Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

C DENGAN DIAGNOSA
DIABETES MILITUS DI RUANGAN MERAK/CAMAR DI RS
BAYANGKARA MAKASSAR

I. STATUS PASIEN
a. Identitas Klien
Nama : Ny. C
Tanggal lahir : 19/11/1970
Umur : 51. Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Suku/Bangsa : Manado
Pekerjaan : IRT
Alamat : Aspol batang kaluku blok A3
Tanggal masuk RS : 30/04/2022
Tanggal pengkajian : 04/05/2022
Golongan darah :-
No RM : 096359
Diagnosa medis : Ulkus diabetik + selulitis

b. Penanggung jawab
Nama : Fadri
Umur : 20 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Aspol batang kaluku blok A3
No tlp : 081242002625
Hubungan dengan klien : Anak
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
a. Keluhan utama : 
luka pada jari kelingking kaki kiri dialami sejak 2 minggu yang lalu.
b. Alasan masuk RS :
pusing mengatakan nyeri pada kaki kiri sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri
dirasakan bila pasien berjalan, nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk jarum,
nyeri hanya di area kaki kiri, skala nyeri 4 dan nyeri dirasakan terus
menerus.
c. Riwayat penyakit :
Provocative/palliative : Luka pada jari kelingking kaki kiri
Quality : Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk jarum
Region : Luka pada jari kelingking kaki kiri
Severity : skala nyeri 4
Timing : nyeri dirasakan terus menerus.

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


a. Penyakit yang pernah dialami
Ny. C mengatakan bahwa ia sudah menderita DM sejak tahun 2010,
pasien biasa berkonsultasi dan berobat di dokter.
b. Riwayat alergi,
Tidak ada alergi makam dan minuman
c. Riwayat pengobatan
Mengkonsumsi obat Metformin 3x1 perhari.
d. Riwayat operasi
Tidak ada
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Genogram

G:I

? ? ? ?
? ? 56 ? ? ? ? ?
G : II

G : III 28 21 18 12

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: pasien

? : Tidak ditau

: Meninggal

…… : Hidup bersama
G:I Bapak klien meninggal karena riwayat penyakit asma dan ibu klien
menderita riwayat penyakit DM. dan orang tua dari suami masih
hidup

G : II klien menderita penyakit DM dari factor keturunan dan suami klien


meninggal karena riwayat jantung

G : III klien mempunyai anak empat orang tiga laki-laki dan satu
perempuan

V. RIWAYAT POLA PSIKO, SOSIA, SPIRITUAL


a. Pola koping
1. Pemeliharaan dan pengetahuan terhadap kesehatan
Pasien mengatakan apabila sakit pasien dan keluarga berobat di
puskesmas terdekat. Pasien belum mengerti tentang pengobatan rutin
tentang penyakitnya.
2. Pola hubungan
Pasien menikah satu kali, dan tinggal bersana anaknya
3. Koping atau toleransi stres
Pengambilan keputusan dalam menjalankan tindakan dilakukan oleh
pihak keluarga, terutama pasien dan anak pasien.
4. Kognitif dan persepsi tentang penyakitnya
 Keadaan mental : pasien dalam keadaan compos mentis(sadar
penuh)
 Berbicara : pasien dapat berbicara dengan lancar
 bahasa yang dipakai : bahasa makassar dan Indonesia
5. Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan lemas. Pasien sedikit terganggu dalam
menjalankan aktivitas karena merasa lemas.
b. Harga diri
Pasien menghargai dirinya dan selalu mempunyai harapan
terhadap hidupnya
c. Peran diri
Pasien mengakui perannya sebagai seorang ibu rumah tangga,
pasien mengatakan bahwaingin segera sembuh dan berkumpul
dengan keluarga.
d. Ideal diri
Pasien lebih menurut pada keluarganya
e. Identitas diri
Pasien mengenali siapa dirinya
f. Aspek Lingkungan Fisik
Rumah pasien berada di Aspol batang kaluku.

VI. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI- HARI


a. Makan
Sebelum masuk RS : Pasien makan 3x sehari, 1 porsi habis. Makanan
yang dikonsumsi pasien berupa nasi sayur dan lauk.
Setelah masuk RS : Pasien mengatakan pasien makan 3x sehari, habis
setengah porsi. Makanan yang dikonsumsi pasien berupa nasi sayur dan
lauk
b. Minum
Sebelum masuk RS : Kemudian pasien minum 8-10 gelas perhari(1500-
2000cc) berupa air putih.Pasien selalu minum teh manis setiap hari.
Setelah masuk RS : Kemudian pasien minum 8-10 gelas perhari(1500-
2000cc) berupa air putih.
c. Tidur
Sebelum masuk RS :
Setelah masuk RS :
d. Eliminasi fakal / BAB
Sebelum masuk RS : BAB teratur setiap hari pada pagi hari. Bentuk dan
warna feses lunak berwarna kuning kecoklatan.
Setelah masuk RS : BAB teratur setiap hari pada pagi hari. Bentuk dan
warna feses lunak berwarna kuning kecoklatan
e. Eliminasi fakal / BAK
Sebelum masuk RS : Buang air kecil lancar kurang lebih sebanyak 5-6
kali
Setelah masuk RS : buang air kecil pasien lancarr sehari 5-6 kali sehari.
Urine berwarna kuning jernih.
f. Aktifitas dan latihan
Sebelum masuk RS : Pasien setiap hari bekerja sebagai ibu rumah
tangga Dalam melakukan kegiatan sehari-hari meliputi mandi, makan,
BAB/ BAK dan berpakaian pasien melakukannya secara mandiri dan
tidak menggunakan alat bantu
Setelah masuk RS : Pasien melakukan kegiatan sehari-hari meliputi
mandi, makan, BAB/ BAK dan berpakaian pasien dibantu oleh anaknya.
g. Personal hygiene
Sebelum masuk RS : pasien mandi 2 kali sehari
Setelah masuk RS : pasien mandi 2 kali sehari
VII. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadadn umum
a. Keadaan umum
Kesadaran : Composmentis
TB = 155cm
BB = 60 kg
Tanda Vital
TD = 130 /70 mmHg Nadi = 88 x/menit
Suhu = 36,2oC RR = 22 x/menit
Skala Nyeri 4
b. Head to toe
 Kulit
Kulit lembab berwarna sawo matang, tidak terdapat lesi,
pertumbuhan rambut merata. Turgor kulit baik
 Kepala & rambut
Tidak ada benjolan,lembut lurus, rambut hitam terdapat uban,
dan berambut tebal.Rambut tertata rapi.
 Kuku
Kuku bersi dan tidak pamjang
 Mata/ penglihatan
konjungtiva tidak anemis, dilatasi pupil normal, reflek pupil
baik, sklera baik
 Hidung/ penghiduan
Simetris, tidak terdapat lesi dan pecunan baik
 Telinga / pendengaran
dua lubang telinga bersih tidak mengeluarkan cairan
 Mulut/ gigi
mulut bersih, tidak ada gigi palsu, gigi rapat berwarna putih
kekuningan, mukosa bibir lembab,idak berbau mulut
 Leher
Tidak ada benjolan ( tidak terdapat pembesaran vena jugularis)
 Dada
Tidak terdapat tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada
simetris,tidak ada suara sono
 Abdomen
kulit sawo matang, warna kulit merata,tidak terdapat bekas
luka,tidak ada nyeri tekan.
 Perineum & genitalia
Tidak di lakukan Perineum & genitalia
 Extemitas atas & bawah
Extemitas atas dapat digerakkan kanan dan kiri bias secara
leluasa.
Extemitas bawah terdapat luka pada kaki kiri dan
c. Pengkajian data focus
 Ds : pasien mengatakan nyeri pada jari kelingking kaki kiri jika
berjalan, nyeri seperti tertusuk jarum.
 Do nyeri hanya dirasakan pada jari kelingking kaki kiri dan tidak
menjalar ke bagian tubuh yang lain, skala nyeri 4, pasien
mengeluh nyeri dirasakan terus menerus, pasien tampak meringis
dan sesekali mengelus kaki kiri yang terasa nyeri.
 DS : pasien mengatakan tidak bisah beraktivitas seperti biasa
 DO : aktivitas di bantu oleh keluarga
d. Pemeriksaan diagnostic
1. Nyeri berhubungan dengan agen cidera biologis ditandai
dengan pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri adanya luka pada
jari kaki kiri yang menyebabkan nyeri, nyeri bertambah saat
beraktifitas ( pulang dari toilet ), nyeri seperti ditusuk jarum
dengan skala nyeri 4, pasien meringis kesakitan ditunjukan
dengan memegangi dan mengelus – elus daerah sekitar luka .
2. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan ulkus DM
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri, adanya
luka pada punggung kaki kiri , luka dengan diameter : ± 3 cm
kedalam ± 1 cm, terdapat jaringan nekrotik warnah kehitaman
e. Penatalaksanaan medis
Hasil pemeriksaan laboratorium

PARAMETER HASIL SATUAN NILAI


RUJUKAN
WBC H : 13,60 10^3/UL 4.0 – 10.0
RBC L : 3,09 10^6/UL 4.0 – 5.50
HGB L : 9,3 G/dl 11.0 -16
MCV L : 27,1 37.0 – 54.0
MCHC 30,1 Pg 80.0 - 100.0
PLT 34,3 g/dl 27.0-34.0
RDB-SD H: 1,1 10^3/UL 32.0-36.0
RDW-CV 39, fL 150.0 -400.0
PDW 11,9 35.0-6.0
MPV 9,0 fL 11.0-16.0
P-LCR 8,1 fL 9.0-17.0
11,6 6.-12.0
14,0 11.0-4.0

HASIL PEMERIKSAAN GDS

pemeriksaan Hasil Satuan Nilai keterangan


rujukan
Kimia darah
-gula darah sewaktu 316 Mg/dl 100-140

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN

pemeriksaan Hasil Satuan Nilai keterangan


rujukan
Kimia darah
-HbH1C >1,0 4,2-6,0
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan hasil satuan Nilai rujukan keterangan


KIMIA DARA
-Gula darah sewaktu 286 Mg/dl 100-140
-ureum 28 Mg/dl 10-50
-creatinin 0,8 Mg/dl L.0,6-2,0/p.0,-15,2
-SGOT 14 u/l L.5-40/p.5-40
-SGPT 13 u/l L.5-41/p.5-41
-Albumin 2,6 gr/dl 3,8-5,0

f. Patofisiologi
ANALISA DATA

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


DS : klien mengatakan Kerusakan sel a dan β Nyeri akut
nyeri pada jari pangkreas
kelingking kaki
kiri seperti Kegagalan produksi
tertusuk jarum
DO  :  nyeri hanya peningkatan gula darah

dirasakan pada
jari kelingkin kaki peningkatan gula darah

kiri dan tidak kronik

menjalar kebagian
gangguan fungsi imun
tubuh yanglain
Skala : 4
infeksi, gangguan
Klien mengeluhu
penyembuan luka
nyeri dirasakan
terus menerus
nekrosis
Klien tampak
meringis dan
pembedahan : amputasi
sesekali mengelus
kaki kiri yang
NYERI
terasa nyeri
DS : pasien mengatakan Kerusakan sel a dan β INTOLERANSI
tidak bisah pangkreas AKTIVITAS
beraktivitas
seperti biasa Kegagalan produksi
DO : aktivitas di bantu
oleh keluarga peningkatan gula darah
peningkatan gula darah
kronik

gangguan fungsi imun

infeksi, gangguan
penyembuan luka

nekrosis

pembedahan : amputasi

INTOLERANSI
AKTIVITAS
INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Intervensi


Hasil
1. Nyeri akut b/d Setalah di lakukan 1. Kaji lokasi,
Luka Amputasi tindakan keperawatan intensitas dan tipe
3×24 jam di harapkan nyeri sebagai
nyeri berkurang. opserfasi
penyebaran nyeri
Hasil : 2. Jelaskan dan
- Skala nyeri 0-1 bantu klien
- Dapat mengidentifikasi dengan tindakan
aktifitas yang dapat peredah nyeri
meningkatkan atau nonfarmakalogi
menurunkan nyeri dan noninfasive
- Klien menunjukan 3. Ajarkan teknik
prilaku lebih rileks dikstraksi pada
saat nyeri dan
berikan analgesic
anjuran dari
Dokter

2. Inteloransi
aktifitas b\d Ak

Anda mungkin juga menyukai