Disusun Oleh
Nim: 20101440120067
SEMARANG 2021.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN DASAR
A .PENGKAJIAN
1.Identitas
a.identitas klien
Nama : Ny B
Umur : 45 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Nama : Tn. S
Umur : 50
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
B.Riwayat kesehatan
a.Keluhan utama
Klien mengatakan sesak napas selama 1 minggu, batuk dan di sertasi dengan dahak ,muntah
,nyeri dada dan badan terasa lemas .
dan badan ny terasa nyeri ketika menarik nafas, badan terasa lemas.
Keluarga klien mengatakan tidak mempunyai riwayat kesahatan yang sama dengan
apa yang diderita oleh klien saat ini.
A. Pengkajian Fungsional
a. pola nafas / kebutuhan bernafas dengan normal.
sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan pola makan pasien selama di rumah
pasien makan sehari 3x dengan porsi nasi lauk dan sayur , tidak ada keluhan atau
gangguan yang muncul berhubungan dengan makanan.
Pola minum pasien dalam satu hari pasien sudah minum 5 gelas air , tidak ada
keluhan atau gangguan yang muncul berhubuangan dengan pola minum pasien,
berat badan pasien sebelum sakit 60 kg.
Saat sakit : keluarga pasien mengatakan nafsu makan pasien menurun, pasien
hanya menghabiskan makanannhya setengah porsi makanan yang diberikan oleh
petugas puskesmas, pol minum pasien teratur , pasien minum dengan jumlah 6
gelas air dalam sehari, tidak ada keluhan atau gangguan yang muncul berhubunan
dengan pola minum.
c. kebutuhan eliminasi
B. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
1) Penampilan umum: lemas
2) Tingkat kesadaran
GCS (Glascow coma scale):
E=
V=
M=
d. Kepala
1) Bentuk kepala
Simetris, muka dan tengkorak merata
3) Mata
Konjungtiva tidak anemis, seklera tidak ikterik, pupil isokor
4) Hidung
Saluran hidung lapang, septum hidung utuh, tidak terpasang O2.
5) Telinga
Bentuk simetris, tidak ada penumpukan serumen, respon pendengaran normal,
tidak memakai alat bantu pendengaran.
6) Mulut
Lidah lembab, lidah simetris, gigi tidak utuh, gusi agak kecoklatan, bibir
kering, tidak ada pembesaran.
7) Leher
Tidak ada pemebesaran getah bening dan kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan
8) Dada / Thorax
1. Paru – paru
Inpeksi : dinding dada tampak simestris
2. Jantung
Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat
9) Abdomen
Inpeksi : Normal dan datar
otot anggota gerak kanan 1, otot gerak kiri 5, CRT kembali cepat
<2 detik.
kekuatan otot anggota gerak kanan adalah 1,otot gerak kiri 5, CRT
kembali cepat < 2 detik.
13) Integumen :
Kuku dan kulit :tampak bersih, berwarna sawo matang, kelembaban kering
tugor kulit dehidrasi berat, tidak ada lesi, keadaan kuku normal
C. DATA PENUNJANG
Terapy obat
1. Ondansentron 3x1 IV
2. Cefriaxon
3. OMZ 2x1 IV
4. TKC
5. Ethambutol 3x1 IV
6. Sucralfat sirup
3x1 IV
4x1 Oral
3x1 Oral
Pemeriksaan Laboratorium
L ( 14-18 )
- Suhu : 37,1oC
Ds : pasien mengatakan
nafasnya sesak,terasa
nyeri saat menarik nafas
dalam badannya terasa
lemas
2
D0 : RR 23 kali/menit,
Pola nafas tidak efektif
- pasien tampak
terpasang oksigen nasal
kanul 3liter/menit
- terdapat penggunaan
otot bantu nafas serta
nafas cuping hidung,
E. Diagnosa Keperawat
F. INTERVENSI
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jam luaran luaran utama : Pola
Napas, Luaran tambahan : berat berkurang, keseimbangan asam-basa, tingkat keletihan
dan tingkat nyeri, Ekspektasi : Membaik dengan kriteria hasil
- ventilasi semenit
- kapasitas vital
- frekuensi napas
- kedalaman napas
- ekskursi dada
INTERVENSI
Observasi
- Monitor pola napas
- Monitor sputum
Terapeutik
- Berikan oksigen
Edukasi
Kolaborasi
G. Evaluasi keperwatan
dan badanya terasa nyeri ketika menarik nafas, badan terasa lemas
P :lanjutkan interpeksi
P : Intervensi dilanjutkan