Disusun Oleh :
YULI SAFIRA
14420212185
CI LAHAN CI INSTITUSI
(…………………………………) (…………………………….......)
x x x x
? ? ?
? ?
61
59
29 25 23 21
Ket :
Laki laki
Perempuan
Meninggal dunia
Klien
Hidup bersama
Garis perkawinan
Garis keturunan
? Tidak di ketahui umurnya
GI : Kakek dan nenek dari ayah dan ibu pasien sudah meninggal karena
faktor usia
GII : klien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara sekrang sedang di
rawat di Rs
GIII : klien memiliki 4 orang anak anak ke 3 dan ke 4 tinggal serumah
dengan klien
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping
Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan keluarganya
2. Harapan klien terhadap penyakitnya
Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat kembali beraktivitas
seperti biasanya.
3. Factor stressor
Klien merasa cemas dengan penyakit yang dialaminya
4. Konsep diri
Klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap
penyakitnya dn pengobatanya
5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya
Klien mengetahui penyakit yang sedang dialaminya.
6. Adaptasi
Klien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya.
7. Hubungan dengan anggota keluarga
Klien mengatakan mempunyai hubungan yang sangat baik dengan
anggota keluarganya.
8. Hubungan dengan masyarakat
Klien mengatakan mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat
di lingkungannya.
9. Perhatian dengan orang lain dan lawan bicara
Klien merespon dengan baik orang yang berada di lingkungan
sekitarnya.
10. Aktivitas social
Klien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
11. Bahasa yang sering digunakan
Klien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia.
12. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan sekitar klien nampak bersih dan nyaman.
13. Kegiatan keagamaan/pola ibadah
Klien mengatakan melaksanakan shalat 5 waktu.
14. Keyakinan tentang kesehatan
Klien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah Swt dan
semua ada obatnya.
VI. KEBUTUHAN DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
Sebelum MRS : 3x sehari porsi di habiskan. Nafsu makan baik
Setelah MRS : 2x sehari porsi tidak di habiskan. Nafsu makan
menuun, di berikan diet sesuai riwayat penyakit pasien.
2. Minum
Sebelum MRS : klien mengatakan bisanya minum 6-8 gelas/hari
dengan jenis air putih
Setelah MRS : anak klien mengatakan pasien minum air putih½ aqua
botol
3. Tidur
Sebelum MRS : klien mengatakan pola tidur sangat baik, klien tidak
memiliki gangguan tidur atau penyulit tidur, lama tidur pasien 7-8
jam /hari
Setelah MRS : klien mengatakan sulit tidut, tidur klien tidak
menentu/hari, kadang-kadang bisa terbangun
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Pasien mengatakan BABnya lancar 1 ×/hari,dengan
warna kuning kecoklatan, bau khas dan konsistensinya lunak.
Setelah MRS : Selama di rawat klien belum BAB
5. Eliminasi fekal/BAK
Sebelum MRS : klien mengatakan BAK 4-5x/hari,warna kuning jernih,
pasien mengatakan tidak ada keluhan pada saat buang air kecil.
Setelah MRS : frekuensi , warna kuning, terpasang kateter
6. Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS : Sebelum klien masuk rumah sakit, klien melakukan
aktivitasnya secara mandiri dan aktif di masyarakat
Setelah MRS : klien mengeluh lelah, semua aktivitas klien dibantu
oleh keluarganya, pasien tampak lemah
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : keluarga klien mengatakan klien bisanya mandi
2x/hari, mengosok gigi 2 x/hari pada saat mandi dan mencuci rambut 1
x/hari.
Setelah MRS : keluarga klien mengatakan klien tidak dapat mandi
secara mandiri, biasanya pasien hanya di lap menggunakan tissue basah
atau airsabun2x/hari, yaitu pagi dan sore hari.
VII. PEMERIKSAAN FISIK
Hari selasa Tanggal 11/04/2022,
1. Keadaan umum
Kehilangan BB : klien mengalami penurunan BB kurang lebih 3
kg
Kelemahan : klien tampak lemah
Perubahan mood :-
Vital sign : TD = 130/70 mmHg, N = 120x/menit,
RR = 29x/menit, Suhu = 36,6℃
Tingkat kesadaran : Compos mentis (15)
Ciri-ciri tubuh :-
TB :153 CM
BB :45 kg
2. Head to toe
a. Wajah
Inspeksi : Tampak pucat, tampak meringis
b. Kulit/integument
Inspeksi : Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat lesi,
tidak terdapat edema
Palpasi : Kulit klien teraba hangat
c. Kepala dan rambut
Inspeksi :bentuk kepala klien bulat, tidak tampak adanya
benjolan, tidak ada lesi, rambut lurus dan berwarna hitam keputihan
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan, tidak ada nyri tekan
d. Kuku
Inspeksi : kuku tampak bersih
Palpasi : capillary refiltime <2 detik
e. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada dropping dan ptosis
pada kelopak mata, konjungtiva nampak anemis, sclera nampak
putih, pupil bereaksi dengan normal jika terkena cahaya, gerakan
bola mata normal
Palpasi : tidak adanyeri tekan.
f. Hidung
Inspeksi : simetris tampak normal, septum normal, terpsang O2
nasal kanul 3-4 l/m
Palpasi : tidak ada nyeri tekan baik pada sinur prontalis,
maxiliaris dan sinus etmodialis.
g. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, tampak bersih,
tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, mendengar dengan
baik, tidak ada luka daerah telinga
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
h. Mulut
Inspeksi : tampak pucat dan kering, tidak ada luka, tidak ada
caries gigi, mulut tampak bersih
i. Leher
Inspeksi : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak ada
distensi vena jugularis
Palpasi : tidak teraba pembekakan kelenjar tyroid
j. Dada
Inspeksi : bentuk dada normal chest, simetris kiri dan kanan,
frekuensi pernpasan 29x/menit, terpasang drain WSD
Palpasi :ada nyeri tekan, paru mengembang simetris saat
inspirasi
Perkusi :
Auskultasi :
k. Abdomen
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakan pada
abdomen
Auskultasi :
Perkusi :
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada epigastrium
l. Genetalia
Inspeksi : Terpasang kateter urine
m. Ekstremitas atas dan bawah
Tidak ada kelainan pada ekstremitas, Terpasang inf cairan RL
20x/m
3. Pemeriksaan diagnostic
Pemeriksaan hematologi dan kimia
Nama : Ny.S Tgl. Pemeriksaan : 10-04-2022
Umur : 59 tahun Ruang : Tulip
No. RM : 705133
Pemeriksaanfoto thorak
Kesan :
KLASIFIKASI DATA
2 DS :
1. klien mengeluh nyeri Efusi pleura
pada daerah post
pengasangan WSD
2. klien mengatakan nyeri Penimbunan cairan di Nyeri akut
terasa tertusuk tusuk dalam rongga pleura
3. klien mengatakan nyeri
pada daerah post
pemasangan WSD Pemasangan WSD
4. klien mengatakan nyeri
hilang timbul
Nyeri akut
DO :
1. Klien tampak meringis
2. Klien mengeluh sulit tidur
3. TTV
TD = 130/70 mmHg,
N = 120x/menit,
RR = 29x/menit
3 DS : Efusi pleura
1. Klien mengeluh lelah
DO :
1. KU Lemah Penumpukan cairan Intoleransi
2. Pasien nampak dibantu dalam rongga pleura aktivitas
keluarganya dalam
beraktivitas (makan,
minum, BAB,BAK) Penurunan ekspansi
3. TTV Paru
TD = 130/70 mmHg,
N = 120x/menit,
RR = 29x/menit Sesak napas
Penurunan suplai O2
Kelemahan dan
kelelahan
Intoleransi aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas ditandai
dengan
DS :
1. Klien mengeluh sesak
DO :
1. Klien tampak sesak
2. Adanya penggunaan otot bantu pernapasan
3. Terpasang O2 nasal kanul 3-4 l/m
4. RR : 29 x/m
DS :
1. klien mengeluh nyeri pada daerah post pengasangan WSD
2. klien mengatakan nyeri terasa tertusuk tusuk
3. klien mengatakan nyeri pada daerah post pemasangan WSD
4. klien mengatakan nyeri hilang timbul
DO :
DS :
1. Klien mengeluh lelah
DO :
1. KU Lemah
2. Pasien nampak dibantu keluarganya dalam beraktivitas (makan, minum,
BAB,BAK)
3. TTV
TD = 130/70 mmHg,
N = 120x/menit,
RR = 29x/menit
INTERVENSI KEPERAWATAN