Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PADA

Ny.T DENGAN DIAGNOSA MEDIS PENYAKIT CKD DI RUANGAN

PETRA RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

Oleh :

Nama : Indriwati H Ezauw

Nim : 1490123044

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXX

INSTITUT KESEHATAN IMMANUEL

2023

I. Pengkajian

A. Identitas
1. Identitas Pasien

Nama : Tn. L

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir : Bandung,08 -10 - 1940

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

Suku : Sunda

Status Perkawinan : Duda

Pekerjaan : Tidak bekerja

TB/BB : 160/41

Golongan Darah :O

Diagnosa Medis : PPOK

Gangguan KDM :-

Alamat : Jln.Suka birus. No.103

2. Identitas Penanggungjawab

Nama : Tn.H

Jenis Kelamin :L

Umur : 52 Tahun

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

Suku : Sunda

Hubungan Dengan Pasien : Anak

Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln.Suka birus.No103

B. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan Utama : Nyeri

Riwayat Kesehatan Saat Ini :

Pasien mengatakan nyeri di bagian perut kanan sejak 4 hari

yang lalu, nyeri seperti di tusuk-tusuk 3 (0-10), pasien juga

mengatakan sesak dan mual muntah sebanyak dua kali

dalam sehari di sertai dengan pusing dan lemas

2. Riwayat kesehatan masa lalu :

Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi

dan riwayat operasi pengangkatan ginjal kana a/I tumor

ganas

3. Riwayat kesehatan keluarga :

Pasien mengatakan keluarganya hidup sehat dan bersih dan

tidak ada penyakit menular atau penyakit menurun

4. Genogram 3 generasi
Laki-laki :

Perempuan :

Pasien :

Meninggal :

Tinggal serumah :

C. Pengkajian Pola Fungsional

1. Persepsi Terhadap Kesehatan

Pasien mengatakan paham dengan sakit yang ia alami.

2. Pola Napas

- Sebelum sakit : pasien mengatakan pola napasnya

teratur

- Sesudah sakit : pasien mengatakan selama sakit pola

napasnya tidak teratur

3. Kebutuhan dan Cairan Elektrolit

- Sebelum sakit : Normal, minum cukup

- Sesudah sakit : Normal, minum cukup

4. Pola Nutrisi – Metabolik

- Sebelum Sakit : Pasien mengatakan biasanya makan 3x

dalam sehari dengan lauk dan sayuran, pasien tidak

memiliki alergi makanan.

- Selama sakit : Pasien mengatakan makan 3x sehari

sebanyak 3-4 sendok makan.

5. Pola Eliminasi BAB/BAK


- Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAB 1X sehari dan

BAK 4X Sehari

- Selama sakit : Pasien mengatakan BAB 2X dalam sehari

dan BAK 2-3X dalam sehari

6. Pola Aktifitas dan Latihan

- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasanya dapat

melakukan aktivitas sehari-harinya tanpa di bantu

- Selama sakit : Pasien mengatakan sulit untuk beraktivitas

dan hanya berada di atas tempat tidur, aktivitas sehari-

harinya di bantu oleh perawat dan keluarga yang

mendampingi.

7. Pola Istirahat dan Tidur

- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasanya tidur

kurang lebih 9 jam dalam sehari dan tidur siang kurang

lebih 2 jam

- Selama sakit : Pasien mengatakan selama sakit merasa

sulit tidur karena nyeri di bagian perut kanan

8. Pola Konsep Diri

- Citra tubuh : Pasien merasa dirinya sakit memerlukan

pertolongan

- Peran : selama ini pasien berperan sebagai orang tua

bagi anak dan cucu-cucunya.


- Ideal diri : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan

kembali berkumpul bersama anak dan cucu-cucunya di

rumah.

- Harga diri : Pasien tidak merasa minder dengan keadaan

yang sekarang yang sekarang dan tampak selalu

kooperatif terhadap perawat yang merawatnya

- Aktualisasi diri :

9. Pola koping : pasien mengatakan mampu untuk mengatasi

masalah yang ia hadapi

10. Pola Seksual dan Reproduksi

- tidak terkaji

11. Pola Hubungan dan Peran

- Keluarga pasien mengatakan pasien mampu berinteraksi

dan mengenal lingkungan dengan baik, pasien ramah

dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya

12. Pola Nilai dan Kepercayaan

- Pasien mengatakan selalu sholat 5 waktu dan tampak

selalu berdoa atas kesembuhannya

13. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman

Pasien mengatakan merasa aman dan nyaman saat berada

di rumah sakit.

14. Kebutuhan belajar


Pasien mengatakan tidak memiliki kebutuhan belajar di

karenakan pasien telah lanjut usia.

15. Kebutuhan personal hygiene

- Sebelum sakit : pasien mengatakan melakukan personal

hygiene dengan benar

- Selama sakit : pasien mengatakan tidak melakukan

personal hygiene dengan benar.

D. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum

- Tingkat kesadaran : GCS 15 : E4,V5,M6

- TB/BB :

2. Tanda-tanda Vital

- TD : 140/80 mmHg

- N : 85x/m

- S : 36,3

- R : 20X/m

- Spo2 : 98%

- O2 : 1

3. Kulit dan kuku

- Kulit kering dan mengelupas

- Kuku tampak rapuh dan kotor

4. Kepala dan rambut


- Bentuk kepala simetris,tidak ada nyeri tekan,warna

rambut putih,kulit kepala bersih dan distribusi rambut

merata

5. Mata

- Mata simetris, konjungtiva tampak anemis dan tidak

menggunakan alat bantu

6. Hidung

- Bentuk hidung simetris, fungsi penciuman baik dan

tidak ada lesi

7. Telinga :

- Bentuk telinga simetris, fungsi pendengaran baik dan

tidak ada nyeri tekan

8. Mulut :

- Bibir simetris, mukosa bubur kering

9. Dada

- I : bernafas menggunakan otot bantu tambahan

sianosis,mekanika bernafas, pernafasan cuping

hidung, penggunaan oksigen dan sulit bicara karena

sesak nafas.

- P : premitus dada kanan sama dengan dada kiri

melemah

- P : Sonor

- A : rongkhi
• Paru-paru

- I : simetris

- P : iktus kordis tak tampak

- P : iktus kordis tak teraba

- A : veskuler

• Jantung

- Irama : reguler

- I : iktus kordis tak tampak

- P : iktus kordis tak teraba

- P : batas atas : ICS II S

• Abdomen

- I : perut simetris

- P : hepar tidak teraba

- P : timpani

- A : bising usus normal

10. Genetalia

- I : genetalia bersih, dan tidak terpasang kateter

11. Ekstermitas

- Ekstermitas atas : terpasang cairan infus pada tangan

kanan dan akral teraba hangat, ROM

- Ekstermitas bawah : akral hangat ROM, rentang gerak

E. Data Penunjang
F. Analisa Data

Kemungkinan Masalah

N Hari/Tanggal Data Penyebab Keperwatan

1. 01/06/2023 DS :

• Pasien mengatak nyeri di bagian

perut kanan

• Pasien mengatakan susah tidur

DO :
Nyeri akut
• Pasien tampak lemas

• Pasien tampak meringis kesakitan

• Nyeri skala 3 (0-10)

2. 02/06/2023 DS :
• Pasien mangatakan sesak nafas

DO :

• Pernapasan pasien 22x/m Ketidakefektifan Pola napas

• Pasien tampak sesak

• Pasien tampak menggunakan alat

bantu pernapasan

3. 03/06/2023 DS :

DO : Intoleransi Aktifitas
G. Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut

2. Ketidakefektifan pola napas

3. Intoleransi aktivitas

4. Gangguan integritas kulit

5. Resiko infeksi

H. Intervensi Keperawatan

No Dx Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1. Bersihan Jalan Tupan : bersihan jalan napas • Manajemen Jalan Napas 1.Untuk mengetahui pola

Napas Tidak tidak efektif teratasi Observasi : napas

Efektif 1. Monitor pola napas 2.Untuk mengidentifikasi

Tupen : setelah di lakukan (frekuensi,kedalaman,usaha pola napas

tindakan keperawatan selama napas) 3.Untuk mengetahui

3x24 jam di harapkan bersihan 2. Monitor bunyi napas tambahan jumlah maupun warna

jalan napas tidak efektif (gurgling,mengi,wheezing,rongkh sputum

berkurang dengan kriteria hasil: i kering) 4. Untuk

1. Betuk efektif meningkat 3. Monitor sputum mempertahankan

2.Produksi sputum menurun (jumlah,warna,aroma) jalan napas tetap

3.Mengi menurun Terepeutik : efektif

4.Wheezing menurun 1. Pertahankan kepatenan jalan 5.Untuk memberikan

napas posisi yang nyaman


2. Posisikan semi fowler atau 6.Agar mengencerkan

fowler sputum

3. Berikan minuman hangat 7.Agar membantu

4. Lakukan fsioterapi,dada jika mengeluarkan dahak

perlu 8.Untuk mengurangi

5. Lakukan penghisapan lendir<15 sputum

detik 9.Untuk membersihkan

6. Lakukan hiperoksigenasi jalan napas

sebelum penghisapan 10. Untuk memenuhi

endotrakeal kebutuhan oksigen

7. Keluarkan sumbatan benda 11. Untuk membantu

padat dengan forsep McGill dalam pengeluaran

8. Berikan oksigen jika perlu sputum.

Edukasi :
1. Anjurkan asupan cairan

2000ml/hari,jika tidak

kontraindikasi

2. Ajarkan teknik batuk efektif

Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian

bronkodilator,ekspektoran,mukoli

tik jika perlu

2. Pola Napas Tidak Tupan : Pola Napas Tidak • Manajemen Janal Napas 1. Untuk mengetahui

Efektif Efektif Teratasi Observasi pola napas

1. Monitor pola napas 2. Untuk

Tupan : Setelah di lakukan (frekuensi,kedalaman,usaha mengidentifikasi

tindakan keperawatan selama napas) pola napas

3x24 jam maka di harapkan 2. Monitor bunyi napas tambahan 3. Untuk mengetahui
pola napas tidak efektif (Gurgling,Mengi,Wheezing,Ron jumlah maupun

berkurang dengan kriteria hasil : khi kering) warna sputum

1.Dispnea menurun 3. Monitor sputum 4. Untuk

2.Penggunaan otot bantu (jumlah,warna,aroma) mempertahankan

napas menurun Terapeutik jalan napas tetap

3.Pemanjangan fase 1. Pertahankan kepatenan jalan efektif

ekspirasi napas 5. Untuk memberikan

4.Frekunsi napas membaik 2. Posisikan semi fowler atau posisi yang

5.Kedalaman napas fowler nyaman

membaik 3. Berikan minuman hangat 6. Agar

4. Lakukan fsioterapi,dada jika mengencerkan

perlu sputum

5. Lakukan penghisapan 7. Agar membantu

lendir<15 detik mengeluarkan


6. Lakukan hiperoksigenasi dahak

sebelum penghisapan 8. Untuk mengurangi

endotrakeal sputum

7. Keluarkan sumbatan benda 9. Untuk

padat dengan forsep McGill membersihkan

8. Berikan oksigen jika perlu jalan napas

Edukasi 10. Untuk memenuhi

1. Anjurkan asupan cairan kebutuhan oksigen

2000ml/hari,jika tidak 11. Untuk membantu

kontraindikasi dalam pengeluaran

2. Ajarkan teknik batuk efektif sputum.

Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,ekspektoran,muk

olitik jika perlu

3. Intoleransi Tupan : Intoleransi aktivitas • Terapi Aktivitas 1. Untuk mengetahui

aktivitas teratasi Observasi tingkat aktivitas

1. Identifikasi deficit tingkat aktivitas 2. Untuk mengetahui

Tupen : Setelah di lakukan 2. Identifikasi kemampuan kemampuan dalam


berpartisipasi dalam aktivitas
tindakan keperawatan selama beraktivitas
tertentu
3x24 jam maka di harapkan 3. Untuk mengetahui
3. Monitor repon emosional, fisik,
intoleransi aktivitas membaik respon emosional, fisik,
sosial, dan spiritual terhadap
dengan kriteria hasil : sosial, spiritual terhadap
aktivitas
1.Mengeluh lelah menurun aktivitas
Terapeutik
2.Dispnea saat aktivitas 4. Agar dapat fokus dalam
1. Fasilitas focus dalam kemampuan,
menurun buka deficit yang di alami kemampuan
3.Merasa lemah menurun 2. Kordinasikan pemilihan aktivitas 5. Dapat terlaksanan

sesuai usia dengan baik pemilihan


3. Lihatkan keluarga dalam aktivitas
aktivitas sesuai usia
jika perlu
6. Agar keluarga terlihat
Edukasi
dalam aktivitas
1. Jelaskan metode aktivitas fisik
7. Untuk mengetahui
sehari-hari jika perlu
metode aktivitas fisik
2. Njurkan cara melakukan aktivitas
sehari-hari
individu

3. Anjurkan keluarga memberi


8. Dapat mengetahui

pengutan positif atau partisipasi langka aktivitas individu

dalam aktivitas 9. Agar keluarga terlihat

Kolaborasi dalam memberikan

1. Kolaborasi dengan terapis penguatan positif pada


okupasi dalam merencanakan dan
klien
memonitor program aktivitas jika
sesuai 10. Untuk mengetahui terapi

2. Rujuk pada pusat atau program okupasi dalam


aktivitas komunitas jika perlu.
merencanakan program

aktivitas

11. Untuk dapat

menimalisirkan

keadaaan klien

I. Implementasi Keperawatan

Hari / Tanggal Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan Paraf


Kamis,01-06-2023 Bersihan jalan napas 1. mengidentifikasi pola napas

tidak efektif 2. mengidentifikasi jumlah maupun warna sputum

3. memonitor jalan napas tetap efektif

4. memberikan posisi yang nyaman

5. membantu mengencerkan sputum

6. membantu mengeluarkan dahak

7. membantu membersihkan jalan napas

8. mengidentifikasi kebutuhan oksigen

9. membantu dalam pengeluaran sputum.

Jumat, 02-06-2023 Pola napas tidak efektif 1. memonitor pola napas

2. mengidentifikasi pola napas

3. mengetahui jumlah maupun warna sputum

4. mempertahankan jalan napas tetap efektif

5. memberikan posisi yang nyaman


6. mengencerkan sputum

7. membantu mengeluarkan dahak

8. mengurangi sputum

9. membersihkan jalan napas

10. memenuhi kebutuhan oksigen

11. membantu dalam pengeluaran sputum.

Sabtu,03-06-2023 Intoleransi Aktivitas 1. mengetahui tingkat aktivitas

2. mengetahui kemampuan dalam beraktivitas

3. mengetahui respon emosional, fisik, sosial, spiritual

terhadap aktivitas

4. membantu agar dapat fokus dalam kemampuan

pemilihan aktivitas sesuai usia

5. Agar keluarga terlihat dalam aktivitas

6. mengetahui metode aktivitas fisik sehari-hari


7. mengetahui langka aktivitas individu

8. membantu keluarga terlihat dalam memberikan

penguatan positif pada klien

9. mengetahui terapi okupasi dalam merencanakan

program aktivitas

10. menimalisirkan keadaaan klien

J. Evaluasi Keperawatan

Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf


Kamis,01-06-2023 Bersihan jalan napas tidak S:

efektif - Pasien mengatakan batuk yang

di sertai sekret yang sulit di

keluarkan

- Dahak berwarna putih

O:

- Pernapasan pasien 23x/i

- Pasien tampak sesak

- Pasien menggunakan otot bantu

pernapasan

- Pasien tampak berusaha mengeluarkan

dahak

- Auskultasi terdengar rongkhi

A:
- Masalah belum teratasi

P:

- Intervensi di lanjutkan

Jumat, 02-06-2023 Pola napas tidak efektif S:

- Pasien mengatakan sesak napas berkurang

- Pasien mengatakan sesak napas jika

makan dan minum

O:

- Pernapasan pasien 22x/i

- Pasien tampak tidak sesak

- Pasien tampak tidak menggunakan otot

bantu pernapasan

A:

- Masalah sebagian teratasi


P:

- intervensi di lanjutkan

Sabtu,03-06-2023 Intoleransi Aktivitas S:

- pasien mengatakan sesak napas berkurang

- pasien mengatakan sesak jika makan dan

minum

- pasien mengatakan tubuh terasa lemah

- pasien mengatakan aktvitas di bantu oleh

keluarga dan perawat

O:

- pasien tampak sesak jika makan dan minum

- aktivitas pasien tampak di bantu oleh

keluarga dan perawat

- pasien mengatakan tubuh terasa lemah


- pasien sudah tidak terpasang infus

A:

- Masalah teratasi sebagian

P:

- Intervensi di hentikan.

Anda mungkin juga menyukai