jumlah kebutuhan tenaga perawat ruang Flamboyan menurut Dorothy Orem adalah :
Tingkat Jumlah Kebutuhan Tenaga Perawat
ketergantungan pasien Pagi Siang Malam
Total care
Partial care
Minimal care
TOTAL

Total tenaga perawat perhari :


Pagi : orang
Siang : orang
Malam : orang +
orang

Jumlah total tenaga perawat Flamboyan yang dibutuhkan pada tanggal sebanyak ?
orang.
Jumlah tenaga yang bertugas pada tanggal sebanyak orang, dengan rincian tenaga
perawat / medis dan tenaga non medis.

Jumlah tenaga lepas per hari (menggunakan metode ratio)


Jumlah hari tak kerja pertahun = 86
Hari minggu pertahun = 52 hari + cuti tahunan 12 hari
Hari besar pertahun = 10 hari + cuti sakit atau izin 12 hari
Jadi jumlah keseluruhan 52 + 12 + 10 + 12 = 86 hari
- Jumlah tenaga yang dibutuhkan di paviliun Flamboyan/ 24 jam =21orang
- Jumlah hari kerja efektif perorang/ tahun = 365 – 86 hari = 279 hari
18

RUMUS
Jumlah hari takkerja pertahun x jumlah tenaga/24 jam
Jumlah hari kerja efektif perorang/ tahun
? x ?= ? = ? orang
?
Jadi jumlah perawat yang lepas dinas perhari = ?orang
Rata – rata tenaga perawat yang dibutuhkan di Paviliun Flamboyan berdasarkan hasil
perhitungan tanggal sebanyak ? orang.
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan untuk bertugas perhari dipaviliun Flamboyan
adalah :
Perawat : ? orang
Struktural : ? orang
Lepas dinas : ? orang +
? orang
Jadi kebutuhan perawat perhari yang bertanggung jawab dipaviliun Flamboyan
adalah: ? orang.
Pada tanggal jumlah tenaga perawat di Flamboyan sebanyak 32 orang, yang berarti
jumlah tenaga????? sesuai dengan jumlah pasien yang ada.
Perkiraan jumlah kebutuhan perawat ruang Flamboyan (kelolaan) menurut Metode
Sistem Akuitas/Klasifikasiadalah :
1. HCU Flamboyan :
2. Kelas 3 Lt. 1 Flamboyan
3. Kelas 2.1 Lt. 2 Flamboyan
4. Kelas 2.2 Lt. 2 Flamboyan
5. Kelas 3.1 Lt. 2 Flamboyan
4. Laporan BOR, AvLOS, TOI, BTO Paviliun Flamboyan
a. Bulan Desember-Februari 2020
No Uraian Desember Januari Februari
.
1. BOR 71,63% 74,69% 76,48%
2. AvLOS 4,92 4,68 4,94
3. TOI 1,9 1,59 1,52
4. BTO ? ? ?

b. Tabel BOR Kelolaan Ruang Flamboyan


19

Pengkajian Hari /
No Pukul Kelas III BOR
tanggal
1 Senin, 09 Maret 2020 11.00 WIB 10 Bed (10 10:10x100%=
terisi) 100%
2 Selasa, 10 Maret 2020 11.00 WIB 10 Bed (????)

3 Rabu, 11 Maret 2020 11.00 WIB 10 Bed (????)

Ket :
BOR (Bed Occupancy Ratio): Angka penggunaan tempat tidur. Nilai ideal menurut
Depkes RI, 2005 adalah 60-85%
ALOS (Averange Lenght Of Stay): Rata-rata lamanya pasien dirawat. Nilai ideal
menurut Depkes RI, 2005 adalah 6-9 hari
TOI ( Turn Over Interval) : Tenggang Perputaran tempat Tidur. Nilai ideal
menurut Depkes RI, 2005 adalah 1-3 hari
BTO (Bed Turn Over): frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode. Nilai
ideal menurut Depkes RI, 2005 adalah 40-50 kali.

Berdasarkan hasil perhitungan, rata- rata BOR pasien ruang kelolaan


mahasiswa praktik management keperawatan di kelas 3 Lt.1 Ruang Flamboyan
RSUD Jombang selama 3 hari adalah ?

5. Diagnosis Penyakit Terbanyak

6. Perhitungan Beban kerja Perawat


Penghitungan beban kerja perawat (Time and Motion Study). Pengukuran beban kerja
objektif dilakukan untuk mengetahui dalam melaksanakan aktifitas baik untuk tugas
pokok, tugas penunjang, kepentingan pribadi dan lain-lain. Pembagian jam kerja
secara normatif pada setiap pada setiap sift pada ruang Flamboyan sebagai berikut.
a) Sift pagi dimulai pukul 07.00 – 14.00 (7 jam)
b) Sift siang di mulai pukul 14.00-20.00 (6 jam)
c) Sift malam di mulai pukul 20.00-07.00 (11 jam)
20

7. Bagan Alur Masuk Pasien RSUD Jombang

PASIEN

IRD IRJ/POLIKLINIK

MRS

RAWAT INAP RAWAT JALAN

Kamar Operasi

1. Laboratorium
2. Farmasi
3. Radiologi
4. Rehabilitasi
Medis

KRS

Dirujuk Pulang Dipulangkan Meninggal


Aps
Instalasi Pemulasaran
Jenazah

Gambar 2.2 Bagan Alur Masuk Pasien RSUD Jombang

Setelah dilakukan wawancara dan pengumpulan data pada tanggal 09 Maret


2020, didapatkan bahwa diruang Flamboyan telah terbentuk struktur organisasi yang
sesuai serta ..................................................................................?

Anda mungkin juga menyukai