YULI SAFIRA
• PENGKAJIAN
Data Bayi
a. Nama Bayi : M. Rs
b. Tanggal Lahir : 30 Januari 2021
c. Tanggal Masuk RS : 14 Februari 2021
d. Tanggal Pengkajian : 15 Februari 2021
e. Jenis Kelamin : laki-laki
f. Diagnosa Medis : Hiperbilirubinemia
. Riwayat Bayi
a. Riwayat masa lalu:
1) Apgarskor :5
2) Usia Gestasi : 37 minggu
b. Riwayat sekarang :
Bayi laki-laki usia 16 hari dirawat diruang perinatologi dengan keluhan ibu pasien
mengatakan anaknya demam dan kuning sejak 2 miggu yang lalu, ibu klien mengatakan
anaknya rewel dan gelisah, malas menyusui.
PENGKAJIAN
Terdengar Bayi
suara napas terlihat Tampak
Pernapasan crekles di sesak ada secret
cepat dan kedua dengan cair yang
dangkal lapang paru pernapas menyumb
an 68x/m at jalan
napas
Ikterus neonatus
Ds. Do:
-Ibu klien mengatakan - Skera mata tampak ikteri/ - Seleluruh kulit wajah
anaknya deman dan kuning kuning dan mata tampak tampak ikteri/kuning
sejak 2 minggu yang lalu cekung
Hipertermi
Do:
Do : Kulit
teraba -Suhu
hangat tubuh
38,9°C
Ds:
-Ibu klien
mengatakan
anaknya malas
menyusu
Menyusui
tidak efektif
Do:
Do :
-klie
-permukaan
tampak
bibir kering
lemas
PRORITAS DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
Menyusui tidak
Pola napas tidak Ikterus neonates efektif
efektif berhubungan berhubungan dengan Hipertermi berhubungan berhubungan
dengan hambatan penurunan berat badan dengan proses penyakit
upaya napas ditandai abnormal ditandai ditandai dengan kulit dengan
dengan sesak dan dengan bilirubin serum: tersa hangat ketidakadekuatan
15% refleks
pernapasan 68x/m
menghisap bayi
Intervensi Keperawatan
Kolaborasi Observasi
Monitor pola napas ( frekuensi,
• Kolaborasi pemberian
kedalam, usaha napas)
bronkodialator, ekspektoran, Monitor bunyi napas tambahan
dan mukolitik jika perlu.
O
C
Manajemen jalan
napas
N
E
Edukasi Terapeutik
C
darah dan vena bilirubin direk
O
sekali
dan indirek • Monitor efek samping fototerapi (mis.
Hipertermi,diare,rush pada kulit, penurunan
Foto terapi berat badan dari8-10%)
ENeonatus
N
Terapeutik
Edukasi
• Siapkan lampu fototerapi dan incubator atau kotak bayi
• Anjurkan ibu menyusui • Berikan penutup mata(eye protector/biliband) pada bayi
sekitar 20-30 menit • Ukur jarak antara lampu dan permukaan kulit bayi(30
• Anjurkan ibu menyusui cm atau tergantung spesifikasi lampu fototerapi)
sesering mungkin • Biarkan tubuh bayi terpapar sinarfototerapi secara
berkelanjutan
Intervensi Keperawatan
Observasi
Kolaborasi
K • Identifikasi penyebab hipertermi
• Kolaborasi pemberian cairan ( mis, dehidrasi, terpapar lingkungan
dan elektrolit intravena, jika panas, penggunaan incubator)
O
perlu • Monitor suhu tubuh
C
Manajemen
Hipertermi Terapeutik
E • Sediakan lingkungan yang dingin
N
Edukasi • Berikan cairan oral
• Ganti linen setiap hari atau lebih
• Anjurkan tirah baring sering jika mengalami hyperhidrosis
( keringat berlebih)
Intervensi Keperawatan
Observasi
Edukasi • Identifikasi kesiapan dari
kemampuan informasi
• Identifikasi tujuan atau
O
keinginan meyusui
• Jelaskan manfaat menyusui Edukasi
bagi ibu dan bayi menyusui Terapeutik
• Ajarkan 4 (empat) posisi
menyusui dan perlekatan • Sediakan materi dan media Pendidikan
( lacth on) dengan benar Kesehatan
E
N
• Ajarkan perawatan • Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai
payudara postpartum (mis, kesepakatan
memerah ASI, pijat • Dukung ibu meningkatkan kepercayaan dri
payudara, pijat aksitosin) dalam menyusui
• Libatkan system pendukung: suami,
keluarga,tenanga Kesehatan dan msyarakat