OLEH :
KELOMPOK 4
(………………………...) (………………………...)
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn. B Umur : 55 tahun
Tempat/TL : 17/08/1968 JK :L
Status Perkawinan: Menikah Agama : Islam Pend Terakhir : S1 Suku
: Makassar Pekerjaan : Guru Lama bekerja :
Alamat : Bontoa
2. Penanggung Jawab/pengantar
Nama : Ny. H Umur : 53
Pend Terakhir : SMA Pekerjaan :wiraswasta
a. Provocativ/paliatif : nyeri terasa pada saat digerkaan, dan berkurang pada saat
diberikan obat analgetik
c. Region dan Radiasi : Nyeri dirasakan di daerah punggung kaki kiri yang
terdapat ulkus, dan tidak menyebar
d. Severty : 5 (sedang)
Ket :
G1 : generasi pertama merupakan ayah dan ibu klien yang sudah meninggal karena
faktor usia dan memiliki riwayat penyakit yang sama dengan klien
G2 : generasi kedua merupakan saudara klien, klien merupakan anak ke 3 dari empat
bersaudara, keluarga klien memiliki riwayat penyakit dm yang sama dengan klien G3 :
generasi ketiga merupakan anak dari klien dan tinggal serumah dengan kedua orang
tuanya
Keterangan
: Laki –laki
: Perempuan
: Meninggal Dunia
: Klien
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
2. Harapan klien terhadap keadaan : istri klien berharap agar suaminya cepat sembuh
dan kembali beraktivitas
3. Factor stressor : klien mengatakan merasa cemas dengan kondisi
klien saat ini
10. Bahasa yang sering digunakan : klien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
indonesia
11. Keadaan lingkungan : keadaan lingkungan sekitar pasien tampak bersih dan
nyaman
13. Keyakinan tentang kesehatan : klien percaya bahwa semua penyakit datangnya
dari allah dan pasti semua ada obatnya
VI. KEBUTUHAN DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
Sebelum MRS : klien mengatakan sebelum masuk RS makan seperti biasa 3x
dalam sehari
Setelah MRS : klien mengatakan untuk makan tidak mengalami perubahan.
Pasien mengatakan tidak bisa makan makanan yang kadar gulanya tinggi
2. Minum
Sebelum MRS : klien mengatakan minum tidak menentu bisa 6-8 kali sehari ±
2000cc perhari
Setelah MRS : klien mengatakan sering minum setelah makan frekuensi tidak
menentu ± 1800cc perhari 3. Tidur
Sebelum MRS : sebelum masuk RS klien tidur malam kurang lebih 6 jam dan siang
selama 1 jam
Setelah MRS : klien mengatakan tidur malam kurang lebih 4 jam dan tidur siang
selama 2 jam. Klien mengatakan sering terbangun pada malam hari
karena nyeri di bagian punggung kaki
4. Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS : klien mengatakan sebelum masuk RS melakukan aktivitas sebagian
di bantu oleh istri
Setelah MRS 5. : klien mengatakan setelah masuk RS aktifitas di bantu oleh keluarga
Personal hygine karena klien mengalami nyeri di bagian punggung kaki
Sebelum MRS : klien mengatakan sebelum masuk RS mandi 2 kali dalam sehari
Setelah MRS : klien mengatakan setelah masuk RS klien hanya dilap badannya
pakai tisu basah oleh istri klien
Abdomen : simetris, bentuk datar, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembengkakan, perut kembung.
Perineum dan genetalia : tidak dikaji
Extremitas atas : simetris kiri kanan, tidak ada edema, terpasang infuse IVFD
sebelah kanan.
Extermitas bawah : simetris kanan kiri,kekuatan otot kurang ditandai dengan
terdapat ulkus dipunggung kaki kiri
3. Pemeriksaan diagnostik
Hasil
WBC 14,4 [10˄3/uL]
NE 12,2
RBC 3,47[10˄3/uL]
HGB 10,1[10˄3/uL]
HCT 29,9
MCU 86,2
MO 0,4
4. Penatalaksanaan medis
- Cairan RL IVFD/24 Tpm
- Ranitidine 1 amp/12j/IV
- Cetoroloac 1 amp/8j/IV
- Apidra 8-8-8 1u/sc
5. Pengkajian data fokus
Data subjektif (DS) Data objektif (DO)
- Klien mengatakan nyeri - Tampak ulkus pada punggung kaki
memberat saat digerakan dan kiri klien
berkurang saat diberikan - Terdapat ulkus dengan
analgetik. Nyeri terasa seperti panjang/diameter luka ± 4 cm
tertusuk-tusuk dan nyeri yang dengan kedalam ± 1 cm
dirasakan lebih ringan dari - Tampak area ulkus kemerahan,
sebelumnya, nyeri dirasakan di bengkak, terdapat pus Klien tampak
daerah punggung kaki kiri dan - meringis
nyeri tidak menyebar. Dengan - Klien tampak berhati-hati saat
skala nyeri 5, dirasakan hilang menggerakkan kakinya
timbul, memberat saat kaki - Tanda-tanda vital
digerkan pada hari senin 11-09- Tekanan darah: 150/80 mmHg
2023 Nadi : 90x/menit
- Klien mengatakan sering Respirasi :20x/menit
terbangun di malam hari karena GDS : 241
nyeri di punggung kaki kirinya
- Klien mengatakan luka pada
punggung kaki kiri sejak 1 bulan
yang lalu
- Klien mengatakan luka tak
kunjung lekas membaik
- Klien mengatakan menderita
diabetes militus sejak 3 tahun
yang lalu
- Klien mengatakan pandangan
kabur jarak jauh
- Klien mengatakan perut terasa
kembung
- Klien mengatakan jarang control
ke pelayanan kesehatan
Penurunan fungsi
pankreas
Kerusakan sel
beta
Defisiensi insulin
Kekebalan tubuh
menurun
Neuropati perifer
Terjadi
Mikroba Masuk Ulkus Pada Kaki
Inflamasi
Gangguan Integritas
Peningkatan tekanan pada
Kulit/Jaringan
ujung saraf
Nyeri Akut
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Kekebalan tubuh
menurun
Neuropati perifer
Gangguan
Integritas
Kulit/Jaringan
DIAGNOSE KEPERAWATAN
Traupetik :
Edukasi :
4. Kolaborasi pemberian
analgetik
Senin/1109- Gangguan Setelah dilakukan Observasi
Integritas kulit
2023/ tindakan
/jaringan 1. Monitor tanda dan
berhubungan keperawaatan 5x24
09:30 gejala infeksi local dan
dengan neuropati jam, maka keruskan
perifer sistemik
integritas kulit teratasi.
Traupetik
Dengan kriteria hasil :
2. Berikan perawatan
1. Kerusakan
kulit pada area luka
jaringan
3. Cuci tangan sebelum
menurun
dan sesudah kontak
2. Kerusakan
dengan pasien dan
lapisan kulit
lingkungan pasien
menurun
Edukasi
3. Kemerahan
4. Jelaskan tanda dan
menurun
gejala infeksi
4. Nekrosis
5. Anjurkan mengontrol
menurun
asupan makanan
5. Perdarahan
menurun
6. Bengkak
menurun
7. Tekanan darah
menurun
Nyeri akut b.d agen Senin/11-09- 1. Mengidentifikasi lokasi, krakteristik, Evaluasi jam 13:30 didapatkan hasil :
cedera fisiologi durasi, frekuensi, kualitas intensitas nyeri
2023/
Hasil : S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
09:00 Klien mengatakan Nyeri terasa seperti skala nyeri 4 daerah punggung kaki kiri
tertusuk-tusuk dan nyeri yang dirasakan lebih
ringan dari sebelumnya, nyeri dirasakan di yang terdapat ulkus
daerah punggung kaki kiri dan tidak menyebar,
skala nyeri 5, dirasakan hilang timbul, O:
memberat saat kaki digerkan
09:01 - Pasien tidak meringis -
2. Mengidentifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri Hasil : TTV :
Klien mengatakan nyeri memberat saat
digerakan dan berkurang saat diberikan TD : 150/80 mmHg
analgetik
N : 90x/m
3. Memberikan teknik non farmakologi untuk
09:03 mengurangi rasa nyeri (relaksasi nafas P : 20 x/m
dalam)
Hasil : A : Nyeri akut teratasi sebagian
Klien mengatakan masih merasakan nyeri
P : Intervensi di hentikan
11.00 4. Mengkolaborasi pemberian analgetik Hasil
:
Pemberian obat catrolac 1 ampl/IV
Kerusakan integritas Senin/11-09- 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal Evaluasi jam 14:00 didapatkan hasil :
jaringan b.d neuropati 2023/ dan sistemik
perifer S:
09:55 Hasil : luka mengalami pembengkakan,
- pasien mengeluh nyeri karena
kemerahan, terdapat nekrosis, terdapat pus 2. luka di kaki bengkak
Selasa 12-09- 1. Monitor kadar glukosa darah Evaluasi jam 12:30 didaptkan hasil :
ketidakstabilan kadar 2023/ 07:30 S:
Hasil : pemeriksaan GDS 193
glukosa darah
berhubungan dengan 07:40 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia - Klien mengatakan pandangan kabur
hiperglekimia jarak jauh dan dan sakit kepala
Hasil : pasien mengatakan pandangan
kabur, dan sakit kepals berkurang dari pada kemarin O
10:00 :
3. Kolaborasi pemberian insulin
- GDS 193
Hasil : pasien diberikan insulin adipra 8
unit/sc A : Masalah ketidakstabilan kadar glukosa
darah belum tertasi